Xi Wang Mu, yang
secara umum dipanggil Wang Mu Niang Niang (Ong Bo Nio
Nio – hokkian), sering juga disebut Yao Chi Jin Mu. Ada
anggapan yang menyatakan ia adalah permaisuri Yu Huang Da Di. Xi Wang Mu
diciptakan dari intisari yang paling murni dari hawa langit bagian barat dan
lahir di tempat yang disebut “Yi Chuan”, dengan nama keluarga Hou. Nama kecilnya
adalah Hui alias Wan Jin. Ia adalah penguasa langit bagian barat. Ia bersama
Dong Wang Gong, yang diciptakan dari intisari hawa langit bagian timur (penguasa
langit timur), merupakan lambang Yin dan Yang. Kedua unsur ini bekerjasama
menciptakan langit dan bumi beserta makhluk di dalam semesta. Jadi kedua unsur
inilah yang menjadi asas yang paling hakiki dari kehidupan, dan merupakan nafas
dari segala makhluk hidup.
Dong Wang Gong
disebut juga Dong Hua Di Jun (Tong Hua Te Kun –
hokkian) adalah penguasa langit timur. Dewata ini diciptakan dari intisari uap
air di langit timur dan merupakan penguasa unsur Yang dan semua
negeri sebelah timur. Istananya di langit yang terselubung halimun berkubah awan
ungu dan bertembok awan jingga. Dia mempunyai pelayan Xian Tong (Jejaka
Dewa) dan Yu Nü (Gadis Kumala). Mula-mula dewata ini disebut Mu
Gong, tapi karena kekuasaannya di langit timur ia disebut Dong Wang Gong
(Paduka Raja Dari Timur). Dia mengusai daftar semua dewa pria dan wanita.
Hari lahir Doang Wang Gong diperingati pada tanggal 1 bulan 10 Imlek, dan Xi
Wang Mu pada tanggal 18 bulan 7 Imlek.
Xi
Wang Mu, yang secara umum dipanggil Wang Mu Niang Nian (Ong Bo Nio Nio -
Hokkian), sering juga disebut sebagai Yao Chi Ji Mu. Ada anggapan yang
menyatakan ia adalah permaisuri Yu Huan Da Di. Xi Wang Mu diciptakan
dari intisari yang paling murni dari hawa langit bagian barat dan lahir
di tempat yang disebut "Yi-Chuan dengan nama keluarga Hou. Nama kecilnya
adalah Hui alias Wa Jin. Ia adalah
penguasa langit bagian barat. Ia bersama Dong Wan Gong, yang diciptakan
dari intisari hawa langit bagian timur (penguasa langit timur),
merupakan lambang Yin dan Yang atau negatif dan positif. Kedua unsur ini
bekerja sama menciptakan langit dan bumi beserta mahluk di dalam
semesta. Jadi kedua unsur inilah yang menjadi asas yang) paling hakiki
dari kehidupan, dan merupakan nafas dari segala mahluk hidup.
Xi
Wang Mu bertempat tinggal di gunung Gun Lun Shan, gunung suci bagi kaum
Taoisme, sama halnya dengan gunung Semeru bagi umat Buddha yang
berselimutkan salju, Pegunungan Gun Lun mempunyai keliling 1000 li atau
333 mil. Istananya dikelilingi oleh benteng dari emas dan batu mulia.
Sedangkan pavilium disebelah kanannya merupakan tempat bermukim para
dewa, yang terbagi menjadi beberapa golongan menurut warna pakaian yang
dikenakannya yaitu merah, biru, hitam, ungu, kuning dan warna alam.
Disini
terdapat sebuah air mancur besar yang dibangun dari bermacam-macam batu
mulia dan disebut yao-chi atau Telaga Zamrud. Pesta buah tao atau
persik (Tho - Hokkian) atau Pan Tao Hui diselenggarakan di sini dengan
dihadir oleh kalangan dewa-dewa. Pesta ini diadakan untuk menikmati buah
tao, yang konon hanya berbuah 3.000 tahun sekali, dan siapa saja yang
menyantapnya akan memperoleh umur panjang.
Hari inilah yang ditetapkan sebagai hari lahir Xi Wang Mu, disaat para dewa berkumpul untuk memberi selamat kepadanya.
Tentang Pan Tao Hui ini sedikit
diceritakan dalam cerita klasik terkenal Xi You Ji (See Yu Ki —
Hokkian). Dikisahkan bahwa Sun Wu Kong (Sun Go Khong - Hokkian) si Raja
Kera yang sakti, telah mendapat gelar Oi Tian Da Sheng (Ce Thian Tay
Seng — Hokkian), melahap habis semua buah tao yang akan dihidangkan buat
Pan Tao Hui tersebut. Ia masih kurang puas, sehingga semua makanan yang
disediakan untuk menjamu para dewa yang hadir pun tidak luput dari
incarannya. Pesta itupun batal, sehingga Wang Mu Niang Niang
marah
besar. Ia segera melaporkan kejadian itu pada Yu Huang Da Di. Para
malaikat dan bala tentara kahyangan yang diperintahkan menangkap Sun Wu
Kong, tidak berhasil.
Tetapi akhirnya
dengan bantuan Ru Lai Fo (Djie Lay Hud), Sun Wu Kong dapat ditaklukan
dan dihukum dengan ditindih gunung Wu Xing Shan selama 500 tahun.
Dong Wang Gong disebut juga Dong Hua Di
Jun (Tcng Hoa Te Kun- Hokkian) adalah Penguasa Langit Timur. Dewata ini
diciptakan dari intisari uap air di langit timur dan merupakan penguasa
unsur jantan "Yang" dan semua negeri sebelah Timur. Istananya di langit
yang terselubung halimun berkubah awan ungu dan bertembok awan jingga.
Dia mempunyai pelayan Xian Tong (Jejaka Dewa) dan Yu Nu (Gadis Kumala).
Mula-mula Dewata ini disebut Mu Gong, tapi karena kekuasannya di langit
timur ia disebut Dong Wang Gong (Paduka Raja dari Timur).
Dia menguasai daftar semua dewa pria dan wanita.
Hari lahir Dong Wang diperingati pada tanggal 1 bulan 10 Imlik, dan Xi Wang Mu pada tanggal 18 bulan 7 Imlik.
Sebelum
tahun 1950 pemujaan Dewata ini jarang terdapat di Taiwan. Barulah
dengan berdirinya aliran Zi Hui Tang di Taiwan, pemujaan mulai meluas.
Di Indonesia masih jarang. Tapi kabarnya di Surabaya ada kelenteng yang
memuja Xi Wang Mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar