Cerita Legenda Jatukarm Ramathep
Pada sekitar tahun 1700 ketika masiha zaman sulit dan peperangan. Tinggallah seorang raja di Siam Tengah.. dan memilki dua orang Pangeran, yang lebih tua bernama Jatukam dan yang lain bernama Ramathep. Setelah bertahun-tahun perang, Raja akhirnya berhasil menaklukkan dan mengamankan Sri Lanka menjadi bagian dari Kerajaan-Nya.
Sebelum Raja memulai perjalanan untuk menaklukkan tanah yang baru,. Raja membangun candi ini di tanah suci dan dengan kerja keras, kemudian mendirikan sebuah kota yang kaya dan kuat. Mereka membawa harapan baru dan perdamaian kepada semua orang.
untuk mengingat jasa besar yang dilakukan oleh kedua raja lalu tempat ini diberi nama “Nakhon Si Thammarat”. yang terletak di Thailand Selatan.
Sementara relik kedua raja disebut Wat Mahathat .
Setelah beberapa Abad, banyak orang melakukan perjalanan ke Wat Mahathat kemudian menemukan relik yang dikubur oleh raja yakni sebuah batu ukiran dan relik dikuburkan di Wat. Cerita-cerita dari dua raja ditemukan pada ukiran. Ditulisan menceritakan sepak terjang dua raja yang telah banyak melakukan perbuatan-perbuatan besar.
Dan yang paling besar dan terkenal adalah dengan Erecting Bait Relik.
Dan mereka berjanji untuk menjaga relik sepanjang hidup mereka
Kemudian, dua orang digabungkan menjadi satu bernama Tao Jatukam Ramathep. Ketika berdoa kepadanya. Tao Jatukam Ramathep menjadi salah satu yang paling populer dan dihormati diantara dewa-dewa di Thailand Selatan. Dalam kuno hari, Hal ini diyakini bahwa mereka yang berdoa kepada Tao Jatukam Ramathep akan diberkati dengan mendapat keberuntungan dalam semua segala hal/aspek, baik itu dalam pekerjaan sehari-hari.
Ada yg mengatakan Jatukam sebenarnya adalah Raja dr kerajaan Sriwijaya (Diperkirakan Prabu Balaputradewa), yg dianggap titisan Shree Rama dr epos Ramayana (Rama-Shinta). Hal ini tertulis dlm Babat tanah jawa juga.
Menurut sejarawan, tua Nakhon Si Thammarat adalah sebagian Sriwijaya, kerajaan pantai yang memasukkan Sumatera, Semenanjung Malayu, Indocina daratan dan Borneo barat yang marak dari sekitar 500 sm sampai yang terlambat abad ke 11.
Sejarah juga menyebutkan sekte Vajrayana Mahayana Buddhism berada di Sriwijaya, dan bodhisattva. disebutkan juga Raja Chandrabhanu, yang dikenal sebagai Pangpagan, adalah seorang prajurit yang berkulit hitam pada masa itu prajurit tersebut dengan gagah berani melawan kejahatan. Ini penyebab mengapa azimat Pangpagan dan Rahu (dewata hitam yang mengilhami teror) dimasukkan di kelompok jimat Jatukam itu. secara Klasik Jatukam digambarkan dan didudukkan, dengan kaki kanannya sedikit diangkat,dia memmilki ular yang berkepala tujuh.
Dapat dilihat, Pangpagan yang Hitam diperlihatkan duduk bersila dengan tangannya diangkat untuk menutupi matanya, dan diapit oleh ular. Lambang lain di atas jimat Jatukam termasuk matahari dan bulan.
Matahari dan bulan melambangkan siklus alam dan lambang 12 tahun tua Nakhon Si Thammarat’s menduduki 12 kota. Tidak ada satupun manusia yang setuju. Tetapi, sebenarnya Jatukam deity’s adalah Chandrabhanu bodhisattava.
Beberapa penduduk setempat percaya bahwa Jatukam adalah wali Maha That (sisa Lord Buddha) di Nakhon Si Thammarat’s Maha That Temple, membangun sekitar 854 CE.
Semementara Menurut kepercayaan kuno, Maha That adalah pusat keramat baik kota maupun alam semesta. Dua patung dewata, dengan nama mengukir di dasar mereka, berada di pintu masuk Maha pagoda itu.
Tao Katukam di sebelah barat pintu dan Tao Ramathep di sebelah timur pintu.
Sedangkan bagian depan Jatukam menghiasi puncak tiang kota baru. Beberapa penduduk asli Nakhon Si Thammarat mengatakan dewata Jatukam adalah Tao Katukam dan Tao Ramathep, mungkin pada masa itu kepercayaan orang di agama Hindu pada DEWA Brahma dan Vishnu. Tetapi untuk Jatukam sendiri.
Dalam pembuatan jatukam sejarah menjadi begitu penting untuk menarik minat orang pada jatukam. Dan setelah terbentu kemudian Jatukam tersebut di blessing
Sementara...Kebudayaan Thailand, Khususnya Spiritualismnya banyak mengadopsi dr India dan Chinese (khususnya Hinduisme, dan Buddhisme Tradisi Mahayana & Theravada), tetapi ada beberapa Thai Deities yg tdk termasuk dalam semua culture tsb, termasuk Dewa Jatukam.
Share Katha Jatukham dari Wat Kor hong
Namo Tassa Bhagavato Arahato Samma SamBuddhassa ( 3x )
Orng Por Jatukarm, Neur Far-Ba-Done,
Neur Krung Sorng Talay, Por Orng-Satu-La,
Chow-Krung-Thamma-Sork, Rama-Thep-Kae-Ri-Yong-Ghai,
Yoo Koo Far-Tai, Omm-Tani-Ran-Da-Gan
Jatu-Naka-Rama-Thep-Thep-Tai
Barami Pok Kae La, Neur-Far-Neur-Din-Satu-Rama ( 3x )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar