Apa itu TAO ?

Apa itu TAO ?
Jika dibahas lebih detail akan memakan waktu tidak cukup sehari. Tapi secara sederhana dapat dikategorikan sebagai berikut:
Empat Arti TAO :


1. TAO sebagai TAO.
TAO tidak berbentuk, merupakan “sesuatu” yang sudah ada sebelum semuanya ada. Arti TAO yang paling sederhana adalah “jalan”. Ada juga yang mengartikan “Kelogisan”, “Hukum”, “Pedoman”, “Aturan”, dll. TAO adalah jalan kebenaran, aturan , norma, cara, ajaran yang benar menuju kesempurnaan abadi. Semua orang harus melaluinya dan menjalankannya pada kehidupan sehari-hari. Semua aturan alam, sifat-sifat alam dan mahkluk di dalam dunia ini adalah TAO. Juga mencakup peraturan-peraturan Kodrat Alam, Kosmos dan lain-lain nya di jagat raya ini.
TAO adalah “Sesuatu” yang mendasari dan berada di balik segala peristiwa yang terjadi di alam semesta ini seperti :
- Mengapa bumi berputar mengelilingi matahari?
- Mengapa bumi mempunyai gaya gravitasi?

Semuanya ada “Hukumnya”, ada “Aturannya”, ada “Pedomannya”, ada “Kelogisannya” dan ada “Jalannya”. Semua karena TAO.

Ikan berenang di air, tidak tahu adanya air.
Burung terbang menunggangi angin, tidak tahu adanya angin.
Manusia berada di dalam TAO, tidak mengerti apa itu TAO.

2. TAO sebagai Filsafat TAO (TAO Siek)
Filsafat TAO sangat populer dan kitabnya yang paling terkenal ialah “TAO TEK CING” yang sudah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Isinya sangat padat dan tidak mudah dipahami. Kitab tersebut adalah karya Laozi, seorang Nabi Agung TAO. Kitab ini tidak hanya digunakan oleh kaum TAO saja, tetapi ada beberapa aliran agama dan spiritual yang juga ikut mengambil manfaat dari kitab ini.

3. TAO sebagai Agama TAO (TAO Ciao)
Agama TAO adalah agama tertua di dunia. Sejarah ajarannya dimulai dari Huang Ti kurang lebih hampir 5.000 tahun yang lalu, dipopulerkan dan berkembang di tangan Laozi (Thay Shang Lauw Cin) dan diwujudkan sebagai Agama oleh murid Thay Shang Lauw Cin yang bernama Zhang Tao Ling
Agama TAO adalah Agama yang berKeTuhanan yaitu menyembah dan mengakui adanya Thian / Ie Huang Ta Ti / Yang Maha Kuasa / Tuhan.
Selain Thian Kung, masih banyak lagi Dewa-Dewi yang disembah, seperti Kwan Sen Ti, Erl Lang Sen, Ciu Thian Sien Nie, Fuk Tek Cen Sen (Hok Tek Ceng Sin / Thu Tee Kong), Thian Shang Seng Mu (Thian Hou Sen Mu/ Mak Co), Pat Sien, Hian Thian Siang Tee (Xuan Tian Shang Di), Sam Kwan Ta Ti, Jay Sen, Cen Ie Thien Cuen (Han Tan Kong), Paw Sen Ta Ti, Kwang Cek Cun Wang, Cu Sen Niang Niang dan lain-lain.
Banyak kitab suci TAO yang dapat kita pelajari antara lain : Thay Shang Lauw Cin Cen Cing, Fuk Tek Cen Sen Cen Cing, Erl Lang Sen Cen Cing, Kwan Sen Ti Cen Cing, dan sebagainya.
Sedangkan upacara ritualnya sudah banyak dilakukan di kelenteng-kelenteng, misalnya ritual saat hari besar Dewa-Dewi TAO, ritual saat Tahun Baru Imlek, ritual Po-Un, dll. Sekarang agama TAO sudah tersebar ke seluruh dunia.
4. TAO sebagai Ilmu Spiritual (TAO Suk)
Pedoman Tao yang selalu harmonis selaras dengan alam dan seimbang sesuai dengan lambangnya YIN YANG menjadikan Spiritual TAO tidak hanya memperhatikan masalah kerohanian saja, melainkan juga keduniawian. Melatih raga dan sukma, menggabungkan ilmu pengetahuan dengan Agama. Kitab sucinya adalah Thay Sang Lauw Cin Cen Cing, Jing Ching Cing.

TAO berasal dari mana ?
TAO adalah sebuah Agama yang tertua di dunia, berasal dari Tiongkok Kuno. Sudah kurang lebih 5.000 tahun berada di dunia ini. Apakah tidak ketinggalan zaman ?  Tidak, ini dikarenakan sifatnya yang bergitu agung, luas, mendasar dan berkembang, sehingga tidak akan ketinggalan zaman sampai kapanpun !

Siapa yang mempopuler TAO ?
Yang mengembangkan dan mempopulerkan TAO adalah seorang Kesatria yang beberapa kali turun ke dunia. Pertama sebagai Ban Ku Se / Si Pembuka Dunia, lalu menitis kembali menjadi Huang Ti / Raja Ksatria dan kemudian LaoZi/Profesor atau Thay Shang Lauw Cin.

Dikutip dari buku :  Sadar untuk Siu Tao