Rabu ini 24 okt 2012 saya akan Belajar dari Sangter Tulku Rinpoche. adalah Ripoche dari tradisi Kagyud.berikut profilnya :
Sangter Tulku Rinpoche
Ketika beliau kira-kira berusia dua puluh tahun, guru beliau, Chatral
Rinpoche, menyatakan bahwa Sangter Tulku akan membawa manfaat yang
lebih besar kepada semua makhluk jika beliau membaktikan kehidupan kali
ini pada praktik-praktik tradisi Kagyu dan menjadi siswa Yang Terhormat
Tenga Rinpoche. Selama 10 tahun kemudian Sangter Tulku berdiam di biara
Benchen di Kathmandu, mempelajari ajaran-ajaran Kagyu secara intensif.
Setelah menerima berbagai abhiseka dan transmisi-transmisi lisan yang
diperlukan dari Yang Unggul Sangye Nyenpa Rinpoche dan Tenga Rinpoche,
beliau dengan gemilang merampungkan pertapaan tertutup selama tiga tahun
tujuh bulan di Parping, sebuah pusat pelatihan meditasi biara Benchen.
Yang Terhormat Tenga Rinpoche merekomendasikan Sangter Tulku sepenuhnya
sebagai seorang guru Buddhis, menggaris bawahi bahwa kita dapat bertumpu
pada pembelajaran beliau yang luas dan pengalaman-pengalaman meditatif
beliau yang mendalam.
Silsilah Karma Kagyu
Buddha Parinirvana
Bagaikan untaian tasbih yang saling berkait satu sama lain tanpa hubungan terputus, garis silsilah Kagyud juga telah diturunkan melalui deretan panjang para guru ke murid-muridnya yang tak terputus. Suatu barisan panjang dari para guru India mulai dari Mahasidha Tilopa, Naropa, di teruskan pada Marpa Sang penterjermah dari Tibet, kemudian Milarepa, Yogi / pertapa Agung yang tak terkalahkan, Gampopa, dan akhirnya Karmapa pertama Dusum Kyempa, garis silsilah ini berhasil diturunkan pada guru-guru Tibet, dan mereka juga telah mencapai pencerahan melalui praktek-praktek tradisi Kagyu, dan hal ini telah berkesinambungan tak terputus sampai dengan hari ini.
Ajaran-ajaran Kagyud yang memadukan jalan Buddhisme Hinayana, Mahayana, dan Vajrayana bisa membawa realisasi kesadaran bagi yang menjalankannya dengan sungguh-sungguh pada satu masa kehidupan. Dalam ajaran Kagyud dikenal meditasi yang akan berbuah pencerahan diri dengan nama Mahamudra atau the great seal. Praktek Enam yoga Naropa dan penyelesaian meditasi total di dalam retread tiga tahun, tiga bulan, dan tiga hari, yang biasanya juga disertai dengan sekolah tinggi Buddha Dharma pada fakultas-fakultas vihara (Shedras), semua ini merupakan latihan-latihan inti dari garis silsilah Kagyud.
Melalui garis silsilah Tibet penganut Gampopa, aturan kebhikhuan, Vinaya, dan latihan pikiran Kadampa sejak awal diperkenalkan kepada aliran utama garis silsilah Kagyud, belakangan pengajaran Dzog-chen (Nyingma),pandangan Shengton, penggunaan terma, dan ajaran-ajaran garis ke-turunan Shangpa Kagyud juga diperkenalkan. Para umat silsilah Shangpa Kagyud yang dikenal saat ini adalah Bokar Rinpoche. Demikian juga yang mulia Chetsang Rimpoche dikenal dari garis silsilah Drikung dan Gyalwang Drukpa ke 12 dari garis silsilah Drukpa.
Karmapa XVII
0 komentar:
Posting Komentar