Banyak yang
beranggapan bahwa vegetarian dikalangan orang Tionghoa adalah pengaruh
Buddhism. Hal ini sebagian ada benarnya. Buddhism Theravada sebenarnya
tidak mengenal vegetarian dan para bhiksu Mahayana pada saat
berpindapata tidak ada keharusan menjadi seorang vegetarian , hal ini
disebabkan bhiksu itu harus memakan makanan yang diberikan termasuk jika
ada yang memberikan makanan berjiwa.
Walau ada ajuran dalam kitab-kitab
Mahayana untuk umat Buddha Mahayana menjadi vegetarian tapi itu terkait
dengan sila tidak membunuh serta praktek sifat welas asih.
Jika ditilik dari sudut pandang
sejarah , umat Buddhist Tiongkok menjadi vegetarian karena anjuran
kaisar Liang WuDi (cat: dinasti Utara -Selatan , dinasti Liang selatan
502-557 SM) dan hal tersebut menjadi umum.
Untuk uparaca ritual persembahan yang
menggunakan binatang digantikan dengan Qu ôð atau ragi. Bisa dikatakan
pada masa itu kebiasaan vegetarian meluas ,hampir setiap vihara
menyediakan makanan vegetarian. Apakah vegetarian itu murni pengaruh Buddhism ? Ternyata sejarah membuktikan bukan pengaruh dari Buddhism.
Dalam kitab Meng Zi disebut Zhai Jie
Õ«½ä yang juga tidak memakan makanan yang berjiwa serta minum yang
mengandung alkohol. Kitab Zhuang Zi juga ada yang membahas hal yang
sama. ZaiJie biasanya dilakukan pada saat menjelang upacara besar atau
pada hari-hari tertentu atau juga pada hal-hal yang penting. ZaiJia itu
dilakukan cenderung kearah ketulusan serta penghormatan. Misalnya dalam
kisah Zhou Wen Wang menemui Jiang ZiYa , beliau melakukan Zai Jie
sebelum menemui Jiang ZiYa untuk menunjukkan rasa hormat.
Misalnya dalam kitab Hou HanShu sudah mencatat perilaku seperti ini.
Juga para scholar Confuciust ada beberapa yang melakukan vegetarian
terutama yang tercatat pada masa dinasti Han seperti WangJi atau
YangZhen. Jaman purba pada masa
Zhou, Qin dan Han jika upacara berkabung selesai , ada situasi
(cat:tepatnya waktu) berkabung yang mana juga dalam beberapa hal
mengkaitkan dengan vegetarian ini dan dilakukan oleh beberapa orang.
Dengan adanya kebiasaan vegetarian sejak jaman purba yang mana
berkaitan dengan ritual serta penghormatan kemudian berkembang ke arah
pengembangan cinta kasih dan Taoism menambahkan hal itu dalam hal
kesehatan ,contohnya adalah Tao HongJing. Su DongBo seorang sastrawan
pada masa dinasti Song melihat vegetarian adalah suatu cara untuk
kembali ke alam.
Kebiasaan vegetarian yang meluas
melahirkan banyak seni masakan vegetarian dan menjadi suatu cabang ilmu
kuliner yang tersendiri.
hormat saya ,
Xuan Tong
Ikut senyum juga dah. :)
BalasHapus