Jumat, 04 Mei 2012

Pho Hien Pho Sat – Bodhisatva Samanta Bhadra

Pho Hien Pho Sat – Bodhisatva Samanta Bhadra
普賢菩薩 Pu Xian Pu Sa {Hok Kian = Pho Hien Pho Sat} dalam bahasa Sansekerta adalah Samanta Bhadra Bodhisatva yang berarti Kebajikan Yang Universal. Pho
Hien Pho Sat merupakan perwujudan dari cinta, kebajikan, ketekunan,
kesabaran & aktivitas yang suci. Dalam khasanah Dewata Tiongkok, Pu
Xian Pu Sa ditampilkan dalam Tiga Serangkai bersama 觀音菩薩 Guan Yin Pu Sa {Kwan Im Pho Sat} & 文殊菩薩 Wen Su Pu Sa {Bun Su Pho Sat}. Namun
di dalam Kelenteng-kelenteng di Tiongkok & Jepang, Pu Xian Pu Sa
sering juga tampil bersama Buddha Sakyamuni & Wen Su Pu Sa. Pu Xian
dalam bahasa Jepang disebut Fu Gen.
Arca Pho Hien Pho Sat biasanya
ditampilkan duduk di atas gajah putih dengan membawa setangkai bunga
teratai atau gulungan kitab suci. Gajah putih tersebut umumnya dalam
keadaan berdiri atau jongkok, kadang-kadang berkepala 1 atau 3, dengan
6 batang gading.
Pho Hien Pho Sat terkenal karena
persembahannya yang tak terbatas & 10 Sumpah Agungnya yang
ditujukan kepada para Buddha & mahkluk yang sengsara, yaitu sebagai
berikut:
  • Memuja para Buddha.
  • Memuja Tatagatha.
  • Menghaturkan sembah-sujud kepada para Buddha.
  • Mengakui dosa-dosa pada masa kehidupan yang lalu & berbuat kebaikan.
  • Bergembira dalam kebajikan & kebaikan orang lain.
  • Memohon kepada Buddha untuk membabarkan ajarannya.
  • Memohon kepada Buddha untuk tetap tinggal di dunia.
  • Mempelajari Dharma & mengajarkannya kembali.
  • Membantu sesama makhluk yang sengsara.
  • Menyalurkan hal-hal yang baik kepada pihak lain.

Di dalam 普賢菩薩蓮花經 Pu Xian Pu Sa Lian Hua Jing (Sutra Bunga Teratai Pu Xian Pu Sa), Sang Buddhamemujinya & mengatakan bahwa Pu Xian Pu Sa terlahir di tanah suci sebelah Timur. Di dalam Sutra Bunga Teratai ini Sang Buddha menggambarkan sebagai berikut: Pu
Xian Pu Sa memiliki tubuh yang besarnya tidak terbatas. Namun karena
ingin turun ke dunia untuk membantu orang-orang yang sengsara, ia
mengubah dirinya menjadi manusia biasa.

Pu Xian Pu Sa muncul dengan menunggang seekor gajah putih.
Di bawah telapak kaki gajah tersebut, bunga-bunga teratai yang berwarna
putih bermekaran. Gajah ini berwarna yang paling cemerlang di antara
semua warna putih, sampai-sampai Kristal maupun Puncak Gunung Himalaya
– pun tidak bisa menandinginya ………

Sutra Bunga Teratai Pu Xian Pu Sa ini menarik perhatian banyak orang, terutama kaum wanita, sebab mereka dijanjikan juga dapat mencapai tingkat kesucian Buddha.
Tempat suci Pu Xian Pu Sa adalah di Gunung 峨嵋山 E Mei Shan {Go Bi San}
di propinsi Xi Chuan yang merupakan salah satu dari 4 Gunung Suci agama
Buddha di Tiongkok. Di Jepang ia sering kali dihormati oleh para
umatnya untuk memperoleh kemakmuran & panjang umur. Bahkan oleh
sebagian orang ia dianggap pelindung pengobatan.
Arca Pho Hien Pho Sat biasanya dapat dijumpai di
kelenteng-kelenteng yang menghormati Kwan Im Pho Sat. Hari ulang tahun
Pho Hien Pho Sat {Pho Hien Pho Sat Se Jit} diperingati setiap tanggal 21 bulan 2 Imlek.

O

—oooOOOooo—

O


sumber: jin de yuan

0 komentar:

Posting Komentar

Analitic

Suasana angin Topan di surabaya november 2017

Suhu Malaysia yang gagal Panggil Shen

Upacara Buddha Tantrayana Kalacakra indonesia

Four Faces Buddha in Thailand 1 (Copy Paste Link ini) https://www.youtube.com/watch?v=jnI1C-C765I

SemienFo At Thailand 2 (Copy Paste Link ini) https://www.youtube.com/watch?v=GOzLybAhJ2s

Informasi

 
;