Pages - Menu

Pages

Kamis, 19 Juli 2012

“Puasa” dalam AGAMA TAO (PI KU)

Disadur dari Diskusi: http://community.siutao.com

UMAT AGAMA TAO memiliki Ritual Puasa yang diistilahkan dengan “PI KU”. Perilaku PI KU sudah ada sejak jaman dinasti JIN, dengan nama PI KU SHU, dan dianggap sebagai salah satu cara untuk XIU XIAN (Latihan menjadi Dewa-Dewi).

Secara garis besar PI KU SHU ada 2 jenis:

1. FU QI PI KU.
Puasa dari semua makanan dan hanya mengkonsumsi Qi saja. Caranya adalah: mula-mula berusaha mengobati semua penyakit yang ada, mengeluarkan semua racun dari dalam Qi (faal dan daya) & Xue (darah) tubuh manusia, mengeluarkan pula seluruh sampah sisa makanan yang ada dalam alat pencernaan. Kemudian mengurangi makanan, puasa dan akhirnya semua rasa lapar dan haus akan hilang. Dan bila ini sering dilakukan dalam interval waktu tertentu, maka akan memungkinkan seseorang untuk menjadi XIAN. Ide ini dari orang jaman kuno dulu.

2. FU YAO PI KU.
Puasa makanan biasa dengan diganti makanan obat. Caranya adalah: puasa dari segala makanan sehari-hari. Dan diganti dengan makanan berfungsi obat yang bergizi tinggi. Misal: wijen, kedelai, Cao / sejenis buah merah, ginseng, madu, dsb. Semua makanan pengganti tersebut diramu dan dibuat semacam pil, untuk dimakan pada saat sedang PI KU.


Dari berat-ringannya PI KU, bisa dibagi menjadi:

1. QUAN PI (PI KU 100%).
Dalam hal ini, sama sekali tidak makan dan tidak minum. Teorinya langsung menggunakan Qi alamiah untuk membersihkan tubuh dari segala sampah sisa makanan sehari-hari. Berusaha memberdayakan segala kemampuan tubuh untuk mempertahankan hidup yang paling minimal secara alamiah.
NB: Hal ini hanya dilakukan 1 – 2 hari saja! Dan hanya boleh dilakukan oleh Orang TAO yang sudah terlatih!

2. JIN QUAN PI (PI KU hampir 100%).
Dalam cara ini, memang sama sekali tidak makan. Tapi masih boleh minum sedikit air putih dan madu, juga boleh makan sedikit buah-buahan segar. Cara ini sedikit lebih aman bagi orang yang berniat PI KU.

3. BAN PI (PI KU 50%).
Dalam cara ini, selain boleh minum air dan madu, masih boleh mekan sedikit buah-buahan, kacang-kacangan, HONG CAO, dsb. Jelas cara ini lebih aman dan nyaman.

4. JIN BAN PI (PI KU hampir 50%).
Dalam cara ini, hanya menghindari makanan yang sudah dimasak. Jadi masih boleh makan buah-buahan segar, sayur-sayuran segar, kacang-kacangan segar, dsb. Cara ini sering digunakan untuk menyembuhkan diri dari stress.


Munculnya ritual PI KU ini berasal dari pendapat-pendapat dibawah ini:
  • UMAT AGAMA TAO jaman dulu beranggapan bahwa DEWA-DEWI yang sudah lepas dari level manusia dan keduniawian ini, jelas-jelas sudah tidak membutuhkan makan dan minum. Beliau-beliau itu hanya membutuhkan QI yang berarti sudah bersatu dengan TAO. Oleh karena itu UMAT TAO jaman kuno dulu beranggapan, kalau manusia bisa PI KU sampai benar-benar bisa lepas dari makan dan minum level manusia, maka otomatis bisa naik tingkat menjadi DEWA-DEWI. Tetapi bagi kita yang hidup di jaman modern ini, pemikiran yang demikian itu, janganlah  dipercaya mentah-mentah begitu saja.
  • UMAT AGAMA TAO jaman dulu beranggapan bahwa semua makanan manusia dimanfaatkan sarinya untuk mempertahankan vitalitas kehidupan tubuh manusia. Namun bahan-bahan makanan ini, selain mensuplai sari-sari makanan / gizi, sudah pasti akan meninggalkan sisa / sampah makanan di dalam alat pencernaan bahkan dalam darah manusia. Sampah-sampah dan racun ini akan dikeluarkan tubuh sebagai kotoran melalui BAB, dan air seni melalui BAK. Namun, walaupun setiap hari orang selalu BAB dan BAK, diduga masih ada sebagian sisa / sampah yang mengendap dalam usus; hati; limpa atau darah manusia. Inilah yang nanti akan menimbulkan bermacam-macam penyakit pada manusianya dikemudian hari. Maka diciptakanlah cara-cara PI KU untuk membersihkan semua masalah tsb. Pada jaman modern sekarang ini, ternyata ada juga cara seperti ini yang namanya “DETOXIFIKASI” (membuang / menetralkan racun) dengan bahan makanan makrobiotik. Ini membuktikan betapa hebatnya daya pikir UMAT AGAMA TAO sejak jaman kuno dulu.

Jadi, ritual PI KU bagi UMAT AGAMA TAO lebih mempunyai makna; bagaimana kita bisa membersihkan tubuh kita, terutama membersihkan organ-organ pencernaan tubuh kita, membersihkan darah kita. Supaya tubuh kita bisa mencapai tingkat kebersihan diri yang paling optimal. Setelah bersih, maka seluruh organ tubuh kita akan kembali ke fungsi puncaknya. Hasilnya badan kita akan menjadi lebih sehat, awet muda, mudah mengatasi stress, sehingga Jiwa dan Moralnya akan lebih bersih dan mulia.

Pepatah kuno UMAT AGAMA TAO berbunyi: “YU YAO CHANG SHENG, FU ZHONG CHANG QING! YU REN BU SHI, JANG WU CHA SHIN!” Terjemahannya ialah: “Bila manusia ingin panjang umur, isi perut harus selalu bersih! Bila orang ingin tidak mati, usus harus bebas dari segala kotoran & sampah!”

Jika kita sudah bisa menjalankan cara makan yang sesuai dengan ajaran AGAMA TAO dengan benar. Maka badan kita akan sehat sempurna. Kemudian meningkatkan tahapan PI KU kita ke tingkat yang paling berat yaitu type QUAN PI. Tetapi tunggu dulu deh! Jangan terburu-buru, karena untuk bisa sampai ke tahap ini, kita harus mengerti latihan QI GONG yang disebut dengan THAI XI/GUI XI FA. Konon kabarnya, ini hanya diajarkan kepada Taoyu yang sudah diatas HY II.

Bagi Taoyu yang YUAN SHEN-nya sudah sempurna dan bisa keluar dari tubuh kasarnya, pasti harus mampu melakukan THAI XI FA ini dalam keadaan PI KU (QUAN PI). Jika tidak bisa melakukannya, maka itu hanya isapan jempol belaka. Sebab 5 menit waktu di dimensi atas sana, kira-kira sama dengan waktu 1 hari didimensi kita sini. Jadi, bisa dibayangkan, mana mungkin YUAN SHEN-nya bisa CHU JIAO agak lama, kalau tidak bisa berlatih PI KU ( QUAN PI ).

Tokoh-tokoh AGAMA TAO jaman dahulu, sering menggunakan obat-obat tertentu (bukan hanya herbal saja) untuk mempersiapkan diri sebelum melakukan PI KU secara sungguh. Namun penulis tidak sedang membahas hal ini, hanya sebagai pelengkap pengertian saja bahwa isi artikel ini semestinya bisa membuka wawasan para pembaca.

PI KU memang bisa membantu kita untuk melatih mental; moral dan spiritual kita. Dengan PI KU kita bisa melatih untuk minimal menahan diri (menahan nafsu). Dengan PI KU pula, kita bisa memperoleh kesehatan otak yang maksimal sehingga cara berpikir kita menjadi lebih tajam dan lebih jernih, jauh dari Stress, dsb. Alasan lainnya, dalam suasana PI KU, merupakan suasana yang paling ideal untuk LIEN GONG mencapai tingkat yang lebih mumpuni tentunya. Hanya saja harus ada petunjuk dari seorang GURU yang mumpuni juga. Jadi bagi Taoyu-Taoyu yang malas dan tidak mau menggunakan otaknya, jelas tidak akan pernah menerima pelajaran penting dalam PI KU ini.

Tujuan dari PI KU:
1. Untuk melatih daya tahan tubuh terhadap situasi kelaparan.
Pada zaman kuno dahulu, Tokoh-tokoh AGAMA TAO sering mengadakan perjalanan jauh untuk XIAN YANG ZHEN TAO. Kadang-kadang sampai 2-3 hari berjalan di dalam hutan, sehingga harus bisa menahan lapar dan haus sebelum menemukan bahan makanan yang layak dimakan. Maka itu PI KU total (QUAN PI) sering dilakukan untuk melatih diri, demi meningkatkan daya tahan tubuhnya.

2. PI KU bukan hanya menahan lapar saja.
Ini bisa kita lihat pada ke-3 macam PI KU lainnya diluar PI KU total. PI KU digunakan untuk membuang sampah dan racun yang ada dalam tubuh manusia, sehingga bisa meningkatkan kesegaran jasmani dan mencerdaskan otak. Apalagi saat PI KU biasanya selalu dibarengi juga dengan latihan JING ZUO untuk mengurangi gerak / aktivitas fisik yang berlebihan. Hasilnya adalah: sorotan mata akan menjadi lebih tajam; pikiran lebih jernih dan cerdas; daya ingat dan daya nalarnya menjadi lebih kuat; keyakinan dan ketabahannya juga akan meningkat seiring dengan meningkatnya semua itu.

3. PI KU juga bisa memperpanjang umur.
Ada penelitian yang dilakukan di salah satu Universitas Kedokteran di LA, USA. Menurut hasil penelitian tersebut, satu-satunya cara untuk menghambat penuaan, adalah makan jangan terlalu banyak atau makan secukupnya saja. Pada binatang percobaan yang sering dipaksa menahan lapar, ternyata tidak mudah terkena kanker, dan umurnya jadi lebih panjang. Mungkin ini bisa berarti: Jika jatah makanan yang diberikan “TAO” kepada kita bisa kita hemat penggunaannya, maka jatah waktu hidup kita pun dengan sendirinya bertamabah, alias umur kita lebih panjang ???

4. PI KU bisa meningkatkan:
- Daya pembersihan organ-organ dalam tubuh kita.
- Daya metabolisme organ-organ dalam tubuh kita.
- Daya kekebalan terhadap penyakit dalam tubuh kita.

Orang-orang yang cocok untuk melakukan PI KU antara lain: adalah orang-orang atau UMAT AGAMA TAO yang mempunyai masalah dengan poin ke 4 di atas. Misalnya:
- Penderita kekacauan metabolisme seperti: kencing manis (DM); kegemukan (obesitas / overweight); kolesterol darah (LDL) terlalu tinggi; dsb.
- Orang-orang yang menderita penyakit-penyakit alat pencernaan seperti: sakit maag; radang usus (thypus); hati (liver) yang terbungkus lemak; dsb.
- Penyakit-penyakit pada organ Ginjal seperti: radang ginjal yang kronis; badan bengkak-bengkak; dsb.
- Penyakit-penyakit yang behubungan dengan sirkulasi pembuluh darah.
- Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan kekebalan tubuh (immunitas), dan keracunan-keracunan tertentu.

Namun perlu dimengerti pula, bahwa PI KU tidak mungkin bisa mengobati segala penyakit. Penyakit yang tidak mungkin bisa disembuhkan dengan PI KU, misalnya: penyakit cacat bawaan; bisu-tuli bawaan; gila keturunan; dsb.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses PI KU:

1. Pengaturan makanan dan minuman.
- Sebelum PI KU, bila ada masalah dengan BAB maka perlu menggunakan ramuan-ramuan obat tertentu untuk membantu membersihkan kotoran-kotoran yang tersisa dalam perut kita.
- Saat permulaan PI KU, jumlah makanan dan minuman dikurangi secara bertahap, dalam waktu 3 hari diharapkan bisa mencapai tahap “BAN PI” atau tahap “JIN QUAN PI”.
- Saat PI KU: dianjurkan makan buah-buahan segar dan kering secukupnya. Boleh juga makan asupan makanan buah / herbal sebagai obat yang bernilai gizi tinggi. Hal ini bisa ditanyakan kepada Shixiong yang sudah mengerti.
- Kenyataannya pada saat PI KU kalau setiap hari minum 4 – 5 gelas air yang diberi madu secukupnya, maka akan sangat menunjang kesehatan tubuh kita. Selalu minum air yang hangat-hangat kuku untuk membantu proses dan tujuan PI KU yang kita lakukan.
- Saat PI KU tidak ada larangan untuk minum arak. Namun hanya dianjurkan minum sedikit saja. Tidak boleh berlebihan. Karena arak yang berlebihan akan lebih merusak tubuh kita pada saat PI KU.
- Saat selesai PI KU, juga harus memulihkan pola makan secara perlahan-lahan, dimulai dari asupan bubur, kemudian buah-buahan dan sayuran ditambah kaldu daging / ayam / ikan. Namun tetap menghindari bumbu-bumbu  yang sangat merangsang. Hingga 2-3 hari kemudian barulah bisa makan seperti biasa lagi.

2. Mengendalikan kegiatan fisik dan emosi / kegiatan spiritual:
- Saat PI KU harus menghindari diri dari segala olah raga yang berat, kegiatan fisik yang menguras tenaga berlebihan.
- Saat PI KU sedapat mungkin menghindari segala gejolak emosi yang berlebihan. Berusaha memelihara dan mempertahankan rasa tenang dan damai suasana hati kita.
-  Saat PI KU dianjurkan untuk membatasi kegiatan sexualitas.

3. Kontrol waktu yang digunakan untuk PI KU:
- Panjang pendeknya waktu PI KU tergantung kepada kondisi fisik dan emosi seseorang, sesuai dengan kemampuian diri masing-masing Taoyu. Paling singkat 1 – 2 hari, bila mampu bisa sampai 1 – 2 Minggu. Pada umumnya, di antara 3 – 7 hari saja.
- Saat pertama kali PI KU, waktunya tidak boleh terlalu lama. Harus mengutamakan keamanan dan berjalan alamiah saja. Baru kemudian waktunya bisa bertambah lama sesuai kemampuan diri kita.

Ketika melakukan PI KU tidak ada ketentuan baku harus berapa lama dan harus makan / minum berapa banyak. Mau terus PI KU silahkan saja,  kalau ingin berhenti PI KU pun silahkan saja. Yang penting alamiah dan disesuai kemampuan diri masing-masing orang saja. Dan yang lebih penting adalah berpatokan pada rasa kenyamanan yang kita rasakan dengan PI KU itu.

Maksudnya, selama kita merasa nyaman maka proses PI KU bisa dilanjutkan. Kalau kita merasa ada sesuatu yang mencurigakan, maka segeralah berhenti PI KU dan coba mengevaluasi diri. Mungkin kita sedang menderita penyakit tertentu, sehingga harus segera disembuhkan penyakitnya dengan sambil minum dan makan bahan makanan yang berkhasiat obat, yang cocok dengan gejala-gejala yang muncul tersebut. Itulah salah satu fungsi PI KU dalam AGAMA TAO kita.

Makan yang terlalu banyak justru malahan memacu produksi asam lambung. Belum lagi gara-gara lambung yang terlalu molor, sehingga sering menyebabkan sebagian makanan yang telah masuk lambung balik lagi ke tenggorokan. Ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di sekitar lambung dan dada. Oleh karena itu cara anda mengatur porsi makanan, sangat berguna untuk memperbaiki sistem alami alat percernaan tubuh kita. Ditambah dengan melakukan JING ZUO yang mengarahkan YI NIAN ke organ tertentu. Apalagi dibantu pula dengan latihan TYS QI GONG (LIU ZI JIE DU NA FAK). Maka sudah pasti bagi yang menderita sakit maag akan segera pulih kembali.
Contoh lain soal mengatur dan mengendalikan  kegiatan fisik: Ada seorang wanita yang selalu merasa sakit maag, dengan kondisi: perut bagian atas di dekat dadanya sering panas dan pedih. Nah, saat PI KU dia secara tidak sadar mengubah kebiasaan kegiatan fisiknya. Jika dulunya sering setelah makan, tak berapa lama langsung diajak suaminya naik ranjang. Kemudian saat PI KU, dia mengatur dan mengurangi kegiatan tersebut. Akhirnya dia pun merasakan rasa panas dan pedih di dadanya tersebut hilang dengan sendirinya.

Ternyata dalam majalah kesehatan juga ada anjuran, bahwa orang yang suka melakukan kegiatan sexual sesaat sesudah makan, biasanya memang mudah terkena sakit maag, yang gejalanya panas dan pedih di daerah dada-perut bagian atas.

Demikianlah sekilas tentang PI KU SHU di dalam AGAMA TAO. Semoga dapat menambah wawasan kita.

Xie Shen En.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar