Banyak yang bertanya apakah nasib bisa berubah ? disini merubah
menjadi lebih kepada baik dalam hal kepuasan hidup, bukan pada
kekayaan….istilahnya lebih bahagia dalam hidup ini..
Dalam Kitab Pembalasan Thai sang Laochin
disebutkan agar kita selalu berbuat baik minimal 3 kali dalam sehari
dan menjauhi perbuatan buruk maka dalam 3 tahun nasib akan berubah….
perbuatan baik apa yang bisa dilakukan setiap orang tidak perlu dana
besar, tenaga terlalu besar, waktu tidak terlalu banyak yang diperlukan
hanya kemauan keras untuk mengalahkan kemalasan (setan malas) pada diri
sendiri.adalah membaca sutra atau mantra…
Sutra apa yang paling baik (semua sutra bagus tidak ada yang jelek)
disini dimaksud paling cocok untuk merubah nasib….berdasarkan
pengalamanku sendiri dan dari dharma talk Mahaguru :
Kutipan Dharmadesana Dharmaraja Lian-sheng 8 Feb 2011 dan Enlightenment Magazine Edisi 232
Translated by Lian-hua Jun Shian
✽ Kutipan Dharmadesana Dharmaraja Lian-sheng 8 Feb 2011
Kenapa dia begitu mudah memperoleh uang ? Kenapa ada sebagian
orang yang hanya mampu memperoleh 100 dollar ? Ada orang yang menyopiri
taxi berkeliling Taichung, berputar-putar seharian, namun sama sekali
tidak menemukan penumpang. Argo dasar taxi adalah 85 dollar, setelah
berputar-putar satu sampai dua jam-an, akhirnya dapat satu pelanggan,
kemudian menyetir, belum sampai 100 dollar, baru 85 dollar, penumpangnya
sudah turun, bahkan 100 dollar pun tidak berhasil diperoleh. Kenapa
demikian ? Adakalanya sangat lancar, adakalanya sangat sukar, itu
termasuk dalam karma.
Saya pernah mengatakan, tiap hari melafal Sutra Raja Agung
Avalokitesvara, di dalamnya ada nama-nama Agung semua Buddha
Bodhisattva, “Sanggup melenyapkan dukha kelahiran dan kematian,
menyingkirkan segala racun dan yang mencelakakan.”, kelahiran dan
kematian -pun dapat dilenyapkan, semua racun dan yang mencelakakan dapat
disingkirkan.
“Sanggup melenyapkan dukha kelahiran dan kematian, menyingkirkan
segala racun dan yang mencelakakan.” Kalimat di depan termasuk
Kebenaran Mulia, yaitu dapat terbebaskan dari tumimbal lahir, dukha
kelahiran dan kematian.
Sedangkan dalam hal kebenaran duniawi, “Menyingkirkan semua
racun dan yang mencelakakan.”, segala yang merintangi Anda adalah racun
dan yang mencelakakan, jika bukan “Racun” maka pasti “Yang
mencelakakan.”, rintangan-rintangan tersebut adalah “Racun” dan “Yang
mencelakakan.” Jika Anda sanggup menyingkirkannya, melalui pelafalan
Sutra Raja Agung Avalokitesvara, seperti kita barusan juga ada
melafalnya, ini sanggup menyingkirkan segala racun dan yang
mencelakakan, yaitu sanggup melenyapkan semua rintangan karma.
Dengan tekun dan konsisten menjapakan Sutra Raja Agung
Avalokitesvara, segala racun dan yang mencelakakan akan tersingkirkan,
dengan kata lain menyingkirkan semua rintangan karma. Jika rintangan
karma telah disingkirkan, maka berkah akan tiba dengan alamiah.
✽ Enlightenment T232
Mantra 7 Buddha untuk Melenyapkan Pelanggaran, bisa ditemukan dalam Pratyutpanna-buddha-sammukhavasthita-samadhi-sutra :
Dharani ini dibabarkan oleh 7 Buddha masa lampau. Tujuh Buddha yang
dimaksud merupakan 7 Buddha yang tak terhitung banyaknya. Beliau semua
membabarkan Dharani ini untuk menolong dan menuntun para insan. 7 Buddha
di masa kini di sepuluh penjuru yang tak terhitung banyaknya, juga
membabarkan Dharani ini untuk menolong dan menuntun insan. Sedangkan 7
Buddha di masa yang akan datang yang tak terhitung banyaknya, juga
membabarkan Dharani ini demi menolong dan menuntun para insan.
“Sutra Dharani ini, menolong para bhiksu di masa yang akan
datang yang sukar mentaati sila, supaya mereka semakin kokoh dalam bhumi
kemurnian. Wahai putera yang berbudi, jika ada bhiksu yang melanggar
empat pelanggaran berat, kemudian dengan tulus sepenuh hati bertobat dan
memeditasikan Dharani Sutra ini, menjapakannya sampai 1400kali, usai
menjapanya kemudian melakukan pertobatan dengan cara memohon satu bhiksu
sebagai saksi pertobatannya, mengakui kesalahannya dihadapan Pratima,
jika melakukan pertobatan sesuai dengan urutan tadi selama 87 hari, maka
semua akar sila-nya akan kembali tumbuh. Jika ia telah tekun
melaksanakan pertobatan selama 87 hari, maka tidak mungkin ia tidak
teguh dalam Anuttara-samyaksambodhhi-citta.”
Dalam Sutra Raja Agung Avalokitesvara terdapat Mantra 7 Buddha:
“Li-po Li-po-te. Kyu-ho Kyu-ho-te. Thuo-luo-ni-te. Ni-he-la-te. Pi-li-ni-te. Mo-ho-ka. Cen-ling-jhien-te. Suoha.”
Sutra Raja Agung Avalokitesvara merupakan Sutra yang paling
dijunjung tinggi dalam Zhen-fo Zong, sutra ini sungguh merupakan sutra
yang sangat manjur, pelafalannya menghasilkan kekuatan Dharma yang agung
dan tak terperikan, Sutra ini telah sangat ternama pada masa Dinasti
Tang, setiap orang melafalnya. Sesungguhnya di dalam Sutra ini
terkandung tiga kekuatan agung.
1. Kekuatan Nama-Nama Agung Para Buddha, Nama-Nama Agung Para
Buddha ini merupakan lambang Kesadaran Tertinggi Alam Semesta, Sutra
Raja Agung merupakan akumulasi Nama-Nama Agung Para Buddha.
2. Kekuatan Mantra, dalam Sutra Raja Agung terdapat Mantra Tujuh
Buddha Pengikis Pelanggaran, kekuatan mantra satu Buddha saja sudah
luar biasa, apalagi kekuatan mantra Tujuh Buddha, Mantra Tujuh Buddha
ini tak terperikan.
3. Dalam Sutra Raja Agung dikatakan : “Mampu melenyapkan dukha
kelahiran dan kematian, menyingkirkan segala racun dan yang
mencelakakan.” Sepuluh kata ini mampu menolong bagi yang meyakininya.
Mantra Tujuh Buddha ada 7 kalimat, mudah dilafal, namun
mempunyai manfaat yang besar, memperoleh perlindungan Tujuh Buddha,
kekuatan iddhi Dharma luhur tak henti-hentinya keluar dari mantra ini.
Jika mantra ini ditekuni dalam waktu lama, melafalnya mencapai puluhan
ribu kali, terpatri dalam setiap gerakan pikiran, maka akan menghasilkan
sebuah inspirasi kemanjuran spiritual yang luar biasa.
dibaca tiap hari jika punya masalah berat dan mampu 50 kali atau
lebih, sudah banyak saya melihat bahkan dari yang muslim diluar
buddhist juga tetap ada hasil tidak perlu abhiseka .untuk
perkenalan……nanti jika anda ingin belajar lebih dalam lagi baru abhiseka
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar