mantra Dewa Bumi

Namo Sanmanduo Muduonan Om Dulu Dulu Diwei Suoha

)


「南 ( nán )摩 ( mó )三 ( sān )滿 ( mǎn )哆 ( duō )。母 ( mǔ )馱 ( tuó )喃 ( nán )。嗡 ( wēng )。度 ( dù )魯 ( lǔ )度 ( dù )魯 ( lǔ )地 ( dì )尾 ( wěi )。梭 ( suō )哈 ( hā )。」



Anda sekalian sudah tahu bahwa setiap kali bersadhana selalu menjapakan mantra Dewa Bumi, yaitu memohon Dewa Bumi melindungi sewaktu Anda bersadhana dan melafalkan sutra.




Lokapala Caturmaharajika, kedelapan kelompok makhluk dewa naga, Kumaricaksudevi, Dewa Angkasa, Dewa Sungai dan Lautan, Dewa Sumber, Dewa Danau dan Kolam, Dewa Tanaman Obat dan Pepohonan, Dewa Tempat Tinggal, Dewa Air, Dewa Api, Dewa Angin, Dewa Tanah, Dewa Gunung, Dewa Bumi, Dewa Isatana dan semua para makhluk beserta kerabatnya, yang melindungi penjapa mantra. Saya beritahukan kepada Anda sekalian, asalkan Anda adalah seorang sadhaka yang sejati, seorang Bhiksu yang sejati, seorang yang bermoral, seorang sadhaka yang tekun bersadhana minimal satu kali sehari, begitu Anda keluar rumah, semua Dewa ini akan menyertai Anda. Begitu Anda menjapa “Namo Sanmanduo Muduonan Om Dulu Dulu Diwei Suoha” ,maka para dewa tersebut akan hadir.




Saya beritahu, sepuluh tahun lalu saat saya hendak meninggalkan Taiwan, saya melakukan ritual dana makanan untuk terakhir kalinya, saya berdiri di halaman belakang rumah. Saya pergi ke halaman belakang sambil membawa sebuah cangkir, kemudian mulai melafal mantra, apa yang saya lafal ? Saya melafalnya dengan dialek Taiwan :



「大 ( dà )鵬 ( péng )金 ( jīn )翅 ( chì )鳥 ( niǎo )。曠 ( kuàng )野 ( yě )鬼 ( guǐ )神 ( shén )眾 ( zhòng )。羅 ( luo ) 剎 ( chà )鬼 ( guǐ )子 ( zi )母 ( mǔ )。甘 ( gān )露 ( lù )悉 ( xī )充 ( chōng )滿 ( mǎn ) : 嗡Om 穆 ( mù )帝 ( dì )梭 ( suō )哈 ( hā )。」（7 kali）



Setelah itu, saya tuangkan airnya, tiba-tiba datang angin kencang , begitu saya menebarkan airnya, air itu kembali ke tubuh saya sendiri. Saya merasa heran dan mengamatinya, terlihat banyak sekali para dewa. Saya bertanya : “Kenapa demikian ? Saya hendak meninggalkan Taiwan, kenapa kalian menebarkan balik amrta ini ke tubuh saya ?”

Mereka menjawab : “Sudah bertahun-tahun kami telah menerima dana makanan dari Anda, hari ini Anda hendak meninggalkan Taiwan, maka kami mengembalikan semua dana yang Anda berikan , semoga perjalanan Anda lancar sampai di tujuan.” (tepuk tangan hadirin) Saat itu, saya merasa sangat terharu ! Ini adalah kejadian yang sangat nyata. Jika Anda juga sering dan rutin melakukan dana makanan ini, pasti ada banyak dewa yang melindungi Anda.
Source : Dharmadesana Mahaguru dalam Pewarisan Sadhana Dewa Rejeki Lima Penjuru.

Dari buku yang ke 103_密教大相應



(Ket : mantra Dewa Bumi ini berasal dari Tripitaka, dan memang bukan hanya merupakan mantra Dewa Bumi biasa. Awal dari mantra ini adalah “Namo Samanthabuddhanam” Yang berarti pernyataan berlindung kepada Para Buddha dan atau atas titah Para Buddha, untuk para Dewata Lokapala / pelindung dunia. Mahaguru pernah mengatakan bahwa menjapa mantra ini juga berarti memberi pujana pada Dewa Bumi. Dari struktur mantra ini kita bisa tahu bahwa satu kata Namo Samanthabuddhanam saja jelas mengandung kekuatan perlindungan yang benar , maka mampu memberi pemberkatan dan manfaat pada Para Dewa di Bumi ; Sedangkan ritual Dana Makanan yang disebutkan oleh Mahaguru, dalam sesi lain Mahaguru juga menjelaskan bahwa di dalam satu cangkir kecil air juga dimasukkan tujuh butir beras .