Jumat, 02 November 2012

Apakah itu hari Kathina?



Di kalangan umat Buddha Terutama Tradisi Teravada, hari Kathina dirayakan pada bulan Oktober dan November, di akhir masa Vassa, yakni di akhir masa musim hujan di negara Buddhis.
Selama musim hujan ini, para Sangha (persekutuan Bhikkhu Buddhis) akan menyendirikan/mengasingkan diri mereka sendiri untuk mengasah dan mengolah pengetahuan Dhamma mereka dan ber-Meditasi (bisa di dalam satu vihara saja atau di dalam hutan), dan juga berusaha untuk tidak keluar dari tempat pengasingan mereka kecuali diharuskan/diperlukan sekali. Musim hujan biasanya di mulai 3 bulan sebelum bulan Oktober, yaitu dari bulan Juli (berdasarkan tanggalan di negara Buddhis).
Setelah para Bhikkhu menyelesaikan pengasingan diri mereka selama musim hujan ini, mereka akan keluar kembali ke masyarakat umum, dan pada umumnya para umat Buddhis akan merayakan hal tersebut dengan mempersembahkan kain/jubah dan segala kebutuhan dasar kepada para Bhikkhu, dan masa itu lah yang dinamakan dengan Hari Kathina, yang terkadang sering disebut sebagai “Berkah Kathina”. Hari Kathina ini biasanya dirayakan oleh semua umat Buddhis dari bulan Oktober sampai November.
Cerita di balik hari Kathina ini ada disebutkan di dalam kitab suci agama Buddha. Pada jaman Sang Buddha, para Bhikkhu biasanya akan tetap menyebarkan Dhamma Sang Buddha kepada masyarakat walau pada musim hujan. Akan tetapi masyarakat mengeluh karena tanaman sayur-sayuran dan padi mereka pun terinjak-injak oleh para Bhikkhu yang sedang lewat. Sehingga, Sang Buddha pun meminta para Bhikkhu untuk tidak berpergian lagi selama musim hujan ini untuk tidak menganggu dan merusak sawah masyarakat disekitarnya, dan manfaatkan masa tersebut untuk memperdalam pengetahuan Dhamma dan Meditasi mereka.
Tak lama setelah itu, ada 30 Bhikkhu yang ingin bertemu dengan Sang Buddha dan menyelesaikan masa Vassa (musim hujan) tersebut bersama Sang Buddha. Tetapi, musim hujan telah tiba dan 30 Bhikkhu tersebut pun belum sampai di tempat Sang Buddha berada, sehingga mereka harus menyinggah di suatu tempat dan menunggu sampai musim hujan ini berlalu. Pada saat Sang Buddha mendengarkan berita ini, setelah musim hujan ini selesai, Sang Buddha mengirimkan kain-kain kepada 30 Bhikkhu tersebut untuk mereka jahit menjadi jubah. Para Bhikkhu tersebut menjahit banyak jubah baru dari kain yang diberikan oleh Sang Buddha dengan menggunakan Kathina, yaitu alat untuk menyebarkan kain di dalam rangka dan menjahit kain-kain tersebut untuk membentuk suatu jubah.
Di jaman ini, para umat Buddha tetap meneruskan tradisi pemberian kain/jubah kepada para Bhikkhu Buddhis. Kain-kain yang diberikan adalah untuk semua komunitas Bhikkhu Buddhis di tempat tersebut, yang biasanya diberikan kepada 2 Bhikkhu untuk dibuatkan menjadi jubah. Dua Bhikkhu tersebutlah yang kemudian akan memberikan jubah baru ini kepada Bhikkhu-Bhikkhu lain di vihara tersebut berdasarkan dengan kemajuan yang mereka telah dapatkan selama masa Vassa ini (dalamnya pengetahuan Dhamma dan Meditasi mereka).
Walaupun musim hujan ini tidak berlaku di banyak negara lain, tetapi tradisi Masa Vassa (Rain Retreat) ini tetap diadakan di kalangan umat Buddha. Dan walaupun musim panas dan awal musim gugur adalah masa-masa paling kering di California, DhammaCakraTra tetap mengadakan perayaan Hari Kathina untuk menandakan akhirnya musim ‘Hujan’ ini.
Perayaan Hari Kathina di DhammaCakraTra ini akan dimulai dengan kebaktian bersama, mengambil 5 sila (aturan) dan ceramah Dhamma (Dhammadesana) oleh para Bhikkhu yang telah diundang. Kemudian dilanjutkan dengan tradisi penyembahan hadiah kain/jubah atau kebutuhan dasar yang diperlukan oleh para Bhikkhu untuk tahun berikutnya.
Di jaman sekarang ini, umat Buddhis biasanya sudah tidak memberikan hanya kain saja kepada para Bhikkhu, melainkan langsung memberikan jubah yang sudah dijahit. Pada jaman Sang Buddha, jubah Sangha biasanya dibuat dengan menyatukan kain-kain yang dikumpulkan dari tanah kuburan, bekas bungkus mayat. Tetapi, di jaman sekarang, umat Buddhis sudah tidak melakukan hal tersebut dan hanya memberikan kain jubah yang baru dan bersih, terutama di Hari Kathina.
Banyak umat buddha yang tidak mengetahui sesungguhnya para bhiksu mahayana juga ada menjalankan masa warsa dan menerima dana kathina dalam tradisi mahayana masa warsanya jatuh pada bulan 4 tanggal 15 imlek dan berakhir pada bulan 7 tanggal 15 imlek pas hari ulambanna/cio ko pada saat itu para umat memberikan dana kathina sekaligus patidana kepada para bhiksu mahayana, acara tersebut harus di hadiri minimal 5 bhiksu baru sah upacara tersebut setelah itu baru melakukan pelimpahan jasa kebajikan atas dana yang telah diberikan kepada sangha untuk para almarhum leluhur kita masa warsa dan kathina pada tradisi mahayana dan theravada berbeda saya tidak tahu kenapa bisa berbeda kemungkinan besar dikarenakan faktor situasi dan kondisi yang harus beradaptasi dikarenakan ajaran tradisi mahayana lebih berkembang ke dataran timur khususnya negeri tiongkok!

JADUAL KATHINA 2556 TB/2012
DI VIHARA TEMPAT BERVASSA
ANGGOTA SANGHA THERAVADA INDONESIA
DI INDONESIA


Berikut ini diinformasikan jadual Kathina untuk vihara-vihara di Indonesia tempat para bhikkhu Sangha Theravada Indonesia bervassa

No
Nama Vihara
Tempat
Tanggal Kathina
01
Caga Sasana
Tangerang
31 Oktober 2012
02
Nusa Dhamma
Cilacap
01 November 2012
03
Sasana Subhasita
Tangerang
03 November 2012
04
Tanah Putih Semarang
03 November 2012
05
Samaggi Jaya
Blitar
03 November 2012
06
Asokarama
Denpasar
03 November 2012
07
Isipatana
Tangerang
04 November 2012
08
Saddhapala
Jakarta
04 November 2012
09
Saung Paramita
Bogor
04 November 2012
10
Jaya Manggala
Jambi
04 November 2012
11
Mendut
Mungkid
04 November 2012
12
Dhammadipa
Batu
04 November 2012
13
Dhammasoka
Banjarmasin
04 November 2012
14
Buddha Sakyamuni
Denpasar
04 November 2012
15
Karuna Dipa
Palu
07 November 2012
16
Dhamma Ratana
Halong
09 November 2012
17
Dharma Ratna
Tangerang
10 November 2012
18
Siripada
Tangerang
11 November 2012
19
Karunamukti
Bandung
11 November 2012
20
Berkah Utama Surabaya
11 November 2012
21
Dhammadipa
Surabaya
11 November 2012
22
Vimala Chanda Arama
Singkawang
11 November 2012
23
Dharma Giri
Pupuan
11 November 2012
24
Buddhaloka
Tulungagung
12 November 2012
25
Sasanadipa Makassar
17 November 2012
26
Metta
Jakarta
17 November 2012
27
Guna Vijaya
Tanjung Pinang
17 November 2012
28
Girimanggala
Singaraja
17 November 2012
29
Indra Loka
Tangerang
18 November 2012
30
Kusala Citta
Bekasi
18 November 2012
31
Saddhadipa
Bekasi
18 November 2012
32
Buddha Manggala
Balikpapan
18 November 2012
33
Jinarajasa Sasana Makassar
18 November 2012
34
Dhammacakka Jaya
Jakarta
24 November 2012
35
Sikkhadama Santibhumi
Kota Tangerang Selatan
25 November 2012
36
Mahasampatti
Medan
25 November 2012
37
Dhamma Vinaya
Lombok Utara
25 November 2012
38
Padma Graha
Batu
Ditentukan menyusul
39
Mutiara Buddhis Center
Tangerang
Ditentukan menyusul
40
Kusala Arama
Kutai Kartanegara
Ditentukan menyusul

0 komentar:

Posting Komentar

Analitic

Suasana angin Topan di surabaya november 2017

Suhu Malaysia yang gagal Panggil Shen

Upacara Buddha Tantrayana Kalacakra indonesia

Four Faces Buddha in Thailand 1 (Copy Paste Link ini) https://www.youtube.com/watch?v=jnI1C-C765I

SemienFo At Thailand 2 (Copy Paste Link ini) https://www.youtube.com/watch?v=GOzLybAhJ2s

Informasi

 
;