Pages - Menu

Pages

Minggu, 18 Februari 2018

Definisi Makhluk Halus

Definisi Makhluk Halus

Sepegetahuan saya:
Makhluk halus adalah sisa hawa manusia setelah meninggal dunia. Tidak memiliki jasmani yang berwujud, hanya hawa yang tidak berwujud.
Makhluk halus yang berkekuatan besar, yang memegang titah, dinamakan dewa.
Makhluk halus yang berkekuatan kecil, secara umum dinamakan hantu.
Keberadaan dunia makhluk halus dan dunia manusia saling tumpang tindih.
Agama Buddha beranggapan, setelah manusia meninggal dunia, sebelum memasuki tumimbal lahir atau parinirvana, secara umum dinamakan ‘tubuh bardo’.
Disebut juga:
“Arwah”.
“Roh asal”.
“Kesadaran”.
Dan lain-lain.
Makhluk halus karena tidak memiliki tubuh, sehingga datang dan pergi sangat pesat.
Makhluk halus memiliki kelebihan makhluk halus, sehingga, disebut juga ‘lima kesaktiain kecil’ antara lain: mata langit, telinga langit, membaca pikiran orang lain, mengetahui tumimbal lahir yang terdahulu, kaki dewa. Sedikit kemampuan gaib saja, masalah kecil akurat, masalah besar tidak akurat.
Makhluk halus memakan hawa.
Juga dapat menjelma tergantung kekuatan makhluk halus yang bersangkutan.
Makhluk halus merasuk ke tubuh manusia, sehingga ‘kerasukan’. (mudah mengalami gangguan jiwa)
Makhluk halus memiliki banyak jenis dan sangat beragam.
Pokoknya, antara makhluk halus dan dunia manusia, agak sama, bedanya hanya ‘tidak berwujud’, ‘pemakan hawa’, ‘lima kesaktian’, ‘menjelma’.
Yang namanya ‘memelihara makhluk halus’ adalah memberikan sesaji kepada makhluk halus, jika memberikan sesaji secara memadai, contoh dibantu penolong.
Namun, jika memberikan sesaji kurang memadai, akan digigit balik.

Tanya: “Mengapa begitu banyak orang mengalami gangguan jiwa dan labil?”
Jawab: “Dirasuk makhluk halus, diganggu makhluk halus.”
Tanya: “Mengapa begitu banyak orang bunuh diri dan meninggal dunia mendadak?”
Jawab: “Meminta tumbal.”
Tanya: “Bagaimana menghindarinya?”
Jawab: “Jangan terlibat dengan makhluk halus.”
Tanya: “Jika sempat terlibat dengan makhluk halus, apa yang harus dilakukan?”
Jawab: “Cari guru bijak untuk purifikasi!”
Rhinpoce juga bukan menganjurkan purifikasi atau tidak, saya hanya tahu, ‘sebenarnya mengakhiri rintangan makhluk halus adalah sunya’. (pernyataan ini sangat penting)

source : buku ke-264 angkasa tak akan berubah