Pages - Menu

Pages

Sabtu, 23 Mei 2015

Tahapan Tahapan belajar Tao (Thai Shang Men)

Ada Beberapa Orang yang menanyakan kepada saya tentang bagaimana saya belajar Tao di facebook messanger saya, Berikut akan saya Ulas .

Tahapan Tahapan belajar Tao ( Aliran Thai Shang Men)
Tahapan tahapan belajar tao menuju kesempurnaan ;

>> Tao Siek / Dao xue, pengertian tentang agama/ajaran Tao
>> Tao Suk / Dao shu, pengertian tentang tata cara / ilmu Tao

Dalam mempelajari Tao, bermula dari diri sendiri, tidak dapat diwakili orang lain untuk menjalani. Karena Tao ada di kehidupan sehari hari, maka pembelajar harus bisa menjadi manusia normal, Manusia Seutuhnya. Yang mengetahui, mengerti dan memahami serta sedikit demi sedikit menjalankan prinsip2, konsep2 kemanusiaan. Juga menjalani kehidupan dengan NOrma norma hidup sebagai manusia, tidak berbuat yang aneh aneh atau menyimpang dari kehidupan duniawi.

Setelah mengerti konsep konsep pemikiran di atas, setahap demi setahap mengubah sikap hidup dan perilaku sehari hari menuju keseimbangan dan perbaikan dunia. Kemudian setelah itu mulailah pembelajar mencari sesuatu YANG AGUNG di luar diri guna penyempurnaan lahir, batin dan akhirat (kesempurnaan sewaktu hidup dan kekekalan setelah mati).
Dalam hal ini penggunaan WU sebagai daya nalar dan kesadaran tinggi/ penuh mutlak diperlukan untuk mendukung cara bersikap bertindak dan mempersiapkan diri menuju kesempurnaan lahir dan batin.
Kejodohan menjadi modal utama, bila memang sampai terpaksa, pada titik terakhir adalah dengan cara bertapa/semedi. Dengan kehampaan dalam kesunyian, menunggu dan menunggu, entah samapai kapan akan bertemu dengan Sang Maha Agung yang mau memberi setitik kasih kesejukan.

Kemudian kita mencari cara untuk mendekatkan diri kepada Tian dengan cara SIU TAO. Proses Siu Tao dimulai dari ;
>> membuka diri dengan pikiran sehat, jernih dan bernalar serta kesadaran penuh.
>> mencari di mana dewa dewi berada.
>> menuju Tao Ying Suk / daoyin shu / cara pembukaannya.

Taoying suk adalah suaru cara siu tao yang paling cepat, tepat dan ideal. Seolah olah pembelajar memakai jalan tol. Tao ying suk adalah suatu cara mengundang Dewa atau boleh dikatakan kalau kita sekolah secara resmi, kita diakui / terdaftar sebagai murid Mahadewa Thay Shang Lauw Cin.
Untuk mendapatkan Tao ying suk ini harus melalui proses Taoying. Setelah proses Taoying kita dapat secara langsung merasakan adanya Dewa. Setiap hari berlatih Senkung, chikung, cingco kung, pembelajar mendapat bimbingan langsung dari anak buah Sang Maha Agung pencipta Tao, Mahadewa Thay Shang Lauw Cin. Pembelajar diberi wali / fufak sen untuk selanjutnya beliau – beliau yang membimbing dan melatih pembelajar setiap hari.
Mulai saat itulah pembelajar berlatih dan menjalani siu tao. Ketiga latihan di atas (shenkung, chikung, cingcokung) tak terpisahkan, silih berganti dilatih sesuai kebutuhan dan kondisi pembelajar dengan bimbingan fufak shen.
Selain tiap hari dibimbing oleh wali / fufak shen, tentunya pembelajar tidak berhenti menambah pengetahuan dengan banyak mendengar ceramah2 Tao, membaca dan berdiskusi. Dan dalam menjalani kehidupan sehari hari tak lupa juga beramal / berbuat gong de / kungtek.

Saran untuk pemula baca buku Thay Shang Lauw Cin Cen Cing dan Ciang Ie / siu tao pao cien atau terkenal dengan buku kuning.

Dalam ajaran agama Tao (), kita menghormati Dewa-Dewi. Hal ini menyebabkan banyak berdiri kelenteng-kelenteng yang didirikan untuk memuja Dewa-Dewi.

Tujuan utama berdirinya kelenteng adalah sebagai tempat pemujaan dimana masyarakat yang percaya meletakkan patung dari Dewa-Dewi dan menghormatinya. Sebagai sarana untuk mengingat tauladannya dalam kehidupan sehari-hari. Selalu menolong sesamanya. Itulah sebenarnya tujuan utama didirikannya kelenteng.

Dewa-Dewi yang disembah antara lain:
  • Maha Dewa Tai Shang Lao Jun / Thay Sang Lauw Cin
  • Er Lang Shen
  • Jiu Tian Xuan Nu
  • Guan Gong / Kwan Kong
  • Fu De Zheng Shen / Fuk Tek Cen Sen 
  • Tian Shang Sheng Mu 
  • Xuan Tian Shang Di
  • Kwang Cek Chun Wang
  • Pao Sen Ta Ti
  • Chai Sen Ye
  • Sien Thien Sang Ti (Dewa-Dewi)
  • Dan masih banyak Dewa-Dewi lainnya

Pada kehidupan sehari-hari terdapat pula orang yang ke kelenteng selain memuja, mereka juga memohon sesuatu dan ada yang dikabulkan, sehingga ini diceritakan dari satu orang ke orang lainnya dan akhirnya kelenteng dijadikan tempat meminta segala sesuatu untuk memenuhi hawa nafsu manusia, yaitu harta, nama, cinta, keberuntungan, dll. Sehingga ini menjadi suatu kebiasaan.

Dari waktu ke waktu maka inti dari pada berkunjung ke kelenteng menjadi kabur sehingga banyak orang ke kelenteng selalu mengandung maksud untuk meminta sesuatu. Bukannya hal ini tidak diperbolehkan, tetapi sebelumnya kita harus mengerti terlebih dahulu makna dari kunjungan ke kelenteng.

Kelenteng dibangun bukan hanya untuk meminta tetapi untuk beribadah, dimana saat berkunjung kita lupakan segala kesibukan dan meluangkan waktu untuk mengingat Tuhan sebagai pelindung kita dengan memberi sembah sujud kepada Dewa-Dewi yang ada di kelenteng sambil merenungkan cara hidup dan sifat-sifat mereka yang tulus dan patut kita tiru. Oleh sebab itu janganlah kalau ada perlu (susah) baru ke kelenteng, tetapi kalau lagi senang lupa dengan kelenteng.

Dengan sering ke kelenteng untuk bersembahyang, kita ingat Tuhan dan Dewa-Dewi, sehingga kalau kita hendak berbuat yang tidak baik, kita bisa mengendalikannya. Kalau kita bisa menjalankan kehidupan ini dengan baik, yaitu menghormati leluhur, orang tua dan Dewa-Dewi, maka apabila mendapat kesulitan, Dewa-Dewi dengan senang hati akan membantu.

Kita percaya bahwa jalan hidup manusia sudah diatur oleh Tuhan / Thian. Maka sebelum membantu, para Dewa-Dewi akan melihat dahulu bagaimana cara hidup kita. Makanya kita sering dianjurkan berbuat baik dan beramal.

Orang-orang yang tidak mengerti ini dari pada berkunjung ke kelenteng biasanya mempunyai iman yang tidak kuat karena hanya mengharapkan kelenteng bisa mengabulkan semua permohonan mereka. Kalau tidak maka kepercayaan mereka akan mudah luntur.Direktori Taokwan

太平
SINAR SUCI
Tai Ping Gong

Komp. Duta Harapan Indah Blok II no. 36
Jln Teluk Gong Raya
JAKARTA 14450
Tel: 021-6682557

万福
SINAR MULIA
Wan Fu Gong

Jl. Cibadak 225D
BANDUNG
JAWA BARAT
正道
DEWA AGUNG
Zheng Dao Gong
Lingkaran Selatan 1 No. 05
RT03/RW06 Kel. Pal
Merah Kec. Jambi Selatan
JAMBI 36139
清静
SUCI MULIA
Qing Jing Gong

Perum Gading Jaya
Blok E No. 9,
BANDAR LAMPUNG
Tel: 0721-256 491
紫霄
SINAR BAKTI
Zi Xiao Gong

Jl. Kenangan atas No. 439
Belinyu
BANGKA 33254
Tel: 0715-321002
炫光
SINAR AGUNG TAO
Xuan Guang Gong

Jl. Letda A. Rojak
Lorong Bakti Jaya No.52
RT18 RW 05, Kel. Duku, Kec. IT II
Palembang
SUMATERA SELATAN
万福
SINAR TAO
Wan Fu Gong

Jl. Madu Koro AA/BB
SEMARANG
JAWA TENGAH
Tel: 024-7614319
太清
MAHA SUCI
Tai Qing Gong

Jl. Dukuh Kupang Barat I No. 21
Darmo – SURABAYA
JAWA TIMUR
Tel: 031-5675895
爱道官
WELAS ASIH
Qing Ai Dao Guan

Jl. Letkol. Sumarjo No. 89
MOJOKERTO
JAWA TIMUR
Tel : 0321-330188
清平
SINAR DAMAI
Qing Ping Gong

Jl. Flores No. 4
MAKASSAR
SULAWESI SELATAN
Tel: 0411-316329
Buku2 tentang Tao bisa didapatkan di taokuan2 setempat, dan beberapa buku bisa didaptkan di Gramedia.
Selamat menjelajahi Tao. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar