Nah kembali ke topik, Zhuge Liang itu adalah seorang Taose (guru Tao). Dia pasti tahu yang benar mana, yang salah mana. Ketika dia memenuhi permintaan Liu Bei, itu karena dia ingin membela negara. Negara yang sah saat itu Dinasti Hjan dan Liu Bei adalah salah satu keturunan dan bahkan paman kaisar. Jadi Zhuge Liang juga pasti melihat niat baik yang ada di diri Liu Bei demi mengembalikan kejayaan Dinasti Han.
Soal umurnya dikurangi? Kata siapa umur Zhuge Liang dikurangi? Dia mati khan karena sakit, bahkan ketika sebelum meninggal dan melakukan strategi terakhir, dia melakukan upacara Yen Sou untuk memperpanjang umur dia dulu sampai tugas terakhir dia selesai baru deh meninggal. Soal membunuh nyawa banyak orang, dalam perang kalau tidak membunuh yah kita yang dibunuh. Lalu menurut Anda apakah kalau Zhuge Liang ketika itu menolak permintaan Liu Bei lantas Zhuge Liang itu berhasil? Membiarkan saja kekacauan yang terjadi pada masa itu? Kalau Zhuge Liang diam saja, mungkin keadaan bisa lebih kacau saat itu dan mungkin juga Zhuge Liang sudah mati saat itu gara-gara dipenggal ama Guan Gong dan Zhang Fei yang kesel karena ulah Zhuge Liang yang dianggap sombong. Itu bukan malah cari mati cara konyol? Terus apa bisa dibilang berhasil dalam Siutaonya?
Orang yang Siutao nantinya dia akan menjadi Xian. Kalau dilihat kita susah sih untuk menilai apakah orang itu berhasil dalam Siutaonya atau tidak karena yang menilai khan Maha Dewa Thay Sang Lao Jun berdasarkan amal dan jasanya Dalam kehidupan duniawi kita pun tidak bisa menilai orang yang kita lihat selalu melakukan amal baik pasti berhasil dalam Siutaonya, karena bisa saja itu semua hanya topeng saja
Di China sana, perbedaan tempat ibadah dari 3 agama itu adalah sebagai berikut :
1. TAO, tempat ibadahnya disebut dengan MIAO (BIO - hokkian), GONG (kung) / TAO KWAN
contohnya di Indonesia adalah TOA SE BIO di jalan kemenangan atau Thay Ping Gong di Duta Harapan Indah yang merupakan tempat ibadah resmi umat TAO Thay Sang Men di Jakarta. Sedangkan di Indonesia lebih sering disebut dengan kelenteng, itu dikarenakan di kuil tersebut dulunya sering terdengar bunyi teng-teng dari lonceng yang ada di sana.
Sedangkan TAOKWAN (DAO GUAN) adalah tempat belajar agama TAO
2. BUDDA, biasa disebut dengan YUAN (YEN) / SHI (SE). Contohnya di Indonesia adalah CIN TE YEN di daerah Kota dan Shaolin Shi (Perguruan Shaolin yang terkenal itu).
3. Konghucu disebut dengan LI THANG. Sebenarnya Li Thang ini bukanlah tempat ibadah, tapi seperti sekolah tempat kumpul untuk belajar tentang konfusianisme. Cuman yah itu, di Indonesia malah berubah menjadi agama.
Lantas Tridharma itu apa? Aliran Tridharma itu cuma ada di Indonesia. Aliran ini terbentuk sebagai usaha orang2 Tionghoa agar tetap bisa menjalankan hak2 batinnya (agama) pada jaman Orde Baru. Sebenarnya menurut saya usaha ini adalah usaha yang keliru, karena dari ketiga aliran ini jelas berbeda. Buddha yang notabene berasal dari Nepal (India) mengacu pada Siddharta Gotama, Sedangkan Tao dan Khonghucu berasal dari Tiongkok, Tao mengacu pada Lao Tze, Khonghucu mengacu pada Nabi Khongcu. Setau saya, pada kenyataannya pun ajaran aliran Tridharma hanya mengacu pada ajaran Agama Buddha. Maka dari itu Tridharma sering disebut sebagai Agama Buddha, bukan yang lainnya. Jadi Tridharma itu hanya sebagai cara untuk menarik umat Khonghucu dan Tao pada jaman orde baru. Karena tentu kita tahu, pada masa orde baru kehidupan orang2 Tionghoa sangat didiskriminasikan. Hal ini dilakukan untuk memudahkan umat Khonghucu dan Tao agar bisa memenuhi kebutuhan batinnya. Padahal sekali lagi menurut saya hal ini adalah hal yang sangat keliru. Ketiga ajaran ini berbeda satu sama lain, kenapa dipaksakan untuk disamakan??
Jadi sampai di sini diharapkan sudah mengerti perbedaan Tridharma di Indonesia dengan di Tiongkok yah. Di Tiongkok Tridharma disebut sebagai San Jiao He Yi (San Jiao saja bisa disebut) atau tiga agama menjadi satu yang bukan berarti ketiga agama itu dijadikan satu menjadi agama baru, tapi dipersatukan dengan saling menghormati agama yang satu dengan yang lain dan tetap menjalankan agama masing-masing dengan baik
Nenar kalau Thay Shang Lao Jun adalah gelar yang diberikan kepada LaoZi dan dianggap sebagai Maha Dewa. Arti Thay Shang Lao Jun sendiri itu apa? Artinya adalah Paling Tinggi, Tua dan Mulia. Selain itu Thay Sang Lao Jun juga merupakan San Qing, yaitu uan Shi Tian Zun, Dao De Tian Zun atau Tai Shang Lao Jun , atau Ling Bao Tian Zun.
Dalam kitab Tai Sang Lao Cun Zhen Jing juga dijelaskan sbb :
Quote:
1. Sang Dewa tertua pertama. Disebut-sebut Thay Sang Lauw Cin namanya. Berkali-kali turun ke dunia. Menciptakan Tao yang jujur menjadi aliran utama. 2. Mula-mula beliau menjadi Ban Ku She si pembuka dunia. Kemudian menjadi Hwang Tee raja ksatria. Kemudian menjadi professor Lau Tze ahli filsafat. Seterusnya makmur dan berkembanglah Tao dimana-mana. |
Pada masa dinasti Han timur , masa pemerintahan kaisar Han MingDi dan Han ZhangDi ( berkisar 58-88) , Wang Fu ? ? membuat pilar peringatan mengenai LaoZi. LaoZi disebut telah ada sebelum alam semesta lahir bahkan disejajarkan dengan Dao. Pada masa pemerintahan SunDi (126-144) , Zhang DaoLing mendirikan aliran 5 gantang beras dan menyatakan bahwa LaoZi adalah pendiri agama Dao dan disebut TaiShang LaoJun. Hal ini termaktub dalam kitab TaiPing Jing (kitab Kedamaian Yang Agung).
TaiShang LaoJun sebagai guru atau yang membimbing Dao. Kaum Taoist percaya bahwa TaiShang LaoJun adalah Guru yang membimbing dan mengajarkan Tao kepada para kaisar purba seperti Shen Nong ,Fu Xi , Huang Di , Di Ku , Yao dan Sun. Misalnya pada masa pemerintahan kaisar Shen Nong , Beliau menjelma menjadi Jiu Ling Lao Zi ? ? ? ? . Pada masa Fu Xi , Beliau menjadi Yu Hua Zi ?? ?. Pada masa HuangDi , Beliau menjadi Guang Cheng Zi ? ? ?, pada pemerintahan Yu menjadi Zhen Xing Zi ? ? ?, pada masa Wen Wang dari dinasti Zhou , Beliau menjelma menjadi Wen Yi Xian Sheng ? ? ? ?. Dapat dilihat bahwa Beliau menjadi guru yang membimbing para kaisar jaman purba hingga masa Xia ?Shang hingga awal dinasti Zhou.
TaiShang LaoJun merupakan bagian dari San Qing. Kemudian ada kitab yang disebut TaiShang LaoJun QingJing Jing (kitab Kemurnian dan Keheningan TaiShang LaoJun) yang dianggapmerupakan intisari dari pemahaman Dao bahkan jika dalam Buddhism bisa dianggap setara dengan kitab Sutra Hati.
TaiShang LaoJun banyak ditaruh di San Qing Dian ? ? ?(aula 3 Kemurnian) dan posisiNya diletakkan disebelah kanan YuanShi TianZun ? ? ? ?. Jika dalam posisi sendiri aula itu sering disebut Tai Qing Dian ? ? ?. Misalnya di Chang Chun Guan di kota Wu Han ada Tai Qing Dian dimana TaiShang LaoJun diapit oleh 2 orang muridNya , yaitu NanHua ZhenRen ? ? ? ? ( Zhuang Zi ? ?) dan WuShang ZhenRen ?? ? ? ( Yin Xi ??). Pada hakekatnya sejak dari jaman dahulu TaiShang LaoJun dianggap manifestasi dari WuShang Da Dao ?? ? ? atau Tao Maha Besar Yang Tak Terrhingga. Adalah manifestasi dari Dao Qi yang Abadi ? ? ? ? , merupakan akar dari agama Tao.
Dari buku Dao De Jing yang terdiri dari 5000 aksara Han Yi ini terdapatkah makna yang jelas dan lugas dari pertanyaan saya yang ke dua ? Tao Ke Tao Pu Chang Tao, Ming Ke Ming Pu Chang Ming. _/|\_ |
Soal Mao San Pai memang merupakan salah satu aliran TAO yg hebat (Tidak ada aliran dalam aliran Mao San!!!), kalau yg diceritakan dalam internet itu hanya gossip murahan yg bermaksud menjelek-jelekkan Mao San Pai. Sekarang Mao San masih merupakan salah satu tempat Suci Agama TAO, di gunung Mao San sana ada sebuah Patung Dai Sang Lao Cin yg besar sekali dan banyak peziara yg khusus datang kesana untuk rekreasi dan sekalian menambah wawasan sejarah tentang Agama TAO yg benar. SEANDAINYA BENAR ADA ALIRAN2 YG SESAT DALAM MAO SAN PAI TENTU PEMERINTAHAN SETEMPAT SUDAH MELARANGNYA (SEPERTI FA LUN GONG itu toh!) DAN TIDAK MUNGKIN ADA PEMBANGUNAN BESAR2AN SEPERTI YG TERJADI AKHIR2 INI DI GUNUNG MAO SAN.
Kalau Hoat Sut saya tidak pernah dengar aliran itu? Apa itu aliran orang khe bangka atau kuntien?
2. Soal tong Su kebetulan saya tidak pelajari dan memang tidak mudah untuk bisa mengerti Tongsu dengan baik.
3. Dalam Taoisme tidak terdapat doktrin tentang pencipta seperti itu Yang ada hanyalah semuanya berasal dari TAO dan ada dalam bab 42 TTC.
TAO LI = Kebenaran TAO, dalam arti TAO adalah kebenaran hakiki/kebenaran sejati.
Oh Fak Suk kalau dalam bahasa Mandarinnya. Di dalam TAO memang ada ilmu seperti itu. Tapi ilmu tersebut kebanyakan digunakan untuk kebaikan dan menolong orang. Yah, saya tidak bilang Anda menjelekkan Mao Shan, tapi kalau kebanyakan orang itu menanggap Mao Shan itu adalah aliran sesat yang selalu menggunakan ilmu-ilmu sihir. Namun sebenarnya Mao Shan itu adalah aliran TAO yang selalu melakukan pencarian ilmiah.
5 tiang langit dan 12 cabang bumi sebenarnya digunakan dalam ilmu Feng Shui sebagai perhitungan waktu yang semuanya akan membentuk siklus 60 tahun (?? / Ganzhi).
5 tiang langit adalah 5 unsur dalam ilmu Feng Shui, yaitu Kayu, Api, Tanah, Logam, Air dan masing-masing dari unsur itu terdiri dari Unsur Yang dan Yin. Maka itu setiap unsur akan berlangsung selama 2 tahun, yaitu tahun Yang dan tahun Yin.
12 cabang bumi adalah ke-12 shio, yaitu Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, Babi. Maka kalau keduanya dikombinasikan akan membentuk 1 siklus 60 tahunan.
Jadi kelak kalau kita ingin mengetahui tahun ini Shio apa dan unsurnya apa, itu sudah sangat mudah sekali, contoh :
2012 - Shio Naga unsur Air Yang
2013 - Shio Ular unsur Air Yin
2014 - Shio Kuda unsur Kayu Yang
2015 - Shio Kambing unsur Kayu Yin
2016 - Shio Monyet unsur Api Yang
2017 - Shio Ayam unsur Api Yin
dst........
Benar sekali, dalam TAO emang ada ilmu2 gaib yang disebut dengan FAK SUK, tapi tujuan kita belajar yah bukan untuk ilmu itu, tapi bagaimana kita bisa mencari esensi dari TAO itu sendiri. Untuk bisa mempelajari dan menggunakan Fak Suk itu sendiri, kita harus mempunyai kekuatan (LIK). Kekuatan itu ada 2 macam :
1. Shen Lik - Kekuatan yang berasal dari Dewa tanpa perlu latihan apapun juga, misalnya tiba-tiba bisa mempunyai penglihatan gaib, tiba-tiba bisa mempunyai pendengaran gaib atau juga mempunyai kekuatan lainnya. Tapi Shen Lik ini tidak bisa kita andalkan selalu. Misalnya saja ketika ada yang sakit, kita merasa iba-iba dan sangat ingin menolongnya dan mungkin kita mau membuat Fak Shui (Air) tapi kita tidak tahu mantra dan tidak punya kekuatan, tapi kalau niat kita itu baik, pastinya Shen (Dewa) akan membantu kita membuatkannya. Nah dalam kondisi lain, belum tentu akan berlaku hal demikian.
2. Kung Lik : kekuatan yang berasal dari hasil latihan diri kita sendiri.Misalnya jika kita ingin mempunyai pendengaran gaib, tentu yang pertama harus kita miliki adalah rasa sensitivitas dulu terhadap dimensi lain. Nah bagaimana kita bisa mempunyai sensitivitas itu tentunya kita harus sering latihan meditasi misalnya. Kalau jam terbang kita saja rendah, gimana kita bisa mempunyai kekuatan itu.
Misalnya saja tadi membuat Fak Shui (Air), nah kalau kita jarang latihan, Qi kita kurang, gimana kita bisa mempunyai kekuatan untuk "memasak" air itu?
Namun semua kekautan gaib itu juga harus disertai tindakan/sikap moral kita sehario-hari, serta perbuatan amal (kungtek) kita yang akan membantu kita juga dalam melakukan perbuatan gaib. Kalau kita tidak pernah berbuat amal, terus kita selalu berbuat jahat, mau latihan macam apa juga, yah kekuatan kita tidak akan berjalan.
Semua itu tentu saja harus ada kejodohan terlebih dahulu, barulah dilihat setelah ada jodoh untuk bisa tahu apa itu TAO, apakah ada niat dari kita untuk mempelajarinya dengan serius? Kalau sudah ada niat, apakah sudah ada guru yang mau membimbing? Belajar hormat kepada guru dan setia kepada TAO itu juga salah satu nilai penting dalam hidup. Dalam TAO itu namanya CUEN SE CUNG TAO (menghormati guru, menjunjung tinggi TAO). Kalau kita saja tidak bisa menhormati guru kita, bagaimana kita mau menjunjung tinggi TAO? Misalkan saja Anda melihat sebuah papan tulis yang jelas-jelas bewarna putih, tapi guru Anda berkata itu hitam, apa yang akan Anda lakukan?
Kedua memang soal ilmu itu akan datang sendirinya, tapi sekali lagi, itu juga tergantung dari kejodohan kita. Bisa saja datang dengan sendirinya tapi yah kalau sudah dapat tidak dilatih dan dipelihara apa ada gunanya?
Bicara soal TAO semua itu mengyankut soal kejodohan. Maka itu kita tidak bisa menilai apakah seseorang itu telah berhasil dalam siutao-nya sebelum dia tutup peti. Jika kemudian di tengah jalan ybs malah meninggalkan TAO, itu artinya dia bukan tidak berjodoh dengan TAO, tapi jodohnya yah hanya sampai di sana saja.
2 komentar:
Salut boss,logis,masuk akal...
wah bagus ini
cek resi jnt
Posting Komentar