Tujuh kekayaan Arya (SUCI)
TUJUH KEKAYAAN ARYA (SUCI)
「七聖財」by lien hua shian
Tujuh kekayaan suci merupakan 7 cara suci untuk mencapai ke Buddha an.
Menurut Dhammapada 《法句經》,ada 7 macam kekayaan spiritual , yang disebut juga sebagai kekayaan Para Arya.
1.Sraddha / Keyakinan -menurut Avatamsaka Sutra (華嚴經):
「Keyakinan merupakan ibu dari pahala jalan keBuddhaan, selalu memelihara kelangsungan semua akar kebajikan 」
Keyakinan adalah dasar dari semua perbuatan bajik, bila diri kita bisa timbul keyakinan/ sraddha pada Buddha Dharma, maka dengan alamiah kita akan menjalankan kebajikan sesuai Dharma, dengan alamiah akan menemukan tujuan sejati hidup manusia, sampai memperoleh manfaat yang tiada taranya.
2.Pengetahuan - Seorang Buddhist harus memperoleh pengetahuan mengenai Dharma barulah mampu menapaki jalan ke Buddha an, inilah yang disebut dengan "banyak belajar, mendengar dan berpengetahuan kemudian tekun berlatih dan memasuki samadhi." Maka langkah pertama sebagai dasar Buddhism kita harus banyak belajar. Namun mempelajari Dharma tidak boleh dengan kesombongan, mengejar hasil kesaktian, pandangan menyimpang, terlebih pikiran melantur. Harus dengan tulus, menghormati, dengan hati tulus mendengar Dharma, barulah bisa berguna. Sedangkan mempelajari Dharma intinya adalah mempelajari sesuatu yang dapat bermanfaat untuk menyucikan hati dan membawa kita pada pencapaian, jadi bukan berarti hanya memenuhi otak dengan teori.
3.Ketekunan -Apapun yang bermanfaat bagi orang lain, hendaknya dilakukan dengan tekun, inilah ketekunan. Dalam Sutra dikatakan " Bila bermalasan di rumah, akan kehilangan segala manfaat duniawi. Bila bermalasan saat jadi biksu, akan kehilangan Mustika Dharma"
Kemalasan adalah penyakit berat kehidupan manusia, hanya bisa diobati dengan ketekunan.
4.Menjalankan Sila (持戒) Sila adalah semacam rambu-rambu suatu perbuatan, juga bagaikan rel sebuah kereta, dapat membimbing batin kita berjalanan dalam moralitas , menuju NIrvana pembebasan.
5.Tahu Malu (慚愧) -Sadar diri dan tidak melakukan kejahatan,malu bila timbul pikiran tidak baik. Malu atas ketidak tahuan diri, ketidak mampuan, ketidak lengkapan, kekotoran, moral, serta sifat.
6.Dana (布施)-Memberikan milik sendiri pada pihak lain. Termasuk juga dana materi dan dana spiritual. Serta dana abhaya (memberi perlindungan)
7.Samadhi dan Prajna (定慧) Berkonsentrasi supaya batin tidak tercerai, mengamati segala sesuatu dengan jelas demi memperoleh samadhi dan Prajna. Samadhi adalah tubuh dari Prajna, sedangkan Prajna adalah dihasilkan dari samadhi. Keduanya bagai pelita dengan sinarnya.
Memiliki keyakinan pada BUddha Dharma adalah harta kekayaan!sedangkan kekayaan dunia akan ada batasnya, ada masa pasang surutnya suatu hari nanti.... Namun Harta Arya ini selamanya tidak akan musnah. Maka bila kita mengejar kekayaan juga harus mengejar kekayaan Arya ini.
Namo Amitofo
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar