Senin, 18 Juni 2012

Karaniya Metta Sutta

Inilah yang harus dilaksanakan
oleh mereka-mereka yang tekun dalam kebaikan.
Dan telah mencapai ketenangan bathin.
Ia harus pandai, jujur, sangat jujur.
Rendah hati, lemah lembut, tiada sombong.



Merasa puas, mudah dirawat
Tiada sibuk, sederhana hidupnya
Tenang indrianya, selalu waspada
Tahu malu, tidak melekat pada keluarga

Tak berbuat kesalahan walaupun kecil
yang dapat dicela oleh para Bijaksana.
Hendaklah ia selalu berpikir:
"Semoga semua makhluk sejahtera dan damai,
semoga semua makhluk berbahagia"

Makhluk apapun juga
Baik yang lemah atau yang kuat tanpa kecuali
Yang panjang atau yang besar
yang sedang, pendek, kurus atau gemuk

Yang terlihat atau tidak terlihat
Yang jauh maupun yang dekat
Yang telah terlahir atau yang akan dilahirkan
Semoga semuanya berbahagia

Jangan menipu orang lain
Atau menghina siapa saja,
Janganlah karena marah dan benci
Mengharapkan orang lain mendapat celaka

Bagaikan seorang ibu mempertaruhkan nyawanya
Untuk melindungi anaknya yang tunggal
Demikianlah terhadap semua makhluk
Dipancarkannya pikiran kasih sayang tanpa batas

Hendaknya pikiran kasih sayang
Dipancarkannya ke seluruh penjuru alam,
ke atas, ke bawah, dan ke sekeliling
Tanpa rintangan, tanpa benci, atau permusuhan

Sewaktu berdiri, berjalan, atau duduk
Atau berbaring sesaat sebelum tidur
Ia tekun mengembangkan kesadaran ini
Yang dinamakan "Kediaman Brahma"

Tidak berpegang pada pandangan yang salah
Tekun dalam sila dan memiliki kebijaksanaan,
Hingga bathinnya bersih dari segala nafsu indria
Maka ia tak akan lahir lagi dalam rahim manapun juga


Karaniya mattha kusalena,
Yan tam santam padam abhi-samecca;
Sakko uju ca suhuju ca,
Suvaco cassa mudu anatimani.

Santussako ca subharo ca,
Appakicco ca sallahukavutti;
Santindriyo ca nipako ca,
Appagabbho kulesu ananu giddho.

Na ca khuddam samacare kinci,
Yena vinnu pare upavadeyyum;
Sukhino va khemino hontu,
Sabbe satta bhavantu sukhitatta:
Ye keci panabhut'atthi,
Tasa va thavara va anavasesa;
Digha va ye mahanta va,
Majjima rassaka anukathula
Dittha va ye ca adittha,
Ye ca dure vasanti avidure;
Bhuta va sambhavesi va,
Sabbe satta bhavantu sukitatta.
Na paro pararam nikubbetha,
Natimannetha katthaci nam kinci;
Byarosana patighasanna,
Nannamannassa dukkhamiccheyya.

Mata yatha niyam puttam
Ayusa ekaputtamanurakkhe;
Evampi sabbabhutesu
Manasambhavaye aparimanam.
Mettanca sabbalokasmim
Mansambhavaye aparimanam;
Uddham adho ca tiriyanca,
Asambham averam asapattam.

Titthancaram nisinno va,
Sayano va yavatassa vigatamiddho;
Etam satim adhittheyya,
Brahmam etam viharam idha-mahu.
Ditthinca anupagamma,
Silava dassanena sampanno;
Kamesu vineyya gedham,
Na hi jatu gabbhaseyyam puna-reti ti.

0 komentar:

Posting Komentar

Analitic

Suasana angin Topan di surabaya november 2017

Suhu Malaysia yang gagal Panggil Shen

Upacara Buddha Tantrayana Kalacakra indonesia

Four Faces Buddha in Thailand 1 (Copy Paste Link ini) https://www.youtube.com/watch?v=jnI1C-C765I

SemienFo At Thailand 2 (Copy Paste Link ini) https://www.youtube.com/watch?v=GOzLybAhJ2s

Informasi

 
;