Selasa, 19 Juni 2012

Apa kegunaan mantra, paritta dan sutta ?

SUTTA : secara umum diasosiasikan sebagai khotbah BUDDHA yang juga merupakan pengajaran BUDDHA.

PARITTA : secara umum artinya adalah perlindungan atau proteksi. Biasanya paritta berkaitan dengan aktivitas pengulangan ayat-ayat (verses). Dalam hal ini ayat ayat yang diulang biasanya adalah sutta ataupun ayat-ayat yang mengandung arti.

MANTRA : secara umum diartikan sebagai kata-kata/frasa yang religius dan mistikal.


Kemudian dari sumbernya... PARITTA lazim dijumpai pada ajaran buddhis aliran THERAVADA, SUTTA dijumpai di THERAVADA, MAHAYANA dan TANTRA. Sedangkan Mantra biasanya dijumpai di ajaran buddhis aliran TANTRA/VAJRAYANA.

Mantra juga dijumpai pada beberapa kebudayaan lain seperti di Hinduisme, Zoroastrian, Sikh, dan beberapa ritual lain seperti transcedental MEditation, yoga dsbnya.

Lantas apa kegunaan dari pembacaan paritta, sutta dan mantra (tentunya mantra dalam hal ini yang dibahas adalah mantra tantrayana)... Dari isinya, tentunya pembacaan dan pengulangan paritta dan sutta/sutra yang merupakan sebagian atau keseluruhan khotbah buddha itu ada faedahnya misalnya :
1. Dengan pengulangan paritta dan sutta, kita mempelajari kembali khotbah-khotbah buddha, ibarat kita mengulangi pelajaran sekolah.
2. Dengan pengulangan paritta dan sutta, kita mengkondisi-kan pikiran kita ke arah yang baik. (Tidak ada kan kita membaca paritta dan sutta untuk mengutuk orang lain, memarahi orang lain dsbnya).
3. Dalam kegiatan meditasi, kadang kadang pengulangan paritta dan sutta dimaksudkan untuk mengkonsentrasikan pikiran.

Sedangkan untuk Mantra, karena mantra biasanya berupa kata-kata atau frasa yang relatif tidak panjang arti dan penjelasannya, maka biasanya pengulangan dan pembacaan mantra itu menurut saya bermanfaat untuk :
1. Untuk mengarahkan pikiran baik.
2. Untuk mengkonsentrasikan pikiran dalam kegiatan meditasi.

Nah, lantas pertanyaan selanjutnya adalah apakah pembacaan paritta, sutta dan mantra itu ada kaitannya dengan karma ?
Menurut saya yah semua perbuatan yang diliputi dengan CETANA (kehendak), maka akan timbul karma. Ketika kita membaca paritta, sutta dan mantra dengan pikiran positif, diarahkan ke pikiran yang positif, maka kita sudah bisa digolongkan telah berbuat KARMA BAIK melalui PIKIRAN. (karena KARMA itu bisa dilakukan dengan PIKIRAN, UCAPAN DAN PERBUATAN).

Lantas apakah pembacaan paritta, sutta dan mantra itu bisa misalnya untuk mengurangi atau menghapus karma buruk ??
Menurut saya, ketika kita membaca paritta, sutta dan mantra dengan pikiran baik, berarti kita telah melakukan perbuatan baik minimal melalui pikiran, maka kita telah berbuat baik. Perbuatan baik tentunya akan berbuah hasil yang baik pula. Lantas apakah bisa mengurangi karma buruk. Yah tergantung bagaimana perbuatan baik itu. Saya sendiri tidak bisa menjustifikasi seberapa EFEK dari pembacaan paritta, sutta dan mantra untuk mengurangi karma buruk. Tetapi yang pasti ketika pembacaan paritta, sutta dan mantra itu dilakukan dengan pikiran baik, maka KITA TELAH MELAKUKAN PERBUATAN BAIK MELALUI PIKIRAN.

Pertanyaan selanjutnya adalah apakah pembacaan paritta, sutta dan mantra itu berkaitan dengan makhluk makhluk di luar manusia seperti makhluk peta, asura, dewa dsbnya ??
Menurut pemahaman saya, ada kaitan tetapi tidak langsung. Ketika kita sedang membaca paritta, sutta dan mantra dan kebetulan sedang didengarkan oleh para makhluk peta, asura, dan dewa, dan jika ketika saat itu para makhluk peta, asura dan dewa itu misalnya timbul pikiran baik dan kebahagiaan maka dikatakan para makhluk tersebut telah menerima hasil dari pembacaan paritta, sutta dan mantra itu. TETAPI ITU TERGANTUNG KEMBALI KEPADA MASING-MASING MAKHLUK.
Reply With Quote

1 komentar:

Jonathan Pratama mengatakan...

Penjelasan singkat mengenai paritta didalam web dibawah ini sungguh menarik juga, karena diambil dari arti secara harafiah, makna yang terkandung didalam budaya india dimana kata paritta digunakan pada masa itu, hingga pengertian secara Buddhisme.

Rasanya ada baiknya juga kita membaca juga artikel yang tercantum di web berikut guna menambah wawasan. salam sejahtera.
http://buddhistscript.blogspot.com/2014/03/arti-dari-paritta.html

Posting Komentar

Analitic

Suasana angin Topan di surabaya november 2017

Suhu Malaysia yang gagal Panggil Shen

Upacara Buddha Tantrayana Kalacakra indonesia

Four Faces Buddha in Thailand 1 (Copy Paste Link ini) https://www.youtube.com/watch?v=jnI1C-C765I

SemienFo At Thailand 2 (Copy Paste Link ini) https://www.youtube.com/watch?v=GOzLybAhJ2s

Informasi

 
;