Pages - Menu

Pages

Kamis, 25 Oktober 2012

Lama , Tulku & Rinpoche

25 okt 2012.Saya sungguh terkesan dengan kepribadian Sangter tulku Rinpoche , betul betul seorang
yang welas asih, dan terlihat penuh Bodhicitta, saya  Diberikan Abhiseka dari relik  Guru dari sang rinpoche, yang telah parinibbanna  sebanyak 2 x dari rinpoche, disamping itu saya memohon abhiseka Khusus Yidam Padmasambava dari sekte karmapa ,Dia akan memberikannya apabila berjodoh bertemu kembali  dengannya & seorang Lama dari sekte kamapa memberkati saya yidam padmasambava, karena yidamnya sama dengan saya katanya.  minggu depan saya akan menemui Rinpoche lagi untuk mendapatkan Abhiseka dari Rinpoche.

Berikut ulasan  Tentang  Lama  , Tulku & Rinpoche

Di TAntra Tibet Lhama itu adalah Bhikshu yang sudah menerima Pembelajaran dan bisa mengajarkan Dharma baik secara Teori maupun Penjelasan mengenai Sadhana juga bisa memimpin Sadhana di Vihara (Lhama pasti seorang Bhikshu), setahu saya Lhama itu sebelum menetap di suatu vihara biasanya terlebih dahulu sudah menjalani kegiatan menyepi selama 3 tahun 3 bulan 3 minggu 3 hari
Rinpoche adalah Buddha Hidup (Rinpoche tidak harus Bhikshu) yang menjadi Rinpoche itu adalah seorang pelatih diri (Baik Bhikshu atau bukan) yang sudah memiliki keberhasilan tertentu dalam Pelatihan diri nya sehinga diberikan Gelar Rinpoche, Rinpoche bisa memimpin Ritual Puja baik di vihara maupun di luar Vihara, juga bisa memberikan Abhiseka dan Mengajarkan Sadhana. Sekarang ini pada umum nya Rinpoche yang diangkat merupakan Tulku (Tulku Rinpoche) yang dimaksud di sini adalah Rinpoche yang dari kehidupan sebelumnya merupakan seorang Rinpoche, dan di kehidupan berikut nya ia langsung diangkat kembali menjadi Rinpoche. Misalnya Jamngon Kongtrul Rinpoche IV merupakan kelahiran kembali dari jamngon Kongtru Rinpoche III, TEnzin Rinpoche VIII merupakan kelahiran kembali dari Tenzin Rinpoche VII, dsb. Semua itu Tulku Rinpoche walaupun biasa nama nya tidak disebutkan kata Tulku, misalnya disebutnya HE. Jamngon Kongtrul Rinpoche IV (ga ada kata tulku nya tetap saja merupakan Tulku Rinpoche), kalo yang nama nya disebut Tulku Rinpoche biasanya karena Rinpoche itu tidak 100% menjalani Kehidupan Monastik (Walaupun membabarkan Dharma, tetapi tidak menjadi Bhikshu dan masih berkeluarga), misalnya Tulku Urgyen Rinpoche, Changdud Tulku Rinpoche, Tarik Tulku Rinpoche, dsb. Dan biasanya adanya di Aliran Nyingmapa dan Sakyapa, walaupun di Aliran Gelugpa masih ada, tetapi di Aliran Gelugpa dan Kargyupa semua Rinpoche kebanyak Bhikshu atau setidaknya Samanera

Penjelasan simplenya :

Lama itu artinya Guru. Dan seorang Guru tidak harus seorang Bhikkshu. Contohnya adalah Lama Marpa, guru dari Milarepa, adalah seorang perumah tangga.
Bila Rinpoche saja tidak harus bhikkshu kenapa lama harus bhikkshu?

Di Tibet, yang dimaksud Lama adalah orang yang mengetahui dunia internal dan citta secara mendalam dan menyeluruh. Semua orang yang demikian dianggap lama. Ada juga cara penjelasan lain, kalau tidak salah, 'La' itu artinya Guru, 'Ma' itu ibu, jadi lama itu guru yang membimbing dengan welas asih seperti ibu.nion50:

Rinpoche atau Buddha Hidup sebenarnya merujuk pada para Praktisi Tantra yang telah lulus, telah merealisasikan Kebenaran, telah tercerahkan.
Namun, entah sejak kapan, rinpoche menjadi semacam gelar bagi orang yang dianggap berjasa besar.
Jadi sekarang ini, tidak semua rinpoche itu telah tercerahkan.:huh:

Sedangkan tulku memang merupakan kelahiran kembali dari lama tertentu, tidak harus seorang rinpoche. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar