Asal Usul Tradisi membakar Uang saat Upacara Kematian
Tradisi unik yang dimiliki orang China yaitu membakar uang2 kertas, orang2an sebagai pelayan, rumah2an, berbagai macam kendaraan (tandu, mobil, pesawat), gunung emas-gunung perak, dll bila dilihat dari sejarahnya bisa dilihat dari kebiasaan masyarakat China kuno pada waktu pemerintahan kaisar2 kuno...
Seperti kepercayaan kuno bangsa2 lain yang menyertai harta kubur dalam pemakaman (Mesir dengan Piramidnya, Yunani, bahkan penduduk pulau jawa kuno, dll), bangsa China kuno juga memiliki kepercayaan yang sama. Sewaktu seorang kaisar atau bangsawan meninggal, dibuatkan sebuah makam besar untuknya (biasanya berada digua), semua benda kesayangannya ikut dikubur bersamanya, emas, perak, kuda kesayangannya serta para budak2nya.(mau lebih jelas, silahkan nonton film Confisius yang diperankan oleh ChouYunFa)
Tetapi lama kelamaan karena perbuatan ini dinilai terlalu kejam dan "menyia-nyiakan" SDM yaitu para budak, maka para budak, kuda, dsb diganti dengan patung terakota (yang paling terkenal adalah terakota kaisar Qin Shi Huang Di dari dinasti Qin yang tingginya sekitar 2 meter). Harta kubur berupa terakota ini tidak berakhir begitu saja pada dinasti Qin ini...bahkan bukti arkeologis akhir2 ini ditemukan patung2 terakota di makam kaisar2 dan bangsawan2 dinasti Tang (walupun ukurannya lebih kecil tetapi menampilkan seni ukir yang luar biasa)
Perbuatan ini pun ditiru oleh rakyat biasa... oarang2 kaya bisa saja menyuruh pematung membuat patung2 namun lebih kecil, tetapi orang2 biasa yang tak memiliki uang terpaksa memakai kertas sebagai media harta kubur, setelah disembayangi baru kemudian "harta kubur" tersebut dibakar untuk mengiringi kepergian si almarhum.
Kemudian tradisi ini meluas dan ditiru oleh yang lainnya hingga sampai sekarang dengan berbagai macam modifikasinya.
0 komentar:
Posting Komentar