Sabtu, 12 Mei 2012

Mengintegrasikan Pelatihan dengan Aktivitas Sehari-hari]

Mengintegrasikan Pelatihan dengan Aktivitas Sehari-hari]


Buddhadharma Dalam Sekilas Pandang
Oleh Buddha Hidup Sheng-yen Lu
Diterjemahkan ke Bahasa Inggris olehJanny Chow
- – - – - – - – -

MENGINTEGRASIKAN PELATIHAN DENGAN AKTIVITAS SEHARI-HARI
 
Banyak murid yang telah datang kesini selama beberapa tahun untuk belajar sadhana dan suatu saat ada beberapamurid yang ditanya oleh orang lain yang bukan berasal dari Ordo Satya Buddhamengenai apa yang telah mereka pelajari dari saya.
Salah seorang murid tersebutmenjawab, “Guru Lu tidak mengajarkan saya apapun.”
Apakah pernyataannya melukaiperasaan saya? Mari saya gunakan sebuah cerita sebagai ilustrasinya.
Salah seorang murid Guru Zen SarangBurung telah mengikuti beliau selama bertahun-tahun. Suatu hari murid inimengepak semua barangnya dan mengucapkan selamat tinggal kepada sang Guru Zen.Lalu ditanyalah dia, “Kamu mau kemana?”
Si murid menjawab, “Saya mau cariguru lain.”
Lalu Sang Guru bertanya lagi,“Kenapa mau mencari guru lain? Bukankah kamu baik-baik saja di sini?”
Si murid menimpalinya, “Anda tidakpernah mengajarkan saya Buddhadharma sedikutpun selama bertahun-tahun di sini.”
Guru Zen Sarang Burung kemudianmenjulurkan kakinya dan mencabut sehelai rambut kakinya. (Wah maaf, saya tidakpunya bulu kaki!) [Dan para pendengar tertawa] Guru Zen lalu menunjuk ke arahrambut kaki yang dicabutnya tadi dan berkata, “Ini adalah Buddhadharma.”
Rambut kaki itu adalah Buddhadharma.Apakah kalian semua memahaminya?
Dan pada saat itu si murid tiba-tibatersadarkan dan memahami apa itu Buddhadharma.
Bila saja si murid yang sayasebutkan di awal tadi mengepak barang-barangnya dan mengucapkan selamat tinggalkepada saya, saya juga akan mencabut bulu kumis saya [para pendengar tertawalagi] dan mengatakan kepadanya, “Bulu kumis ini adalah Buddhadharma. Kamu pahammaksudnya?”
Buddhadharma sifatnya salingterjalin dengan semua hal dalam kehidupan kita sehari-hari dan ia harusdialami! Segala macam hal adalah manifestasi dari Kebenaran itu sendiri!Setelah mendengarkan ajaran-ajaran yang diberikan, bukannya pulang ke rumah danlalu melupakannya, tapi kalian harus menerapkan ajaran-ajaran tersebut dalamkehidupan dan aktivitas kalian sehari-hari – inilah Buddhadharma.
Oleh karenanya, setiap gerakan SangGuru adalah ajaran Dharma. [para pendengar bertepuk tangan] Setiap kata yangdiucapkannya dan setiap tindakan yang dilakukan oleh Buddha Shakyamuni adalahBuddhadharma. Telah digambarkan di dalam berbagai sutra mengenai ritual harianSang Buddha yang meliputi berjalan, menjalani hidup, duduk, dan berbaring,ternyata juga bisa menjadi pengalaman Buddhadharma yang nyata.
Banyak orang yang tidak sadar bahwacara untuk melatih agama Buddha adalah lewat mengarahkan pikiran yang sucikepada apapun dalam kehidupan sehari-hari.
Buddhadharma bukanlah semacam teknikkhusus yang hanya diajarkan ke seseorang khusus saja. Transmisinya tidakberdasarkan “harga” khusus juga. Memang ada beberapa guru yang hanya akanmemberikan metode-metode khusus atau abhiseka pemberkatan eksklusif untuk Andabila Anda memberikan persembahan yang besar. Kalau kata orang Taiwan jamandulu, hal ini adalah “Setiap tiga tahun akan melakukan acara pembukaan akbardan uang yang dikumpulkan pada setiap acara tersebut bisa dipakai selama tigatahun.”
Kadang beberapa dari metode-metodespesial itu juga tidak otentik (asli). Banyak orang yang menggunakan cara-caraseperti ini untuk mencari uang saja. Pada jaman Buddha Shakyamuni, cara-caraseperti ini dilarang oleh-Nya

0 komentar:

Posting Komentar

Analitic

Suasana angin Topan di surabaya november 2017

Suhu Malaysia yang gagal Panggil Shen

Upacara Buddha Tantrayana Kalacakra indonesia

Four Faces Buddha in Thailand 1 (Copy Paste Link ini) https://www.youtube.com/watch?v=jnI1C-C765I

SemienFo At Thailand 2 (Copy Paste Link ini) https://www.youtube.com/watch?v=GOzLybAhJ2s

Informasi

 
;