Menjapa Genap 300 Ribu Kali Mantra Ragavidyaraja Santika, Paustika, Wasikarana, dan Abhicaruka Tercapai Sesuai Kehendak
Majalah dharma talk edisi April 2009 telah terbit dalam versi elektronik dan dapat di baca serta di download selengkapnya di : http://www.shenlun.org/dharma-talk/2009/april/
Berikut ini salah satu artikel dari dharma talk edisi April 2009 yang berjudul Menjapa Genap 300 Ribu Kali Mantra Ragavidyaraja Santika, Paustika, Wasikarana, dan Abhicaruka Tercapai Sesuai Kehendak
Berikut ini salah satu artikel dari dharma talk edisi April 2009 yang berjudul Menjapa Genap 300 Ribu Kali Mantra Ragavidyaraja Santika, Paustika, Wasikarana, dan Abhicaruka Tercapai Sesuai Kehendak
Sembah sujud pada Y.M. Liao Ming, Guru Sakya Zheng Kong, Gyalwa Karmapa XVI, Guru Thubten Dhargye, sembah sujud pada Triratna Mandala. Gurudhara, para acarya, dharmacarya, para Lhama, para umat se-Dharma, selamat siang semuanya. Hari ini kita mengadakan homa Ragavidyaraja, saya ingat sadhana ini pertama kali ditransmisikan secara terbuka di Hong Kong, acarya pemimpin kebetulan Acarya Lian Deng. Ragavidyaraja adalah sesosok Vidyaraja yang sangat istimewa, ketika kita baru memulai homa, seperti biasanya, sebelum homa dimulai, Ragavidyaraja telah hadir. Ketika melakukan memasuki diriku dan diriku memasuki, Ia pun turun di badan saya, Ia membentuk mudra Ragavidyaraja, seluruh Ragavidyaraja berada di atas kepala saya, saya sendiri merasa Ia sebentar-sebentar menggerakkan telinga, sebentar-sebentar menggerakkan mulut, sebentar-sebentar menggerakkan mata, sebentar-sebentar menggerakkan hidung, sepertinya berjalan-jalan di kepala saya.Dalam majalah dharma talk ini juga berisi penjelasan mengenai:
Ini melambangkan Ragavidyaraja sendiri adalah sesosok Vidyaraja yang sangat istimewa, tidak sembarangan. Ketika saya membentuk mudra, tiba-tiba Ia memberikan saya sebuah inspirasi, Ia mengatakan kedua tangan anda harus mengepal, mirip menarik busur dan anak panah, satu tangan memegang busur, tangan ini memegang anak panah, kemudian ditarik, lalu ditembakkan, tembak ke sini, tembak lagi ke situ, dengan harapan semoga semua benda negatif ditembak mati. Dulu, ketika saya mentransmisikan sadhana Ragavidyaraja di Hong Kong, dipimpin oleh Acarya Lian Deng, satu kali yang paling berkesan bagi saya adalah ia terus bicara tanpa henti, bicara sampai upacara hampir selesai. Di belakang, saya ingin berceramah tentang banyak sadhana Ragavidyaraja, saya seharusnya menjelaskannya pada kalian, alhasil ia terus bicara tanpa henti. Saya ingat Acarya Lian Miao buru-buru menulis sebuah memo untuknya yang bertuliskan bahwa waktu Anda sudah habis, seharusnya berhenti, ia tidak peduli, ia bicara terus, entah berapa jam ia bicara. Sepertinya Acarya Lian Miao bilang padanya 2 kali, sisanya beberapa menit diberikan pada Mahaguru untuk berceramah. Satu kali itu, ceramah saya sangat cepat, semua sadhana Ragavidyaraja saya jelaskan sekilas saja.
RAGAVIDYARAJA MEMPUNYAI “SADHANA MELUKIS FIGUR” DAN “SADHANA MEMANAH”
Sebenarnya, Sadhana Ragavidyaraja, pertama adalah “Sadhana Melukis Figur”. Kita tahu orang Tibet ada yang namanya bulan hitam, bulan putih, lantas Anda menggunakan kain kanfas putih pada bulan putih, lukis berdasarkan bentuk Ragavidyaraja, Ia mengenakan mahkota yang di atasnya terdapat Vajra Dorje yang disilangkan, rambut merah-Nya berdiri, bermata dua, wajahnya juga sangat galak, Ia bertangan enam, kedua tangan di antaranya, satu tangan memegang busur, satu tangan memegang anak panah, ada satu lagi tangan yang memegang teratai, satu tangan lagi memegang benang merah. Ia duduk di atas sekuntum teratai yang sangat besar, di bawah teratai adalah sebuah botol pusaka bulat berukuran besar. Ia titisan dari siapa? Ragavidyaraja adalah titisan dari Vairocana Tathagata yang masuk ke dalam istana hati Samanthabradha Bodhisattva. Jadi, Ia juga sesosok bodhisattva yang sangat agung. Jadi, “Sadhana Melukis Figur” mempunyai pahala, Anda justru mempunyai pahala dengan melukis figur-Nya. Mudra Ragavidyaraja adalah mudra kepal di dalam, telunjuk atau jari tengah bersilangan, kedua mudra ini boleh. Karena di dalam Kitab Sutra Tantra, ada dua mudra, pertama tangan mengepal ke dalam dan kedua jari tengah bersilangan, satu lagi tangan mengepal ke dalam dan jari telunjuk bersilangan. Mantra-Nya adalah “HUM. ZHAZHI. HUM. RE.” Dulu, Sadhana Melukis Figur yang saya jelaskan adalah sebagai berikut, setelah figur Ragavidyaraja dilukis, sadhaka harus menjapa Mantra Ragavidyaraja genap 300 ribu kali. Semuanya harus ingat, Mantra Ragavidyaraja yang berjumlah 300 ribu kali sangat efektif, jika Anda belajar Sadhana Ragavidyaraja, bagaimana pun, Anda lebih dulu japa Mantra Ragavidyaraja 300 ribu kali.Jika 300 ribu kali telah genap, maka akan efektif. Anda bervisualisasi Ragavidyaraja menggunakan sadhana memanah, mudra yang barusan saya gunakan, lawan adalah seorang yang tidak Anda sukai, orang yang sangat jahat pada Anda, orang yang bermaksud jahat pada Anda, Anda pun tunjukkan sebuah gaya, kemudian Anda japa “HUM. ZHAZHI. HUM. RE.” Visualisasi tembakkan satu anak panah, hatinya pun mulai berubah, tadinya ia tidak baik pada Anda, sangat jahat, lain kali Anda bilang timur, ia pun ke timur, Anda bilang barat, ia pun ke barat, Anda menyuruhnya menuangkan segelas air, ia pun menuangkan segelas air. Ia punya kekuatan demikian. Setelah Anda menembakkan anak panah, Anda pulang dan bilang pada atasan Anda, naikkan gaji saya, ia pun Yes, segera menaikkan gaji Anda dengan membungkuk 90 derajat. Jadi, tembak ke depan juga sama, tembak ke kanan juga sama, tembak ke kiri, tembak ke depan, semua sama. Namun, harus menjapa 300 ribu kali, ada lagi Anda harus ingat arah tembakan Anda, Anda harus duduk di barat dan tembak ke timur, ini adalah rumus penting, Anda jangan duduk di timur dan tembak ke barat, itu justru menembak diri Anda sendiri. Inilah “Sadhana Menembak”.“Sadhana Menembak”(memanah) justru dapat membasmi kejahatan, menyingkirkan yang tidak baik terhadap Anda, inilah “Sadhana Memanah”. Ada sebuah “Sadhana Cinta Kasih” yang sangat luar biasa, dulu Acarya Lian Deng sepertinya pernah melakukannya. Ingat, Anda harus menjapa genap 300 ribu kali Mantra Ragavidyaraja, lalu belilah 108 putik teratai merah, ketika melakukan homa, 108 buah putik harus dimasukkan, asalkan melakukan homa sekali, permohonan cinta kasih Anda akan berhasil. Ketika Acarya Lian Deng sedang melakukan homa 108 buah putik, ia mati-matian berteriak I Love You. I Love You. Saya tidak mendengar langsung, saya dengar dari orang di sampingnya, karena ia lupa diri karena cinta, ia melupakan lingkungan dan orang lain di sekitarnya karena cinta, pokoknya ia tidak peduli, I Love You. I Love You. Pernahkah Anda melakukan ini, Acarya Lian Deng? Pokoknya ia sekarang menyebutkan dengan suara kecil! Saya tidak tahu siapa yang dicintainya. Sepulangnya, Acarya Lian Miao boleh menginterogasinya.Sekarang, tidak apa-apa saya menjelaskan sadhana ini, saya merasa tidak ada masalah sedikit pun. Dulu, sewaktu saya muda, jika siswa belajar sadhana ini, sepulangnya menjalankan ritual pada Mahaguru, lantas Mahaguru akan terbangun pada tengah malam lalu gundah gulana, entah ada apa, entah siapa yang berteriak I Love You. Tentu saja bangun tengah malam, entah apa yang terjadi, sebentar menabrak tembok timur, sebentar menabrak tembok barat, menabrak tembok selatan, menabrak tembok utara, tabrak sana tabrak sini, tabrak sampai hidung dan wajah menjadi memar. Sadhana ini menurut Kitab Sutra Tantra, dengan 108 buah putik teratai merah, melakukan homa sekali saja langsung berhasil. Hanya sekali saja, jika kalian memohon cinta kasih, bagi pria, siapa target yang Anda inginkan, Anda japa 300 ribu kali Mantra Ragavidyaraja, 108 buah putik teratai merah, melakukan homa sekali saja langsung berhasil. Demikian juga dengan wanita. Namun, saya berharap wanita muda dan pria muda yang belum menikah, Young man, Young lady yang belum menikah boleh. Jika sudah menikah, jangan. Seorang nenek datang ke Seattle dan memberikan sebuah kunci pada saya, ia bilang, Mahaguru, ini rumah saya, semoga Anda datang ke rumah saya kapan saja. Kali ini saya kembali ke Taiwan juga ada seseorang memberikan kunci pada saya, semoga saya pergi ke rumahnya. Dulu, sewaktu saya masih lumayan muda, juga ada seorang wanita muda, ia tinggal di hotel, ia membuat duplikat kunci hotel, kemudian ia meminta satu kunci lagi dari counter lalu berikan pada saya, ia bilang, Mahaguru, saya tinggal di hotel xx, kamar sekian, kunci ini untuk Anda. Untung, waktu itu saya masih belum mentransmisikan Sadhana Ragavidyaraja, kalau tidak saya akan mimpi berjalan tengah malam, buka pintu, berjalan ke garasi, menyetir, lalu menuju hotel tersebut! Sadhana ini sangat hebat, ini adalah sadhana cinta kasih yang sangat luar biasa.RAGAVIDYARAJA MEMPUNYAI SADHANA PEMBERSIH DAN PENAWAR RACUN
Di samping itu, Anda ingin membersihkan makanan, Ragavidyaraja juga ada “Sadhana Pembersih”, asalkan Anda menjapa 300 ribu kali Mantra Ragavidyaraja, bertemu makanan apapun, Anda japa “HUM. ZHAZHI. HUM. RE”"HUM. ZHAZHI. HUM. RE” “HUM. ZHAZHI. HUM. RE” “HUM. ZHAZHI. HUM. RE” “HUM. ZHAZHI. HUM. RE” “HUM. ZHAZHI. HUM. RE” “HUM. ZHAZHI. HUM. RE” tujuh kali, begitu Anda menyantap makanan ini, sepulangnya, Anda tidak akan sakit perut, yang tidak bersih pun berubah menjadi bersih. Orang lain mengguna-gunai Anda, taruh di dalam makanan, atau seperti mudamudi zaman sekarang populer memasukkan obat penenang atau obat bius, kalau wanita yang menghadiri pesta orang lain, orang lain memberikan segelas soda, tidak tahu di dalam air soda ditaruh obat bius, asalkan Anda menghadap air soda japa “HUM. ZHAZHI. HUM. RE.” tujuh kali, obat bius itu juga akan kehilangan efek, jadi, segala benda yang tidak baik semuanya kehilangan efek dan berubah menjadi bersih, begitu Anda minum, Anda tidak akan kebingungan. Seperti sekarang, orang lain diam-diam mencampur ekstasi di dalamnya, Anda japa mantra Ragavidyaraja 7 kali sambil menatap air tersebut, begitu diminum, Anda tidak akan menggeleng, Anda terus mengangguk. Pokoknya, benda yang tidak baik akan berubah menjadi normal, semua benda beracun berubah menjadi tidak beracun, jadi, Ia dapat berfungsi juga sebagai “Sadhana Penawar Racun”. Ragavidyaraja sendiri ada botol pusaka, Ia terlahir dari teratai di atas sebuah botol pusaka berbentuk bulat. Jadi, ia boleh memberikan rejeki kepada para insan, juga bisa meningkatkan kemakmuran, menundukkan orang jahat. Ia adalah titisan dari Samanthabradha dan Vairocana, juga bisa menyeberangkan arwah, Ia paling efektif dalam hal cinta kasih, makanya disebut Ragavidyaraja. Ia juga efektif dalam hal penundukkan, Ia bisa membasmi orang jahat. Sadhana Ragavidyaraja terdiri dari kemakmuran, cinta kasih, penundukan. Penundukan salah satunya juga dijadikan tolak bala, seperti benda yang beracun, kita jadikan bersih, melihat apapun kita japa mantra Ragavidyaraja, sama halnya dengan tolak bala, menolak banyak bencana, semuanya bisa dibasmi, melihat apapun yang tidak baik, japa “HUM. ZHAZHI. HUM. RE.”, dengan kata lain tolak bala. Saya ceritakan lagi kisah Chen Chuang-fang. Dia bercerita bahwa seseorang turun ke neraka, pejabat penjaga pintu neraka membiarkannya melihat tiga neraka, membiarkannya memilih salah satunya. Neraka pertama dibuka, di dalam adalah ular berbisa, bila Anda masuk, Anda akan digigit oleh ular berbisa. Ia mengatakan di dalam semuanya ular berbisa, saya tidak bisa terima. Mahaguru juga tidak bisa terima, Mahaguru melihat wujud ular berbisa saja sudah takut, namun, paling suka makan daging ular berbisa. Pintu neraka kedua dibuka, wah! Semua penghuni neraka ini sedang makan, makanan yang mereka makan adalah bola besi yang membara, besi ini dibakar sampai merah kemudian orang yang tersiksa disuruh makan, pejabat-pejabat yang korupsi, sewaktu masih hidup di dunia pasti memasukkan segepok demi segepok uang ke dalam mulutnya, jadi, ketika berada di neraka, mereka harus makan bola besi yang panas, hangus mulai dari mulut, lalu ke lambung, kemudian ke usus, seluruh tubuh hangus. Begitu orang yang di neraka itu melihat, ia bilang saya tidak dapat terima.Lalu, pintu neraka ketiga pun dibuka, ternyata neraka lubang kotoran, penuh dengan kotoran, setiap orang yang berada di dalamnya berdiri di atas kotoran, tangannnya memegang sebuah gelas kopi; mereka orang yang tersiksa sedang minum kopi sambil berdiri di lubang kotoran. Ia berkata, ini bagus! Biasanya ia sangat suka kopi, begitu mencium bau kopi, walaupun di lubang kotoran, namun mereka sedang minum kopi sambil berdiri, ia bilang ini bagus, ia bisa terima walau secara terpaksa. Ia pun masuk dan berdiri di sana, begitu gelas kopi diangkat, pas mau minum, tiba-tiba, “Wah!” waktunya tiba, ada apa? Setiap orang segera jungkir balik. Terbalik dengan posisi kepala di bawah, kaki di atas, mulutnya mulai makan kotoran. Saya ingat dulu Acarya Changren mengajari Fo-qing dan Fo-qi bahasa Kanton, awalnya ia mengajarkan kata-kata yang tidak baik, mereka mudah pelajari kata-kata yang tidak baik, “Bhiksu makan kotoran. Bhiksu minum air seni.” Fo-qing dan Fo-qi ingat, mereka bilang Acarya Changren yang mengajari mereka, bhiksu makan kotoran. “Jungkir Balik” ini adalah makan kotoran. Orang yang disiksa berkata, mengapa saya belum mulai minum kopi, saya sudah harus makan kotoran? Ia mengatakan di neraka ada Coffee Time, sewaktu Anda sudah kenyang makan kotoran, selanjutnya Coffee Time minum segelas kopi, kemudian waktunya tiba, segera mulai lagi. Ini cerita lucu, katanya di dalam neraka juga ada Coffee Time. Asalkan Anda ingat mantra Ragavidyaraja, sekalipun Anda pergi ke neraka, bila Anda melihat ular berbisa, selama menjapa “HUM. ZHAZHI. HUM. RE.” tujuh kali, ular berbisa itu akan menyingkir, Anda tidak perlu masuk neraka tersebut. Bila Anda pergi ke neraka bola besi yang membara, asalkan menjapa Mantra Ragavidyaraja “HUM. ZHAZHI. HUM. RE.” tujuh kali, semua bola besi itu pun berubah menjadi kue bulan. Bila Anda tiba di neraka lubang kotoran, Anda japa tujuh kali “HUM. ZHAZHI. HUM. RE.”, semua kotoran berubah menjadi sosis, di Amerika Serikat disebut Hot dog. Yang tidak baik akan berubah menjadi baik.Semua ular berbisa tersebut berubah menjadi chuÌtbÃtnÌg (makanan khas Taiwan di mana beras ketan dimasukkan ke dalam usus besar babi), dijamin Anda tidak akan menderita di neraka. Jadi, mantra ini ada manfaatnya, 300 ribu kali seharusnya tidak banyak, biasanya Anda boleh hitung dengan alat penghitung, Anda juga boleh japa sambil berjalan, setelah dijapa, Anda pun mempunyai manfaat demikian. Ini karena Vairocana memasuki istana hati Samanthabradha Bodhisattva, kemudian menitis menjadi Ragavidyaraja. Jadi, Pancabuddha berubah menjadi lima Mahavajra, delapan Mahavajra adalah titisan dari delapan Mahabodhisattva, makanya ada delapan Mahavidyaraja, lima Mahavidyaraja, semua ada di dalam Agama Tantra. Asalkan kalian konsisten menjapa mantra, melukis figur; selain itu ada satu macam lagi, yakni Anda japa genap 300 ribu kali Mantra Ragavidyaraja, Ragavidyaraja digantung di depan dada Anda, dijadikan kalung, ini adalah “Sadhana Memahat Figur”. Asalkan Anda japa genap 300 ribu kali, Anda boleh lakukan seluruh sadhana yang terdiri dari santika, paustika, wasikarana, dan abhicaruka. Jadi, Mahaguru di dalam ruang konsultasi juga ada sebuah pratima Ragavidyaraja, pratima itu sudah lama saya persemayamkan.Pratima yang satu ini, yang dipegangnya adalah Vajra Dorje Pancasula, beda, dipegang membelakangi, begini cara pegang Vajra Dorje Pancasula di tangan Ragavidyaraja.
Om Mani Padme Hum.
- * Anda bisa menyelamatkan nyawanya, siswa ZhenFo antusias berpartisipasi dalam pendaftaran bank sumsum tulang (Bank Sel Induk Sumsum Tulang)
- * Ceramah dari Vajra Acarya Lian Yuan mengenai Penjelajahan Spiritual Maha Guru di Guna-Megha.
- * Pencapaian Tubuh Pelangi Bagian 3
- * Kunci dari Sima Bandhana
- * Meredam Krisis Moneter Dengan Kebijaksanaan Buddhadharma
- * Ternyata Dewa Dharmapala juga mematuhi Pancasila, seperti pergi ke restoran besar untuk makan, memang tidak ada yang tahu, namun tanpa izin dari tuanya, apalagi makanan tersebut ada pemilikya, dosa ini sama dengan mencuri, jika lapar dan mencari makanan lain, itu juga berarti melakukan pencurian.
- * Saat tersesat maka Guru menyeberangkan, saat cerah menyeberangkan diri sendiri.
- * Bahagia itu apa?
- * Bagaimana Merawat dan menghormati Hu?
Bagi temen temen sedharma yang ingin mendapatkan hard copy majalah dharma talk dapat mengisi formulir berlangganan majalah dharma talk yang dapat di http://www.shenlun.org/dharma-talk
Bagi temen temen sedharma yang berminat menjadi donatur dharma talk , dapat mengisi formulir donatur dharma talk yang dapat di peroleh di sini dan mengirimkan kembali ke redaksi Dharma Talk melalui email, post atau fax vihara.
Majalah Dharma talk juga menerima :
- Pemasangan kolum sutra atau mantra -Untuk informasi lebih lanjut mengenai setting, ukuran, tipe kolom mantra dan sutra dapat menghubungi redaksi melalui email di dharma.talk@shenlun.org atau contactus@shenlun.org untuk keterangan lebih lanjut
- Pemasangan iklan. Iklan yang terpasang di dalam Majalah Talk akan di baca dan di lihat hampir semua umat zhen fo zong dan orang yang berjodoh di seluruh Indonesia, karena majalah ini di bagi bagikan ke berbagai wilayah indonesia dan beberapa kota di negara Malaysia.
- Berpartisipasi dalam tim Dharma Talk
- Mengirimkan cerita pengalaman kontak batin yang di alami
- Mengirimkan cerita yang mengandung Dharma yang berkesan
- Mengirimkan Foto/Gambar unik yang berhubungan dengan Budha Dharma
Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya (聖輪雷藏寺)
Jalan sayangan Lrg. Rumah Kuning Lama No. 619 Palembang
Telp. (0711) 350 798 Fax. (0711) 320 124
Email: contactus@shenlun.org
Website: http://www.shenlun.org
Blog : http://blog.shenlun.org
Facebook: www.facebook.com/VVBS.Palembang
Youtube: http://www.youtube.com/j1ngen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar