Pages - Menu

Pages

Minggu, 20 Mei 2012

Ajaran Buddha di Penjuru Dunia

Ajaran Buddha di Penjuru Dunia

buddha
Perkiraan jumlah penganut ajaran Buddha di seluruh dunia beragam antara 350 juta hingga 1,5 miliar jiwa. Perbedaan tersebut dikarenakan beberapa faktor seperti keanggotaan konggres dan praktek keyakinan Buddhis yang dikombinasikan dengan agama/kepercayaan tradisional seperti Shinto, Kong Hu Cu dan Taoisme. Mari kita lihat  beberapa negara dimana Ajaran Buddha telah menanamkan jejaknya.
Cina
Cina adalah rumah bagi 100 juta penganut Ajaran Buddha – jumlah yang terbanyak di antara Negara-negara lainnya di dunia. Ajaran Buddha sendiri hampir musnah di Cina selama abad ke 20. Wihara-wihara dan kuil-kuil telah dibangun kembali dalam beberapa waktu belakangan ini. Buddhisme Tibetan atau Lamaisme merupakan pengaruh Buddhis terbesar di Cina. Aliran Buddhis terpenting yang palig menyebar luas di Cina adalah aliran Tanah Suci yang datang dari India, aliran Ch’an Men (atau Zen di Jepang) yang didirikan oleh seorang biksu India Bodhidharma pada tahun 520 Masehi, dan aliran T’ien T’ai.
Tibet
Hal yang paling membedakan Buddhisme Tibetan adalah kepercayaannya dalam reinkarnasi. Menurut kepercayaan ini, seseorang memilih untuk terlahir kembali sehingga dia dapat menyelesaikan pekerjaan yang belum dia selesaikan dalam kehidupan sebelumnya. Buddhisme Tibetan memiliki ciri yang diadopsi dari ajaran Hindu dan Bon, agama asli masyarakat Tibet.
India
Setelah ajaran Buddha hampir tersapu bersih dari India, tanah asalnya, ajaran ini kembali berkembang pada tahun 1891 dengan didirikannya Perkumpulan Mahabodhi. Pada tahun 1956, ajaran Buddha mendapatkan dukungan lain ketika Dr.B.R. Ambedkar, pembuat Undang-Undang India, pindah ke agama Buddha bersama dengan ratusan pengikutnya. Saat ini ada sekitar 4 juta pemeluk agama Buddha di India. Pemimpin spiritual dan politik Tibet, Yang Mulia Dalai Lama, saat ini tinggal dan menetap di India (Dharmshala).
Indonesia
Hanya 1% dari penduduk Indonesia yang mempraktekkan ajaran Buddha saat ini dan kebanyakan diantaranya adalah etnis Cina. Mereka memiliki versi ajaran Buddha mereka sendiri, yang mana memberikan penghormatan pada Tuhan Yang Maha Esa, Sang Hyang Adi Buddha. Namun demikian, semua buddhis di Indonesia mengakui Empat Kebenaran Mulia dan Jalan Mulia Berunsur Delapan.
Jepang
Ajaran Buddha selalu berkembang di Jepang. Sekitar 84% penduduknya mempraktekkan campuran antara ajaran Buddha dan Shinto. Terdapat banyak aliran Buddhis di Jepang -157 secara jumlah. Ritual dan latihan-latihan berbeda antara satu aliran dengan aliran lainnya. Zen merupakan agama utama di Negara ini, dengan penganut sekitar 3,32 juta jiwa.
Thailand
Mayoritas (94,6%) penduduk Thailand mempraktekkan ajaran Buddhisme Theravada dan Negara ini memiliki kekayaan kuil-kuil dan stupa-stupa Buddhis. Bahkan bendera nasional pun dikatakan menyimbolkan ajaran Buddha. Para biksu mendapatkan penghormatan tertinggi di Thailand dan orang-orang mendorong keluarga mereka untuk bergabug masuk menjadi biksu.
Amerika
Robert A.F.Thurman, seorang penulis Buddhis Amerika yang terkenal, adalah alasan jumlah Buddhis di Amerika sekitar 5 hingga 6 juta. Orang-orang Asia yang mewarisi Buddhisme tradisi keluarga mereka, merupakan 75 hingga 80% dari populasi Buddhis Amerika; sedangkan sisanya adalah non-Asia. Bentuk Buddhisme barat adalah reinterpretasi modern dari ajaran asli, dengan penekanan pada meditasi daripada sekedar doktrin, ritual dan kehidupan biara.
Inggris
Menurut sensus tahun 2001, terdapat sekitar 150.000 praktisi Buddhis di Inggris dan jumlah ini terus meningkat.
Albert Einstein mengatakan, “Apabila ada agama yang dapat memenuhi kebutuhan ilmu pengetahuan modern, itu adalah agama Buddha.” Pembuktian kebenaran atas pernyataannya tersebut adalah meningkatnya popularitas ajaran Buddha di beberapa Negara di penjuru dunia.
Tentang penulis
Chip Tolaney menjalankan Buddha Groove dan merupakan contributor tetap artikel dan ajaran Buddha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar