Senin, 13 Agustus 2012

Tho Tak Thien Ong 托塔天王

Dalam kepercayaan di kalangan rakyat Tionghoa, Tho Tak Thien Ong adalah Jendral Langit yang memimpin para perwira langit, pada umumnya menganggap beliau adalah dewa dari Taoisme, namun sebenarnya Tho Tak Thien Ong adalah salah satu dari 四大天王 Si Da Tian Wang ( Si Twa Thien Ong = Empat Raja Langit ) dalam agama Buddha, yaitu 北方多聞天王 Bei Fang Duo Wen Thian Wang ( Raja Langit Utara yang sangat termashur ); disebut juga 毗沙門天王 Pi Sha Men Tian Wang.

Pi Sha Men Tian Wang adalah salah satu dari Si Da Tian Wang ( Empat Raja Langit ), menjadi Dewa Pelindung Dharma dan penakluk iblis dalam agama Buddha.
Karena beliau menyangga sebuah pagoda Buddha dengan telapak tangannya, sehingga beliau disebut 托塔天王 Tuo Ta Tian Wang ( Hok Kian = Tho Tak Thien Ong ), yang berarti Raja Langit Penyangga Pagoda.
Pi Sha Men Tian Wang dihormati secara universal antara lain di India dan Tibet. Kadang kala beliau juga dipuja sebagai Dewa Pemenangan Peperangan. Selain itu Pi Sha Men Tian Wang disebut juga sebagai salah satu dari Tujuh Dewa Keberuntungan dalam Buddhisme, karena beliau bisa memberikan berkah rezeki kepada umatnya.

Rupang Dewa Tho Tak Thien Ong pada umumnya berujud Raja dengan kaki menginjak 2 setan, tangan kiri mengangkat sebuah pagoda kecil dan tangan kanannya menggenggam sebuah gada mestika. Wujud lainnya dilukiskan dengan tangan yang memegang payung, tikus, ular dan naga.

Setelah Tho Tak Thien Ong masuk ke Tiongkok, secara perlahan-lahan figur Buddhisme ini berubah menjadi Tho Tak Thien Ong versi Tionghoa, yaitu 托塔李天王 Tuo Ta Li Tian Wang {Tho Tak Li Thien Ong}. Penambahan marga Li ini karena dikaitkan dengan Li Jing yang berasal dari propinsi Shan Xi, seorang panglima perang terkenal yang sangat berjasa dalam membantu Kaisar Li Shi Min ( Lie Se Bin ) mendirikan Dinasti Tang.

Dalam  封神演義 Feng Shen Yan Yi ( Hok Kian = Hong Sin Yen Gi = Kisah Penganugerahan Dewa ), disebutkan bahwa Tho Tak Thien Ong adalah 李靖 Li Jing ( Li Ceng ), panglima perang yang pernah bertugas di kota Chen Tang Guan dan pernah membantu Raja Zhou Wu Wang menumbangkan Raja Zhou Wang ( Raja terakhir Dinasti Shang : + abad 16 SM – abad 11 SM ) yang lalim. Setelah berhasil membantu raja mendirikan Dinasti Zhou, Li Ceng kembali ke kampung halamannya, mencurahkan perhatian sepenuhnya untuk membina diri. Akhirnya ia berhasil mencapai kesucian.

Li Ceng pernah berguru kepada 度厄真人 Du E Zhen Ren. Dari hasil pernikahannya ia memperoleh 3 orang putra : 金吒 Jin Zha ( Kim Cia ), 木吒 Mu Zha ( Bok Cia ), 哪吒 Na Zha ( Lo Cia ) .

Pada saat Li Ceng mengirim pasukan bersenjata untuk menumpas Raja Zhou yang lalim, tak terduga ia malah bermusuhan dengan putranya. Li Ceng bukanlah tandingan putra ketiganya tersebut, maka kemudian Li Ceng meminta bantuan kepada 太乙真人 Tai Yi Zhen Ren ( Thay It Cin Jin ) yang memberinya sebuah pagoda wasiat yang mungil, barulah Li Ceng bisa menaklukkan putra ketiganya, Lo Cia. Pagoda ini akhirnya menjadi ciri khas yang melekat erat dengan julukannya yaitu Tuo Ta Tian Wang ( Tho Tak Thien Ong = Raja Langit Penyangga Pagoda ).

Dalam 西遊記 Xi You Ji {Se Yu Ki = Catatan Perjalanan Ke Barat}, oleh 玉皇大帝 Yu Huang Da Di {Giok Hong Tay Te = Maha Dewa Kaisar Giok} Li Ceng diangkat menjadi Jendral Langit yang memimpin para perwira langit. Setiap kali memimpin pasukan kahyangan, Lo Cia menjadi kepala pasukan perintis.

Dewa Tho Tak Thien Ong sangat terkenal di kalangan rakyat Tiongkok. Pada zaman dinasti Tang & Song, di mana Buddhisme mencapai masa keemasannya, keluarga Kaisar mendorong pemujaan kepada Tho Tak Li Thien Ong, sehingga di setiap kota besar didirikan kelenteng Tian Wang Ci ( Thien Ong Su ) sebagai lambang kewibawaan kerajaan.

Di Taiwan hanya sedikit kelenteng yang memuja Tho Tak Thien Ong. Kelenteng 天王宮 Tian Wang Gong di kota Ji Long menjadikan Tho Tak Thien Ong sebagai tuan rumahnya. Selain itu Tho Tak Thien Ong juga dipuja di 文殊殿 Wen Su Dian dan  天池壇 Tian Chi Tan di kota Tai Nan.

0 komentar:

Posting Komentar

Analitic

Suasana angin Topan di surabaya november 2017

Suhu Malaysia yang gagal Panggil Shen

Upacara Buddha Tantrayana Kalacakra indonesia

Four Faces Buddha in Thailand 1 (Copy Paste Link ini) https://www.youtube.com/watch?v=jnI1C-C765I

SemienFo At Thailand 2 (Copy Paste Link ini) https://www.youtube.com/watch?v=GOzLybAhJ2s

Informasi

 
;