Pelatihan Internal Tubuh dalam Tantrayana
Pelatihan Internal Tantrayana (I)
密教的內修
Oleh Mula Guru Silsilah Budha Hidup Lian Sheng
Diterjemahkan oleh Zhiwei Zhu
Kita berbicara tentang Pelatihan Dalam Tantrayana.
Yang disebut Pelatihan Dalam adalah pelatihan ke dalam batin Anda sendiri, itulah Pelatihan Dalam. Pelatihan Dalam Tantra di masa lalu kita pernah bahas tentang mengelola Chi, Nadi dan Bindu, sebenarnya ada lagi tentang pembagian tiga nadi dan tujuh cakra dalam tubuh kita.
Tiga nadi, adalah batang nadi yang ada di tengah (sushumna), yang sangat penting. Yang lain adalah satu nadi kanan (ida), satu nadi kiri (pingala). Tujuh cakra, dimulai dari ubun-ubun kepala: cakra mahkota, cakra ajna, cakra tenggorokan, cakra jantung, cakra pusar, cakra seks, cakra dasar, inilah tujuh cakra, semua ini harus diketahui dalam Pelatihan Dalam.
Cakra Jantung adalah yang paling penting, didalam Pelatihan Dalam cakra jantung mendapat perhatian paling banyak. Mengapa? Karena seperti yang hampir selalu disebut dalam Ajaran Budha adalah satu kata ‘hati’, terutama adalah ‘Selaksa fenomena berasal dari hati’ 「萬法唯心」.
Menurut pandangan biologi, ‘hati’ (jantung) ini adalah bagian fisik paling penting dari keseluruhan tubuh Anda. Jadi orang jaman dulu ketika mereka akan berperang, yang paling penting adalah menaruh sebuah cermin di daerah jantung, yang disebut ‘cermin pelindung jantung’, untuk melindunginya. Karena di bagian manapun Anda terluka, umumnya bisa diselamatkan. Jantung tidak boleh terluka, karena ia merupakan pusat yang sangat penting untuk pengendalian Chi, Nadi dan Bindu di seluruh tubuh.
Jantung dari benda apapun adalah yang paling penting. Pada mobil, apa yang paling penting? Bagian silinder mesinnya yang paling penting.
Kita manusia bagian mana yang paling penting? Daerah jantunglah yang paling penting. Semua sirkulasi keluar dan kembali, selalu ada hubungannya dengan jantung. Daerah itu adalah tempat paling terkumpulnya segala nadi. Yang juga berarti urat syaraf dalam tubuh Anda semuanya berkumpul disitu. Jadi kalau jantung Anda sangat kuat, Anda akan panjang umur. Kalau jantung Anda paling lemah, usia anda akan terpengaruh.
Tantrayana berbicara tentang cakra jantung, yang juga merupakan yang paling penting. Karena tersimpan apa di tempat ini? Disini tersimpan Budha. Budha berada di cakra jantung, Budhatta berada disini. Nanti Cahaya Budha memancar adalah bermula dari sini. Tantrayana melukis Cahaya, sebagian besar adalah melukis pancaran Cahaya dari daerah jantung, dimulai dari cakra jantung.
Apalagi yang terdapat disini? Dimanakah kesadaran Tathagathagarbha? Adalah juga terdapat di cakra jantung. Dimanakah avidya itu? Avidya juga sama terdapat di cakra jantung. Segala rintangan karma ada di mana? Segala kegelisahan batin (klesha) ada di mana? Tetap sama ada di jantung. Kita orang Taiwan berkata ‘banyak kegelisahan batin’, banyak kegelisahan dimulai dari mana? Dari hati. Hati terikat. Ada semacam penyakit yang sangat dahsyat yang disebut ‘myocardial infarction’. Sebentar saja orang telah mati, ini adalah karena jantung terikat.
Ada banyak syaraf di jantung, banyak nadi yang keluar dari jantung. Asal saja terjadi penyumbatan pembuluh di dalam jantung itulah ‘myocardial infarction’. Begitu otot jantung tersumbat, denyut jantung akan berhenti. Jantung berhenti berdenyut, tidak bisa berdenyut lagi. Sesuatu di sekelilingnya telah mengikatnya, jantung tidak mampu berdetak lagi, seluruh tubuh orang itu akan berhenti, matilah ia. Penyumbatan pembuluh darah jantung juga sama, pembuluhnya tersumbat, mempengaruhi jantung sehingga tidak bisa bekerja, ini juga sama celakanya. Jadi Tantrayana paling menitikberatkan cakra jantung.
Pelatihan diri kita dalam Tantrayana itu apa gerangan? Itu adalah melepaskan, menguraikan, mengendurkan, syaraf-syaraf yang ada di cakra jantung, agar seluruh Chi dapat mengalir dengan sangat lancar.
Jadi pada saat darah dan Chi bebas mengalir, maka semangatmu akan kuat, semangatmu akan bagus, dalam pelatihan dirimu akan mencapai sukses besar. Sedikit sumbatan pun tidak boleh ada, jadi klesha walaupun tiada bentuk, akan tetapi klesha benar-benar akan membuat cakra jantungmu tersumbat.
Jadi di dalam Tantrayana, dengan memanfaatkan saripati kehidupan di tubuh Anda, untuk melancarkan semua nadi meridian di dalam tubuh Anda dan menghilangkan segala sumbatan baik yang berbentuk maupun yang tidak berbentuk, membuat syaraf di sekitar cakra jantung mengendur, membuatnya rileks, inilah sadhana Tantra, jadi ini termasuk dalam Pelatihan Dalam.
Cakra jantung sangat penting, karena Budha ada didalamnya, klesha ada didalamnya, avidya ada didalamnya, Tathagata ada didalamnya, segala rintangan karma karena cakra jantung, juga semuanya ada disitu. Inilah pentingnya cakra jantung kita, kelak kalau tubuh kita memancarkan Cahaya, itu juga dimulai dari cakra jantung. Jadi mengendurkan cakra jantung, membuatnya tidak tersumbat, membuatnya bisa bekerja dengan rileks adalah yang paling penting.
Hari ini ceramah sampai di sini.
Om Mani Padme Hum.
Pelatihan Internal Tantrayana (II)
密教的內修
Oleh Mula Guru Silsilah Budha Hidup Lian Sheng
Diterjemahkan oleh Zhiwei Zhu
Kita berbicara tentang Pelatihan Dalam Tantrayana.
Kita pernah membahas tentang pentingnya cakra jantung, sebenarnya jantung itu baik yang berbentuk (jantung fisik) maupun yang tidak berbentuk (jantung spiritual), adalah yang paling penting.
Aku membaca Kitab Penyelamatan Guru Padmasambhava (蓮華生大士應化), Guru Padmasambhava pernah berkata, Ia seumur hidup telah mengunjungi banyak negara, pergi ke Nepal, Tibet, China, Khotan, dan masih banyak lagi. Tempat yang Ia tinggali ada delapan tanah pekuburan besar, lokasi Ia melatih diri. Dan lagi, Ia mempunyai delapan tempat retreat suci.
Akan tetapi terakhir Ia berkata: ‘Perjalanan seumur hidup-Ku, menjelajah ke mana-mana, pergi menyepi, pergi bersadhana, namun tidak pernah meninggalkan hati sendiri.’ Setelah Aku membaca kata-kata ini, Anda harus mempunyai pengalaman yang mendalam.
‘Hati’ menciptakan segalanya, hati seseorang meliputi segala wujud. Kemampuan penyimpanan dari ‘hati’, tiada hingga. Jadi dikatakan ‘Segalanya diciptakan oleh hati.’ (一切唯心造), ‘Segala fenomena berasal dari hati.’ (萬法唯心)
Makna kata-kata dari Guru Padmasambhava, seolah seluruh Alam Semesta Langit dan Bumi, seluruhnya ada didalam hati-Nya, poin ini sangat penting.
Saat Aku bertemu dengan Guru Padmasambhava, Ia memberikan ‘Abhiseka Gabungan’ (總持灌頂) pada-Ku. Apa itu Abhiseka Gabungan? Semua Budha, semua Bodhisatva, semua Vajra Dharmapala, daka dakini, para Dewa, semuanya masuk ke dalam tubuh Anda, masuk ke dalam hati Anda. Budha, Bodhisatva, Vajra Dharmapala, daka dakini, para Dewa, semuanya masuk ke dalam tubuh Anda. Kemudian, tubuh Anda menjelma menjadi sebuah huruf ‘Hum’.
Guru Padmasambhava membuka mulut-Nya, menelan huruf ‘Hum’ ini. Naik ke cakra ajna, turun ke cakra tenggorokan, lalu ke cakra jantung. Kemudian huruf ‘Hum’ ini dimuntahkan kembali, inilah ‘Abhiseka Gabungan’.
Aku belum pernah membicarakan hal ini, Guru Padmasambhava memberi abhiseka dengan tubuh-Nya, menarik semua Budha, Bodhisatva, Vajra Dharmapala, daka dakini, para Dewa, semuanya masuk ke dalam tubuh Anda. Lalu Anda berubah menjadi sebuah huruf ‘Hum’, kemudian huruf ‘Hum’ ini ditelan masuk ke dalam tubuh-Nya, bersirkulasi di dalam tujuh cakra Nya, kemudian memuntahkan kembali huruf ‘Hum’ itu.
Pada saat ini, begitu huruf ‘Hum’ ini berubah, menjelmalah ia menjadi Guru Padmasambhava, yang sama artinya dengan abhiseka apa yang didapat oleh Guru Padmasambhava maka Anda akan mendapatkan abhiseka itu, berubah menjadi ‘Abhiseka Gabungan’ Guru Padmasambhava, luarbiasa gaibnya.
Disini membahas tentang apa yang Guru Padmasambhava katakan, menjelajahi dunia, delapan tanah pekuburan besar, menyepi di delapan tanah suci, belajar Dharma di berbagai tempat, ada pengajaran dari delapan Guru, ternyata tidak beralih dari hati-Nya. Disini adalah poin yang sangat gaib, Dharma yang diucapkan oleh Guru Padmasambhava, harus direnungi secara detail untuk dimengerti.
Dalam Pelatihan Dalam Tantra, bodhi putih, bodhi merah, yang putih berada di cakra ajna, yang merah berada di cakra pusar. Merah mewakili kundalini, api kundalini naik ke atas. Menyentuh bodhi putih yang ada di cakra ajna, mencairkan bodhi putih dan menetes, ini adalah air. Air dan api melebur di cakra jantung, membuat jantung fisik berubah menjadi padma kelopak delapan mekar, di sini menyinggung soal padma kelopak delapan.
Mengapa padma kelopak delapan? Guru Padmasambhava berkata delapan tanah pekuburan, pengajaran delapan Guru, menjelajahi delapan negara, delapan tanah suci penyepian, semua tidak lari dari ‘delapan’, intinya mengenai hati-Nya, didalam padma kelopak delapan terkandung segalanya, ia mengandung makna hakiki didalamnya.
Berbicara tentang huruf ‘delapan’, apa itu padma kelopak delapan? Di dalam Tantrayana ada Mandala Garbhadatu Ruang Tengah Delapan Kelopak, apa itu delapan kelopak? Daun dari delapan teratai. Ruang Tengah Delapan Kelopak dari Vajradatu dan Garbhadatu Mandala, semua Budha dan Bodhisatva ada disini. Jadi ini adalah sebuah cakra jantung.
Cahaya Budha Anda bagaimana memancarnya? Itu adalah karena didalam hati Anda, dari atas bodhi putih menetes, dari bawah bodhi merah menjilat ke atas, melebur di cakra jantung, sehingga membuat cakra jantung Anda mekar, bagaimana hati mekar? Adalah menguraikan semua klesha Anda, melancarkan semua nadi Anda, melancarkan semua aliran chi Anda, semua bindu melebur. Membuat hati Anda mekar laksana mekarnya sekuntum teratai, Sifat Budha otomatis akan muncul, inilah Pelatihan Dalam Tantrayana. Jantung fisik berubah menjadi teratai delapan kelopak yang mekar, Sifat Budha muncul maka Cahaya Budha pun memancar.
Jadi di dalam Tantra sering disinggung ‘Cahaya hati muncul dan memancar’, begitulah memancarnya. Yang adalah juga mekarnya teratai cakra jantung, adalah terurainya segala klesha, tercapainya Budha dengan teratai mekar, inilah Pelatihan Dalam Tantrayana.
Tentu saja, di dalamnya ada ‘Sadhana Kundalini’. ‘Sadhana Kundalini’ adalah bagaimana menaikkan api bodhi merah, bagaimana menurunkan bodhi putih. Dengan api bodhi merah naik sampai ke cakra ajna, mencairkan dan meneteskan bodhi putih. Bersatu di cakra jantung, membuat teratai menjadi mekar.
Didalamnya masih ada sadhana chi, yaitu teknik memanfaatkan chi melancarkan nadi dan teknik api melancarkan nadi.
Hari ini sampai disini.
Om Mani Padme Hum.
Pelatihan Internal Tantrayana (III)
密教的內修
Oleh Mula Guru Silsilah Budha Hidup Lian Sheng
Diterjemahkan oleh Zhiwei Zhu
Kita membahas lagi tentang Pelatihan Dalam Tantrayana.
Pengalaman pribadi-Ku sendiri, Aku merasa bahwa Pelatihan Dalam Tantrayana, harus dimulai dari pelatihan chi, sebagai permulaan. Setiap sadhaka yang telah beryukta dengan Yidamnya, harus mulai melatih chi. Pelatihan chi, harus melatih sampai chi sangat-sangat penuh. Jadi di dalam Tantrayana ada ‘Chikung Tanpa Bentuk’, itu adalah ‘Badrakumba’ (Pernafasan Botol). Ada lagi ‘Penjapaan Vajra’, Badrakumba dan Penjapaan Vajra luarbiasa pentingnya.
Mengapa harus terlebih dahulu melatih chi? Karena kalau chi didalam tubuh Anda tidak cukup, kundalini pasti tidak dapat naik. Kundalini tidak bangkit, bindu di cakra ajna Anda tidak akan menetes. Biasanya kalau menetes itu adalah bindu material (物質明點), bukan bindu ajna yang sebenarnya. Ini disebut ‘Cairan Bodhi’, atau ‘Cairan Bulan Bodhicitta’, ia tidak akan menetes. Yang menetes adalah bindu material yang biasa.
Jadi melatih chi dalam pandangan Tantrayana, sangat-sangat penting. Guru Padmasambhava berkata ‘Badrakumba’ adalah pahala dari segalanya, yang juga berarti bahwa melatih chi itu sendiri adalah suatu fondasi. Seandainya chi Anda tidak cukup, tubuh akan sangat hampa/lemah. Anda sendiri saja tidak sanggup mencukupi diri sendiri, Anda masih terpikir ingin menghidupkan kundalini. Tubuh Anda akan seperti seonggok abu mati, tidak ada apa-apanya, bagaimana Anda bisa menyalakan kundalini? Bagaimana kundalini bisa bangkit? Jadi kalau chi Anda sudah cukup, kekuatan angin Anda baru cukup, kekuatan POMPA baru cukup, POMPA Anda tidak cukup, bagaimana meniup angin untuk menyalakan api? Dari pandangan Tantrayana, poin ini sangat penting, ini adalah pengalaman pribadi-Ku sendiri. Setelah chi Anda cukup, meniup angin baru akan menyalakan api. Chi tidak cukup, tidak akan ada angin, bagaimana meniup api kundalini? Tubuh bagian bawah pasti kosong.
Tubuh bagian bawah sendiri sering hampa dan dingin, tubuh bagian bawah Anda tidak kuat, sering bocor bindu (air mani), masih menyalakan api apa lagi? Tangan dan kaki dingin, begitu datang musim dingin, dingin sampai menggigil. Orang yang melatih chi dan kundalini, ada sedikit api, selalu tersimpan dan senantiasa menghangatkan tubuh sendiri, Anda tidak takut dingin. Selembar selimut tipis sudah cukup, sudah dapat melalui suatu musim dingin. Jadi cukupnya chi sangat penting, serta tubuh bagian bawah harus kuat. Baik bindu material maupun Cairan Bulan Bodhicitta tidak akan bocor. Ini adalah pengalaman pribadi-Ku dalam Pelatihan Dalam, pengalaman ini sangat penting.
Jadi tidak peduli apakah Anda telah beryukta dengan Yidam atau belum, Anda sehari-hari bisa melatih Badrakumba, melatih chi sampai sangat trampil? Bagaimana yang disebut trampil itu? Adalah tubuh bagian bawah kuat, chi dapat beredar di seluruh tubuh, mampu bersirkulasi di dalam tubuh Anda, ingin ke lokasi mana maka chi akan ke situ.
Jadi bisa sampai ke ujung jari, sampai ke ujung kaki, sampai ke syaraf dan nadi meridian yang paling halus, ini baru bisa dibilang berhasil. Melatih chi, Anda bisa mengerahkan chi, dari puncak kepala terus sampai ke ujung kaki, terlebih dahulu melatih chi sampai berhasil, chi sangat penuh, bahkan sampai bisa bersirkulasi. Ini adalah tingkat paling dasar dari Pelatihan Dalam, belum sampai pada pembicaraan tentang kundalini.
Juga ada banyak orang bertanya, apa itu ‘yab-yum’? Kalian merasa sangat ganjil dan penasaran dengan ‘yab-yum’ Tantrayana. Sebenarnya ‘yub-yum’ masih merupakan fungsi dari chi. Apa artinya? Nadi tengah kita sangat sulit untuk dibuka, Anda melatih secara ‘single’, chi Anda telah cukup dan mengerahkan chi Anda memasuki nadi tengah. Karena chi Anda sangat penuh, barulah chi bisa memasuki nadi tengah. Setelah memasuki nadi tengah, chi akan mengalir di nadi tengah dan terus menerobos nadi tengah. Nadi tengah tidak sanggup ditembuskan, biasanya menggunakan ‘yab-yum’, itu adalah untuk menerobos nadi tengah.
Hubungan pria dan wanita duniawi itu bukan untuk menembus nadi, itu adalah kebocoran bindu. Sadhana Tantrayana adalah mencegah kebocoran bindu. Bindu tidak dibocorkan tetapi diarahkan ke dalam dengan bantuan chi, lalu membuat nadi tengah tembus, timbul semacam saling-mengalir, semacam sirkulasi, awalnya adalah seperti ini. Bahkan, dengan chi bisa membuka semua cakra, cakra jantung, cakra pusar, cakra seks, membuat cakra-cakra terbuka, ini adalah semacam cara kemudahan (upaya kausalya), sadhana Tantrayana adalah semacam upaya kausalya. Bukan perihal hubungan pria dan wanita biasa, hubungan pria dan wanita biasa itu adalah kebocoran bindu, Tantrayana bukan kebocoran bindu. Tetapi mengerahkan chi,membuka nadi, membuka cakra jantung, cakra pusar, cakra seks, cakra yang setingkat lebih tinggi, inilah ‘yab-yum’, bisa dibilang semacam upaya kausalya.
Dengan ‘yab-yum’, bindu mudah untuk menetes, chi mudah memasuki nadi tengah. Chi mudah menembuskan nadi tengah, chi mudah membuka cakra-cakra, begitulah kemudahan itu. Jadi fungsinya adalah disini, adalah sama persis dengan pelatihan ‘single’. Pelatihan ‘single’ adalah aliran dalam tubuh sendiri, ‘yab-yum’ adalah saling-mengalir dalam tubuh dua orang.
Hari ini ceramah sampai disini.
Om Mani Padme Hum.
Pelatihan Internal Tantrayana (IV)
密教的內修
Oleh Mula Guru Silsilah Budha Hidup Lian Sheng
Diterjemahkan oleh Zhiwei Zhu
Kita membahas lagi tentang Pelatihan Dalam Tantrayana.
Dalam Pelatihan Dalam Tantrayana, tentang ‘saling-mengalir’ (對流, konveksi energi Yin dan Yang) adalah sangat penting. Chi di dalam tubuh kita dengan apa yang disebut ‘saling-mengalir/konveksi energi’ dalam Ajaran Tao, yaitu ‘Peredaran Kecil’ (小周天), ‘Peredaran Besar’ (大周天), disebut ‘Konveksi Peredaran’ (周天對流), seharusnya juga benar. Adalah pada saat chi dikeluarkan, ia mengikuti peredaran ini dalam bersirkulasi. Apa yang terjadi? Ini adalah penembusan nadi dan pembukaan cakra. Dengan prinsip yang sama, penembusan nadi dan pembukaan cakra dalam Tantrayana adalah juga penggunaan chi dalam konveksi energi (對流).
Jadi ‘yab-yum’ adalah chi ini pergi ke tubuh orang lain, lalu dari tubuh orang itu, melakukan sirkulasi yang sama. Yang juga bisa dikatakan bahwa awalnya adalah pelatihan ‘single’, pelatihan satu orang, dalam pelatihan ‘single’ setelah Anda menghirup chi kemudian melakukan satu sirkulasi. ‘Sembilan Langkah Pernafasan Budha’ adalah suatu sirkulasi, adalah suatu konveksi energi. ‘Pernafasan Badrakumba’ adalah suatu konveksi energi, adalah suatu sirkulasi, adalah mengisi nadi.
‘Yab-yum’ juga sama merupakan suatu sirkulasi, hanya saja memanfaatkan kekuatan dua orang, pelatihan ‘single’ menggunakan kekuatan satu orang, ini sepenuhnya merupakan suatu keterampilan konveksi chi.
Mengapa harus konveksi energi? Kalau chi tidak mengalami konveksi, maka tubuh Anda akan berpenyakit. Seandainya Anda sering menggerakkan chi Anda untuk bersirkulasi dan konveksi, kalau kelak Anda berhasil, tubuh Anda akan sama dengan lapis lazuri, adalah transparan. Anda memandang ke dalam batin Anda sendiri, akan bisa melihat chi sedang beredar. Ini sangat gaib, tubuhmu sepenuhnya transparan, cukup hanya chi bersirkulasi di dalam tubuh, tubuhmu akan sangat sehat. Dimana chi mengalami sumbatan di situlah akan ada penyakit.
Jadi kita sadhaka Tantra, bisa dikatakan sebagai Yogi Pelatih Chi. Ada orang berkata: ‘Saya adalah Yogi Pelatih Chi’. Yogi Pelatih Chi adalah setelah Anda melatih sehirup chi, maka chi itu akan bersirkulasi dimana-mana di sekujur tubuh Anda. Chi bergerak di mata, maka mata Anda akan sangat terang. Chi bergerak di ajna, maka otak Anda akan sangat jernih. Chi bergerak ke telinga, maka telinga Anda akan sangat tajam. Chi bisa digerakkan ke tenggorokan, maka saluran pernafasan Anda sedikit penyakit pun tidak ada. Di dalam tubuh Anda chi sangat penuh, tiada sedikitpun sumbatan dalam peredarannya. Semakin bersirkulasi, tubuh Anda akan semakin sehat. Setelah Yogi Pelatih Chi sukses dalam latihan, tubuh laksana burung walet, mampu bergerak mengikuti aliran angin. Lebih tinggi lagi tingkatan Alam pencapaian, mampu manunggal dengan Alam Semesta, jadi ini adalah posisi yang sangat misterius.
Akan tetapi, Aku beritahukan pada saudara sekalian, setelah chi penuh, chi mampu bersirkulasi, beredar di dalam tubuh Anda tanpa henti, Anda setiap waktu melatih chi ini, kelak pencapaian Anda, tubuh laksana lapis lazuri. Memandang ke dalam, Anda akan tahu dimana chi itu. Kalau mampu tiada sumbatan di dalam tubuh, tubuh Anda akan luarbiasa passaddhi, penuh dengan citarasa Dharma, luarbiasa nyaman, semangat sangat baik, segala penyakit lenyap, ini adalah salah satu fungsi dari Yogi Pelatih Chi.
Anda manfaatkan chi ini, dalam istilah Tantra, meneruskan melatih api Dantian, membangkitkan api kundalini. Kemudian hari Anda tidak gunakan lagi chi ini, chi ini sendiri adalah semacam alat transportasi. Api kundalini itu apa? Api kundalini adalah intisari hidup Anda, api dalam yang berhasil dinyalakan bisa dikatakan sebagai api di dalam tubuh Anda. Kemudian memanfaatkan api untuk menembus nadi, membuka semua cakra, menyentuh Cairan Bulan Bodhicitta di cakra ajna. Bindu sejati Cairan Bulan Bodhicitta baru akan menetes, disini juga merupakan suatu konveksi energi. Begitu bindu mencair, turun ke cakra tenggorokan, turun ke cakra jantung, turun ke cakra pusar, turun ke cakra seks, hampir mengalir keluar, pada saat ini berputar kembali ke cakra ajna. Dalam Tantrayana, turunnya bindu disebut ‘Empat Sukha’ (四喜), naik ke atas disebut ‘Empat Sunyata’ (四空), Empat Sukha dan Empat Sunyata adalah semacam konveksi energi.
Konveksi energi jenis ini dibandingkan dengan konveksi energi chi, lebih halus dan gaib lagi. Karena turunnya ia dan bersirkulasi lagi naik ke atas akan memperoleh Mahasukha. Bangkitnya api kundalini sendiri sudah sangat sulit, mencairnya bindu lebih sulit lagi. Jadi kemampuan Pelatihan Dalam itu luarbiasa tiada tara. Anda mampu melatih sampai keluarnya chi, setelah chi penuh, juga sudah luarbiasa tiada tara. Jadi yang disebut bhavana dalam Tantrayana adalah pelatihan api kundalini, pelatihan bindu, pelatihan chi.
Apa itu bindu? Di dalam Tantrayana dikatakan, bindu ibarat api (catatan penerjemah: nampaknya disini ada kesalahan dari artikel aslinya, seharusnya bindu ibarat air). Nadi tengah ibarat apa? Nadi tengah ibarat mandala. Chi ibarat apa? Chi ibarat alat, kekuatan angin untuk menggerakkan. Menyalakan api juga perlu mengandalkan kekuatan angin, angin meniup api menyala. Bindu juga mengandalkan angin, karena kekuatan angin meniup api kundalini untuk membakar bindu, maka bindu baru bisa menetes.
Yang paling mendasar, chi harus penuh, tubuh bagian bawah harus kuat. Itu bagian yang ada buka tutupnya dikunci, tubuh bagian bawah kuat. Jadi ini adalah keahlian yang sebenarnya.
Anda ingin bindu Anda menetesi cakra-cakra, cakra ini biasanya kita sebut sebagai lokasi di mana terdapat paling banyak urat syaraf. Seperti cakra jantung, ada banyak nadi yang terhubung ke sana sini. Cakra pusar juga terdapat banyak jalur, cakra ajna juga sama, disini terdapat banyak sekali urat syaraf. Cakra tenggorokan juga banyak urat syaraf, semua lokasi ini adalah tempat paling banyak urat syarafnya, maka disebut ‘cakra’.
Terbukanya benda ini, maka Anda akan mendapatkan ‘permata’. Karena telah terbuka, maka menjadi jernih dan terang, menjadi berkekuatan. Asalkan terbuka, Anda bisa mengembangkan batin Anda. Tidak terbuka, ikatan klesha membelit Anda, maka ia akan mengunci Anda sampai mati.
Jadi Pelatihan Dalam Tantrayana, adalah membuka hutan rimba syaraf ini. Hutan rimba syaraf semua dibuka, semuanya ditembuskan. Inilah Pelatihan Dalam Tantrayana, membuka satu cakra mempunyai maknanya tersendiri.
Hari ini sampai disini.
Om Mani Padme Hum.
Pelatihan Internal Tantrayana (V)
密教的內修
Oleh Mula Guru Silsilah Budha Hidup Lian Sheng
Diterjemahkan oleh Zhiwei Zhu
Kita berbicara lagi tentang Pelatihan Dalam Tantrayana.
Beberapa hari yang lalu, kita telah membahas banyak tentang Pelatihan Dalam Tantrayana. Yang paling penting, bisa juga dikatakan begini, membangkitkan kundalini dan membuat bindu mencair. Terakhir, membuat nadi dan cakra di seluruh tubuh, semuanya terurai. Pada saat ini, Anda akan memancarkan Cahaya di seluruh tubuh, adalah Maha Sidhi Pelangi.
Membuat Sifat Budha kita sendiri, Cahaya batin kita sendiri, dilepaskan seluruhnya. Manusia mempunyai banyak sekali klesha, begitu banyak rintangan, begitu banyak avidya, mengikat dan melilit begitu rupa. Begitu Anda menguraikannya, melepaskannya, Sifat Budha Anda akan muncul, ini termasuk metode Pelatihan Dalam Tantrayana.
Nadi dan cakra tembus dan lancar, memiliki arti pentingnya sendiri. Tujuh cakra, dari cakra mahkota sampai ke cakra dasar, adalah tujuh cakra. Setiap cakra yang terurai mempunyai arti pentingnya sendiri.
Dalam Tantrayana dikatakan, begitu cakra seks terbuka, Anda akan memperoleh jnana, memperoleh Prajna, cakra seks mewakili kebijaksanaan.
Kemudian cakra pusar terbuka, kalau nadi cakra pusar mampu diuraikan, Anda akan memperoleh Dharma dari sepuluh penjuru Tathagata. Anda mampu memahami semua Budha Dharma, ini adalah arti penting pembukaan cakra pusar.
Cakra jantung yang terbuka, Anda akan memperoleh sidhi Yidam, disebut juga pencapaian Nirmanakaya Budha. Pada saat ini, Budha sudah muncul.
Lagi, cakra tenggorokan terbuka, adalah pencapaian Sambhogakaya Budha. Cakra ajna mempunyai pencapaiannya sendiri, disebut Tiada Cemar (無邪). Dalam perspektif Tantrayana, itulah Abhavana Yoga (無修瑜伽, sgom-med, yoga non-meditasi), sampai ke cakra ajna adalah Abhavana Yoga.
Begitu cakra paling tinggi cakra mahkota terbuka, di dalamnya adalah Tathagata Samantabadraraja, disebut Alam Kesadaran Budha Primordial.
Jadi setiap cakra mempunyai arti penting dan simbolnya masing-masing. Asalkan Anda telah membuka satu cakra, maka Anda akan dengan mudah membuka cakra-cakra yang lainnya.
‘Pelatihan Dalam’ adalah suatu hal yang sangat misterius, dulu Aku membaca cerpen silat, didalamnya tertulis ‘orang ini luka dalam’, seandainya chi terluka, ia mengangkat sehirup chi, ia akan merasa chi ini tidak bisa terkonsentrasi, ini ada pengalamannya, Anda sebagai Yogi Pelatih Chi pasti akan faham ini.
Anda sehari-hari mengangkat sehirup chi, merasa sangat penuh dan padat, dan chi ini bisa terkumpul. Kalau Anda sakit, cobalah Anda mengangkat chi. Pada saat sakit, Anda mengangkat sehirup chi, chi ini tidak mau terkonsentrasi, chi terpencar. Dalam cerpen kungfu, ini disebut ‘ilmu perusak’.
Apa yang ditulis sangat beralasan, Aku sendiri mempunyai pengalaman ini. Saat Anda ingin loncat jauh, sebelum meloncat tarik dulu satu chi, lalu seluruh tubuh diangkat, maka akan meloncat sangat jauh.
Tokoh dalam cerpen kungfu, saat ingin mengerahkan ilmu peringan tubuh, harus menarik satu chi. Tetapi chi yang ditarik tidak padat dan penuh, terpencar. Yang dimaksud terpencar adalah saat ia mengangkat chi, ia gagal melakukannya. Ia terkejut, akhirnya ia menyadari chinya terpencar, mengalir ke mana-mana, tidak terkendali.
Tadinya ia ingin terbang dari sini ke pohon itu, tetapi saat menginjak daun pohon, bergoyang beberapa kali. Akhirnya monyet tua jatuh dari pohon. Satu hirup chi tidak terangkat, setengah jalan, jatuhlah ia ke tanah.
Hari ini dalam Pelatihan Dalam Tantrayana, Anda akan mempunyai semacam perasaan, biasanya saat tubuh Anda sehat, Anda mengangkat chi, melakukan ‘Badrakumba’, benar-benar terbentuk satu botol mustika. Chi atas menekan ke bawah, chi bawah diangkat ke atas, chi di dalamnya tidak akan terpencar.
Pada saat Anda sakit, cobalah Anda angkat, angkat satu chi, chi atas tidak mau menekan ke bawah, chi bawah tidak mau diangkat ke atas. Walaupun Anda berhasil menekan ke bawah dan mengangkat ke atas, berhasil mengangkat dan menyerupai sebuah botol mustika, semua chi itu akan terpencar ke mana-mana lewat samping, , Anda bisa tidak merasakan, sedikitpun tidak merasakan adanya chi ini, ini disebut terpencarnya chi.
Jadi ‘chi’ benar-benar sangat penting, api kundalini Anda mengandalkan chi. Bindu Anda mengandalkan chi, mengandalkan chi secara total. Jadi Pelatihan Dalam terlebih dahulu melatih chi, chi cukup, kuat, chi penuh, bisa dikerahkan, menembus nadi.
Jadi dulu Guru berkata, dua kata, apakah Anda telah ‘chi lancar’? Chi belum lancar, segala penyakit akan timbul. Begitu chi lancar, seluruh tubuh menjadi ringan dan rileks. Hari ini Anda tidak melatih chi, Anda adalah seorang pesakitan.
Jadi seorang sadhaka, melatih chi sangat penting. Chi Anda harus penuh, harus kuat, harus mempu mengalir, api kundalini Anda baru akan bangkit. Tantrayana adalah ‘Hati dan Chi manunggal’, Anda melatih chi berarti Anda melatih hati. Chi bisa penuh, hati Anda akan penuh. Chi mampu stabil, hati Anda akan stabil. Chi mampu tenang, hati Anda akan tenang.
Untuk apa belajar Budha Dharma? Mencari suatu kedamaian hati. Chi Anda mampu tenang, hati Anda akan damai. Disinilah letak prinsip chi dan hati manunggal.
Hari ini ceramah sampai di sini.
Om Mani Padme Hum.
Pelatihan Internal Tantrayana (I)
密教的內修
Oleh Mula Guru Silsilah Budha Hidup Lian Sheng
Diterjemahkan oleh Zhiwei Zhu
Kita berbicara tentang Pelatihan Dalam Tantrayana.
Yang disebut Pelatihan Dalam adalah pelatihan ke dalam batin Anda sendiri, itulah Pelatihan Dalam. Pelatihan Dalam Tantra di masa lalu kita pernah bahas tentang mengelola Chi, Nadi dan Bindu, sebenarnya ada lagi tentang pembagian tiga nadi dan tujuh cakra dalam tubuh kita.
Tiga nadi, adalah batang nadi yang ada di tengah (sushumna), yang sangat penting. Yang lain adalah satu nadi kanan (ida), satu nadi kiri (pingala). Tujuh cakra, dimulai dari ubun-ubun kepala: cakra mahkota, cakra ajna, cakra tenggorokan, cakra jantung, cakra pusar, cakra seks, cakra dasar, inilah tujuh cakra, semua ini harus diketahui dalam Pelatihan Dalam.
Cakra Jantung adalah yang paling penting, didalam Pelatihan Dalam cakra jantung mendapat perhatian paling banyak. Mengapa? Karena seperti yang hampir selalu disebut dalam Ajaran Budha adalah satu kata ‘hati’, terutama adalah ‘Selaksa fenomena berasal dari hati’ 「萬法唯心」.
Menurut pandangan biologi, ‘hati’ (jantung) ini adalah bagian fisik paling penting dari keseluruhan tubuh Anda. Jadi orang jaman dulu ketika mereka akan berperang, yang paling penting adalah menaruh sebuah cermin di daerah jantung, yang disebut ‘cermin pelindung jantung’, untuk melindunginya. Karena di bagian manapun Anda terluka, umumnya bisa diselamatkan. Jantung tidak boleh terluka, karena ia merupakan pusat yang sangat penting untuk pengendalian Chi, Nadi dan Bindu di seluruh tubuh.
Jantung dari benda apapun adalah yang paling penting. Pada mobil, apa yang paling penting? Bagian silinder mesinnya yang paling penting.
Kita manusia bagian mana yang paling penting? Daerah jantunglah yang paling penting. Semua sirkulasi keluar dan kembali, selalu ada hubungannya dengan jantung. Daerah itu adalah tempat paling terkumpulnya segala nadi. Yang juga berarti urat syaraf dalam tubuh Anda semuanya berkumpul disitu. Jadi kalau jantung Anda sangat kuat, Anda akan panjang umur. Kalau jantung Anda paling lemah, usia anda akan terpengaruh.
Tantrayana berbicara tentang cakra jantung, yang juga merupakan yang paling penting. Karena tersimpan apa di tempat ini? Disini tersimpan Budha. Budha berada di cakra jantung, Budhatta berada disini. Nanti Cahaya Budha memancar adalah bermula dari sini. Tantrayana melukis Cahaya, sebagian besar adalah melukis pancaran Cahaya dari daerah jantung, dimulai dari cakra jantung.
Apalagi yang terdapat disini? Dimanakah kesadaran Tathagathagarbha? Adalah juga terdapat di cakra jantung. Dimanakah avidya itu? Avidya juga sama terdapat di cakra jantung. Segala rintangan karma ada di mana? Segala kegelisahan batin (klesha) ada di mana? Tetap sama ada di jantung. Kita orang Taiwan berkata ‘banyak kegelisahan batin’, banyak kegelisahan dimulai dari mana? Dari hati. Hati terikat. Ada semacam penyakit yang sangat dahsyat yang disebut ‘myocardial infarction’. Sebentar saja orang telah mati, ini adalah karena jantung terikat.
Ada banyak syaraf di jantung, banyak nadi yang keluar dari jantung. Asal saja terjadi penyumbatan pembuluh di dalam jantung itulah ‘myocardial infarction’. Begitu otot jantung tersumbat, denyut jantung akan berhenti. Jantung berhenti berdenyut, tidak bisa berdenyut lagi. Sesuatu di sekelilingnya telah mengikatnya, jantung tidak mampu berdetak lagi, seluruh tubuh orang itu akan berhenti, matilah ia. Penyumbatan pembuluh darah jantung juga sama, pembuluhnya tersumbat, mempengaruhi jantung sehingga tidak bisa bekerja, ini juga sama celakanya. Jadi Tantrayana paling menitikberatkan cakra jantung.
Pelatihan diri kita dalam Tantrayana itu apa gerangan? Itu adalah melepaskan, menguraikan, mengendurkan, syaraf-syaraf yang ada di cakra jantung, agar seluruh Chi dapat mengalir dengan sangat lancar.
Jadi pada saat darah dan Chi bebas mengalir, maka semangatmu akan kuat, semangatmu akan bagus, dalam pelatihan dirimu akan mencapai sukses besar. Sedikit sumbatan pun tidak boleh ada, jadi klesha walaupun tiada bentuk, akan tetapi klesha benar-benar akan membuat cakra jantungmu tersumbat.
Jadi di dalam Tantrayana, dengan memanfaatkan saripati kehidupan di tubuh Anda, untuk melancarkan semua nadi meridian di dalam tubuh Anda dan menghilangkan segala sumbatan baik yang berbentuk maupun yang tidak berbentuk, membuat syaraf di sekitar cakra jantung mengendur, membuatnya rileks, inilah sadhana Tantra, jadi ini termasuk dalam Pelatihan Dalam.
Cakra jantung sangat penting, karena Budha ada didalamnya, klesha ada didalamnya, avidya ada didalamnya, Tathagata ada didalamnya, segala rintangan karma karena cakra jantung, juga semuanya ada disitu. Inilah pentingnya cakra jantung kita, kelak kalau tubuh kita memancarkan Cahaya, itu juga dimulai dari cakra jantung. Jadi mengendurkan cakra jantung, membuatnya tidak tersumbat, membuatnya bisa bekerja dengan rileks adalah yang paling penting.
Hari ini ceramah sampai di sini.
Om Mani Padme Hum.
Pelatihan Internal Tantrayana (II)
密教的內修
Oleh Mula Guru Silsilah Budha Hidup Lian Sheng
Diterjemahkan oleh Zhiwei Zhu
Kita berbicara tentang Pelatihan Dalam Tantrayana.
Kita pernah membahas tentang pentingnya cakra jantung, sebenarnya jantung itu baik yang berbentuk (jantung fisik) maupun yang tidak berbentuk (jantung spiritual), adalah yang paling penting.
Aku membaca Kitab Penyelamatan Guru Padmasambhava (蓮華生大士應化), Guru Padmasambhava pernah berkata, Ia seumur hidup telah mengunjungi banyak negara, pergi ke Nepal, Tibet, China, Khotan, dan masih banyak lagi. Tempat yang Ia tinggali ada delapan tanah pekuburan besar, lokasi Ia melatih diri. Dan lagi, Ia mempunyai delapan tempat retreat suci.
Akan tetapi terakhir Ia berkata: ‘Perjalanan seumur hidup-Ku, menjelajah ke mana-mana, pergi menyepi, pergi bersadhana, namun tidak pernah meninggalkan hati sendiri.’ Setelah Aku membaca kata-kata ini, Anda harus mempunyai pengalaman yang mendalam.
‘Hati’ menciptakan segalanya, hati seseorang meliputi segala wujud. Kemampuan penyimpanan dari ‘hati’, tiada hingga. Jadi dikatakan ‘Segalanya diciptakan oleh hati.’ (一切唯心造), ‘Segala fenomena berasal dari hati.’ (萬法唯心)
Makna kata-kata dari Guru Padmasambhava, seolah seluruh Alam Semesta Langit dan Bumi, seluruhnya ada didalam hati-Nya, poin ini sangat penting.
Saat Aku bertemu dengan Guru Padmasambhava, Ia memberikan ‘Abhiseka Gabungan’ (總持灌頂) pada-Ku. Apa itu Abhiseka Gabungan? Semua Budha, semua Bodhisatva, semua Vajra Dharmapala, daka dakini, para Dewa, semuanya masuk ke dalam tubuh Anda, masuk ke dalam hati Anda. Budha, Bodhisatva, Vajra Dharmapala, daka dakini, para Dewa, semuanya masuk ke dalam tubuh Anda. Kemudian, tubuh Anda menjelma menjadi sebuah huruf ‘Hum’.
Guru Padmasambhava membuka mulut-Nya, menelan huruf ‘Hum’ ini. Naik ke cakra ajna, turun ke cakra tenggorokan, lalu ke cakra jantung. Kemudian huruf ‘Hum’ ini dimuntahkan kembali, inilah ‘Abhiseka Gabungan’.
Aku belum pernah membicarakan hal ini, Guru Padmasambhava memberi abhiseka dengan tubuh-Nya, menarik semua Budha, Bodhisatva, Vajra Dharmapala, daka dakini, para Dewa, semuanya masuk ke dalam tubuh Anda. Lalu Anda berubah menjadi sebuah huruf ‘Hum’, kemudian huruf ‘Hum’ ini ditelan masuk ke dalam tubuh-Nya, bersirkulasi di dalam tujuh cakra Nya, kemudian memuntahkan kembali huruf ‘Hum’ itu.
Pada saat ini, begitu huruf ‘Hum’ ini berubah, menjelmalah ia menjadi Guru Padmasambhava, yang sama artinya dengan abhiseka apa yang didapat oleh Guru Padmasambhava maka Anda akan mendapatkan abhiseka itu, berubah menjadi ‘Abhiseka Gabungan’ Guru Padmasambhava, luarbiasa gaibnya.
Disini membahas tentang apa yang Guru Padmasambhava katakan, menjelajahi dunia, delapan tanah pekuburan besar, menyepi di delapan tanah suci, belajar Dharma di berbagai tempat, ada pengajaran dari delapan Guru, ternyata tidak beralih dari hati-Nya. Disini adalah poin yang sangat gaib, Dharma yang diucapkan oleh Guru Padmasambhava, harus direnungi secara detail untuk dimengerti.
Dalam Pelatihan Dalam Tantra, bodhi putih, bodhi merah, yang putih berada di cakra ajna, yang merah berada di cakra pusar. Merah mewakili kundalini, api kundalini naik ke atas. Menyentuh bodhi putih yang ada di cakra ajna, mencairkan bodhi putih dan menetes, ini adalah air. Air dan api melebur di cakra jantung, membuat jantung fisik berubah menjadi padma kelopak delapan mekar, di sini menyinggung soal padma kelopak delapan.
Mengapa padma kelopak delapan? Guru Padmasambhava berkata delapan tanah pekuburan, pengajaran delapan Guru, menjelajahi delapan negara, delapan tanah suci penyepian, semua tidak lari dari ‘delapan’, intinya mengenai hati-Nya, didalam padma kelopak delapan terkandung segalanya, ia mengandung makna hakiki didalamnya.
Berbicara tentang huruf ‘delapan’, apa itu padma kelopak delapan? Di dalam Tantrayana ada Mandala Garbhadatu Ruang Tengah Delapan Kelopak, apa itu delapan kelopak? Daun dari delapan teratai. Ruang Tengah Delapan Kelopak dari Vajradatu dan Garbhadatu Mandala, semua Budha dan Bodhisatva ada disini. Jadi ini adalah sebuah cakra jantung.
Cahaya Budha Anda bagaimana memancarnya? Itu adalah karena didalam hati Anda, dari atas bodhi putih menetes, dari bawah bodhi merah menjilat ke atas, melebur di cakra jantung, sehingga membuat cakra jantung Anda mekar, bagaimana hati mekar? Adalah menguraikan semua klesha Anda, melancarkan semua nadi Anda, melancarkan semua aliran chi Anda, semua bindu melebur. Membuat hati Anda mekar laksana mekarnya sekuntum teratai, Sifat Budha otomatis akan muncul, inilah Pelatihan Dalam Tantrayana. Jantung fisik berubah menjadi teratai delapan kelopak yang mekar, Sifat Budha muncul maka Cahaya Budha pun memancar.
Jadi di dalam Tantra sering disinggung ‘Cahaya hati muncul dan memancar’, begitulah memancarnya. Yang adalah juga mekarnya teratai cakra jantung, adalah terurainya segala klesha, tercapainya Budha dengan teratai mekar, inilah Pelatihan Dalam Tantrayana.
Tentu saja, di dalamnya ada ‘Sadhana Kundalini’. ‘Sadhana Kundalini’ adalah bagaimana menaikkan api bodhi merah, bagaimana menurunkan bodhi putih. Dengan api bodhi merah naik sampai ke cakra ajna, mencairkan dan meneteskan bodhi putih. Bersatu di cakra jantung, membuat teratai menjadi mekar.
Didalamnya masih ada sadhana chi, yaitu teknik memanfaatkan chi melancarkan nadi dan teknik api melancarkan nadi.
Hari ini sampai disini.
Om Mani Padme Hum.
Pelatihan Internal Tantrayana (III)
密教的內修
Oleh Mula Guru Silsilah Budha Hidup Lian Sheng
Diterjemahkan oleh Zhiwei Zhu
Kita membahas lagi tentang Pelatihan Dalam Tantrayana.
Pengalaman pribadi-Ku sendiri, Aku merasa bahwa Pelatihan Dalam Tantrayana, harus dimulai dari pelatihan chi, sebagai permulaan. Setiap sadhaka yang telah beryukta dengan Yidamnya, harus mulai melatih chi. Pelatihan chi, harus melatih sampai chi sangat-sangat penuh. Jadi di dalam Tantrayana ada ‘Chikung Tanpa Bentuk’, itu adalah ‘Badrakumba’ (Pernafasan Botol). Ada lagi ‘Penjapaan Vajra’, Badrakumba dan Penjapaan Vajra luarbiasa pentingnya.
Mengapa harus terlebih dahulu melatih chi? Karena kalau chi didalam tubuh Anda tidak cukup, kundalini pasti tidak dapat naik. Kundalini tidak bangkit, bindu di cakra ajna Anda tidak akan menetes. Biasanya kalau menetes itu adalah bindu material (物質明點), bukan bindu ajna yang sebenarnya. Ini disebut ‘Cairan Bodhi’, atau ‘Cairan Bulan Bodhicitta’, ia tidak akan menetes. Yang menetes adalah bindu material yang biasa.
Jadi melatih chi dalam pandangan Tantrayana, sangat-sangat penting. Guru Padmasambhava berkata ‘Badrakumba’ adalah pahala dari segalanya, yang juga berarti bahwa melatih chi itu sendiri adalah suatu fondasi. Seandainya chi Anda tidak cukup, tubuh akan sangat hampa/lemah. Anda sendiri saja tidak sanggup mencukupi diri sendiri, Anda masih terpikir ingin menghidupkan kundalini. Tubuh Anda akan seperti seonggok abu mati, tidak ada apa-apanya, bagaimana Anda bisa menyalakan kundalini? Bagaimana kundalini bisa bangkit? Jadi kalau chi Anda sudah cukup, kekuatan angin Anda baru cukup, kekuatan POMPA baru cukup, POMPA Anda tidak cukup, bagaimana meniup angin untuk menyalakan api? Dari pandangan Tantrayana, poin ini sangat penting, ini adalah pengalaman pribadi-Ku sendiri. Setelah chi Anda cukup, meniup angin baru akan menyalakan api. Chi tidak cukup, tidak akan ada angin, bagaimana meniup api kundalini? Tubuh bagian bawah pasti kosong.
Tubuh bagian bawah sendiri sering hampa dan dingin, tubuh bagian bawah Anda tidak kuat, sering bocor bindu (air mani), masih menyalakan api apa lagi? Tangan dan kaki dingin, begitu datang musim dingin, dingin sampai menggigil. Orang yang melatih chi dan kundalini, ada sedikit api, selalu tersimpan dan senantiasa menghangatkan tubuh sendiri, Anda tidak takut dingin. Selembar selimut tipis sudah cukup, sudah dapat melalui suatu musim dingin. Jadi cukupnya chi sangat penting, serta tubuh bagian bawah harus kuat. Baik bindu material maupun Cairan Bulan Bodhicitta tidak akan bocor. Ini adalah pengalaman pribadi-Ku dalam Pelatihan Dalam, pengalaman ini sangat penting.
Jadi tidak peduli apakah Anda telah beryukta dengan Yidam atau belum, Anda sehari-hari bisa melatih Badrakumba, melatih chi sampai sangat trampil? Bagaimana yang disebut trampil itu? Adalah tubuh bagian bawah kuat, chi dapat beredar di seluruh tubuh, mampu bersirkulasi di dalam tubuh Anda, ingin ke lokasi mana maka chi akan ke situ.
Jadi bisa sampai ke ujung jari, sampai ke ujung kaki, sampai ke syaraf dan nadi meridian yang paling halus, ini baru bisa dibilang berhasil. Melatih chi, Anda bisa mengerahkan chi, dari puncak kepala terus sampai ke ujung kaki, terlebih dahulu melatih chi sampai berhasil, chi sangat penuh, bahkan sampai bisa bersirkulasi. Ini adalah tingkat paling dasar dari Pelatihan Dalam, belum sampai pada pembicaraan tentang kundalini.
Juga ada banyak orang bertanya, apa itu ‘yab-yum’? Kalian merasa sangat ganjil dan penasaran dengan ‘yab-yum’ Tantrayana. Sebenarnya ‘yub-yum’ masih merupakan fungsi dari chi. Apa artinya? Nadi tengah kita sangat sulit untuk dibuka, Anda melatih secara ‘single’, chi Anda telah cukup dan mengerahkan chi Anda memasuki nadi tengah. Karena chi Anda sangat penuh, barulah chi bisa memasuki nadi tengah. Setelah memasuki nadi tengah, chi akan mengalir di nadi tengah dan terus menerobos nadi tengah. Nadi tengah tidak sanggup ditembuskan, biasanya menggunakan ‘yab-yum’, itu adalah untuk menerobos nadi tengah.
Hubungan pria dan wanita duniawi itu bukan untuk menembus nadi, itu adalah kebocoran bindu. Sadhana Tantrayana adalah mencegah kebocoran bindu. Bindu tidak dibocorkan tetapi diarahkan ke dalam dengan bantuan chi, lalu membuat nadi tengah tembus, timbul semacam saling-mengalir, semacam sirkulasi, awalnya adalah seperti ini. Bahkan, dengan chi bisa membuka semua cakra, cakra jantung, cakra pusar, cakra seks, membuat cakra-cakra terbuka, ini adalah semacam cara kemudahan (upaya kausalya), sadhana Tantrayana adalah semacam upaya kausalya. Bukan perihal hubungan pria dan wanita biasa, hubungan pria dan wanita biasa itu adalah kebocoran bindu, Tantrayana bukan kebocoran bindu. Tetapi mengerahkan chi,membuka nadi, membuka cakra jantung, cakra pusar, cakra seks, cakra yang setingkat lebih tinggi, inilah ‘yab-yum’, bisa dibilang semacam upaya kausalya.
Dengan ‘yab-yum’, bindu mudah untuk menetes, chi mudah memasuki nadi tengah. Chi mudah menembuskan nadi tengah, chi mudah membuka cakra-cakra, begitulah kemudahan itu. Jadi fungsinya adalah disini, adalah sama persis dengan pelatihan ‘single’. Pelatihan ‘single’ adalah aliran dalam tubuh sendiri, ‘yab-yum’ adalah saling-mengalir dalam tubuh dua orang.
Hari ini ceramah sampai disini.
Om Mani Padme Hum.
Pelatihan Internal Tantrayana (IV)
密教的內修
Oleh Mula Guru Silsilah Budha Hidup Lian Sheng
Diterjemahkan oleh Zhiwei Zhu
Kita membahas lagi tentang Pelatihan Dalam Tantrayana.
Dalam Pelatihan Dalam Tantrayana, tentang ‘saling-mengalir’ (對流, konveksi energi Yin dan Yang) adalah sangat penting. Chi di dalam tubuh kita dengan apa yang disebut ‘saling-mengalir/konveksi energi’ dalam Ajaran Tao, yaitu ‘Peredaran Kecil’ (小周天), ‘Peredaran Besar’ (大周天), disebut ‘Konveksi Peredaran’ (周天對流), seharusnya juga benar. Adalah pada saat chi dikeluarkan, ia mengikuti peredaran ini dalam bersirkulasi. Apa yang terjadi? Ini adalah penembusan nadi dan pembukaan cakra. Dengan prinsip yang sama, penembusan nadi dan pembukaan cakra dalam Tantrayana adalah juga penggunaan chi dalam konveksi energi (對流).
Jadi ‘yab-yum’ adalah chi ini pergi ke tubuh orang lain, lalu dari tubuh orang itu, melakukan sirkulasi yang sama. Yang juga bisa dikatakan bahwa awalnya adalah pelatihan ‘single’, pelatihan satu orang, dalam pelatihan ‘single’ setelah Anda menghirup chi kemudian melakukan satu sirkulasi. ‘Sembilan Langkah Pernafasan Budha’ adalah suatu sirkulasi, adalah suatu konveksi energi. ‘Pernafasan Badrakumba’ adalah suatu konveksi energi, adalah suatu sirkulasi, adalah mengisi nadi.
‘Yab-yum’ juga sama merupakan suatu sirkulasi, hanya saja memanfaatkan kekuatan dua orang, pelatihan ‘single’ menggunakan kekuatan satu orang, ini sepenuhnya merupakan suatu keterampilan konveksi chi.
Mengapa harus konveksi energi? Kalau chi tidak mengalami konveksi, maka tubuh Anda akan berpenyakit. Seandainya Anda sering menggerakkan chi Anda untuk bersirkulasi dan konveksi, kalau kelak Anda berhasil, tubuh Anda akan sama dengan lapis lazuri, adalah transparan. Anda memandang ke dalam batin Anda sendiri, akan bisa melihat chi sedang beredar. Ini sangat gaib, tubuhmu sepenuhnya transparan, cukup hanya chi bersirkulasi di dalam tubuh, tubuhmu akan sangat sehat. Dimana chi mengalami sumbatan di situlah akan ada penyakit.
Jadi kita sadhaka Tantra, bisa dikatakan sebagai Yogi Pelatih Chi. Ada orang berkata: ‘Saya adalah Yogi Pelatih Chi’. Yogi Pelatih Chi adalah setelah Anda melatih sehirup chi, maka chi itu akan bersirkulasi dimana-mana di sekujur tubuh Anda. Chi bergerak di mata, maka mata Anda akan sangat terang. Chi bergerak di ajna, maka otak Anda akan sangat jernih. Chi bergerak ke telinga, maka telinga Anda akan sangat tajam. Chi bisa digerakkan ke tenggorokan, maka saluran pernafasan Anda sedikit penyakit pun tidak ada. Di dalam tubuh Anda chi sangat penuh, tiada sedikitpun sumbatan dalam peredarannya. Semakin bersirkulasi, tubuh Anda akan semakin sehat. Setelah Yogi Pelatih Chi sukses dalam latihan, tubuh laksana burung walet, mampu bergerak mengikuti aliran angin. Lebih tinggi lagi tingkatan Alam pencapaian, mampu manunggal dengan Alam Semesta, jadi ini adalah posisi yang sangat misterius.
Akan tetapi, Aku beritahukan pada saudara sekalian, setelah chi penuh, chi mampu bersirkulasi, beredar di dalam tubuh Anda tanpa henti, Anda setiap waktu melatih chi ini, kelak pencapaian Anda, tubuh laksana lapis lazuri. Memandang ke dalam, Anda akan tahu dimana chi itu. Kalau mampu tiada sumbatan di dalam tubuh, tubuh Anda akan luarbiasa passaddhi, penuh dengan citarasa Dharma, luarbiasa nyaman, semangat sangat baik, segala penyakit lenyap, ini adalah salah satu fungsi dari Yogi Pelatih Chi.
Anda manfaatkan chi ini, dalam istilah Tantra, meneruskan melatih api Dantian, membangkitkan api kundalini. Kemudian hari Anda tidak gunakan lagi chi ini, chi ini sendiri adalah semacam alat transportasi. Api kundalini itu apa? Api kundalini adalah intisari hidup Anda, api dalam yang berhasil dinyalakan bisa dikatakan sebagai api di dalam tubuh Anda. Kemudian memanfaatkan api untuk menembus nadi, membuka semua cakra, menyentuh Cairan Bulan Bodhicitta di cakra ajna. Bindu sejati Cairan Bulan Bodhicitta baru akan menetes, disini juga merupakan suatu konveksi energi. Begitu bindu mencair, turun ke cakra tenggorokan, turun ke cakra jantung, turun ke cakra pusar, turun ke cakra seks, hampir mengalir keluar, pada saat ini berputar kembali ke cakra ajna. Dalam Tantrayana, turunnya bindu disebut ‘Empat Sukha’ (四喜), naik ke atas disebut ‘Empat Sunyata’ (四空), Empat Sukha dan Empat Sunyata adalah semacam konveksi energi.
Konveksi energi jenis ini dibandingkan dengan konveksi energi chi, lebih halus dan gaib lagi. Karena turunnya ia dan bersirkulasi lagi naik ke atas akan memperoleh Mahasukha. Bangkitnya api kundalini sendiri sudah sangat sulit, mencairnya bindu lebih sulit lagi. Jadi kemampuan Pelatihan Dalam itu luarbiasa tiada tara. Anda mampu melatih sampai keluarnya chi, setelah chi penuh, juga sudah luarbiasa tiada tara. Jadi yang disebut bhavana dalam Tantrayana adalah pelatihan api kundalini, pelatihan bindu, pelatihan chi.
Apa itu bindu? Di dalam Tantrayana dikatakan, bindu ibarat api (catatan penerjemah: nampaknya disini ada kesalahan dari artikel aslinya, seharusnya bindu ibarat air). Nadi tengah ibarat apa? Nadi tengah ibarat mandala. Chi ibarat apa? Chi ibarat alat, kekuatan angin untuk menggerakkan. Menyalakan api juga perlu mengandalkan kekuatan angin, angin meniup api menyala. Bindu juga mengandalkan angin, karena kekuatan angin meniup api kundalini untuk membakar bindu, maka bindu baru bisa menetes.
Yang paling mendasar, chi harus penuh, tubuh bagian bawah harus kuat. Itu bagian yang ada buka tutupnya dikunci, tubuh bagian bawah kuat. Jadi ini adalah keahlian yang sebenarnya.
Anda ingin bindu Anda menetesi cakra-cakra, cakra ini biasanya kita sebut sebagai lokasi di mana terdapat paling banyak urat syaraf. Seperti cakra jantung, ada banyak nadi yang terhubung ke sana sini. Cakra pusar juga terdapat banyak jalur, cakra ajna juga sama, disini terdapat banyak sekali urat syaraf. Cakra tenggorokan juga banyak urat syaraf, semua lokasi ini adalah tempat paling banyak urat syarafnya, maka disebut ‘cakra’.
Terbukanya benda ini, maka Anda akan mendapatkan ‘permata’. Karena telah terbuka, maka menjadi jernih dan terang, menjadi berkekuatan. Asalkan terbuka, Anda bisa mengembangkan batin Anda. Tidak terbuka, ikatan klesha membelit Anda, maka ia akan mengunci Anda sampai mati.
Jadi Pelatihan Dalam Tantrayana, adalah membuka hutan rimba syaraf ini. Hutan rimba syaraf semua dibuka, semuanya ditembuskan. Inilah Pelatihan Dalam Tantrayana, membuka satu cakra mempunyai maknanya tersendiri.
Hari ini sampai disini.
Om Mani Padme Hum.
Pelatihan Internal Tantrayana (V)
密教的內修
Oleh Mula Guru Silsilah Budha Hidup Lian Sheng
Diterjemahkan oleh Zhiwei Zhu
Kita berbicara lagi tentang Pelatihan Dalam Tantrayana.
Beberapa hari yang lalu, kita telah membahas banyak tentang Pelatihan Dalam Tantrayana. Yang paling penting, bisa juga dikatakan begini, membangkitkan kundalini dan membuat bindu mencair. Terakhir, membuat nadi dan cakra di seluruh tubuh, semuanya terurai. Pada saat ini, Anda akan memancarkan Cahaya di seluruh tubuh, adalah Maha Sidhi Pelangi.
Membuat Sifat Budha kita sendiri, Cahaya batin kita sendiri, dilepaskan seluruhnya. Manusia mempunyai banyak sekali klesha, begitu banyak rintangan, begitu banyak avidya, mengikat dan melilit begitu rupa. Begitu Anda menguraikannya, melepaskannya, Sifat Budha Anda akan muncul, ini termasuk metode Pelatihan Dalam Tantrayana.
Nadi dan cakra tembus dan lancar, memiliki arti pentingnya sendiri. Tujuh cakra, dari cakra mahkota sampai ke cakra dasar, adalah tujuh cakra. Setiap cakra yang terurai mempunyai arti pentingnya sendiri.
Dalam Tantrayana dikatakan, begitu cakra seks terbuka, Anda akan memperoleh jnana, memperoleh Prajna, cakra seks mewakili kebijaksanaan.
Kemudian cakra pusar terbuka, kalau nadi cakra pusar mampu diuraikan, Anda akan memperoleh Dharma dari sepuluh penjuru Tathagata. Anda mampu memahami semua Budha Dharma, ini adalah arti penting pembukaan cakra pusar.
Cakra jantung yang terbuka, Anda akan memperoleh sidhi Yidam, disebut juga pencapaian Nirmanakaya Budha. Pada saat ini, Budha sudah muncul.
Lagi, cakra tenggorokan terbuka, adalah pencapaian Sambhogakaya Budha. Cakra ajna mempunyai pencapaiannya sendiri, disebut Tiada Cemar (無邪). Dalam perspektif Tantrayana, itulah Abhavana Yoga (無修瑜伽, sgom-med, yoga non-meditasi), sampai ke cakra ajna adalah Abhavana Yoga.
Begitu cakra paling tinggi cakra mahkota terbuka, di dalamnya adalah Tathagata Samantabadraraja, disebut Alam Kesadaran Budha Primordial.
Jadi setiap cakra mempunyai arti penting dan simbolnya masing-masing. Asalkan Anda telah membuka satu cakra, maka Anda akan dengan mudah membuka cakra-cakra yang lainnya.
‘Pelatihan Dalam’ adalah suatu hal yang sangat misterius, dulu Aku membaca cerpen silat, didalamnya tertulis ‘orang ini luka dalam’, seandainya chi terluka, ia mengangkat sehirup chi, ia akan merasa chi ini tidak bisa terkonsentrasi, ini ada pengalamannya, Anda sebagai Yogi Pelatih Chi pasti akan faham ini.
Anda sehari-hari mengangkat sehirup chi, merasa sangat penuh dan padat, dan chi ini bisa terkumpul. Kalau Anda sakit, cobalah Anda mengangkat chi. Pada saat sakit, Anda mengangkat sehirup chi, chi ini tidak mau terkonsentrasi, chi terpencar. Dalam cerpen kungfu, ini disebut ‘ilmu perusak’.
Apa yang ditulis sangat beralasan, Aku sendiri mempunyai pengalaman ini. Saat Anda ingin loncat jauh, sebelum meloncat tarik dulu satu chi, lalu seluruh tubuh diangkat, maka akan meloncat sangat jauh.
Tokoh dalam cerpen kungfu, saat ingin mengerahkan ilmu peringan tubuh, harus menarik satu chi. Tetapi chi yang ditarik tidak padat dan penuh, terpencar. Yang dimaksud terpencar adalah saat ia mengangkat chi, ia gagal melakukannya. Ia terkejut, akhirnya ia menyadari chinya terpencar, mengalir ke mana-mana, tidak terkendali.
Tadinya ia ingin terbang dari sini ke pohon itu, tetapi saat menginjak daun pohon, bergoyang beberapa kali. Akhirnya monyet tua jatuh dari pohon. Satu hirup chi tidak terangkat, setengah jalan, jatuhlah ia ke tanah.
Hari ini dalam Pelatihan Dalam Tantrayana, Anda akan mempunyai semacam perasaan, biasanya saat tubuh Anda sehat, Anda mengangkat chi, melakukan ‘Badrakumba’, benar-benar terbentuk satu botol mustika. Chi atas menekan ke bawah, chi bawah diangkat ke atas, chi di dalamnya tidak akan terpencar.
Pada saat Anda sakit, cobalah Anda angkat, angkat satu chi, chi atas tidak mau menekan ke bawah, chi bawah tidak mau diangkat ke atas. Walaupun Anda berhasil menekan ke bawah dan mengangkat ke atas, berhasil mengangkat dan menyerupai sebuah botol mustika, semua chi itu akan terpencar ke mana-mana lewat samping, , Anda bisa tidak merasakan, sedikitpun tidak merasakan adanya chi ini, ini disebut terpencarnya chi.
Jadi ‘chi’ benar-benar sangat penting, api kundalini Anda mengandalkan chi. Bindu Anda mengandalkan chi, mengandalkan chi secara total. Jadi Pelatihan Dalam terlebih dahulu melatih chi, chi cukup, kuat, chi penuh, bisa dikerahkan, menembus nadi.
Jadi dulu Guru berkata, dua kata, apakah Anda telah ‘chi lancar’? Chi belum lancar, segala penyakit akan timbul. Begitu chi lancar, seluruh tubuh menjadi ringan dan rileks. Hari ini Anda tidak melatih chi, Anda adalah seorang pesakitan.
Jadi seorang sadhaka, melatih chi sangat penting. Chi Anda harus penuh, harus kuat, harus mempu mengalir, api kundalini Anda baru akan bangkit. Tantrayana adalah ‘Hati dan Chi manunggal’, Anda melatih chi berarti Anda melatih hati. Chi bisa penuh, hati Anda akan penuh. Chi mampu stabil, hati Anda akan stabil. Chi mampu tenang, hati Anda akan tenang.
Untuk apa belajar Budha Dharma? Mencari suatu kedamaian hati. Chi Anda mampu tenang, hati Anda akan damai. Disinilah letak prinsip chi dan hati manunggal.
Hari ini ceramah sampai di sini.
Om Mani Padme Hum.
0 komentar:
Posting Komentar