Senin, 13 Agustus 2012

Hari Kelahiran Kwan Kong


Setiap tahunnya kita memperingati Hari Kelahiran Kwan Kong yaitu tanggal 24 Bulan 6 Lunar menurut penanggalan Imlek (  Lak Gwee Ji Sie ) yang tahun ini jatuh pada tanggal 11 Agustus 2012.

Kwan Kong bersabda : Manusia hidup di dunia ini wajib sepenuhnya mengutamakan kesetiaan, bakti, kesatriaan, dan keadilan, maka tidak malulah ia menjadi manusia, dapat berdiri tegak di antara langit dan bumi. Jika tidak menghargai kesetiaan, bakti, kesatriaan, dan keadilan, biarpun hidup di dunia, namun hatinya telah mati. Bisa dikatakan hidup semu.

Selain dalam Agama Buddha, pemujaan Kwan Kong juga di kalangan umat Tao dan Konghucu sebagai Guansheng Dijun, Guan Gong, dan Guan Di. Penghormatan ini tampak nyata sekali di banyak kelenteng. Sejak Dinasti Song para Taois memuja Guan Yu sebagai Dewata Pelindung Malapetaka Peperangan, sedang umat Konghucu menghormati sebagai Dewa Kesusasteraan.

Pemujaan ini mulai popular pada masa Dinasti Ming. Guan Di dipuja karena kejujuran dan kesetiaannya, pun dipandang sebagai dewa pelindung perdagangan, dewa pelindung kesusasteraan dan dewa pelindung rakyat dari malapetaka peperangan yang mengerikan. Julukan dewa perang yang umumnya dialamatkan kepada Guan Di, harus diartikan sebagai dewa yang mencegah terjadinya peperangan dan segala akibatnya yang menyengsarakan rakyat, sesuai dengan watak Guan Yu yang budiman. Di kalangan rakyat, Guan Yu juga dianggap sebagai Dewa Rezeki.

Perlu diingat bahwa waktu bersembahyang kepada Kwan Kong, tidak menggunakan daging sebagai persembahan, tapi hanya menggunakan buah-buahan atau kue-kue (vegetarian). Ingat, Beliau telah mencapai Bodhisatva dengan gelar Bodhisatva Satyakalama (Kwan Sing Tek Kun). 

Guan Yu (160 - 219 M), alias Yun Chang, lahir pada tanggal 24 bulan 6 Imlek, adalah penduduk asal Jiezhou, Hedong (sekarang Yuncheng, Propinsi Shanxi). Sejak kecil Beliau telah dididik dalam bidang kesusastraan dan sejarah. Beliau sangat menggemari kitab sejarah Chunqiu (Musim Semi dan Gugur) dan Zuozhuan (kitab sejarah karya Zuo Qiuming). Guan Yu memiliki 3 anak : Guan Ping, Guan Xing dan Guan Suo.

Sebutan / gelar  Kwan Kong ini antara lain  Kwan Seng Tee Kun / Kwan Kung (Guan Gong) / Kwan Shia Te Kun (Guan She Di Jun) / Kwan Tee (Guan Di) / Kwan Ie (Guan Yu) / Kwan In Tiang (Guan Yun Chang) / Kwan Sen Ti Cin / Kuan Seng Ti Cun / San See Hu Cu. 

Salah satu watak istimewa yang dimiliki Guan Yu adalah jiwa setia dan ksatria, beliau berani membela yang lemah dan tertindas. Tahun 184, Guan Yu melarikan diri dari kampung halamannya setelah membunuh orang demi membela kaum lemah. Beliau menuju wilayah Zuo, kemudian berkenalan dengan Liu Bei dan Zhang Fei. Liu Bei adalah anggota keluarga Kaisar Kerajaan Han yang sedang merekrut prajurit untuk membasmi pemberontakan Serban Kuning.

Karena memiliki cita-cita yang sama, maka mereka bertiga menjalin tali persaudaraan yang dikenal dengan sebutan Tiga Pertalian Setia di Taman Bunga Persik. Semenjak itu, mereka bertiga berkomitmen sehidup semati memperjuangkan cita-cita penegakan hukum demi membersihkan Kerajaan Han dari gerogotan korupsi dan pengkhianatan.

Banyak sekali sikap yang kita bisa petik dari Kwan Kong ini yakni antara lain :
1.Berjiwa patriotis yang sangat tinggi
2.Sikap Kesetiakawanan persaudaraan dan teman yang tinggi
3.Kejujuran dalam segala hal
4.Tidak tergiur oleh kesenangan / kenikmatan , nama baik dan harta
5.Menjunjung tinggi norma susila
6.Mementingkan kepentingan orang lain

Kesetiaan dan Peri Kebenaran Kwan Kong sungguh tak tertandingi, sepanjang sejarah manusia hanya ada 1 orang. Beliau berhasil mempertahankan kepribadian luhur 剛正 Gang Zheng : ksatria, adil, jujur, teguh, berintegritas, dan gagah berani, akhirnya mencapai kesempurnaan sebagai Maha Bodhisatva Kumala Raja.

Mari kita teladani dan contoh sikap-sikap Kwan Kong dalam hidup kita. Kita praktekkan sikap-sikap Kwan Kong kepada semua makhluk. Jelas hal itu akan lebih berguna dibandingkan kita hanya mengetahui kronologis dan sejarah nya saja..

0 komentar:

Posting Komentar

Analitic

Suasana angin Topan di surabaya november 2017

Suhu Malaysia yang gagal Panggil Shen

Upacara Buddha Tantrayana Kalacakra indonesia

Four Faces Buddha in Thailand 1 (Copy Paste Link ini) https://www.youtube.com/watch?v=jnI1C-C765I

SemienFo At Thailand 2 (Copy Paste Link ini) https://www.youtube.com/watch?v=GOzLybAhJ2s

Informasi

 
;