Lu Sheng-Yen (卢胜彦, Lu Shèngyàn) (lahir 27 Juni 1945; 5 bulan, 18 hari penanggalan china ), sering disebut oleh pengikutnya sebagai 师尊 (Grand Master Lu) adalah pendiri dan pemimpin spiritual Sekolah Buddha Sejati , Buddha sekte baru dengan ajaran yang diambil dari Sutrayana dan Vajrayana (Tantra Buddhisme), serta Taoisme. Guru Lu telah menyatakan dirinya sendiri sebagai Buddha Hidup Lian Sheng (莲 生活 佛, Liansheng Huófó) dan dihormati oleh murid-muridnya sebagai seorang Buddha Hidup.
Organisasinya mengatakan bahwa lebih dari tujuh juta siswa murid di bawah Lu. Ada juga lebih dari empat ratus siswa lokal dari Sekolah Buddha Sejati , termasuk tiga puluh kuil utama, seperti Ling Shen Ching Tze Temple di Redmond, Washington. Mayoritas murid-muridnya berasal dari Taiwan, Singapura, Indonesia, dan Malaysia. Dia memiliki kewarganegaraan ganda Amerika dan Taiwan, dan sering bepergian antara kedua negara tersebut.Lu menikah dengan Lian Hsiang, yang juga master vajra, dan disebut sebagai Grand Nyonya Lu. Lu dan Lian Hsiang memiliki dua anak.
Kehidupan
Lahir di Chiayi, Taiwan pada tahun 1945, Lu dibesarkan dengan didikan kristen. Pasca-sekolah
menengah melanjutkan ke Chung Cheng Institute of Technology, dan
ia lulus dengan gelar di bidang Teknik Survei. Pada awal dua puluhan, ia adalah seorang insinyur dan guru sekolah Minggu Alkitab yang baik.
Dia telah menulis bahwa pencerahan itu datang pada tahun 1969 ketika ia memiliki pengalaman mistis, memimpin dia untuk mencari total dua puluh satu guru manusia dalam Taoisme, Sutra, dan Tantra. Pada tahun 1982, Lu dan murid pindah ke Amerika Serikat, dan tinggal di negara bagian Washington.Sampai saat ini, Lu telah menulis lebih dari 200 buku dalam bahasa Cina tentang berbagai topik, termasuk Feng Shui, spiritualitas, dan ajaran-ajaran dharma mendalam. Banyak dari buku-buku ini telah diterjemahkan ke bahasa Inggris dan Spanyol.Dia selalu berpergian selama enam tahun mulai akhir tahun 2000, menghabiskan sebagian besar waktunya di Taihiti, serta beberapa di Taiwan. Saat ini ia tinggal di Taiwan.
Ajaran
Lu mengajarkan metode untuk mencapai Kebuddhaan Mahamudra. Ajaran-ajaran-Nya
mengikuti tahapan tradisional praktek Empat Pendahuluan, diikuti oleh
Guru Yoga, Yoga Dewa, Praktek Vajra, dan Tantra Yoga tertinggi akhirnya Lu telah menulis bahwa guru spiritualnya termasuk Karmapa ,
Rangjung Rigpe Dorje. dan Tai Situ Rinpoche.
Dia menggambarkan keadaan pencerahan menggunakan alegori dari Padmakumara, yang ia mengidentifikasi dengan Amitabha Buddha dan diri sendiri tercerahkan. Menurut Nuh Casey, ajaran Lu tidak melarang konsumsi daging dan alkohol (seperti halnya beberapa sekte dalam Vajrayana), namun, "Konsumsi alkohol terbatas untuk jumlah tidak mengakibatkan mabuk.
Dan makan daging untuk hewan yang disembelih. Sebelum mengkonsumsi salah satu dari makanan ini, doa khusus yang diperlukan.untuk mengantar roh hewan yang dikonsumsi tersebut. Namun, hal ini dilihat sebagai kontradiksi, dibandingkan dengan kemurnian Buddha ajaran.
KontroversiSekolah Buddha sejati, dalam beberapa kali, dikritik oleh tujuh organisasi Buddhis utama di Malaysia dan banyak lainnya Buddhis organisasi di Taiwan dan Hong Kong sebagai kultus dan sebagai penyimpangan dari ajaran murni Buddha.Lu menjadi berita utama selama penyelidikan oleh Washington state mengenai Dana sumbangan kampanye Gubernur Gary Locke, Locke dibersihkan dari kesalahan apapun oleh komisi pada tahun 1998. Selanjutnya, hal ini tidak mempengaruhi Locke dalam mengejar untuk konfirmasi sebagai Sekretaris Perdagangan AS saat ini. Dia juga dituntut di pengadilan sipil oleh seorang mantan murid, seorang imigran 41 tahun Malaysia atas tuduhan pelecehan seksual, King County, Washington jaksa menolak untuk mengajukan tuntutan karena kurangnya bukti.
Setelah pertemuan pada November 1996 dengan Dalai Lama dan pertemuan dengan Ganden Tri Rinpoche ke-100, Lu menegaskan bahwa baik Dalai Lama dan Ganden Tripa Rinpoche telah mensahkan dirinya sebagai otoritas dalam Buddhisme Tibet.
Tidak jelas apakah ada pencabutan dukungan tersebut, sebagaimana telah santer diisukan. Mengklaim
bahwa ia memiliki jutaan murid juga telah banyak dipertanyakan oleh
sumber-sumber Tibet, serta klaimnya bahwa dia memiliki
keturunan dari garis keturunan Tibet , meskipun sebagian besar
kritikus itu tidak mengenalnya secara pribadi.
Kalau y namanya Buddha tu selain telah encapai pencerahan tetapi bisa menyeberangkan mahluk lain ke Nirvana...
BalasHapushttp://shcstory.com/index.html
BalasHapusdisini bisa dibaca buku Dharma talk dari Master Lu sheng yen. bisa dikirim ke rumah juga secara gratis :) http://www.shenlun.org/dharma-talk/complete-list/
BalasHapusAnonim mengatakan...
BalasHapushttp://shcstory.com/index.html
1 Mei 2013 05.09
---> Ini hanya berita sepihak, silakan konfirmasi secara logis. Periksa dengan teliti ke sumber2 yang terpercaya misalnya tentang hukum di negara bagian di mana yang bersangkutan melaporkan. Silakan dipikirkan dengan baik. Juga bisa dikonfirmasi ke pihak2 yang disebutkan untuk mengetahui apakah memang begitu atau tidak kejadiannya. Sebagai umat Buddha adalah sangat baik untuk berpikiran terbuka dan mengecek dengan jelas. Bukankah Buddha Sakyamuni juga mengajarkan Ehipasiko dan juga Beliau mengajarkan agar kita tidak lantas percaya saja pada apa yang kita baca atau dengar tanpa mengecek kembali. Apalagi untuk hal sebesar dan seserius ini. Terima kasih. Semoga semua makhluk berbahagia.
Sebagai Pandita kok menikah ya? Setahu saya Pandita/Bante gak boleh menikah dan mengkonsumsi daging...eh ini malah membolehkan. Ngaku² sebagai Buddha Hidup lagi. Jangan² aliran sesat nih.
BalasHapusSesat saya setuju
HapusOm Gu Lu Lian Sheng Xi Di Hum :)
BalasHapusBuddha berpakaian mewah dan menikah bahkan punya anak spt terikat mana bisa disebut buddha? Terikat dlm jalur karma blm lepas buddha?????
BalasHapus👍👍
HapusBuddha berpakaian mewah dan menikah bahkan punya anak spt terikat mana bisa disebut buddha? Terikat dlm jalur karma blm lepas buddha?????
BalasHapusCoba km baca kembali kisah perjalanan dari pangeran Sidharta menjadi seorang Buddha dengan gelar Buddha Sakyamuni.Kamupun akan ngerti.jika belum...pahala dan berkah kamu belum mencukupi,sehingga menjadikan kamu sesat...seperti Devadhatta..yg trus menfitnah Gurunya sendiri.Om Guru Lian Sheng Siddhi Hum
HapusPak Ryto Riyanto,jika anda mengaku buddhis,coba anda yg baca sendiri kisah pangeran Siddharta sampai beliau menjadi Samma Sambuddha,jgn sampai anda seperti pengikut para pertapa telanjang di jaman Sang Buddha Gautama dlu hidup
HapusBuddhisme itu terbagi pada 3 jalan..pertama jln vinaya ..kedua jln mahayana..ketiga itu jln tantrayana/mantrayana/vajrayana..coba km pelajari kitab yg berkaitan dgn jln tantrayana..maka km tidak akan menyebut ini sesat itu sesat...semuanya cuma beda di tingkat pencapaian dan pemahaman masing masing insan.itulah mengapa Buddha Sakyamuni membagi menjadi tiga kenderaan.karena tiap insan beda daya nalar sifat dsbnya.seperti anak tk ng mungkin dikasih pelajaran sma ..km blm memahami..pernah dengar kata phala ke hetu...itu ada di kitab tantrayana.klu blm ..coba pelajari lg...pasti km ng akan bilang itu sesat..km juga seorang Buddha..cuma Buddhata km masih tertutup awan kelabu..sewaktu km mencapai pencerahan dan menyaksikan Buddhata km.seperti pangeran Sidharta menyaksikan Buddhata..maka km pun boleh menyebut km Buddha hidup...dan lebih jauh lagi sebenarnya 3 kenderaan itupun tidak ada...itulah Buddha Dharmakaya...klu km sampe ke tahapan ini dengan pahala yg ok..km pasti memahami..Om Mani Padme Hum.Om Guru Lian Sheng Siddhi Hum
HapusBuddhisme itu terbagi pada 3 jalan..pertama jln vinaya ..kedua jln mahayana..ketiga itu jln tantrayana/mantrayana/vajrayana..coba km pelajari kitab yg berkaitan dgn jln tantrayana..maka km tidak akan menyebut ini sesat itu sesat...semuanya cuma beda di tingkat pencapaian dan pemahaman masing masing insan.itulah mengapa Buddha Sakyamuni membagi menjadi tiga kenderaan.karena tiap insan beda daya nalar sifat dsbnya.seperti anak tk ng mungkin dikasih pelajaran sma ..km blm memahami..pernah dengar kata phala ke hetu...itu ada di kitab tantrayana.klu blm ..coba pelajari lg...pasti km ng akan bilang itu sesat..km juga seorang Buddha..cuma Buddhata km masih tertutup awan kelabu..sewaktu km mencapai pencerahan dan menyaksikan Buddhata km.seperti pangeran Sidharta menyaksikan Buddhata..maka km pun boleh menyebut km Buddha hidup...dan lebih jauh lagi sebenarnya 3 kenderaan itupun tidak ada...itulah Buddha Dharmakaya...klu km sampe ke tahapan ini dengan pahala yg ok..km pasti memahami..Om Mani Padme Hum.Om Guru Lian Sheng Siddhi Hum
HapusMaafkan saya sebelumnya. 3 aliran itu bisa ada BUKAN karena kehendak buddha. Bahkan yang namanya AGAMA buddha itu ada setelah sang Buddha mencapai Mahaparinibanna. Kesimpulannya: Aliran2 yang terbrntuk saat ini karena sidang dan konsili yang diselenggarakan oleh para bikkhu. Karena adanya akulturasi antara budaya, maka dibentuklah 3 aliran tersebut. Yang memegang teguh Ajaran Murni buddha adalah Theravada. Sansekerta dan Pali. Lagipula, Trantayana itu ada mantra-mantra. Sedangkan Kotbah buddha, buddha pernah menyebutkan: "Para pengikutku tidak akan merapal mantra,
HapusAtau menginterpretasikan mimpi-mimpi,
Juga tidak mempraktikkan astrologi,
Meramalkan suara-suara binatang,
Mempraktikkan sihir kesuburan,
Atau [mencari uang] sebagai penyembuh
SNP 4.14"
Buddha Shidarta Gautama juga menikah sebelum menjadi Buddha... Menurut saya jangan ngejudge suatu dengan kata sesat karna kembali lagi ke kepercayaan masing".
BalasHapusSbnrny para buddha jg berpakaian lengkap dgn perhiasan, bercahaya keemasan. Ribuan buddha dlm satu ruangan putih. Bertingkat2. Bila di hati daging sebagai nyawa tentu g bs mkn. Tapi sbg mknan dpt. Dibanding mkn sayuran yg dibentuk spt daging sate. Dosany sama. Arak seperti air. Asal tdk merugikan org lain gpp
BalasHapusBuddhisme itu terbagi pada 3 jalan..pertama jln vinaya ..kedua jln mahayana..ketiga itu jln tantrayana/mantrayana/vajrayana..coba km pelajari kitab yg berkaitan dgn jln tantrayana..maka km tidak akan menyebut ini sesat itu sesat...semuanya cuma beda di tingkat pencapaian dan pemahaman masing masing insan.itulah mengapa Buddha Sakyamuni membagi menjadi tiga kenderaan.karena tiap insan beda daya nalar sifat dsbnya.seperti anak tk ng mungkin dikasih pelajaran sma ..km blm memahami..pernah dengar kata phala ke hetu...itu ada di kitab tantrayana.klu blm ..coba pelajari lg...pasti km ng akan bilang itu sesat..km juga seorang Buddha..cuma Buddhata km masih tertutup awan kelabu..sewaktu km mencapai pencerahan dan menyaksikan Buddhata km.seperti pangeran Sidharta menyaksikan Buddhata..maka km pun boleh menyebut km Buddha hidup...dan lebih jauh lagi sebenarnya 3 kenderaan itupun tidak ada...itulah Buddha Dharmakaya...klu km sampe ke tahapan ini dengan pahala yg ok..km pasti memahami..Om Mani Padme Hum.Om Guru Lian Sheng Siddhi Hum
BalasHapusBro Ryto
BalasHapusAdanya Theravada dan Mahayana itu terjadi pada saat konsili ke 2 dan sebutan Wajrayana atau lebih kita kenal Tantrayana itu jauh setelah konsili."Jadi bukan Buddha Sakyamuni yang membagi"
Tanpa panjang lebar Perihal "phala ke hetu" Coba bro Ryto baca kembali di Sutta pitaka Digha Nikaya VI perihal Dasuttara Sutta. -Semoga dapat membantu-
Setiap makhluk memang mempunyai bibit untuk mencapai tingkat kesucian dan kurang lebih penjelasannya seperti yang Bro Ryto jelaskan (dalam artian salah satu perumpamaan tertutupnya pancaindra oleh awan )
Tapi tolong di baca kembali dalam Tripitaka - Digha Nikaya Cakkavatti Shinada Sutta syair no.25 yang bisa Bro Ryto baca sendiri, perihal Buddha yang akan datang.
Dan dalam beberapa sutra salah satunya "Suranggama Sutta" dengan kondisi dunia yang seperti apa baru tiba masanya Buddha selanjutnya akan dilahirkan kembali.
Dari beberapa Sutta diatas, kalo Bro Ryto membacanya apabila yang bro percayai itu adalah ajaran dari Sakyamuni Buddha maka Bro Ryto coba renungkan kembali dan melihat kedalam perihal kebenaran yang Bro Ryto kenal.
"Disini tidak ada maksud membandingkan aliran ataupun menyebut ini menyimpang atau itu menyimpang"
Apabila yang Bro kenal dengan sebutan Lian Sheng ini, sama seperti aliran lainnya yang "bukan Buddhism" maka silahkan aja bro lanjutin sebagai aliran kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan lepaskanlah label Buddhism.
-Sehingga umat awam tidak menjadi binggung, karena yang saya kenal Tantrayana sendiri tidak seperti itu-
Thanks
Jangan heran Gan,
BalasHapusHampir disetiap agama menyebutkan salah satu ciri-ciri akhir jaman itu ya seperti ini..
Muncul banyak agama, aliran dan banyak yang menyebutkan dirinya sendiri sebagai nabi atau pun sejenisnya. Tapi bukan bearti akhir jaman sudah dekat ya :)
Itulah manusia, yang mengikuti aliran-aliran tersebut banyak orang kaya, orang politik dsb. Kenapa bisa begitu, mereka semua orang pinter secara intelektual akan tetapi idiot kepintaran ilahi.
Peace in mind.
Suci kan hati bersihkan pikiran..jaga ucapan.. karena karma ucapan paling gampang dilanggar... intropeksi diri selalu buat penulis artikel ini... om guru lian sheng siddhi hum.
BalasHapusSuci kan hati bersihkan pikiran..jaga ucapan.. karena karma ucapan paling gampang dilanggar... intropeksi diri selalu buat penulis artikel ini... om guru lian sheng siddhi hum.
BalasHapusSusah ya bro Herman kalo hati dan pikiran telah dikotorin oleh kekotoran batin.
HapusYg hrs intropeksi itu pengikut dan apa yg kalian kenal namanya buddha hidup.. semoga saja anda sadar sblm ajal tiba.
Eits manusia aneh dan pengikutnya.
BalasHapusCapek komentari coba baca sendiri aja.
http://exposgurubejat.blogspot.co.id/2014/12/membuka-kedok-asli-pendiri-cen-fo-cung.html
💯 mantap
HapusMaaf seribu maaf....guru lu tidak salah membangun sebuah ajaran baru sesuai karakter guru lu.namun bila ditautkan ke budhisme maka guru lu bukanlah seorang buddha.karena seorang buddha tidak pernah menyebutnya seorang buddha bila dia(buddha) menyebut/mengaku maka bisa dipastikan dia bukan buddha karena buddha bukan gelar dan bukan pangkat.buddha adalah yang telah sadar.bila orang sadar maka gelar tidak akan dipertahankan sama seperti buddha gotama.dia tidak pernah mengaku mencapai kebuddhaan mamun hanya orang yang mencapai tingkat kesucian tertentu yang boleh mengatakan dia buddha.bukan hasil publikasi.kalo hasil publikasi besok saya jadi sang buddha gotama saja.lalu ingat seorang buddha tidak akan lahir kembali.yang akan jd buddha itu bodhisatva maitreya.dan kapan waktunya saya juga gak th karena bukan buddha.kalo guru lu buddha yang akan dtg brrti buddha maitreya bukan buddha padmakumara.kl guru lu memank buddha maka sudah selayaknya meninggalkan keduniawian,maaf apakah sang buddha menjadi buddha dikala pnya istri?lalu bisakah melakukan hubungan dapet 2 anak jadi buddha?yang plg benar itu buddha hidup orang tua kalian.orang tua kalian aja blm kalian balas budi malah mengganti ajaran buddha gotama.mendung bicarakan ahok aja deh...
BalasHapusSbelum nge judge mnding cari tw dlu asal usulnya deh.. pas dy pnya anak kan blm jd buddha. Klo dy memank palsu knp bnyk umat ny? Sampe berjuta2 org. Guru Lu sudah bnyk selamatin nyawa manusia. Mngkn cm org yg ga berjodoh yg ga mengerti ajaran dy.
HapusBuddha hidup? Ngaku2... Banyak skrg org Ngaku nabi dll padahal cuma cari umat dan duit.
BalasHapusLah itu kitab dan paritta comot dari sana sini. Praktek ajarannya juga sesat mengundang mara. Gw pernah ikut kebaktiannya 2x terus cabut gw setelahnya. Ngeri2 pemuka agamanya yg di kota gw itu bisa Maosan(ilmu hitam) dicampur aduk dan ajaran Mahayana. Gw cabut karena gue disantet dia
MAOSHAN BUKAN ILMU HITAM. ITU ILMU SUCI TAOISME DARI GUNUNG MAO. MAO SHAN ADALAH ALIRAN TAOISME SELAIN LONGHUSAN. FU SHENG WU LIANG TIAN ZUN.JANGAN MENGHINA TAO. TAO ADALAH AWAL MULA DAN AKHIR SEGALANYA. ANDA MENGHINA = KESALAHAN TERBESAR
HapusBagi yang masih pengikutnya mohon sadar jangan kelamaan di dalam ajaran mara. Secara tak langsung kalian uda berada didalam pusarannya. Tidak ada buddha setelah kelahiran manusia rata2 dibawah 100tahun. Thn 623 sm itu umur rata2 manusia adalah diatas 100tahun. Semua sudah dijelaskan dalam Dhamma. Ohhhh wahai saudara SE Dhamma bangkitkan kesadaran Anda jangan mau ditipu muslihat oleh mara berkedok buddha.
BalasHapusPemuka ajaran tbsn di kota gw itu meminta nama, tgl lahir, rambut, kuku,kain pakain bekas umatnya untuk di kirim dan diabadikan kepada masternya. Lah itu yg buat saya cabut dari cetiya tsb. Bukankah itu sudah praktek ilmu hitam. Saya cabut dari situ tapi konsekuensinya besar sy di serang secara gaib betubi2. Dan beruntung tahtagata masih mengampuniku. Terakhir gw sembuh dan selamat. Setelah mengobati diri selama LBH kurang 1 bulan lamanya
BalasHapusMau mgomong apa aja trserah kenyataannya aliran buddha zhen fo zhong paling di gemari paling maju di dunia budhisme di sluruh dunia saat ini guru lu ada di tahta budhata mnghina guru brarti sm aja menghina buddhata lbh baik klo ga prcaya ya sudah ga usah komen ga usah hina2 ckp diam sj itu baru budhism sejati klo budhism tp spt bukan budhism brarti ga cck di agama buddha ccknya di agama yg sering konflik 😀😄
BalasHapusKalo beneran budha. Klian yg begini" juga menghina budha loh. Lebih baik diam Dan tekuni apa yg menurut lo bnr. Mau mahayana,therevada,tantrayana. Semuanya sama" mengajarkan kebaikan,pencerahan ��
BalasHapusOm Guru Lian Sheng Siddhi Hum
BalasHapusTc
BalasHapusSy umat buddha, apakah pntas seorng biksu : 1. Menerima uang, enth apakh ia bisa mengobti / tdk.( Sang Buddha melarng )
BalasHapus2. Klu msh ada kebobrokan bgimna bisa membimbing umat ? https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://exposgurubejat.blogspot.com/2014/12/memperkenalkan-lu-sheng-yen.html%3Fm%3D1&ved=2ahUKEwj6yY3d9tPgAhVBpI8KHSdUAXUQFjAAegQIAhAB&usg=AOvVaw37-4sOjE8PPWnlpdRXSu8e
Kebenaran sekecil apapun yg tersembunyi, pasti akan terungkap.
BalasHapusYang komen gemblung.. bahkan 3 aliran utama juga bersalahan.. hmm.. belajar dulu lah teman² semua baru debat..
BalasHapus