Minggu, 15 Juli 2012

API HOMA 3

API HOMA 3


Tatacara Homa

Tatacara homa aliran Satyabuddha dapat dibagi dua. Pertama, tatacara umum, ditunjukkan kepada siswa yang sudah mendapatkan abhiseka homa dari aliran ini untuk keperluan pribadi. Tatacara yang satunya lagi ditujukan kepada Acarya aliran ini untuk menyelenggarakan upacara homa. Kedua tatacara ini memiliki banyak kesamaan.

Tatacara umum adalah sebagai berikut:

1. Bertepuk tangan, menjentikkan jari.

2. Mantera penyucian.

3. Sima-bandhana

4. Mantera pengundangan (tiga kali).

* Mengundang : Namo Lien Sheng Mahacaryaya (Namo Ken Pen Chuan Cheng Sang Se Lien-Sheng Huo Fo), Namo Yang Mahasuci Mahapadmakumara Putih ( Namo Ta Pai Lien Hua Thong Ce Seng Cun), Namo Sukusumajyotiriswara Bud-dhaya (Namo Hua Kuang Ce Cai Fo), Namo Para Guru Silsilah (Namo Li Tai Chuan Cheng Cu Se) (membentuk mudra, mengucapkan tiga kali).

* Mengundang : Namo Dewaresi Yochi (Namo Wu Ci Yao Ce Ta Seng Si Wang Cin Mu Ta Thien Cun), Namo Delapan Yidam Utama(Namo Pa Ta Pen Cun).

* Mengundang Adhinatha homa (membentuk mudra, mengucapkan tiga kali).

* Mengundang : Namo Acalanatha Widyarajaya (Namo Cong Yang Ta Seng Pu Tong Ming Wang), Namo Ucchusuma Widyarajaya (Namo Hui Ci Cin Kang), Namo Catur Maharajakayika (Namo Se Ta Thien Wang).

* Mengundang para Buddha, Boddhisattva, Dharmapala dan mahluk suci lainnya dari Wihara Wajragarbha (Lei Cang Se) atau cetiya.

* Mengundang para Buddha, Boddhisatva, Dharmapala dan mahluk suci lainnya dari mandala rumah.

* Mengundang Dewa Agni (Api).

*Mengundang para dewa pelindung, Dewa Gunung, Dewa Air, Dewa Tanah (Fu Te Ceng Sen).

5. Mahanamaskara visualisasi (Persujudan Agung).

6. Catur Sarana (Empat Perlindungan).

7. Membuat perisai pelindung diri.

8. Mantra Sataksara (tiga kali) (Manatra Vajrasattva).

9. Menjapa "Mantra Hati Padmakumara" (mantra panjang 49 kali atau 108 kali).

10. Memutar japamala untuk adhisthana (cuan-cu-ming).

11. Memberkati (mengadhisthana)bahan persembahan dengan Wajra dan Wajraghanta. Menjapa Mantra Pemberkatan Bahan Persembahan : "Om Wajra Hasa" (49 kali).

12. Persembahan Mahamandala (Persembahan Agung).

13. Bayangkan Adhinatha dan menjapa mantra hati Adhinatha (membentuk mudra Adhinatha dan menjapa mantra 21 kali).

14. Menyalakan api, masukkan bahan persembahan ke dalam tungku ( teruskan penjapaan mantra hati Adhinatha tak terhitung banyaknya).

* Mengulangi sampai tiga kali pengundangan para mahluk suci, membentuk mudra mereka, menjapa mantra mereka.

* Mengulangi sampai tiga kali visualisasi pemberian persembahan kepada para mahluk suci.

* Mengulangi sampai tiga kali membayangkan Adhinatha dan para mahluk suci menyinari Tantrika.

* Mengulangi sampai tiga kali pengucapan doa. Bayangkan Tantrika, Adhinatha dan api, bersatu-padu tritunggal, karmawarana dilenyapkan, harapan tercapai.

15. Membunyikan Wajraghanta untuk pemberkatan.

16. Membaca Mantra Hati Mula Acarya (mantra pendek 108 kali).

17. Memasuki Samadhi.

18. Menjapa Mantra Hati lainnya.

19. Nian-fo.

20. Mantra Sataksara (3 kali).

21. Parinamana ,berdoa.

22. Mahanamaskara.

23. Mantra Paripurna (Pelengkap).

24. Bertepuk Tangan, menjentikkan jari.

Tatacara Upacara Homa (digunakan oleh Acarya dalam penyelenggaraan upacara homa).

Menyanyikan lagu Pendupaan dan lagu Kesucian Dharmakaya.

1. Bertepuk tangan, menjentikkan jari (membunyikan wajraghanta).

2. Mantra Penyucian.

3. Sima-bandhana, memercikkan air Dharani.

4. Mantra Pengundangan (tiga kali).

* Mengundang : Namo Lien Sheng Mahacarya (Namo Ken Pen Chuan Cheng Sang Se Lien-Sheng Huo Fo), Namo Yang Mahasuci Mahapadmakumara Putih ( Namo Ta Pai Lien Hua Thong Ce Seng Cun), Namo Sukusumajyotiriswara Bud-dhaya (Namo Hua Kuang Ce Cai Fo), Namo Para Guru Silsilah ( Namo Li Tai Chuan Cheng Cu Se). Memohon maha Adhisthana guru silsilah (membentuk mudra Padmakumara, mengucapkan tiga kali).

* Mengundang : Namo Dwaresi Yochi (Namo Wu Ci Yao Ce Ta Seng Si Wang Cin Mu Ta Thien Cun), Namo Delapan Yidam Utama (Namo Pa Ta Pen Cun).

* Mengundang Adhinatha homa (membentuk mudra, mengucapkan tiga kali).

* Mengundang : Namo Acalanatha Widyarajaya (Namo Cong Yang Ta Seng Pu Tong Ming Wang) Namo Ucchusuma Widyarajaya (Namo Hui Ci Cin Kang ). Namo Catur Maharajakayika (Namo Se Ta Thien Wang), semua Dharmapala, para dewanaga pelindung Dharma, serta para dewata.

* Mengundang para Buddha, Boddhisattva, Dharmapala dan mahluk suci lainnya dari Wihara Wajragarbha (Lei Cang Se) atau cetiya.

* Mengundang para Buddha, Boddhisattva, Dharmapala dan mahluk suci lainnya dari Wihara atau citiya disekitar sini.

* Mengundang Dewa Agni (Api).

* Mengundang para dewa pelindung, Dewa Gunung, Dewa Air, Dewa Tanah (Fu Te Ceng Sen).

5. Mahanamaskara visualisasi.

6. Membacakan naskah doa, memberkati daftar nama peserta upacara. ( Membakar naskah doa dan daftar nama peserta upacara.)

7. Menjapa Mantra Catur Sarana.

8. Membuat perisai pelindung diri.

9. Mantra Sataksara (3~7 kali).

10. Menjapa "Mantra Hati Padmakumara" (Mantra panjang 49 kali atau 108 kali).

11. Memutar japamala untuk adhisthana (cuan-cu-ming).

12. Memberkati bahan persembahan dengan Wajra dan Wajraghanta.

13. Persembahan Mahamandala.

14. Bayangakan kehadiran Adhinatha dan menjapa mantra hatin Adhinatha (membentuk mudra Adhinatha, menjapa mantra 49~108 kali).

15. Menyalakan api homa.

16. Memasukkan bahan persembahan ke dalam tungku (umat terus menerus membentuk mudra dan menjapa mantra hati Adhinatha tak terhitung banyaknya).

* Mengulangi sampai tiga kali pengundangan para mahluk suci. (Pemimpin upacara membentuk mudra dan menjapa mantra para mahluk suci).

* Mengulangi sampai tiga kali visualisasi pemberian persembahan kepada Adhinatha dan para mahluk suci.

* Mengulangi sampai tiga kali membayangkan Adhinatha dan para mahluk suci menyinari umat.

* Mengulangi sampai tiga kali pengucapan doa. Bayangkan Tantrika, Adhinatha dan api, bersatu-padu tritunggal, karmawarana dilenyapkan, harapan tercapai.

17. Membunyikan Wajraghanta untuk pemberkatan.

18. Acarya pemimpin upacara memperagakan mudra. (Umat melantunkan Mantra Hati Padmakumara, atau Namo Amitabhabuddhaya atau Namo Awakoliteswaraya.)

19. Memasuki Samadhi, memasuki samadhi Adhinatha, kembali bervisualisasi semua harapan tercapai.

20. Menjapa Mantra Hati lainnya.

21. Nian-fo.

22. Parinamana, berdoa

23. Mantra Sataksara (3~7 kali).

24. Mahanamaskara.

25. Mantra Paripurna.

26. Bertepuk tangan, menjentikkan jari.

0 komentar:

Posting Komentar

Analitic

Suasana angin Topan di surabaya november 2017

Suhu Malaysia yang gagal Panggil Shen

Upacara Buddha Tantrayana Kalacakra indonesia

Four Faces Buddha in Thailand 1 (Copy Paste Link ini) https://www.youtube.com/watch?v=jnI1C-C765I

SemienFo At Thailand 2 (Copy Paste Link ini) https://www.youtube.com/watch?v=GOzLybAhJ2s

Informasi

 
;