Pages - Menu

Pages

Kamis, 28 Februari 2013

Merubah Nasib

Banyak yang bertanya apakah nasib bisa berubah ? disini merubah menjadi lebih kepada baik dalam hal kepuasan hidup, bukan pada kekayaan….istilahnya lebih bahagia dalam hidup ini..
Dalam Kitab Pembalasan Thai sang Laochin
disebutkan agar kita selalu berbuat baik minimal 3 kali dalam sehari dan menjauhi perbuatan buruk maka dalam 3 tahun nasib akan berubah….
perbuatan baik apa yang bisa dilakukan setiap orang tidak perlu dana besar, tenaga terlalu besar, waktu tidak terlalu banyak yang diperlukan hanya kemauan keras untuk mengalahkan kemalasan (setan malas) pada diri sendiri.adalah membaca sutra atau mantra…
Sutra apa yang paling baik (semua sutra bagus tidak ada yang jelek) disini dimaksud paling cocok untuk merubah nasib….berdasarkan pengalamanku sendiri dan dari dharma talk Mahaguru :
pratima kao wang kwan se im
Kutipan Dharmadesana Dharmaraja Lian-sheng 8 Feb 2011 dan Enlightenment Magazine Edisi 232
Translated by Lian-hua Jun Shian
✽ Kutipan Dharmadesana Dharmaraja Lian-sheng 8 Feb 2011
Kenapa dia begitu mudah memperoleh uang ? Kenapa ada sebagian orang yang hanya mampu memperoleh 100 dollar ? Ada orang yang menyopiri taxi berkeliling Taichung, berputar-putar seharian, namun sama sekali tidak menemukan penumpang. Argo dasar taxi adalah 85 dollar, setelah berputar-putar satu sampai dua jam-an, akhirnya dapat satu pelanggan, kemudian menyetir, belum sampai 100 dollar, baru 85 dollar, penumpangnya sudah turun, bahkan 100 dollar pun tidak berhasil diperoleh. Kenapa demikian ? Adakalanya sangat lancar, adakalanya sangat sukar, itu termasuk dalam karma.
Saya pernah mengatakan, tiap hari melafal Sutra Raja Agung Avalokitesvara, di dalamnya ada nama-nama Agung semua Buddha Bodhisattva, “Sanggup melenyapkan dukha kelahiran dan kematian, menyingkirkan segala racun dan yang mencelakakan.”, kelahiran dan kematian -pun dapat dilenyapkan, semua racun dan yang mencelakakan dapat disingkirkan.
“Sanggup melenyapkan dukha kelahiran dan kematian, menyingkirkan segala racun dan yang mencelakakan.” Kalimat di depan termasuk Kebenaran Mulia, yaitu dapat terbebaskan dari tumimbal lahir, dukha kelahiran dan kematian.
Sedangkan dalam hal kebenaran duniawi, “Menyingkirkan semua racun dan yang mencelakakan.”, segala yang merintangi Anda adalah racun dan yang mencelakakan, jika bukan “Racun” maka pasti “Yang mencelakakan.”, rintangan-rintangan tersebut adalah “Racun” dan “Yang mencelakakan.” Jika Anda sanggup menyingkirkannya, melalui pelafalan Sutra Raja Agung Avalokitesvara, seperti kita barusan juga ada melafalnya, ini sanggup menyingkirkan segala racun dan yang mencelakakan, yaitu sanggup melenyapkan semua rintangan karma.
Dengan tekun dan konsisten menjapakan Sutra Raja Agung Avalokitesvara, segala racun dan yang mencelakakan akan tersingkirkan, dengan kata lain menyingkirkan semua rintangan karma. Jika rintangan karma telah disingkirkan, maka berkah akan tiba dengan alamiah.
✽ Enlightenment T232
Mantra 7 Buddha untuk Melenyapkan Pelanggaran, bisa ditemukan dalam Pratyutpanna-buddha-sammukhavasthita-samadhi-sutra :
Dharani ini dibabarkan oleh 7 Buddha masa lampau. Tujuh Buddha yang dimaksud merupakan 7 Buddha yang tak terhitung banyaknya. Beliau semua membabarkan Dharani ini untuk menolong dan menuntun para insan. 7 Buddha di masa kini di sepuluh penjuru yang tak terhitung banyaknya, juga membabarkan Dharani ini untuk menolong dan menuntun insan. Sedangkan 7 Buddha di masa yang akan datang yang tak terhitung banyaknya, juga membabarkan Dharani ini demi menolong dan menuntun para insan.
“Sutra Dharani ini, menolong para bhiksu di masa yang akan datang yang sukar mentaati sila, supaya mereka semakin kokoh dalam bhumi kemurnian. Wahai putera yang berbudi, jika ada bhiksu yang melanggar empat pelanggaran berat, kemudian dengan tulus sepenuh hati bertobat dan memeditasikan Dharani Sutra ini, menjapakannya sampai 1400kali, usai menjapanya kemudian melakukan pertobatan dengan cara memohon satu bhiksu sebagai saksi pertobatannya, mengakui kesalahannya dihadapan Pratima, jika melakukan pertobatan sesuai dengan urutan tadi selama 87 hari, maka semua akar sila-nya akan kembali tumbuh. Jika ia telah tekun melaksanakan pertobatan selama 87 hari, maka tidak mungkin ia tidak teguh dalam Anuttara-samyaksambodhhi-citta.”
Dalam Sutra Raja Agung Avalokitesvara terdapat Mantra 7 Buddha:
“Li-po Li-po-te. Kyu-ho Kyu-ho-te. Thuo-luo-ni-te. Ni-he-la-te. Pi-li-ni-te. Mo-ho-ka. Cen-ling-jhien-te. Suoha.”
Sutra Raja Agung Avalokitesvara merupakan Sutra yang paling dijunjung tinggi dalam Zhen-fo Zong, sutra ini sungguh merupakan sutra yang sangat manjur, pelafalannya menghasilkan kekuatan Dharma yang agung dan tak terperikan, Sutra ini telah sangat ternama pada masa Dinasti Tang, setiap orang melafalnya. Sesungguhnya di dalam Sutra ini terkandung tiga kekuatan agung.
1. Kekuatan Nama-Nama Agung Para Buddha, Nama-Nama Agung Para Buddha ini merupakan lambang Kesadaran Tertinggi Alam Semesta, Sutra Raja Agung merupakan akumulasi Nama-Nama Agung Para Buddha.
2. Kekuatan Mantra, dalam Sutra Raja Agung terdapat Mantra Tujuh Buddha Pengikis Pelanggaran, kekuatan mantra satu Buddha saja sudah luar biasa, apalagi kekuatan mantra Tujuh Buddha, Mantra Tujuh Buddha ini tak terperikan.
3. Dalam Sutra Raja Agung dikatakan : “Mampu melenyapkan dukha kelahiran dan kematian, menyingkirkan segala racun dan yang mencelakakan.” Sepuluh kata ini mampu menolong bagi yang meyakininya.
Mantra Tujuh Buddha ada 7 kalimat, mudah dilafal, namun mempunyai manfaat yang besar, memperoleh perlindungan Tujuh Buddha, kekuatan iddhi Dharma luhur tak henti-hentinya keluar dari mantra ini. Jika mantra ini ditekuni dalam waktu lama, melafalnya mencapai puluhan ribu kali, terpatri dalam setiap gerakan pikiran, maka akan menghasilkan sebuah inspirasi kemanjuran spiritual yang luar biasa.
dibaca tiap hari jika punya masalah berat dan mampu 50 kali atau lebih, sudah banyak saya melihat  bahkan dari yang muslim diluar buddhist juga tetap ada hasil  tidak perlu abhiseka .untuk perkenalan……nanti jika anda ingin belajar lebih dalam lagi baru abhiseka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar