4 Aliran Tantra Tibet

Diantara aliran-aliran yang di temukan di Tibet sampai masa kini
ada empat yang terkenal.
Yang pertama dikategorikan sebagai ajaran kuno dan di kenal
sebagai Ningmapa, tiga yang lain berasal dari ajaran baru dan
dikenal sebagai Kargyupdpa, Sakyapa, dan Gelugpa.

1 Pada tahun 810 M Acarya Padmasambhava dari Udyana
datang ke Tibet, dia tingal di Vihara Samye dan menterjemahkan
delapan belas buku Tantra Mahasiddhi (Pencapaiyan Agung)
yang membahas praktek meditasi.
dengan dihadiri Raja dan 25 orang penting lainya,
Ia mendirikan Maharahasya Vadjrayanacakra.
silsilah yang di mulai oleh Padmasambhava ini dikenal
aliran Tantra Kuno (Ningmapa)

2 Marpa-lotsava (Sang perterjemah) dilahirkan pada tahun 1012 M
dan selama masa hidupnya ia mengunjungi India tiga kali.
dalam jiarah ini, dibawah bimbingan siddha Naropa dan Maitripa
ia menterjemahkan dan menguraikan buku Tantra asli
tradisi yang didirikan olehnya dan oleh muridnya
Jetsun milarepa, disebut Kargyudpa.
Aliran ini di bagi 8 sub aliran, empat aliran besar dan empat
aliran kecil. Pendirinya adalah Kamtsangpa, Drigungpa
Taglungpa, dan Drugpa

3 Tahun 1034 M menyaksikan kelahiran Kon-chog-gyalpo di Tibet
yang karena mendengarkan ajaran Lotsava Drogmi menguraikan
jalan dna buah menurut tradisi Acarya Dharmapala.
Setelah melatih diri ia menjadi guru ulung yang bergelar
Mahapandita Vairupa atau Mahapandita Gayadhara
aliran yang didirikan olehnya dan dikembangkan oleh murid-muridnya
di sebut Sakyapa
Kemudian pada tahun 1039 M, Acarya Mahapandita Dipamkara-srijnanana
dari Mahavihara Vikramasila di India datang ke Tibet
disana ia menguraikan secara terperinci ajaran yang mendalam
dari Sutra dan Tantra.
Dia mendirikan, dan para muridnya mengembangkan aliran
yang disebut Kahdam-pa

4 Tiga ratus tahun kemudian, pada tahun 1337 M, manusia Agung Je Tsongkhapa
dilahirkan dan lalu dididik dalam aliran Kahdampa untuk mempelajari
dan melaksanakan ajaran. Dia memperoleh pengertian benar tenteng
Sabda Sang Buddha beserta komentar terjemahanya, ia mengajar muridnya
dengan cara yang sangat meyakinkan. Aliran yang didirikanya dan yang
dikembangkan oleh para bijaksana pengikutnya (seperti Khedrub-rje)
dikenal sebagai Gelugpa atau Gedanpa.