Pages - Menu

Pages

Rabu, 27 Juni 2012

Antara Kerajaan Xia Barat & Zhenfozong

¤ 西夏與真佛宗 ¤ / ¤ Antara Kerajaan Xia Barat & Zhenfozong ¤



¤ 西夏與真佛宗 ¤
Oleh : V.A Shì Lián Yé

****************************************
Terima kasih atas adhistana dan pengajaran Maha Guru
Terima kasih atas dukungan anda semua
Saya menceritakan untuk anda , ceritakanlah kembali untuk yang lainnya..
Hendaknya menghargai kerabat suku 800 ratus tahun yang lampau!
****************************************

Kenapa gerangan Zhenfozong menjunjung tinggi Sutra Gāo wáng guānshìyīn zhēn jīng?
Selain ulasan di buku Maha Guru , di ceramah Dharma , Sutra ini kenyataannya berkhasiat , memiliki kemujaraban yang tinggi , didalamnya tertera nama agung Buddha Bodhisattva, seringkali dijapa sama dengan pemurnian dan pertobatan , sebenarnya , masih ada lagi kandungan unsur sejarah daripadanya.
Begitu banyaknya saudara-saudari seDharma menjapa Sutra Gāo wáng jīng kesemuanya pun memperoleh pertanda mujur , bahkan , telah diberitakan koran Zhenfo bao , ayah seorang saudari sepenekunan menjapa Sutra Gāo wáng jīng lebih dari 30 tahun , setelah dikremasi ada biji sarira dan bunga sarira tak terhitung banyaknya , Maha Guru juga secara langsung memberikan pengukuhan , beliau ini telah berpulang kembali ke Tanah Suci Buddhaloka.
Saya dengan mata sendiri menyaksikan biji sarira dan bunga sarira ayah shijie ini , di saat itu saya masi di Seattle, jalan-jalan santai usai makan , shijie membawanya ke hadapan Maha Guru , saat itu banyak sekali umat seDharma di lokasi.
Penyebab kemanjuran ini begitu banyak , salah satu diantaranya , ada kaitannya dengan sejarah.
Mengapakah di Dūnhuáng - Gua Mò gāo terdapat begitu banyaknya Padmakumara? Mengapakah di Gua Yúlín terdapat begitu banyaknya Padmakumara?
Juga berkaitan dengan sejarah.
Ketika saya mengetahuinya , perasaan haru tak terperikan....
Ini  ialah rasa haru yang tidak mungkin dijelaskan dengan kata-kata.
******************************************
Semasa di Seattle, pada suatu hari , saat makan bersama Maha Guru tiba-tiba bertanya : “Apakah anda semua mengetahui negara ‘Dàbái gāo guó’ (大白高國)?”
Tak ada seorang pun yang tahu.
Jalan santai usai makan bersama, Maha Guru berkata, Ia pernah menjadi Kaisar negara kerajaan Dàbái gāo guó.
Sepulangnya kami selidiki, saya membaca di internet negara Dàbái gāo guó , yakni periode kerajaan Xia Barat (西夏/ Xī-xià). Saat itu saya tinggal satu kamar dengan Acarya Lián Hē, saya masih mengatakan kepada Acarya Lián Hē, ternyata Dàbái gāo guó ini adalah kerajaan Xia Barat.
Jalan santai di keesokan harinya, Maha Guru menanyakan apa ada yang telah menelitinya? Ia berkata kepada Maha Guru, Dàbái gāo guó merupakan kerajaan Xia Barat , Maha Guru mengangguk-anggukkan kepala, memang kerajaan Xia Barat. Lagipula, kerajaan Xia Barat mengimani agama Buddha mazhab Tibetan , namun tidak membatasi disitu saja , mazhab Chán, mazhab Sukhavati, doktrin mazhab Tiāntái dan lainnya, juga boleh disebarluaskan, hanya saja  lebih banyak mendapat pengaruh dari Buddhisme Tibet.
****************************************
Baru-baru ini di beberapa buku Maha Guru menyinggung kehidupan lampau Beliau, semuanya ada menyebutkan kerajaan Xia Barat. Sebenarnya , saya mengetahui Maha Guru adalah Kaisar yang mana dari kerajaan Xia Barat , dikatakan pun takkan ada orang yang percaya , dikarenakan Beliau ialah Kaisar terakhir : ‘Li Xiàn’.
Nama ini , sangat mendekati bunyi pelafalan salah satu aksara nama Maha Guru yang sekarang. Sedangkan bunyi pelafalan dari aksen bahasa kerajaan Xia Barat , semestinya sama persis.
Semasa saya mengetahuinya, posisi saya masih di Seattle. Paginya, saya berkata kepada Maha Guru , ternyata Kaisar terakhir , Maha Guru tertawa , kesemuanya sudah berlalu.
Kemudian di buku Maha Guru ada disebutkan, Beliau masih ingat memori pembunuhan brutal di masa tersebut, banyak kaum suku yang ditewaskan dengan brutal, bahkan seluruh kaum suku musnah dibantai. Siapakah pelakunya?
Bukan Jenghis Khan , dia 4 kali menyerang tapi gagal menundukkan ibukota kerajaan Xia Barat , saking sakit hatinya sudah mati duluan, para bawahan tentara pengikutnya bersumpah dengan menghancurkan kerajaan Xia Barat membantai habis kaum suku tersebut sebagai persembahan kepada arwah Jenghis Khan di alam baka, oleh karena itu setelah mangkatnya Jenghis khan kerajaan Xia Barat baru musnah.
Saya bertanya pandangan Maha Guru terhadap Jenghis Khan, ujar Beliau, pun tiada yang diperolehi. Belakangan, saya di Dàyuàn (catatan penterjemah : tempat Dharmabakti V.A Lian Ye di Taiwan) sering menyinggung dialog antara Kwee Ceng dan Jenghis Khan dalam Legend of Condor Heroes, penyebabnya ialah Maha Guru pernah berkata kepada saya , Jenghis Khan pun akhirnya tiada yang diperolehi, hanya bentuk karma yang menyertai badan saja.
Banyak orang mengira saya menggunakan dialog Kwee Ceng, semata karena hobi dan saya bisa mengingat isi cerita novel, dan lagipula selaras dengan makna Buddha Dharma. Tak salah, tidak hanya demikian saja , yang paling penting , isi dialog ini dengan kehidupan lampau Maha Guru ada hubungannya.
********************************************
Tulisan panjang lebar tentang Xia Barat , jangan-jangan, Zhenfozong yang menjunjung tinggi dan menyebarluaskan Sutra Gāo wáng jīng, mempunyai hubungan dengan Xia Barat?
Larut malam di dalam samadhi, Maha Guru menceritakan lagi sedikit kisah Xia Barat , Ia mengatakan, ada bukti di dunia ini.
Salah satu diantaranya adalah, kerajaan Xia Barat menjunjung serta menyebarluaskan Sutra Gāo wáng jīng.
Dibawah pimpinan Kaisar, rakyat Xia Barat gemar menjapa Sutra Gāo wáng jīng.
Ia mau saya mencarikan sebuah buku, berjudul ‘Xīxià fójiào shǐ lüè’ (terjemahan : Riwayat Buddhisme kerajaan  Xia Barat) , didalamnya ada satu halaman yang mencatat , tak lain gatha permohonan di awalan Sutra Gāo wáng jīng.
Benar-benar ada!
Kitab Sutra Gāo wáng jīng kerajaan Xia Barat ini kondisinya mengenaskan, mengarungi kekacauan peperangan bertahun-tahun, ditambah lagi praktek genosida seluruh suku oleh tentara Mongol, rakyat Xia Barat yang bisa melarikan diri tidaklah banyak, ada yang mengungsi ke dataran Han, masih juga tetap mempertahankan tradisi Xia Barat. Setelah kerajaan Xia Barat punah, masa pemerintahan ke-5 Kaisar Hóngwǔ dari dinasti Ming 1372 M, keturunan kerajaan Xia Barat (suku Dǎng xiàng) memprakarsai rencana pengukiran Sutra Gāo wáng jīng, dengan menggunakan aksara Xia Barat. Foto diatas menunjukkan tahunnya, koyakan halaman dari kitab Sutra ini sekarang disimpan di Museum Istana Beijing.
Foto Sutra Pitaka aksara Xia Barat diatas yang tercantum dalam koleksi Museum Istana Beijing hanya ada satu kitab, yakni Sutra Gāo wáng jīng, diterjemahkan kembali ke aksara Han, fotonya seperti dibawah :
Kerajaan Xia Barat punah tahun 1227 , kitab Sutra Gāo wáng jīng yang dicetak edarkan pada masa Maharaja Ming tahun 1372 (明太祖/Míngtài-zǔ) , telah berusia lebih dari 100 tahun di masa tersebut, jika bukan karena menjunjung tinggi kitab Sutra ini , bagaimanakah mungkin setelah 100 tahun punahnya kerajaan, masih ada keturunan yang berkemauan mencetak kembali kitab Sutra dengan aksara suku sendiri? Sedangkan negara sendiri telah punah ratusan tahun! Bukannya negara ini masih berdiri, yang mana setiap orang masih membaca aksara Xia Barat, dan bahkan di masa tersebut dicetak edarkan pada periode dinasti Ming, siapa yang akan membaca Sutra Gāo wáng jīng dalam aksara Xia Barat?
Maha Guru bukan mengetahui diriNya sendiri pernah menjadi Kaisar Xia Barat lantas mendorong penyebarluasan Gāo wáng jīng, dalam buku Beliau sendiri ada tertulis, kitab Sutra pertama yang didapatkan di kelenteng Yù Huáng – Táizhōng merupakan Gāo wáng jīng, serasa sangat berjodoh, sangat disukai, sehingga sekuat tenaga disebarluaskan.
Mengapakah Sutra Gāo wáng jīng adalah kitab Sutra pertama yang didapatkan? Mengapakah terbit rasa suka dari lubuk hati akan Sutra Gāo wáng jīng? Mengapakah dirasakan adanya pertalian jodoh dengan Sutra Gāo wáng jīng?
Kala 800 ratus tahun yang lalu jika tidak disukai, bagaimana mungkin kerabat kerajaan turut menyebarluaskan, hingga punahnya kerajaan ratusan tahun kemudian, rakyat etnis Dǎng xiàng masih tetap menggemari Gāo wáng jīng seperti sedia kala?
Mengapakah siswa Zhen Fo yang menjapa Sutra Gāo wáng jīng akan muncul begitu banyaknya kontak batin?
800 ratus tahun yang lalu telah tak terhitung berapa kali banyaknya jumlah japaan!
Terlebih lagi banyak yang mengikuti Maha Guru terlahirkan kembali ke kehidupan sekarang, benih penjapaan di masa lampau, masih tercetak di alaya vijñana (catatan penterjemah : gudang kesadaran ke-8) , tiada akan hilang.
Kita semua adalah satu suku yang sama, semuanya adalah kerabat suku, semuanya di masa lampau adalah rakyat Kaisar terakhir, sekarang ialah siswa Buddha Hidup Lian Sheng!
Kenyataannya banyak yang tidak mengetahui, antara masa kini dan masa lampau tidak dapat dipisahkan, antara masa kini dan masa yang akan datang pun tak dapat dipisahkan, segala sesuatu di masa kini, ada kaitannya dengan masa yang lampau, sedangkan masa yang akan datang pun demikian.
Kerabat kerajaan Xia Barat menjunjung dan menyebarluaskan Sutra Gāo wáng jīng, Zhenfo Zong menjunjung dan menyebarluaskan Sutra Gāo wáng jīng ; kerabat kerajaan Xia Barat dalam Gua Mò gāo, Gua batu Yúlín yang tergali pratima Buddha, tak disangka memahat  maupun melukiskan Padmakumara!
Mendengar Maha Guru menceritakan masa dahulu, hati ini hening bergeming...
Berbagai ikatan sejarah ini , bukanlah kebetulan, peluangnya sangat kecil, maka apakah kesemuanya ini?
Masa lampau, kini dan akan datang kesemuanya sama , kita pun juga demikian...
Bahkan nama Dharma saya , pun antara masa lampau-kini-akan datang, saling mengait dalam sejarah...
Jikalau masa lampau-kini-akan datang kesemuanya sama, maka, membeda-bedakan masa lampau-kini-akan datang tiada ada maknanya...
Semakin mengetahui masa lampau, semakin mengidamkan pembebasan yang sebenar-benarnya, cahaya maha sukha tertinggi, keheningan nirwana yang sejati...
*****************
special thanks to : V.A Shì Lián Yé for approving translation request  
translated by : Lianhua Fengli
source : http://blog.yam.com/silentkeeper/article/29167605%E2%80%99
文章原文 :
¤ 西夏與真佛宗 ¤
原發表于2010年6月21日
******************
感謝師尊的加持與教導
感謝大家的護持
我講給你聽,你講給大家聽...
應愛惜八百年前的族人啊!
******************
為甚麼真佛宗尊崇高王觀世音真經?
除了師尊書上、開示上講過的,這部經是靈感的,是有大效驗的,都是佛菩薩的名號,多念等於懺悔淨化,其實,還有歷史上的因素。
這麼多同門唸誦高王經都有非常吉祥的徵兆,甚至,真佛報報導過,師姐的父親念高王經三十多年,火化後有舍利子舍利花無數,師尊也親口印證,他已經回到清淨的佛國淨土。
我是親眼見到這位師姐的父親的舍利子舍利花,那時候我還在西城,就在飯後的散步中,師姐帶給師尊看,當時很多同門在場。
這麼有效的原因很多,其中之一,跟歷史有關。
為甚麼敦煌莫高石窟有這麼多蓮花童子?為甚麼榆林石窟有這麼多蓮花童子?
也是歷史因素。
當我知道以後,感動得無以名狀...
那是沒辦法用文字說明的感動。
******************
在西城時,某天,吃飯時師尊突然問:「你們知不知道大白高國?」
沒人知道。
飯後散步時,師說,他曾是大白高國的皇帝。
大家回去查,我在電腦上看到大白高國,就是西夏。那時我與蓮訶上師同住一房,我還跟蓮訶上師講,原來大白高國就是西夏。
隔天散步時,師尊問有沒有人查到了呢?他跟師尊說,大白高國就是西夏,師尊點點頭,就是西夏。而且,西夏信奉藏傳佛教,卻也不侷限於此,禪宗、淨土宗、天台宗等思想,依舊可以流傳,只是受到藏傳佛教影響最多。
******************
師尊最近幾本書談到他的過去生,都提過西夏。事實上,我知道師尊是西夏哪位皇帝,說出來都沒人相信,因為那是末帝,李晛。
這個名字,與師尊現在的名字某字的發音很接近。而西夏文的發音,應該是一模一樣。
我知道時,人在西城。清晨,我跟師尊說,原來是末帝,師笑了笑,都過去了。
後來師尊書上提到,他還記得當年被殘殺的記憶,許多族人都被殘殺,甚至全族屠戮。誰做的?
不是成吉思汗,他四攻西夏首府不下,已經氣死,他的子弟兵發誓要以破西夏並滅族來祭拜成吉思汗在天之靈,因此在成吉思汗死後才滅了西夏。
我問師對於成吉思汗的看法,他說,也是無所得。後來,我在大願常提到射雕英雄傳最後郭靖與成吉思汗的對話,就是因為師對我說過,成吉思汗也是無所得,只有業隨身而已。
很多人以為我引用郭靖的話,是因為我喜歡並記得小說內容,還有符合佛法意義。沒錯,不只這樣,重要的是,這段小說對話與師尊的過去生有關。
**********************
寫這麼多西夏,難道,真佛宗推崇高王經,又與西夏有關嗎?
深夜禪修中,師尊又說了一些西夏的故事,他說,有人間證據。
其中一項,就是西夏推崇高王經。
在皇帝的帶領下,西夏人喜歡唸誦高王經。
他要我找一本書,叫做「西夏佛教史略」,裡面有一頁記載,就是高王經前面的願文。
真的有!
(PIC 1)
這本西夏文的高王經已是斷 簡殘篇了,經歷多年戰亂,加上蒙古大軍滅族屠戮,西夏人能逃走的不多,有些逃到漢地,依舊保留西夏傳統。西夏滅亡後,明朝太祖洪武五年西元1372 年,西夏後裔(党項族人)發起了刻刊高王經的計畫,就是用西夏文。這就是上面那張照片的年代,這本經書的殘頁保存在現在北京故宮博物院。
(PIC 2)
上面這張照片列在北京故宮博物院珍藏的西夏文藏經只有一本,就是高王觀世音經,翻譯成漢文,照片如下:
(PIC 3)
西夏於西元1227年亡 國,這本在明太祖五年(1372)刊印的高王經,當時已經超過一百年,如果不是尊崇這本經書,怎麼可能亡國後百年,還有後人願意以故族的文字來刊印經 書?國家都滅亡百年了!又不是國家還在,每個人都讀西夏文,這時候又是在明朝刊行,誰去讀西夏文的高王經呢?
師尊不是知道自己曾是西夏皇帝才推崇高王經,他自己書上寫,第一本在台中玉皇宮請到的經典就是高王經,覺得很有緣,很喜愛,大力推廣。
高王經為甚麼是第一本請回的經典?為甚麼發自內心喜愛高王經?為甚麼感覺與高王經有緣?
八百年前若不喜愛,怎會以皇室之歷來推廣,以致於國家滅後百年,逃過滅族的党項子民依舊熱愛高王經?
為甚麼真佛弟子唸誦高王經會有如此多的感應?
八百年前都唸過很多很多遍了!
尤其許多都是跟著師尊轉世來到現在,那些以前唸過的種子,還烙印在八識中,都不會消失的。
都是一族的人,都是親族,都是當年末帝的子民,現在蓮生活佛的弟子!
其實很多人都不知道,現在與過去是不可分的,現在與未來也是不可分的,現在所有的一切,都跟過去有關,而未來也是這樣。
西夏皇室推崇高王經,真佛宗推崇高王經;西夏皇室在莫高窟、榆林窟開鑿佛像石窟,竟然雕塑或畫著蓮花童子!
聽師說起往事,心中戚戚然...
這些種種歷史上的糾纏,不是偶然,機率太小,那麼會是甚麼呢?
過去現在未來都是一樣的,我們都一樣...
連我的法號,也是過去現在未來,在歷史中糾纏著...
既然過去現在未來都一樣,那麼,分甚麼過去現在未來是沒甚麼意義的...
越是知道過去,越是渴望得到真正的解脫,究竟的大樂光明,真實的涅槃寂靜...
*莲耶上师网址 : http://blog.yam.com/silentkeeper/article/29167605%E2%80%99

Tidak ada komentar:

Posting Komentar