Sabtu, 03 Desember 2011

Sejarah Dewa Bumi Tu Ti Pa Kung / Fu De Djen Sin

Fu De Zheng Shen, secara umum disebut sebagai Tu Di Gong (Thouw Te
Kong – Hokkian) adalah Dewa bumi. Karena merupakan salah satu dewa
yang tertua usianya, maka beliau sering juga disebut sebagai Hou Tu.

Menurut para ahli sejarah, pemujaan terhadap Tu Di Gong sebetulnya
berasal dari gabungan pemujaan-pemujaan terhadap Dewa-dewa Palawija
seperti Xian Se, Tian Jun, Fang Shen, dan Shui Yong Shen, dewa-dewa
penunggu tanah seperti pemujaan Bunda Bumi oleh kaisar purba.

Pemujaan terhadap Dewa Bumi ini sangat luas sekali wilayahnya. Di
seluruh negeri, dapat dikatakan kelenteng Tu Di Gonglah yang paling
banyak jumlahnya, ada yang besar, adapula yang kecil sekali dan
sebetulnya tak layak disebut kelenteng. Umumnya keleteng pemujaan Tu
Di Gong dinamakan Tu Di Miao atau Fu De Ci (Hok Tek Su – Hokkian).
Kelenteng- kelenteng kecil umumnya terdapat di dusun-dusun, di tepi
pematang sawah dah bahkan di halaman rumah. Karena kecilnya kelenteng
ini, kadang-kadang untuk satu orang bersembahyang saja sulit. Bahkan
di desa-desa terpencil yang melarat, pemujaan Tu Di Gong dilakukan di
dalam sebuah jembangan air yang sudah pecah. Jembangan itu dibalik dan
dari bagian dinding yang pecah ditempatkan sebuah arca Tu Di Gong, dan
dianggap sebagai "kelenteng". Sebab itu ada pemeo dikalangan rakyat
yang mengatakan "you-wu zhu da – tang , mei wu zhu po – gang" yang
berarti" kalau ada rumah tinggal didalam ruangan besar, kalau tak ada
rumah jembangan pecah-pun jadi". Kecuali kelenteng-kelenteng khusus,
di kelenteng-kelenteng lain, biasanya disediakan juga altar pemuja Tu
Di sebagai pelengkap.

Di semua tempat, Tu Di Gong biasanya di tampilkan dalam bentuk yang
kurang lebih sama yaitu seorang tua, berambut dan berjenggot putih,
dengan wajah tersenyum ramah. Pakaiannya bercorak seorang hartawan
atau Yuan-wai (wan-gwe – hokkian), demikian juga topinya. Tapi ada
juga di beberapa tempat yang menampilkan Tu Di dengan pakaian ala
Cheng Huang Lao Ye (Dewata Pelindung Kota), dengan wajah putih,
berambut dan jenggot hitam. Ada juga yang ditampilkan dengan
berpasangan, yaitu Tu Di Gong di sebelah kiri, dan Tu Di Po (Nenek Tu
Di) de siebelah kanan. Biasanya Tu Di selalu tampak menggenggam
sebongkah uang emas di tangan kanannya. Tu Di Gong yang dipuja di
dalam rumah umumnya tanpa pasangan. Adakalanya sang Dewa Bumi ditemani
oleh seekor harimau. Harimau ini biasanya disebut Hu-jiang-jun(Houw
Ciang Kun – hokkian), ia dianggap dapat membantu Tu Di mengusir
roh-jahat dan menolong rakyat dari malapetaka.

Seperti juga Cheng Huang, Tu Di Gong mempunyai masa jabatan yang
terbatas. Jabatan Tu Di Gong biasanya diduduki oleh orang-orang yang
selama hidupnya banyak berbuat kebaikan dan berjasa bagi masayarakat.
Setelah meninggal tokoh pujaan rakyat itu lalu diangkat sebagai Tu Di
Gong. Sebab itu tiap tempat mempunyai Tu Di Gong tersendiri.

Tapi ada juga sebuah versi yang mengatakan bahwa Tu Di Gong
sesungguhnya adalah seorang yang pernah hidup di jaman dinasti Zhou,
pada masa pemerintahan kaisar Zhou Wu Wang, bernama Zhang Fu De,
(lahir pada tahun 1134 SM). Sejak kecil Zhang Fu De sudah menunjukkan
bakat sebagai orang yang pandai dan berhati mulia. Ia memangku jabatan
sebagai menteri urusan pemungutan pajak kerajaan. Dalam mejalankan
tugasnya ia selalu bertindak bijaksana tidak memberatkan rakyat,
sehingga rakyat sangat mencintainya. Ia meninggal pada usia 102 tahun.
Jabatannya digantikan oleh seorang yang bernama Wei Chao. Wei Chao
adalah seorang tamak dan rakus lagi kejam. Dalam menarik pajak ia
tidak mengenal kasihan, sehingga rakyat banyak sangat menderita.
Akhirnya karena derita yang tak tertahankan, mereka banyak pergi
meninggalkan kampung halamannya, sehingga sawah ladang banyak
terbengkalai. Dalam hati mereka mendapatkan seorang bijaksana seperti
Zhang Fu De yang telah marhum itu. (sebab itu kemudian merekan memuja
Zhang Fu De (Thio Hok Tek – Hokkian )sebagai tempat memohon
perlindungan. Dari nama Zhang Fu De inilah kemudian muncul gelar Fu De
Zheng Shen yang dianggap sebagai Dewa Bumi.

Tu Di Gong bertugas menjaga agar kehidupan rakyat aman dan bahagia,
juga mengingatkan mereka agar selalu berbuat kebaikan tugas lain
adalah memeriksa dan mencatat kelakuan orang apakah yang bersangkutan
sering berbuat yang bertentangan dengan ajaran Tian. Catatan yang
dikumpulkan ini diserahkan kepada Cheng Huang sebagai bahan
pemerikasaan apabila orang tersebut meninggal.

Kaum petani menganggap Tu Di Gong sebagai Dewa pelindungnya. kaum
pedagang memandangnya sebagai roh suci yang memasok rejeki. Dan
masarakat umum memandangnya sebagai pelindung keselamatan. sebab
itulah perayaan dan sembahyang untuk Tu Di Gong paling banyak
dilakukan dalam setahun. pada masa yang lalu,bayak kaum pedagang yang
bersembahyang pada tiap tanggal 1 dan 16 Imlik tiap bulan. Sembahyang
ini disebut "zuoya" atau "ya-fu", dengan tujuan untuk memohon
perlindungan dan rejeki dari sang Dewa. Upacara sembahyang pada
tanggal 2 bulan 1 Imlik disebut "tou-ya" (thou-ge – hokkian), tanggal
2 bulan 2 Imlik disebut sembahyang "ya-li" untuk merayakan hari ulang
tahun Tu Di, dan tanggal 16 bulan 12 Imlik disebut "wei-ya" (atau
penutup). Biasanya sembahyang ini diikuti dengan pertunjukan wayang
dan tari-tarian. Sedangkan kaum tani karena menganggap hasil jerih
payahnya itu adalah hasil lindungan dari sang Dewa Bumi, mereka
memilih tanggal 15 bulan 3 Imlik yaitu yang lazim disebut hari raya
Zhong-qiu untuk mengadakan sembahyang berterima kasih kepadanya karena
hasil panennya baik. Perayaan Zhong-qiu ini sangat meriah tidak hanya
didusun tapi juga di kota-kota.

Sumber : http://www.hoktekbio.com/ftcs.htm
============================================================ =====

Biasanya Dewa bumi diangap dewa yang mampu menyimpan uang dan dapat
membantu manusia untuk mengatur pengeluaran keuangannya. Karena dalam
sejarahnya Hok De Tjhen Sin pada kehidupan masa lampau merupakan
pejabat yang bijaksana dapat mengatur hasil pertanian disimpan dalam
lumbung ketika datang bencana Hok De Tjhen Sin mengeluarkannya hasil
panen yang disimpan demi masyarakat banyak. Oleh karena itu Dewa ini
sangat dipuja masyarakat tionghoa agar uang yang didapat agar disimpan
dengan baik dan tidak digunakan secara boros dan juga tempat bertanya
tempat usaha yang baik untuk kaum pedagang, .

Kebanyakan didaerah Singapura, medan dan Malaysia. Dewa bumi sangatlah
dipuja hampir disetiap jalan. ada tempat sembayang dewa bumi ini.Tu Ti
Pa Kung menurut sejarah yang saya ketahui adalah adik dari Fu De Djen
Sin dan dia merupakan dewa yang ada di dalam Buddha Mahayana; Tu Ti Pa
Kung juga memiliki istri yang kita kenal sebagai Tu Ti Pa Po.

Dewa Bumi atau Fu De Djen Sin merupakan dewa yang dihargai oleh
masyarakat Tionghoa terutama kaum pedagang. Sebenarnya Fu De Djen sin
/ dewa bumi kalo kita mau belajar dari beliau sangat baik terutama
soal bagaimana cara mengelola hasil yang kita dapat dan disimpan; jika
keperluan sangat mendadak hasil itu dapat kita gunakan.

Terima kasih

5 komentar:

Unknown mengatakan...

Jika ada yang minat dengan patung Dewa Bumi dari kayu silahkan kunjungi website kami di http://www.jayaantikafurniture.com dan untuk pemesanan silahkan hubungi kami di jeparacarving@yahoo.com atau HP 081390433160 pin BB 76606632 atau WhatsApp 08985247305

Unknown mengatakan...

Tu Di Gong Benar Benar Baik __//|\\__

Unknown mengatakan...

Saya punya patung dewa bumi

Unknown mengatakan...

http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/mendadak-lapar-tengah-malam-santap-saja.html
http://taipanqqculinary.blogspot.com/2018/02/sajikan-cokelat-istimewa-untuk.html
http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/selamatkan-korban-gempa-bumi-taiwan.html

QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS
-KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
1 user ID sudah bisa bermain 7 Permainan.
• BandarQ
• AduQ
• Capsa
• Domino99
• Poker
• Bandarpoker.
• Sakong
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• WA: +62 813 8217 0873
• BB : D60E4A61
• BB : 2B3D83BE
Come & Join Us!

AryaRaja mengatakan...

Tutipakung atau biasa dikenal sebagai dewa bumi, memiliki kekuatan luar biasa dalam memberikan kemakmuran, kesehatan, doa untuk lebih jaya. Namun berbeda dengan hal goib, karena ini adalah seorang Dewa besar yang berkedudukan menjaga alam bawah.
Prediksi Bolajitu mempercayakan segala sesuatu kepada kekuatan Dewa, dengan permintaan yang benar maka bisa dikabulkan.
Pernah saya sekali dalam seumur hidup, meminta pertolongan dari Tutipakung, saya sedang kesulitan dana dan membutuhkan sedikit pertolongan. saya memohon kepada Dewa Tutipakung, berikan saya petunjuk. Benar saja malamnya seperti ada bisikan ketika saya menonton bola. Liga Inggris Chelsea lawan Liverpool, bisikan itu seolah mengatakan Prediksi Liga Inggris kali ini mengantar Chelsea jadi juara.
Tanpa ragu saya telp teman saya yang kebetulan Agen Pasang Bola Sbobet dan benar saja saya pasang Chelsea dengan dana saya saat itu dua juta rupiah.
saya menonton sebentar, lalu tiba-tiba mata saya gelap dan ngantuk. saya tak sadar tertidur kurang lebih satu jam, dan pas saya bangun Chelsea sudah unggul 3-0.

Posting Komentar

Analitic

Suasana angin Topan di surabaya november 2017

Suhu Malaysia yang gagal Panggil Shen

Upacara Buddha Tantrayana Kalacakra indonesia

Four Faces Buddha in Thailand 1 (Copy Paste Link ini) https://www.youtube.com/watch?v=jnI1C-C765I

SemienFo At Thailand 2 (Copy Paste Link ini) https://www.youtube.com/watch?v=GOzLybAhJ2s

Informasi

 
;