Pages - Menu

Pages

Rabu, 28 November 2012

Buddha Amoghasiddhi








                          Buddha Amoghasiddhi
Nama Buddha Amoghasiddhi adalah perkataan bahasa sansekerta. Terjemahan dari bahasa tionghoanya, artinya “Hyang Buddha Yang Telah Dapat Menyelesaikan Tugas2Nya Tanpa Tersisa”; dan Beliau merupakan salah satu dari Panca Dhyani Buddha (5 Buddha). Dalam sebuah kitab suci yang dinamai “Alam rahimnya dari harta kekayaan yang bernilai sangat tinggi”, yang menjadi pedoman umat Buddha Mahayana sekte Esoterik, di asia wilayah utara, Beliau dinamai “Hyang Buddha yang SuaraNya bagaikan genderang dari sekeras/ yang sekeras halilintar” (The Sound Buddha of Heavenly Drum), atau “Hyang Buddha yang suaraNya sehebat suaranya raja halilintar”.

Sama seperti Hyang Buddha Padmasambhava, Hyang Buddha Amoghasiddhi itu juga jarang dikenal oleh umat Buddha Mahayana sekte esoterik; Hyang Buddha Amoghasiddhi ini rupanya jarang dipuja atau diletakkan pada altar sembayang. Di antara ke lima Buddha yang berada di lima titik penjuru mata angin, sebagai Panca Dhyani Buddha, Buddha Amogasiddhi berada di alam semesta bagian selatan, dan menjadi penjaga alam semesta wilayah selatan.

Untuk mewakili Kebijaksanaan Sempurna dari Hyang Tathagatha Matahari Besar, Beliau melambangkan telah terlaksananya dengan baik tugas2 Hyang Tathagata dalam menolong mahluk2 hidup dengan diwarnai pemberian kehidupan yang menyenangkan dan penuh Cinta Kasih dan Welas Asih. Menurut teks dari sebuah sutra atau Kitab Suci Agama Buddha, orang yang mengadakan pembinaan diri, yang mempercayakan dirinya kepada lindungan dari seorang Bodhisattva, dia akan dapat menyelesaikan tugas2nya dengan sempurna, baik yang menyangkut masalah2 dalam keagamaan (Buddha Dharma) maupun yang menyangkut masalah2 keduniawian, serta yang memberikan manfaat untuk dirinya sendiri, atau pun bagi orang2 lain. Selanjutnya, bagi mereka, para pengikut Bodhisattva itu, penderitaan2 akan berada jauh di belakang mereka.

Menurut agama Buddha Mahayana sekte esoterik, Hyang Buddha Amoghasiddhi itu mempunyai watak tidak mengenal takut; mempunyai pribadi yang berkemauan teguh dalam melaksanakan Sumpah Maha SuciNya untuk menolong semua mahluk. Adapun sikap dari rupang Buddha Amoghasiddhi, adalah sebagai berikut: tangan kiri Beliau memegang dua sudut dari jubahNya, sedangkan tangan kanan beliau, kelima jari2nya dibentangkan dan telapak tangan menghadap ke luar. Janji batin dari Hyang Buddha Amogasiddhi melambangkan beliau menarik mahluk2 hidup agar terlepas, tidak terkena penderitaan, dan bahwa dengan cara ini, beliau dapat memperoleh dan mengumpulkan jasa2 kebaikan.

Dalam lukisan2 Buddhist yang menggambarkan tokoh2 Buddha yang dipuja umat Mahayana sekte esoterik, terdapat empat Bodhisattva di empat titik penjuru dari Buddha tersebut. Di depan adalah Bodhisattva yang perbuatannya dalam menjalankan Dharma seteguh Intan, warnanya merah daging. Sebelah kanan adalah Bodhisattva yang perbuatannya dalam menjaga Dharma seteguh Intan. Sebelah kiri adalah Bodhisattva yang giginya seindah dan sekuat Intan, warnanya putih dan kuning. Di belakang adalah Bodhisattva yang kepalan tangannya dapat mendatangkan Kekuatan Sehebat Intan, warnanya hijau.

1 komentar: