Mengintegrasikan Pelatihan dengan Aktivitas Sehari-hari]
Buddhadharma Dalam Sekilas Pandang
Oleh Buddha Hidup Sheng-yen Lu
Diterjemahkan ke Bahasa Inggris olehJanny Chow
- – - – - – - – -
MENGINTEGRASIKAN PELATIHAN DENGAN AKTIVITAS SEHARI-HARI
Banyak
murid yang telah datang kesini selama beberapa tahun untuk belajar
sadhana dan suatu saat ada beberapamurid yang ditanya oleh orang lain
yang bukan berasal dari Ordo Satya Buddhamengenai apa yang telah mereka
pelajari dari saya.
Salah seorang murid tersebutmenjawab, “Guru Lu tidak mengajarkan saya apapun.”
Apakah pernyataannya melukaiperasaan saya? Mari saya gunakan sebuah cerita sebagai ilustrasinya.
Salah
seorang murid Guru Zen SarangBurung telah mengikuti beliau selama
bertahun-tahun. Suatu hari murid inimengepak semua barangnya dan
mengucapkan selamat tinggal kepada sang Guru Zen.Lalu ditanyalah dia,
“Kamu mau kemana?”
Si murid menjawab, “Saya mau cariguru lain.”
Lalu Sang Guru bertanya lagi,“Kenapa mau mencari guru lain? Bukankah kamu baik-baik saja di sini?”
Si murid menimpalinya, “Anda tidakpernah mengajarkan saya Buddhadharma sedikutpun selama bertahun-tahun di sini.”
Guru
Zen Sarang Burung kemudianmenjulurkan kakinya dan mencabut sehelai
rambut kakinya. (Wah maaf, saya tidakpunya bulu kaki!) [Dan para
pendengar tertawa] Guru Zen lalu menunjuk ke arahrambut kaki yang
dicabutnya tadi dan berkata, “Ini adalah Buddhadharma.”
Rambut kaki itu adalah Buddhadharma.Apakah kalian semua memahaminya?
Dan pada saat itu si murid tiba-tibatersadarkan dan memahami apa itu Buddhadharma.
Bila
saja si murid yang sayasebutkan di awal tadi mengepak barang-barangnya
dan mengucapkan selamat tinggalkepada saya, saya juga akan mencabut bulu
kumis saya [para pendengar tertawalagi] dan mengatakan kepadanya, “Bulu
kumis ini adalah Buddhadharma. Kamu pahammaksudnya?”
Buddhadharma
sifatnya salingterjalin dengan semua hal dalam kehidupan kita
sehari-hari dan ia harusdialami! Segala macam hal adalah manifestasi
dari Kebenaran itu sendiri!Setelah mendengarkan ajaran-ajaran yang
diberikan, bukannya pulang ke rumah danlalu melupakannya, tapi kalian
harus menerapkan ajaran-ajaran tersebut dalamkehidupan dan aktivitas
kalian sehari-hari – inilah Buddhadharma.
Oleh
karenanya, setiap gerakan SangGuru adalah ajaran Dharma. [para
pendengar bertepuk tangan] Setiap kata yangdiucapkannya dan setiap
tindakan yang dilakukan oleh Buddha Shakyamuni adalahBuddhadharma. Telah
digambarkan di dalam berbagai sutra mengenai ritual harianSang Buddha
yang meliputi berjalan, menjalani hidup, duduk, dan berbaring,ternyata
juga bisa menjadi pengalaman Buddhadharma yang nyata.
Banyak
orang yang tidak sadar bahwacara untuk melatih agama Buddha adalah
lewat mengarahkan pikiran yang sucikepada apapun dalam kehidupan
sehari-hari.
Buddhadharma
bukanlah semacam teknikkhusus yang hanya diajarkan ke seseorang khusus
saja. Transmisinya tidakberdasarkan “harga” khusus juga. Memang ada
beberapa guru yang hanya akanmemberikan metode-metode khusus atau
abhiseka pemberkatan eksklusif untuk Andabila Anda memberikan
persembahan yang besar. Kalau kata orang Taiwan jamandulu, hal ini
adalah “Setiap tiga tahun akan melakukan acara pembukaan akbardan uang
yang dikumpulkan pada setiap acara tersebut bisa dipakai selama
tigatahun.”
Kadang
beberapa dari metode-metodespesial itu juga tidak otentik (asli).
Banyak orang yang menggunakan cara-caraseperti ini untuk mencari uang
saja. Pada jaman Buddha Shakyamuni, cara-caraseperti ini dilarang
oleh-Nya
0 komentar:
Posting Komentar