Mudra yidam yang satu ini dibentuk seperti mudra sayap burung, inilah mudranya (Mahaguru memperagakan mudra), kemudian mengepak 3 kali. Lalu, mudra-Nya? Yaitu "OM. GAXIBO. SUOHA." "OM. GAXIBO. SUOHA." "OM. GAXIBO. SUOHA." Bagaimana dengan visualisasi? Yakni wujud Garuda di altar mandala yang sekarang dan di thanka, dengan adanya ketiga ini, kita boleh menekuni Sadhana Yoga. Garuda itu sendiri bisa menghadang semua bencana dengan sayap-Nya, sayap-Nya adalah sayap yang terbentuk dari 7 jenis mustika, jadi, Ia bisa menghentikan semua bencana, yakni tolak bala. Karena sinar 7 mustika yang dipancarkan Garuda, dapat meningkatkan keharmonisan, tempat yang terpancar oleh cahaya, dapat menciptakan berkah untuk para insan, sama dengan memberkati berkah insan, inilah Garuda, Ia bisa tolak bala, bisa meningkatkan kemakmuran, bisa keharmonisan. Bahkan, karena Dharmabala-Nya sendiri sangat besar, kaki dewa sangat kuat, dalam satu pikiran, Ia bisa mengelilingi bumi banyak putaran, kaki dewa-Nya sangat sakti; paruh dan cakar-Nya bisa menaklukkan Mara, jari-Nya bisa menaklukkan Mara, bisa mencengkram Mara, dicengkram di tangan-Nya; Ia bahkan bisa menggunakan paruh-Nya, mematuk semua kebencian Mara. Juga dapat memerintahkan "musuh menyingkir", Sadhana Penaklukan-Nya sangat bagus. Saya barusan japa, "Dengan sayapnya membawa para insan di alam akhirat yang kita daftarkan ke Buddhaloka yang bersih." (Hadirin tepuk tangan) Ia bisa terbang ke Buddhaloka yang bersih, Ia juga merupakan tunggangan Vishnu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar