Oleh : Maha Guru Lian Sheng
Siswa saya yang bermarga Wang mengajukan beberapa pertanyaan sebagai berikut: “Mahaguru, di vihara Tantra, saya melihat setiap pratima dari Vajra Vidyaraja, masing-masing memeluk sesosok Bhagawati, apa pengertian dari Bhagawati?""Di Vihara Karmayogi saya bertemu seorang pelayan rinpoche, pelayan ini adalah seorang wanita, lantas saya bertanya padanya bagaimana seharusnya saya memanggilnya? Ia menjawab seharusnya memanggilnya dengan sebutan Bhagawati. Benarkah bila saya memanggilnya Bhagawati?”
"Banyak adinata dalam ajaran Tantra yang dijuluki Bhagawati, misalnya, Prajna Bhagawati, Cundi Bhagawati, Simhavajra Bhagawati, Sitatapatra Bhagawati, Usnisa Vijaya Bhagawati, Kurukulla Bhagawati, dan lain sebagainya. Apa artinya?"
"Di dalam ajaran Tantra terdapat predikat Tara dan Dhara, apakah Tara dan Dhara
adalah Bhagawati?"
"Di dalam tradisi Tantra terdapat Vajra Vahari, Anattawati, Gaolimu, Kelimu, Kaximu, Dongbimu, dan lain-lain. Apakah semuanya adalah Bhagawati?" Siswa bermarga Wang mengajukan banyak pertanyaan seputar Bhagawati, namun, saya bisa menjawab seluruh pertanyaannya sekaligus.
Sutra Tantra disebut dengan "Xu".
Kitab Sutra ayah Dharma kemudahan.
Kitab Sutra ibu Dharma kebijaksanaan.
Ajaran Tantra menyebut kebijaksanaan sebagai Bhagawati, bahkan Kitab Sutra yang berisi tentang Prajna disebut sebagai Sutra Bhagawati. Pengertian dari Bhagawati adalah ibu yang melahirkan semua kebijaksanaan, bahkan memandang semua Buddha dilahirkan oleh Bhagawati. Di sini kebijaksanaan melambangkan:
Mahasukha (kebahagiaan tertinggi),Terang, Sunya (kekosongan).
Kesimpulannya:
Bhagawati melambangkan kebijaksanaan, kebijaksanaan melambangkan sunya, sunya melahirkan segala sesuatu. Di dalam tradisi Tantra, Bhagawati membantu sadhaka mencapai:
Mahasukha, terang, pembebasan, dan kebuddhaan.
Pratima yab-yum dalam tradisi Tantra:
Melambangkan kolaborasi antara kemudahan dan prajna.
Pelayan wanita dari Rinpoche Tibet dipanggil Bhagawati, kita boleh menganggapnya sebagai orang yang membantu Sang Rinpoche mencapai kebuddhaan. Bhagawati di dalam adinata Tantra memiliki sebutan terhormat yang berbeda-beda berdasarkan fungsi kebijaksanaan-Nya.
Ada Bhagawati tolak bala.
Ada Bhagawati kemakmuran.
Ada Bhagawati keharmonisan.
Ada Bhagawati penaklukan.
Ada Bhagawati panjang umur.
Keduapuluhsatu Tara adalah Bhagawati kategori ini, Dhara pun demikian. Vajra Vahari, Anattawati, dan lain-lain adalah Bhagawati yang membantu Tantrika mencapai pencerahan. Jadi, kita sering mengatakan bahwa Buddha yang tidak terhingga dilahirkan oleh Bhagawati yang tidak terhingga. Prajna Bhagawati menduduki posisi tertinggi, Ia adalah sumber dari kebijaksanaan, kedudukan-Nya setara dengan Buddha. Ia adalah Bhagawati yang mempunyai pengetahuan tertinggi, mencapai pencerahan,
dan menduduki posisi tertinggi.
Ajaran Tantra tidak meremehkan wanita, bahkan menyebut semua wanita sebagai
Bhagawati.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar