'Melatih Chi' Dan 'Melatih Pikiran'.
「練氣」與「練意」
Oleh Mula Guru Silsilah Budha Hidup Lian Sheng
Diterjemahkan oleh Zhiwei Zhu
Sumber: lotuschef.blogspot.com.
Aku berada di Amerika Serikat sekitar dua tahunan, yang mengikuti-Ku belajar Tantrayana beribu berpuluh ribu orang, ada banyak sekali murid karena kemajuan latihannya tidak normal, dan 'meditasi' yang benar, dibawah petunjuk detail-Ku, tidak hanya beryoga dengan Hati Besar Alam Semesta, bahkan Alam Kesadaran yang dicapai luarbiasa, mempunyai kemampuan khusus menggerakkan kundalini, dengan demikian, 'Mahamudra' bukanlah pelatihan spiritual yang ilusif, akan tetapi merupakan teknik latihan tubuh dan pikiran sendiri yang nyata hasilnya.
'Mahamudra' bisa dikatakan sebagai Maha Tantra untuk mencapai ke-Budha-an sepanjang sejarah dan untuk kesehatan tubuh dan pikiran, didalam prosesnya secara total menitikberatkan 'pelatihan Chi' dan 'Pelatihan Pikiran', 'Chi' ini mengandalkan pernapasan, 'Pikiran' ini memanfaatkan kekuatan pikiran untuk mengendalikan Chi. Metode ini nampak misterius dalam penjelasannya, sebenarnya tidaklah misterius sedikitpun, karena kesehatan tubuh manusia adalah kelancaran nadi meridian tubuh, kelancaran aliran Chi dan darah, dan sebenarnya kemampuan 'Mahamudra' bagi tubuh dan pikiran adalah bertujuan utama untuk melancarkan nadi meridian, melancarkan nadi darah, sehingga timbul keselarasan, pengendalian, keseimbangan fungsi.
Pelatihan 'Mahamudra' tak terjangkau pikiran, namun metode Tantra untuk mencapai ke-Budha-an, juga merupakan satu metode ilmu pengetahuan untuk penyembuhan penyakit, kesehatan dan panjang umur!
Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam sadhana 'Mahamudra' sangat banyak, semisal: aspek pernafasan 'Tu Na' (吐納), aspek pengendalian pikiran, aspek pengendalian peredaran Chi, aspek visualisasi membentuk salira, aspek misteri mengubah menjadi ilusi (玄機變幻), aspek meditasi memasuki samadhi, aspek samadhi satu pikiran, aspek pelatihan ganda jiwa dan tubuh, aspek peningkatan kundalini, aspek mengeluarkan roh asal, dan lain-lain, semua ini mempunyai tekniknya, ada poin-poin gaibnya, dibawah pengertian yang rinci, kunci-kunci rahasia satu per satu akan tersingkapkan.
Secara umum dikatakan, yang disebut Tantrayana adalah mengandalkan prinsip Tiga Rahasia untuk melatih Mahamudra:
Pertama: Mudra --- sebenarnya adalah sikap tubuh.
Kedua : Visualisasi --- sebenarnya adalah pikiran.
Ketiga : Mantra --- sebenarnya adalah pernafasan.
Harus diketahui bahwa rahasia mantra dalam hubungannya dengan pernafasan sangat besar, penjapaan Vajra, tidak mengeluarkan suara, dan gelombang getaran mantra sama dengan gelombang berbagai organ dalam tubuh, melalui kesamaan getaran ini timbullah 'kekuatan dan energi asal mula' 「能與原力」, poin ini sangat penting, dan penjapaan mantra harus diarahkan oleh pernafasan, ini adalah semacam rahasia paling besar dalam mantra Tantrayana, orang yang memahami teknik ini, pasti mencapai ke-Budha-an, orang yang tidak memahami teknik ini, belum mencapai Alam Kesadaran apa-apa.
Terus terang, mengapa para murid-Ku harus melatih 'Guru Yoga', karena Guru Yoga adalah metode terjauh untuk saling kontak batin antara Guru (Acharya) dengan murid, dalam aspek ini, para murid menggunakan mudra Pencerahan dari Acharya dan mantra Pencerahan-Nya, dalam pikiran murid dengan Acharyanya Cahaya dengan Cahaya saling menyinari, inilah 'sikap tubuh', 'pikiran', 'pernafasan' tiga aspek itu saling terhubungkan, setelah segalanya tergerakkan inilah ber-'Yoga', prinsip ini sangat sesuai dengan kenyataan, sedikitpun tidak sulit untuk difahami, in adalah langkah pertama dalam sadhana.
Yang tidak melatih 'Guru Yoga', otomatis tidak akan memperoleh kekuatan kontak yoga dari Acharya, juga tidak mendapatkan kekuatan adhistana dari Acharya, hal ini tidak sesuai dengan tatacara latihan dalam Madzhab Satya Budha, jadi semua murid Madzhab Satya Budha, harus melatih 'Guru Yoga', setelah melatih Guru Yoga, kemudian melatih sadhana yang lain, baru tidak akan ada penyimpangan.
Sadhana Mahamudra dalam tradisinya, para sadhaka harus ada pantangan makanan, ada batasan-batasan tempat tinggal, harus memperhatikan segi penggunaan tenaga fisik dan kegiatan fisik, mencegah anasvara fisik dan psikik (kebocoran cairan dan klesha), menjauhi perilaku seksual yang menyimpang, menjaga ketenangan dan keheningan, menjaga Chi dan darah, sedikit nafsu dan tidak bosan.
Lao Tze bersabda dalam Tao Te Ching: 'Kosong hatinya, penuh perutnya.'(虛其心,實其腹)
Ada lagi: 'Tersedia tiada habis-habisnya, bermanfaat terus-menerus.' (綿綿若存,用之不勤)
'Karena kosong maka merangkul keheningan.' (致虛,守靜).
Beberapa patah kata ini sebenarnya, dengan penjelasan sederhana, pikiran manusia harus terpusat, hati dan kesadaran harus harmonis dan tenang, pernafasan harus berkelanjutan, halus dan panjang, Chi harus disimpan di Dantian, pikiran harus ditaruh di Dantian, singkatnya sebagai berikut:
Chi disimpan di Dantian, pikiran ditaruh di Dantian: 'Kosong hatinya, penuh perutnya.'
'Tersedia tiada habis-habisnya, bermanfaat terus-menerus': pernafasan yang berkelanjutan, halus dan panjang, tubuh dan pikiran akan mempunyai fungsi yang besar.
'Karena kosong maka merangkul keheningan': mencapai satu pikiran, hati dan kesadaran memasuki samadhi.
Keahlian teknik Mahamudra, dan keahlian memelihara kesehatan dari Ajaran Tao saling berhubungan, 'Visualisasi Perhitungan Nafas' dalam Ajaran Budha dengan Ajaran Mencapai Dewa Resi (仙道) dari Tiongkok dari beribu tahun yang lalu sebenarnya sama, pada jaman dulu, tabib spiritual Bian Que juga mengajarkan orang agar menggunakan teknik perhitungan nafas, ini bisa dikatakan sebagai langkah pertama dalam pengaturan nafas untuk memasuki samadhi.
Langkah paling pertama dalam Pelatihan Chi dan Pelatihan Pikiran dalam Mahamudra yaitu teknik 'Pemanasan Roh' (靈熱) dan 'Penyalaan Candali dan Bindu' (Kundalini, 明點內火) adalah mengandalkan 'Pernafasan Sempurna' (完全呼吸), pikiran masuk ke dalam Dantian, keselarasan dicapai dengan pernafasan, pertama adalah 'titik', lalu 'garis', terakhir adalah 'wajah', sampai pada tahap api kundalini bersirkulasi dengan leluasa di seluruh tubuh. (Aspek ini silahkan membaca 'Annutara Yoga Tantra dan Mahamudra' halaman 4).
Secara singkat, memanfaatkan Chi memasuki Dantian, membuat Dantian timbul panas, panas berubah menjadi api, api digerakkan di seluruh tubuh, bersirkulasi di seluruh tubuh, sehingga nadi Chi menjadi terbuka dan lancar, semua simpul nadi terbuka, darah dan Chi menjadi lancar, peredaran dan fungsi organ-organ menjadi normal, maka tubuh manusia pun menjadi sehat.
Mengapa 'Chi' harus disimpan di Dantian, karena Dantian dalam istilah India disebut 'Api Kehidupan' 「生命之火」adalah 'Energi Asal' 「原力」kehidupan berada, banyak sekali mandala Tantra, selalu ada 'bijaksara api', bijaksara api ini tidak lain adalah 'Energi Asal' dan 'Api Kehidupan', pencapaian ke-Budha-an seluruhnya mengandalkannya.
Melatih 'Chi' dan melatih 'Pikiran' adalah fondasi Mahamudra, tentu saja, bagi mereka yang berhasil langkah pertama adalah lancarnya darah dan Chi, telinga mata menjadi jelas dan terang serta cerdas, tidak akan jatuh sakit, daya tahan tubuh kuat, bahkan bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Ada orang mengira, berbicara tentang 'Chi' itu sesuatu yang sangat misterius, sebenarnya sedikitpun tidak misteri, karena udara adalah salahsatu dari tiga faktor utama kehidupan manusia, manusia hidup di dalam udara, udara juga sama berada di dalam tubuh manusia, selaksa wujud di bawah Langit seluruhnya mengandalkan udara untuk bertahan hidup, banyak sekali penemuan ilmu pengetahuan yang mengandalkan fungsi udara.
Pelatihan Chi Mahamudra, Chi yang dimaksud ada tiga macam:
Chi Asali/Primordial (元氣) --- Chi yang diperoleh dari orangtua, disebut Chi Primordial, bisa juga disebut Chi Langit dan Bumi.
Chi Makanan (谷氣) --- Chi yang terkandung dalam makanan pada saat kita makan, adalah Chi Makanan.
Chi Besar (大氣) --- Udara yang terkandung di antara Langit dan Bumi, adalah Chi Besar.
Disini Aku ajarkan saudara sekalian suatu teknik Menelan Chi yang sederhana, sebagai berikut:
Langkah pertama: kaki dibuka selebar bahu, boleh berdiri, dua telapak tangan dengan ringan ditempelkan di dada, lidah ditaruh diatas langit-langit, ini adalah Gaya Berdiri Mahamudra.
Langkah kedua: mulai dengan ringan dan perlahan menghirup Chi, kira-kira enam hitungan, Dantian otomatis akan menonjol sedikit. Saat ini kedua telapak tangan dari atas ke bawah dengan ringan mendorong sampai ke perut bagian bawah, ini menyiratkan dengan tangan agar Chi turun ke Dantian, adalah suatu upaya tambahan.
Langkah ketiga: Pada saat kedua tangan telah didorong sampai ke perut bagian bawah, air liur di mulut dan tenggorokan disesuaikan, air liur ditelan seperti menelan makanan pada umumnya, sehingga Chi ditekan untuk tetap tinggal.
Tiga langkah tindakan ini sangat sederhana, lagipula bisa dilakukan kapan saja, seperti mendaki gunung di pagi hari, melihat matahari terbit, wajah menghadap ke matahari, atau pagi-pagi ke taman, pagi-pagi ke luar rumah, boleh mempraktekkan 'Teknik Menelan Chi'.
Metode ini membuat Chi menjadi penuh seharian, pada saat mengeluarkan Chi boleh dengan pelan-pelan. Teknik Menelan Chi mempunyai satu poin penting yang harus diperhatikan, pikiran harus terpusat, kesadaran disimpan di Dantian, seluruh tubuh dan anggota badan dikendurkan, kedua mata setengah tertutup setengah terbuka.
Kalau Chi seseorang itu penuh, tubuhnya pasti akan sangat sehat. Kalau Chi seseorang itu kurang, pernafasan Chi lemah, Chi setipis jaring laba-laba. Singkat kata, orang yang penuh dengan Chi, ratusan penyakit tidak akan menghinggapi, yang kekurangan Chi, adalah seseorang yang tidak berguna, hari ini, hukum tertinggi dibawah Langit, tersimpan disini seluruhnya.
'Vajra Acharya Bermahkota Merah Suci' mengajarkan para murid berlatih Sadhana Mahamudra, terlebih dahulu mengajar saudara sekalian teknik Pelatihan Chi yang dasar, penuhnya Chi baru dapat melatih diri, seandainya Cing (intisari hidup) dan Chi tidak cukup, maka akan lesu berpenyakit, hidup tidak mati tidak, bermacam-macam penyakit timbul, pusing-pusing, lemah sekali, tubuh sendiri tidak mampu menyimpan Chi, selalu mengalami kebocoran cairan dan energi, orang seperti ini ingin berlatih Mahamudra adalah tugas besar kemampuan kurang, tubuh yang sehat adalah fondasi pelatihan diri!
Ada orang bertanya pada-Ku apa itu 'Pernafasan Janin' (胎息)? Apa yang dimaksud dengan 'Makanan Janin' (胎食)? Pernafasan Janin adalah Pernafasan Dantian (丹息), Makanan Janin adalah 'Cairan Tubuh' (津液), yaitu air liur dalam mulut manusia.
Pelatihan Chi dan Pelatihan Pikiran, betapa pentingnya!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar