Pages - Menu

Pages

Rabu, 22 Februari 2012

Ganesha Devaraja

Dalam Tantrayana, Ganesha Devaraja adalah Jambhala Merah. Warna merah melambangkan hawa nafsu yang harus dikendalikan. Seperti halnya Jambhala2 yang lain, Beliau juga membawa seekor tikus hitam.

Menurut salah satu majalah yang vincent baca, Ganesha sangat berjodoh dengan tanah Jawa (ntah kenapa tidak dijelaskan). Pada beberapa vihara Tantra, sadhana Jambhala Merah dilakukan. Tapi  nggak penah ikutan, ntah kenapa kok bisa nggak jodoh. Kalo ga salah pernah dilakukan upacara api homa Jambhala Merah beberapa kali.

Beliau pada awalnya merupakan anak dari Dewata Hindhu, yaitu Sivha. Setelah adanya ajarn Buddha, beliau (bersama beberapa deva Hindhu yang lain) menjadi Dhammapala.

Kisah awal mula Ganesh Devaraja

Beliau juga dikenal sebagai Ganapati. Gana= rintangan, Pati= penguasa. Jadi arti dari Ganapati adalah penguasa segala rintangan. Para umat Hindhu sangat memujanya, terutama sebelum dilakukan upacara2 karena dipercaya Beliau dapat memusnahkan segala halangan, rintangan, godaan, dsb selama upacara berlangsung.

Berbagai kisah kelahiran Beliau banyak diceritakan. Tapi anggap saja ini dongeng yang nggak usah terlalu dihubungkan dengan Dharma ya (takut dimarahi Dhammapala, he he). Kisah yang paling terkenal adl sbb:
>> Saat Uma Devi (ibunya) sedang mandi, Beliau menciptakan boneka anak hanya sebagai lucu2an. Ternyata boneka tersebut benar2 hidup dan disuruh untuk menjaga pintu kamar mandi agar tidak seorangpun boleh masuk. Deva Shiva yang tidak tau hendak masuk ke kamar mandi dilarang keras oleh anak tsb. Akhirnya mrk berkelahi dan kpl anak tsb dipotong. Devi Uma (Parvati) menangis. lalu Deva Shiva (atas petunjuk Deva Vishnu dan bantuan darah Beliau) menyambung kepala anak itu dengan kepala gajah surgawi. Akhirnya jadilah Ganesha.

Beliau adalah adik dari Deva Kubera/ Kumara/ Skanda yang mengendarai seekor burung merak. Dalam Buddha, Skanda menjadi Dhammapala pelindung Dewi Kwam Im (Ada juga sih versi yang lain tentang Skanda).

Suatu saat Ganesha bertanding dengan kakaknya bahwa siapa yang paling cepat mengelilingi seluruh alam semesta mengendarai hewannya masing2 akan menjadi lebih dikenal drpd yg kalah. Kubera yang mengendarai merak tentu saja pasti lebih cepat. Ganesha dengan bijak mengelilingi kedua ortu mrk (Shiva dan Uma) dan mengatakan bahwa dengan mengelilingi mereka sama dengan mengelilingi seluruh semesta. Dengan demikian Ganesha menang (dan memang benar kan pemujaan Ganesha jauh lebih luas drpd Kubera). Dengan peristiwa ini, Ganesha sangat terkenal akan kebijaksanaannya.

Beliau juga pernah diberi hormat oleh Brahma (ntah krn peristiwa apa). Krn senang, Beliau menari2 dan posisi beliau yang demikian banyak dipatungkan atau digambar oleh para seniman.

Pemujaan untuk Ganesha

Menurut Hindhu, Ganesha hobi makan manisan yang dibawa di tanganNya semangkuk penuh. Sedangkan menurut tradisi Tantrayana, Beliau suka makan wortel.

Jambhala Merah menurut tradisi Tibet

Jambhala Merah (Sansekerta: Rakta Jambhala) merupakan makluk suci pemberi kesejahteraan yang sangat hebat, ajaran tersembunyi. Ajaran ini ditemukan kembali oleh Trapa Ngonshe Wangchug Bar (1012-1090), tertulis pada perkamen kuning yang disembunyikan di bawah pintu pusat kuil di Samye Chokor Ling. Penggambaran Ganesha: Berwajah tiga, berlengan enam dan empat kaki. Wajah kanan putih, kiri biru gelap, masing-masing memiliki tiga mata. Tiga tangan kanan memegang kait, permata, dan permata mirip mongoose (ga ngerti terjemahan dlm bhs Ind apa). Ketiga tangan kiri memegang semangkuk permata, laso, dan mongoose. Keempat kaki menginjak dua yaksa kemakmuran. Mimik menyiratkan kedamaian serta kemarahan, wujud gemuk dan bahagia, berkalung ular, berdiri di atas teratai dan lingkaran matahari.

Ps: Ajaran tersembunyi ditulis oleh Padmasambhava Mahaguru yang konon lahir saat Buddha mencapai parinibbana. Beliau memprediksikan bahwa banyak pustaka menghilang (dihancurkan) suatu saat nanti (menurut temanku, terjadi saat China menginvasi Tibet). Oleh sebab itu, Beliau menulis banyak sutra yang kemudian disembunyikan di dinding2 kuil dsb. Sutra Ganesha adl salah satunya.

Dalam bahasa Tibet disebut Tsog Gi Dag Po, Mar Po (The Red Lord of Hosts). Beliau oleh Sarma Tibet seringkali disebut sebagai emanasi dari Avalokiteshvara dan untuk beberapa kasus diasosiasikan dengan Chakrasamvara Tantra.

Mantra "Ganesha" : Om Gum Ganapatayei Namaha

Keterangan Singkat:
Ganesha dikenal dengan Kebijaksanaannya, dan juga sebagai Pelimpah segala Rejeki dan Keberuntungan.

Manfaat :
- Memohon Pelimpahan Rejeki dan Keberuntungan.
- Memohon Pelimpahan Kebijaksanaan dan Pengetahuan

Ganesha menurut tradisi Hindu beserta puja

Ganapati atau Ganesha adalah Penguasa Atas Kategori/ Gana, yaitu semua yang bisa dihitung atau dipahami, segala yang berada diantara makrokosmos dan mikrosmos. Di India disebut Vighneshvara atau Vighnaharta (Penguasa serta Penghancur segala rintangan). Masyarakat menyebahNya untuk memperoleh Siddhi dan Buddhi. Merupakan Deva pengajaran, pengetahuan dan kebijaksanaan, sastra, serta seni.
Ps (Dalam Ganesha Upanishad): Aku menyembahMu, Penguasa Kategori. Engkau adalah bentuk nyata dari Asas Dasar (Mungkin yang dimaksud adalah hukum karma). Engkau adalah pencipta, Engkau adalah pembawa, Engkau adalah pemusnah, Engkau adalah Keseluruhan Asas Dasar (Brahma) yang tidak pernah salah.
Beliau adalah makluk suci Tantra. Angka delapan suci bagiNya, berdasarkan kisah hidupNya diceritakan hubunganNya dengan delapan gajah jantan penjaga yang spt iblis, yaitu: Kamasura (cinta), Krodasura (kemarahan), Lobhasura (ketamakan), Mohasura (khayalan), Matasura (mabuk), Mamasura (ego), Abhimasura (attachment to life), dan Istasura (iblis pilihan sendiri).
Mantra Hindhu: Om Ganesha – ya Namah

SADHANA HINDHU
Visualisasi (dhyana) Ganesha saat meditasi:

Bayangkan sebuah pulau yang terbuat dari sembilan batu mulia; diterangi oleh cahaya bulan dari kejauhan; dihangatkan cahaya matahari subuh; disejukkan empat angin surgawi yang harum.
Sebuah taman yang wangi oleh kemanisan cendana dalam keadaan tertata sangat indah, rindang dan dialiri serta dibasahi oleh air surgawi semanis madu.
Di kejauhan bergetar gema lembut dari drum yang abadi. Di sana, di bawah salah satu pepohonan abadi yang sempurna, terdapat teratai primordial, dan Ganesha dengan perut yang besar, dengan satu gading serta sepuluh tangan, tawny dan bergermelapan, duduk di tengah segitiga yang terdapat di dalam heksagram, alas kakiNya adalah makluk berwajah singa.

Ps: 1. Menurut tradisi India, gading Ganesha yang sebelah kanan dipersembahkan kepada Gayatri Devi untuk melawan yaksa maha jahat. Para deva tidak sanggup melawannya dan menghimpun kekuatan sehingga muncullah Gayatri. Para deva menyumbangkan senjata merka masing2, seperti Vishnu (cakra) dan Indra (panah). 

1 komentar:

  1. Aku mau tanya, di rumah aku punya Patung Ganesha. Kira2x apa yang aku taruh di meja patung Ganesha tersebut?. Sebenarnya hanya buat Hiasan di rumah. Terima kasih.

    BalasHapus