Pages - Menu
▼
Pages
▼
Minggu, 23 Desember 2012
Wu lu chai shen (Dewa Rejeki 5 penjuru)
5 penjuru dewa rejeki
merupakan sadhana rahasia satya Buddha (Zhen Fo Zong ) yang diajarkan oleh Maha mula Acharya Lian Sheng, Lu Sheng Yen , 5 penjuru dewa rejeki adalah dewata terkaya dibumi, yang memimpin ratusan bala tentara dewata yang menguasai gunung, kota dan dewa tanah/lokal setempat, yang juga pemimpin dari 36 bintang rejeki , dan tinggal di surgaloka tingkat ke-35 Dilangit dewata terkaya adalah catur maharajika (Se ta thien wang ) di alam Bodhisattva adalah 5 jambhala ,di laut adalah Raja Naga, di bumi tak lain adalah 5 dewa rejeki ( Yang mewakili 5 dewa kota/Gunung/ lokal) Karena dekat dengan alam manusia, memohon rejeki dan kekayaan kepada 5 penjuru dewa rejeki adalah sangat tepat, karena pemohonan kita lebih cepat tercapai, jika kita dapat mengerakkan hati beliau maka dewa rejeki dapat memberkahti kita keberuntungan, kekayaan , penolong ( Kui-jen) dan bebas dari wabah penyakit juga dari serangan hama bagi pertanian, perkebunan dan perternakan juga dapat menghilangkan penyakit kulit serta gangguan mara. Bagi umat yang ingin buka usaha/ profesi dapat maju berkembang, berlatih sadhana 5 penjuru dewa rejeki, dapat membantu usaha mereka selalu dilindungi dan diberkati. 5 penjuru dewa rejeki memiliki tugas masing2;
1. Dewa Rejeki Tengah : Memberikan kemakmuran
2. Dewa Rejeki Timur : Memberikan keberuntungan
3. Dewa rejeki Selatan : Memberikan pusaka
4. Dewa rejeki Barat : Memberikan Kesehatan
5. Dewa rejeki Utara : memberikan penolong ( Kui-Jen) ,menolak bala.
1. Yang tengah (nenek nenek) : 中央财神
Nama : Wang Mu Niangniang 王母娘娘 asal usul : Perwujudan Yaochijinmu Kunci : sering Memohon dengan tulus spesialisasi : segala urusan
2.Timur 东路财神 (Pejabat bawa simpoa, kuas, dan dikaki ada ikan naga)
nama : Cai Lun 蔡伦 Selatan (membawa bejana harta dan menginjak gunung emas)
3.nama: Zheng Tong 郑通 Barat (kakek bawa papan komando dan ada burung bangau)
4.nama : 岳公武帝 yue gong wu di Utara (bawa hulu dan cermin)
5.nama: 日光童子 ri guang tong zi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar