Sangajayana / Sanghacai Phra Kawampati atau Phra kawambo
Sangajayana / Sanghacai merupakan bhante yang dhidup di jaman budha telah di transform menjadi dua bentuk. Yang pertama adalah Phra Kawampati atau Phra kawambodi yang artinya bhante yang tidak mirip dengan Lord budha.Yang kedua adalah Phra Pit Thawan. Kedua bentuk tersebut sangat populer.
Phra Kawambodi sering disebut Phra Pitta yang artinya bhante yang mengangkat tangan dan menutupi matanya. Phra Kawambodis terbuat berbagai bahan dengan 3 tujuan:
1. Daya tarik dan rejeki, amulet terbuat dari holy-powder.
2. Untuk Proteksi juga rejeki, amulet terbuat dari holy-powder dan dicampur dengan cairan hitam (black lacquer).
3. Untuk kekebalan, amulet terbuat dari berbagai bahan. Dulu, material seperti gading, bahkan kayu juga digunakan untuk membuat amulet.
Phra Pit Thawan mempunyai bentuk yang lebih menarik dengan tangan lebih dari 2, biasanya 3-4 pasang. Masing-masing tangan menutupi organ sensor kita (mata, telinga, hidung dan pikiran).
Phra Pit Thawan merupakan sebutan / nama lama, sekarang lebih dikenal dengan "Phra Pitta Maha UT". Untuk gampangnnya, para amulet user / kolektor menyebutnya "Phra Pitta" saja, yang berlaku untuk Phra Pit Thawan dan Phra Kawambodi .
Pembuatan Pitta maha uts lebih sukar secara ritualnya dibandingkan Phra Kawambodis dan dengan design yang super, Phra Pitta maha Uts selalu ada script untuk kekebalan. Script tersebut bisa berupa Na Ma Pa Ta, Na Mo Bud Dha Ya, A O Ma atau bahkan karakter tunggal seperti Na atau Oo.
Beberapa Phra Pitta maha Uts sangat mahal, harganya lebih dari $20.000 dengan berat tidak lebih dari 50 gram, menjadikannya metal yang paling mahal di dunia.
Setiap amulet thailand harus di bless, tanpa pengecualian yang di lakukan oleh bhante. Jika tidak maka itu tidak akan efektif dan tidak ada bedanya dengan mengambil batu atau metal dari jalanan dan memakainya ke leher.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar