Jumat, 31 Agustus 2012 0 komentar

Dewa Dewi Tridarma

 sumber : http://sariraclub.blogspot.com

Sitatapatra Bhagavati 大白傘蓋佛母 Da Bai San Gai Fo Mu

Sitatapatra Bhagavati 大白傘蓋佛母 Da Bai San Gai Fo Mu




Sitatapatra Bhagavati dalam Bahasa Mandarin adalah 大白傘蓋佛母(Da Bai San Gai Fo Mu) dan dalam Bahasa Tibet Sitatapatra adalah Dugkar

Sitatapatra Bhagavati muncul dari Usnisha Buddha Sakyamuni. Kemunculan Sitatapatra Bhagavati juga memiliki nidananya tersendiri tercatat di dalam Kitab Sutra-Nya, ketika itu, sewaktu Buddha Sakyamuni sedang berada di Surga Tryatrimsa, yakni tempat Kaisar Langit, Taoisme mengatakannya Yu Huang Da Di, juga penguasa surga tengah dari 33 surga. Di Surga ini seharusnya sangat damai, hanya menikmati kebahagiaan, tidak ada penderitaan. Surga Trayastrimsa adalah salah satu Surga dari Alam Karmadhatu. Sang Buddha pergi ke Surga Trayastrimsa, mengundang Penguasa Surga Trayastrimsa memberikan-Nya sebuah kamar, lalu Sang Buddha bermeditasi dan tidur dengan baik di dalamnya, tidak peduli dengan hal-hal duniawi.

Tepat saat itu, Sang Buddha tengah tertidur, tiba-tiba terdengar teriakan pembunuhan di luar Istana Surga Trayastrimsa, sekawanan besar bala tentara menyerang Surga Trayastrimsa, Sang Buddha sangat terkejut. Tempat istana langit ini didominasi oleh sukha, tidak ada dukha, mana ada suara teriakan pembunuhan. Penguasa Surga Trayastrimsa pun buru-buru melapor pada Sang Buddha, memohon pertolongan Sang Buddha. Penguasa Surga Trayastrimsa berkata, Raja Asura memimpin seluruh bala tentara menyerang Surga Trayastrimsa.

Sang Buddha berpikir bahwa perang di dunia manusia sudah sangat hebat, di India, negara besar menelan negara kecil, negara kecil memikul upeti yang berat, rakyat hidup sengsara, Raja Vaidurya pun telah membinasakan Suku Sakya, di dunia manusia pun Sakyamuni Buddha tidak bisa pulang walau punya rumah sekali pun. Ia tak menyangka di surga juga ada perang, Raja Asura memimpin bala tentara menyerang Kota Trayastrimsa. Penguasa Surga Trayastrimsa memohon pertolongan Sang Buddha.

Sakyamuni Buddha berpikiran bahwa Ia bertamu di sini, lagipula orang lain telah melayani dengan sangat baik, sekarang orang lain sedang terjadi peperangan, kalau Ia kabur begitu saja, ini juga tidak benar, apalagi Penguasa Surga Trayastrimsa telah memohon pada-Nya. Saat ini, Sang Buddha pun memanifestasikan sesosok Sitatapatra Bhagawati pembalik dan penangkis dari lubang ubun-ubun (Usnisha) kepala-Nya, juga bertangan dan bermata seribu, Sitatapatra Bhagavati bahkan memegang sebuah payung putih berukuran besar. Sitatapatra berubah menjadi sebuah tudung vajra yang berwarna putih, Vajra adalah tidak terhancurkan, sangat kokoh, tudung Vajra yang sangat kuat, semakin lama semakin luas, melindungi seluruh istana Trayastrimsa (Tudung Vajra ini melindungi meliputi / menutupi seluruh Istana Tryatrimsa dan semua senjata yang digunakan untuk menghancurkan tudung Vsjra, akan patah)

Raja Asura memimpin bala tentara memanah tudung vajra, sekali panah, anak panah pun patah; memancung tudung vajra dengan golok, golok pun patah, sekeliling Istana Tryastrimsa pun dilindungi dengan tudung vajra dari Sitatapatra. Seluruh rakyat dan penguasa Surga Trayastrimsa pun berada di dalam lingkup payung pusaka, tidak ada satu benda pun yang bisa menghancurkan Sitatapatra. Raja Asura telah menghabiskan kekuatan 9 ekor lembu dan 2 ekor harimau (kekuatan yang maha besar) pun tidak dapat membuka tudung vajra, lebih baik mundur saja. Sehingga, Surga Trayastrimsa pun berhasil ditolong oleh Sang Buddha. Oleh karena itu, sebab kemunculan Sitatapatra Bhagavati adalah Bhagavati pembalik dan penangkis yang menjelma dari ubun-ubun kepala Sakyamuni Buddha.

Sang Buddha bertanya pada Penguasa Surga Trayastrimsa, "Apa yang telah Anda lakukan sehingga Raja Asura bisa murka?" Penyebabnya ada dua. Penguasa Surga Trayastrimsa menjelaskan dengan penuh malu, karena saya menginjak di dua perahu. Asura pria sangat jeleknya, tak disangka Asura wanita justru sangat cantik, Penguasa Trayastrimsa pun memperistri putri Raja Asura dan dijadikan permaisuri, yakni ratu. Namun, wajah yang cantik kalau sudah lama dipandang juga akan bosan. Oleh karena itu, belakangan Penguasa Surga Trayastrimsa pun menaksir dayang istana yang cantik jelita, juga memperistrinya. Permaisuri murka, pulang dan melapor pada Raja Asura, mengatakan bahwa Penguasa Surga Trayastrimsa mencampakkannya. Raja Asura sangat marah, saya menikahkan putri saya padamu untuk menjalin hubungan baik antar 2 kerajaan! Kini, Penguasa Surga Trayastrimsa menindas sang permaisuri, makanya, Raja Asura pun mengutus bala tentara untuk menyerang Istana Trayastrimsa.

Alasan kedua, suatu kali Raja Asura sedang merayakan ulangtahunnya di dasar laut, seluruh asura pun berkumpul, mereka datang memotong kue tar dari pisau kecil hingga pisau besar, satu orang satu potong, semua orang bersenang-senang di arena yang sangat luas di dasar laut. Tiba-tiba di angkasa lewat sekawanan orang, yakni Dewa Trayastrimsa membawa sekawanan jenderal istana sedang patroli memeriksa dunia, dari tengah angkasa melewati permukaan laut asura. Saat Raja Asura yang tengah berulangtahun melihat angkasa, mengapa Penguasa Surga Trayastrimsa membawa sekawanan bala tentara lewat di atas kepala saya, berarti tidak menghormati saya. Mengapa Ia boleh lewat di atas saya, bukan di bawah saya, ini sengaja menantang saya, saya tidak tahan. Justru karena kedua alasan ini, Raja Asura sangat murka, lantas membawa seluruh bala tentara menyerang Surga Trayastrimsa.

Sitatapatra Bhagavati memiliki Dharmabala Pembalik dan Penangkis yang sangat besar. Apa yang dimaksud dengan pembalik dan penangkis? "Pembalik" artinya sebesar apapun kekuatan Dharma yang dimiliki oleh lawan, dapat dibalikkan pada lawan. Apa yang dimaksud dengan "penangkis"? Yakni, sebesar apapun kekuatan Dharma yang dimiliki lawan, kekuatan tersebut dapat ditangkis. Oleh karena itu, kebaikan Sitatapatra Bhagawati adalah Ia sendiri adalah adinata penakluk, juga termasuk dewa vajra, yakni dewa vajra orde ibu, yakni termasuk dewa vajra aspek kebijaksanaan, oleh karena itu, Ia sendiri juga tidak rusak, juga vajra, juga mahabala, juga kokoh. Jika menekuni Yidam Sitatapatra Bhagavati, tentu tidak takut guna-guna, dengan bervisualisasi Sitatapatra naik ke tengah angkasa, tudung vajra-Nya menutupi, seluruh ilmu sihir pun tidak dapat mengenai, semua bencana pun menyingkir, oleh karena itu, seluruh hal negatif pun dibalik dan ditangkis, maka Sitatapatra Bhagavati termasuk adinata penaklukan, tidak hanya menaklukkan guna-guna, juga bisa menaklukkan semua setan jahat, semua Mara, bahkan Asura, semua karma buruk pun tidak akan muncul.

Penjelasan dikutib dengan pengeditan seperlunya dari Dharmadesana Dharmaraja Lian Sheng pada saat Homa Sitatapatra Bhagavati


大白傘蓋佛母本尊法
Sadhana Yidam Sitatapatra Bhagavati


先祈求根本傳承加持:Terlebih dahulu memohon adhistana Mahamulacarya :
先觀空,次觀想根本傳承上師蓮生活佛住頂放光加持,持「根 本傳承上師心咒」七遍,祈求修法圓滿 。Visua lisasi kesunyataan, kemudian bervisualisasi Mahamulacarya Liansheng menetap di cakra usnisa memancarkan cahaya adhistana, menjapa Mantra Hati Guru 7 kali, memohon kesempurnaan sadhana.
再作四無量心觀。Visualisasi Caturapramana.
作驚醒手印:拍掌兩下,再交加彈指。Mudra Pembuka : Bertepuk tangan dua kali , tangan disilangkan dan mengklik jari.
一、唸清淨咒Menjapa mantra pembersihan.
二、唸召請咒Menjapa mantra pengundang.
三、大禮拜Mahanamaskara.
四、大供養Mahamandalapuja.
五、四皈依咒Mantra Catursarana.
六、披甲護身Simabandhana diri.
七、唸高王觀世音真經Melafalkan Sutra Raja Agung Avalokitesvara.
八、加唸往生咒(七遍)Menjapa Sukhavativyuha Dharani (7x)
九、加唸根本傳承上師心咒:嗡。咕嚕。蓮生。悉地。吽。(一○八遍)Mantra Mulacarya : "Om Gulu Liansheng Xidi Hum " (108x)
十、結印及觀想Membentuk mudra dan bervisualisasi
結大白傘蓋佛母手印
Mudra Sitatapatra Bhagavati






Mudra Sitatapatra Bhagavati


觀想:Visualisasi :
先觀空,唸觀空咒:Visualisasi kesunyataan, menjapa mantra visualisasi kesunyataan 3x :
嗡。司巴瓦。速達。沙爾瓦。打爾嘛。司巴瓦。速朵杭。(三遍)
"Om Sibawa Suda Saerwa Daerma Sibawa Suduohang "
觀想整個虛空是白色的,有一個咒輪,當中有一個「嗡」字,「嗡」字旋轉化為大白傘蓋佛母,一頭、二臂、三眼 ,左手持傘蓋,右手施願印。也可以觀想佛母跏跌坐於蓮花上。
Bervisualisasi di angkasa yang berwarna putih, terdapat sebuah Cakra Dharani, ditengah nya terdapat Bijaksara Om yang berwarna Putih. Bijaksara Om yang berada di tengah Cakra Dharani berputar berubah menjadi Sitatapatra Bhagavati, Sitatapatra Bhagavati memiliki satu kepala, dua lengan, dan tiga mata. Tangan kiri memegang Chatra (Payung Pusaka) dan tangan Kanan membentuk Varada Mudra, duduk di atas Bunga Teratai

十一、持大白傘蓋佛母心咒 Menjapa Mantra Sitatapatra Bhagavati
持唸珠觀想:Visualisasi penggunaan japamala :
(雙手持唸珠置胸前,唸時用大拇指撥珠。)左手觀想成金剛鈴,右手觀想成金剛杵,佛頭珠觀想成多寶佛塔,四 粒間珠觀想成四大天王,穗鬚觀想成蓮花手(佛手)。串珠的線觀想成金剛薩埵本性的白光繞一圈。持咒時每撥一 粒珠子都觀想成一尊大白傘蓋佛母,來到自己面前。(kedua tangan memegang japamala di depan dada, ibu jari digunakan untuk menggeser butir mala) visualisasi tangan kiri berubah menjadi Vajragantha. Tangan kanan menjadi Vajra. Butir kepala japamala berubah menjadi stupa Prabhutaratna, empat butir pembatas japamala berrubah menjadi Caturmaharajika, rumbai berubah menjdai tangan teratai (tangan Buddha). Benang penghubung mala berubah menjadi seutas sinar putih sifat sejati Vajrasattva. Saat menjapa mantra, tiap butir mala yang digeser berubah menjadi Sitatapatra Bhagavati di hadapan kita.
咒語: 吽。媽媽。吽尼。梭哈 (一○八遍)
Mantra : "Hum Mama Hum Ni Soha" (108x)
十二、入三摩地Memasuki Samadhi.
觀想 Bervisualisasi:
雜---虛空中顯現大白傘蓋佛母。
吽---佛母移至行者頭頂。
班---心際白色蓮花開放,蓮花中心有一個「嗡」字,嗡字放白光三度,此時佛母慢慢進入心中,然後佛母 慢慢變大。
霍---自己在一剎那間就變成大白傘蓋佛母,上升虛空,變化傘蓋,觀想傘蓋放出大白光,護住所要保護的人、居所、都 市
Zha --- Sitatapatra Bhagavati muncul di angkasa
Hum --- Sitatapatra Bhagavati berpindah ke ubun – ubun kepala Sadhaka
Ban --- Di Cakra Hati terdapat sebuah Padma (Teratai) yang berwarna Putih, Padma itu mekar, di tengah
nya terdapat Bijaksara Om yang berwarna putih, memancarkan Cahaya Putih sebanyak 3 kali,
Sitatapatra Bhagavati turun ke Cakra Hati dan perlahan – lahan membesar
Ho --- Diri sendiri menjadi Sitatapatra Bhagavati, melesat ke angkasa berubah menjadi sebuah Chatra,
Memancarkan Cahaya Putih Maha Terang, melindungi Sadhaka, orang – orang, tempat yang ingin dilindung
十四、唸佛(三遍)Melafal nama Buddha (3x)
十五、迴向Menyalurkan jasa.
願同唸佛者,同生極樂國,上報四重恩,
Yuan tong nian fo zhe, tong sheng ji le guo, shang bao si zhong en
下濟三途苦,見佛了生死,如佛度一切。
Xia ji san tu ku, jian fo liao sheng si, ru fo du yi qie.
Semoga kami umat Buddha, terlahir di Sukhavatiloka.
Keatas berbakti kepada Sang Buddha, Guru, Ayah ibu dan Negara.
Kebawah membantu mereka di tiga alam samsara.
Bertekad mencapai pencerahan Buddha.
Terbebas dari tumimbal lahir menyeberangkan makhluk samsara.
弟子○○○今依此作迴向。願將修法功德迴向給根本傳承上師,祈願師佛常住世間,不入涅槃,永轉法輪,佛體安 康。恭祝大家身體健康,萬事如意,道心堅固,逢凶化吉。願 一切所求的願望都得到圓滿。願一切災 難退散。嗢! Siswa (nama) dengan ini melimpahkan jasa, jasapahala sadhana dilimpahkan kepada Mamamulacarya, semoga sehat walafiat, senantiasa menetap di dunia, tidak memasuki Parinirvana, selamanya memutar Roda Dharma. Semoga kita semua sehat lahir dan batin,memiliki sraddha yang kokoh, segala permohonan yang baik dan wajar dapat terpenuhi, semoga semua malapetaka sirna. WUN!
(有關「迴向」的觀想及細節,請詳閱『密教大光華—細說真 佛密法完整修持儀軌』第172頁。) (Mengenai visualisasi dan detil dari "Penyaluran Jasa ", silahkan menyimak " Mijiao Da Guang Hua--Penjelasan Lengkap Tatacara Sadhana Tantra Zhenfo" halaman 172)
十六、唸百字明咒(三遍)Menjapa Mantrasatksara 3x
十七、大禮拜Mahanamaskara.
十八、唸圓滿咒Menjapa mantra paripurna
嗡。部林。(三遍)
Om Pulin (3x)
嗡。嗎呢。唄咪。吽。
Om Mani Beimi Hum.
作遣散手印:拍掌兩下,再交加彈指。
Mudra penutup : Bertepuk tangan dua kali, kedua tangan bersilangan dan mengklik jari.
修法圓滿。如意吉祥。
Sadhana selesai dengan baik dan sempurna

Taisho Tripitaka No.1230, Sakyamuni Buddha mengatakan :
Bagi yang mendengar mantra dan tata cara, bila menekuninya tanpa tata aturan yang sah (arus abhiseka Gurumula) ~ Dharani Mahacakravajra, semua mantra tak akan berfungsi, berarti melakukan penyimpangan dan merupakan pencurian Dharma, setelah meninggal dunia akan terjatuh dalam neraka, kemudian terlahir kembali di alam hewan. Inilah akibat pelanggaran dari penyimpangan tersebut
Sumber : http://www.facebook.com/media/set/?set=a.141674189249197.36765.100002198507840&type=3



Yue Lao Sen






Yue Lao Sen

Yue Lao Sen (baca : Yek Lao Sen), atau dikenal juga dengan sebutan Yue Xia Lao Ren adalah seorang dewa yang bertugas mengatur jodoh manusia di bumi ini. Yue Lao mempunyai rupa sebagai seorang laki-laki tua berwajah lembut dan berjenggot putih.

Beliau dalam tugasnya menentukan jodoh manusia sering turun ke dunia dan gemar mengikat simpul benang merah di antara kaki dua anak manusia (pria & wanita). Tentu saja benang merah itu tidak dapat dilihat oleh mata manusia awam seperti kita.

Alkisah pada masa Dinasti Tang, ada seorang pemuda berusia 35 tahun yang bernama Wei Gu. Pada suatu hari ketika Wei Gu sedang berjalan di kota Song Cheng, dia melihat seorang laki-laki tua berambut dan berjenggot putih yang membawa tas hijau dan sejilid buku. Laki-laki tua tersebut sedang sibuk membaca sebuah buku di bawah penerangan cahaya bulan.

Didera oleh rasa penasaran, Wei Gu menghampiri dan bertanya, “Apa yang sedang Anda lakukan, Pak Tua?

Laki-laki tua itu menjawab, “Saya sedang memeriksa daftar pernikahan manusia. Di tas saya ada benang merah untuk mengikat kaki pasangan yang saling berjodoh.”

Wei Gu yang ingin tahu siapa jodohnya, bertanya lagi, “Kalau begitu, maukah Anda menunjukkan kepada saya siapa calon istri saya kelak?”

Kemudian Wei Gu dan laki-laki tua itu pergi bersama-sama ke sebuah pasar. Mereka melihat seorang wanita tua yang buta sedang menggendong seorang anak perempuan kecil berusia tiga tahun. Wanita tua ini adalah seorang penjual sayur yang miskin.

Laki-laki tua berkata kepada Wei Gu, “Anak perempuan kecil ini akan menjadi istrimu di masa depan.”

Mendengar hal ini si pemuda tertawa terbahak-bahak dan berkata, “Hai Pak Tua, Anda ini ngomong sembarangan dan ngawur, mana mungkin anak kecil itu merupakan jodohku? Bukankah ia hanya seorang anak kecil dan tidak memiliki hubungan apapun denganku!”

Laki-laki tua tadi yang sesungguhnya merupakan Yue Lao hanya tersenyum dan pergi meninggalkan Wei Gu sendirian.

Wei Gu berpikir bahwa hal tersebut sungguh sulit dipercaya. Dia menyuruh pelayannya untuk membunuh anak perempuan itu dengan pisau. Akan tetapi, pelayannya gagal membunuh anak kecil itu. Anak kecil itu hanya terpeleset dan jatuh. Kepalanya membentur tepi selokan hingga terluka. Pada saat itu, pelayan Wei Gu mengira anak itu sudah mati.

Bulan berganti bulan, tahun berganti tahun, empat belas tahun telah berlalu. Wei Gu telah berhasil menjadi seorang pejabat kota Xiang Zhou yang cukup terpandang. Pada suatu hari, dia mengumumkan bahwa dia akan mengadakan sebuah pesta pernikahan besar-besaran. Wang Tai, gubernur Xiang Zhou menjodohkan Wei Gu dengan putrinya dan mempersatukan mereka dalam sebuah ikatan pernikahan. Putrinya adalah seorang wanita yang sangat cantik.

Setelah pesta yang meriah itu usai, di dalam kamar pengantin sang mempelai pria perlahan-lahan membuka kerudung merah yang menutupi wajah rupawan sang mempelai wanita. Betapa heran dan terkejutnya Wei Gu setelah melihat ada tanda bekas luka di dahi sang istri. Tanda bekas luka ini sebelumnya belum pernah terlihat olehnya karena sang istri menutupi tanda bekas luka tersebut dengan rambutnya.

Dia bertanya kepada istrinya, “Dindaku sayang, bagaimana ceritanya sampai bisa ada bekas luka di dahimu? Siapa yang telah begitu kejam dan tega menyakitimu seperti ini? Coba utarakanlah padaku ! Aku akan membuat perhitungan dengan bajingan itu!”

Sang istri menjawab, “Kakanda sayang, belasan tahun yang lalu, ketika saya masih kanak-kanak, di pasar di kota Song ada seorang pemuda brengsek yang dengan sengaja ingin membunuhku. Aku terjatuh sehingga dahiku terluka dan meninggalkan bekas luka hingga kini!”

Karena penasaran, Wei Gu bertanya lagi, “Apakah Dinda sewaktu kecil bersama dengan seorang wanita penjual sayur di pasar?”

Sang istri mengakui, “Benar, Kakanda. Sesungguhnya saya adalah puteri Nyonya Chen, seorang pedagang sayur. Sepeninggal ibu saya, Gubernur Wang mengangkat saya sebagai anaknya.”
Seketika itu juga sang suami tersentak dan ingatannya kembali ke masa lalunya dan dia percaya bahwa kata-kata Yue Lao bukan sekedar isapan jempol belaka.

“Ah, ternyata apa dikatakan orang tua itu sungguh tepat. “Maafkan saya, Dinda. Ampuni saya! Sebenarnya saya lah yang menyuruh orang untuk membunuhmu sewaktu kamu masih kecil itu.”

Wei Gu kemudian menceritakan tentang pertemuannya dengan seorang laki- laki tua dan segala hal yang dia telah ketahui dan lakukan. Dia sama sekali tidak berbohong dan mengakui segala perbuatannya.

Sang istri menjadi terkejut mendengar hal ini. Namun, karena kebesaran hatinya, sang istri ternyata dapat memaafkan sang suami, mengingat hal tersebut terjadi belasan tahun yang lalu dan sekarang suaminya memiliki tabiat yang baik.

Magistrat kota mendengar perihal tersebut dan menamakan pondokan tempat Wei Gu menginap sebagai "Pondokan Perjodohan." Semenjak saat itu, orang tua tersebut dipuja sebagai Yue Xia Lao Ren (orang tua di bawah bulan).

Demikianlah sebuah cerita rakyat Tiongkok yang disampaikan dari generasi ke generasi hingga kini. Cerita ini tersebar dan orang-orang berdoa kepada Yue Xia Lao Ren untuk memohon jodoh dan pernikahan. Hari kebesaran Dewa Yue Xia Lao Ren diperingati pada tanggal 15 bulan 8 Imlek.

Semoga menambah wawasan pembaca sekalian.

***Dewa Yue Xia Lao Ren (月下老人)
oleh Chen Sisi pada 12 September 2011 jam 0:02

Dewa Yue Xia Lao Ren

Yue Xia Lao Ren secaraharafiah berarti "Orang Tua Di Bawah Rembulan." Beliau dipercaya sebagai dewayang mengatur pernikahan. Meskipun demikian, tiada seorangpun yang mengenal nama asli Beliau.

Alkisah pada zaman Dinasti Tang terdapat seseorang yang bernama Wei Gu. Suatu
malam, ia sedang menginap di sebuah pondokan di kota Song. Ketika sedang
sendirian berjumpalah ia dengan seorang tua berambut dan berjanggung putih yang
membawa tas hijau beserta sejilid buku. Didera oleh rasa penasaran, Wei Gu
menghampiri orang tua itu dan mengajukan pertanyaan. Orang tua itu menjawab
bahwa ia sedang memeriksa daftar pernikahan umat manusia di muka bumi.

Ternyata tas hijau orang tua itu berisikan tali-tali berwarna pernah. Wei Gu yang ingin tahu menanyakan apakah gunanya benda tersebut. Orang tua itu menjawab
bahwa tali-tali itu akan dipergunakan mengikat pasangan-pasangan yang saling berjodoh. Mendengarnya, Wei Gu menjadi ingin tahu siapakah jodohnya. Orang tua
itu menjawab, "Jodohmu adalah puteri seorang ibu tua bernama Chen yang berkeja
sebagai penjual sayur di utara pondokan ini."

Tak terasa empat belas tahun berlalu dan Wei Gu diangkat sebagai pejabat kota
Xiang. Gubernur setempat bermarga Wang memberikan puterinya agar dinikahi oleh
Wei Gu. Setelah acara pernikahan, Wei Gu teringat ramalan orang tua itu dan tertawa, "Apa yang dikatakannya omong kosong belaka."

Namun setelah pernikahan mereka, isterinya mengaku bahwa dirinya sesungguhnya
adalah puteri Nyonya Chen, si pedagang sayur, yang diangkat anak oleh Gubernur
Wang. Wei Gu tercengang dan tertawa lebar, "Ah ternyata apa dikatakannya sungguhtepat." Magistrat kota mendengar perihal tersebut dan menamakan pondokan tempat Wei Gu menginap sebagai "Pondokan Perjodohan." Semenjak saat itu, orang tua tersebut dipuja sebagai Yue Xia Lao Ren.

disarikan dari buku "100 Chinese Gods" karya Wu Luxing, ilustrator: Lu Yangguang.
"Semoga setiap orang mendapatkan jodoh yang baik." *

*** Dewa Perjodohan - Yue Xia Lao Ren :
Yue Xia Lao Ren seringkali disebut Yue Lao Gong / Gwat Loo Kong yg berarti " orang tua dari bulan ". tugas dewa ini adalah mengurus segala sesuatu yg berkenan dengan perjodohan. kelenteng pemujaan Yue Lao Gongyg paling terkenal di Taiwan adalah di Guan Yin Ding. kabarnya peria dan wanita yg berpacaran sering bersembahyang di altarnya. kalau asap hio yg di tancapkan di situ bersatu dan naik ber-sama2, maka kedua pasangan ini boleh menjadi suami istri, tetapi bila asap hio tersebut berpencar, hubungan mereka tidak boleh berlanjut, sebab akan berakhir dengan sia2. kalau pasangan itu menikah, mereka sebaiknya bersembahyang di depan altarnya dengan membawa kain merah agar Yue Lao Gong mengikat jodoh mereka. hari ulang tahun Yue Lao Gong diperingati pada tanggal 15 bulan 8 Imlek ( Pek Gwee Cap Go ). #

農曆八月十五日-月老神君聖壽
月老星君又稱月下老人、月下老公、亦簡稱「月老、月老公」為道教專司男女感情婚姻之神,白鬍髯髯,面泛紅光;左手執姻緣簿,右手持柺杖。 聖月老星君係屬星宿崇拜,居牛郎星與織女星之間一座星宿。因牛郎與織女七夕鵲橋會之典故,又月老星君又居於其中,乃將月老星君視為「婚姻神、媒神」。
後人又因唐朝李復言《續幽怪錄‧定婚店》記載:唐朝韋固年少未娶,某日夜宿宋城,在旅店遇一老人,靠著一口布袋,坐在月光下,翻看著一本書,像在查找什麼。韋固問:老人家在翻查什麼?老人答云:「天下人的婚書。」韋固又問袋中何物?老人說:「袋內都是紅繩,用來繫住夫婦之足。雖仇敵之家,貧富懸殊,天涯海角,此繩一繫,便定終身。」就因如此,月老星君由星宿崇拜轉變成人格神,流傳於後世,便產生俗語:「千里姻緣一線牽」的由來。
由於社會結構的改變,現今社會中無論男女,單身與晚婚的比例也愈來愈高,一但到了適婚年齡而還沒有合適的結婚對象時,常常會被家裡的長輩親友們緊迫盯人、聲聲催促啊,安排相親、介紹參加婚友社、單身聯誼、未婚聯誼等交友聯誼活動更是時有所聞,當然還有一個大絕招就是去月老廟拜月老,拜月老請月下老人大顯神威,替未婚男女們找個好對象了。

*** 聖誕千秋日為農曆八月十五日~
唐朝時候,有一為名叫韋固的人,有一次,他到宋城去旅行,住宿在南店裏。
一天晚上,韋固在街上閒逛,看到月光之下有一各老人席地而坐,正在那裏翻一本又大又厚的書,而他身編則放著一個裝滿了紅色繩子的大布袋。
韋固很好奇的過去問他說:“老伯伯,請問你在看什麼書呀!”
那老人回答說:“這是一本記載天下男女婚姻的書。”
韋固聽了以後更加好奇,就再問說:“那你袋子裏的紅繩子,又是做什麼用的呢?”
老人微笑著對韋固說:“這些紅繩是用來係夫妻的腳的,不管男女雙方式仇人或距離很遠,我只要用這些紅繩係在他們的腳上,他們就一定會和好,並且結成夫妻。”
韋固聽了,自然不會相信,以為老人是和他說著玩的,但是他對這古怪的老人,仍舊充滿了好奇,當他想要在問他一些問題的時候,老人已經站起來,帶著他的書和袋子,向米市走去,韋固也就跟著他走。
到了米市,他們看見一個盲婦抱著一個三歲左右的小女孩迎面走過來,老人便對韋固說:“這盲婦手裏抱的小女還便是你將來的妻子。”
韋固聽了很生氣,以為老人故意開他玩笑,便叫家奴去把那小女孩殺掉,看他將來還會不會成為自己的妻子。
家奴跑上前去,刺了女孩一刀以後,就立刻跑了。當韋固在要去找那老人算帳時,卻已經不見他的蹤影了。
光陰似箭,轉眼十四年過去了,這時韋固以找到滿意的對象,即將結婚。對方是相州刺史王泰的掌上明珠,人長得很漂亮,只是沒間有一道疤痕。韋固覺得非常奇怪,於是便問他的岳父說:“為什麼他的眉兼有疤痕呢?”
相州刺史聽了以後便說:“說來令人氣憤,十四年前在宋城,有一天保母陳氏抱著他從米市走過,有一個狂徒,竟然無緣無故的刺了她一刀,幸好沒有生命危險,只留下這道傷疤,真是不幸中的大幸呢!”
韋固聽了,愣了一下,十四年前的那段往事迅速的浮現在他的腦海裏。他想:難道他就是自己命僕人刺殺的小女孩?於是便很緊張的追問說:“那保母是不是一個失明的盲婦?”
王泰看到女婿的臉色有意,且問得蹊蹺,便反問他說:“不錯,是個盲婦,可是,你怎麼會知道呢?”
韋固證實了這各式時候,真是驚訝極了,一時間答不出話來,過了好一會兒才平靜下來,然後把十四年前在宋城,遇到月下老人的是,全盤說出。
王泰聽了,也感到驚訝不已。
韋固這才明白月下老人的話,並非開玩笑,他們的姻緣真的是由神作主的。
因此夫婦兩更加珍惜這段婚姻,過著恩愛的生活
不久這件事傳到宋城,當地的人為了紀念月下老人的出現,便把南店改為“訂婚店”。
由於這個故事的流傳,使得大家相信:男女結合是由月下老人係紅繩,加以撮合的,所以,後人就把媒人叫做“月下老人”,簡稱為“月老”。月下老人,又稱月老公,簡稱月老,是婚姻之神,相傳是人間「媒神」。最早出現於《唐˙李復言˙續幽怪錄˙定婚店》。台灣諺語云:「姻綠天註定,不是媒人腳賢行。」即指男女結合皆天註定,非媒人可勉強撮合。而所謂天註定,就是指「月下老人」的姻緣一線牽。
月下老人是中國民間傳說中,專司男女感情的人物,白鬍髯髯,面泛紅光;左手拿姻緣簿,右手持柺杖。他有權撮合男女成為夫妻,正如希臘神話裏的愛神邱比特和維納斯一樣,不同的是他不是以弓箭射串情侶之心,而是以紅線繫住男女二人之足。
每天月老還要依據名冊的男女用手塑造黏土男女土偶,再用紅線把配對土偶的腳繫在一起,有的放在室內「陰乾」,有的放於室外藉由陽光風乾……。有時候會突然下起傾盆大雨,月下老人總心急如焚地搶救被淋濕的土偶,等雨停後再重新整理土偶,有的土偶因雨水而變得模糊不清,由於月下老人沒有「助理」,工作又繁多無暇重新整理,只好隨意湊合,於是湊合出一些婚姻錯誤的怨偶。
最後,在土偶完全風乾後,月下老人就會陸續把它們送進「配偶堂」,這就完成了他的職責。
凡未婚男女可趁農曆8月15日月老誕辰,向祂吐露心聲以求得好姻緣。另外,祂底下的氤氳使者主管愛情,如果有兩情相悅卻迫於情勢無法結合的男女,祂都會盡量撮合,但婚姻大事還是由月老全權做主

Sam Po Tay Jin (Laksamana Zheng He / Cheng Ho )



Sam Po Tay Jin (Laksamana Zheng He / Cheng Ho ).

San Bao Da Ren ( Sam Po Tay Jin - Hokkian ) atau secara umum disebut San Bao Gong ( Sam Po Kong - Hokkian ) adalah salah satu Dewata yang pemujaannya hanya ada di luar Tiongkok. Pusat pemujaannya ada di Indonesia yaitu di Semarang. Kelenteng pemujaan San Bao lainnya ada juga di Malaka, Malaysia dan di Ayudhia, Muangthai. Diantara para Dewata pelindung imigran Tionghoa, San Bao Da Ren bisa dikatakan mempunyai wilayah pemujaan dan jumlah pemuja yang paling besar. San Bao Gong sesungguhnya adalah seorang tokoh maritim terbesar dalam sejarah Tiongkok. di lahirkan di Kun-yang (sekarang Puning, dekat Kunming) propinsi Yunnan. Nama aslinya adalah He alias San Bao, ia lahir dari keluarga Ma. Leluhurnya berasal dari wilayah barat Tiongkok yang disebut Xi-yu, yang telah beberapa keturunan memeluk agama Islam. Kira-kira pada akhir abad 13 mereka pindah kedaerah Yunnan. Kakek dan neneknya pernah menunaikan ibadah haji ke Mekkah, sebab itu mereka mendapat sebutan "haji". Haji Ma ini mempunyai putra 6 orang, San Bao berada di urutan ke 3. Karena sejak kedl sering mendengarkan pengalaman ayah dan kakeknya dalam peijalanan melintasi laut menunaikan ibadah haji ke Mekkah, iasangatterkesan akanhalhal yang asing di luar negeri, dan dalam sanubarinya terpateri keinginan untuk suatu hari menjelajahi lautan dan berkunjung ke negeri-negeri tersebut. Pada tahun 1381 Masehi, Zhu Yuan Zhang, kaisar pertama Dinasti Ming, mengirimkan tentara ekspedisi ke Yunnan untuk melenyapkari sisa-sisa kekuatan Dinasti Yuan ( Mongol) yang masih bertahan di sana. Ma He alias San Bao ikut tertawan dan dibawa keistana di ibukota Nanjing. Di sana ia menjadi seorang kebiri yang bertugas dalam keraton. Orang kebiri dalam bahasa Tionghoa disebut "Taijian" (Tay-kam-Hokkian ), sebab itu San Bao terkenal dengan sebutaan San Bao Tai Jian ( Sam Po Thay Kam Hokkian ). Di istana, Ma He bersahabat baik dengan putra Zhu Yuan Zhang yang ke 4 yaitu Zhu Di, yang disebut juga pangeran Yan Wang. Ketika Yan Wang berkedudukan di Beijing, Ma He pun ikut ke sana. Sejak itulah karena kecakapannya, Ma He menjadi orang terdekat dan sangat dipercaya oleh pangeran Yan Wang Pada waktu teijadi perebutan kekuasaan antara Zhu Di dengan keponakannya yaitu Zhu Yun Wen yang pada waktu itu menjadi kaisar dengan gelar Jian Wen Di, setelah Zhu Yuan Zhang meninggal, Ma He memperlihatkan kemahirannya sebagai seorang ahli strategi militer dan pemimpin ketentaraan yang ulung. Berkali - kali ia memenangkan pertempuran sampai akhir nya pasukan Jian Wen Di dikalahkan dan ibukota Nanjing direbut pasukan Yan Wang. Yan Wang kemudian mengangkat diri menjadi kaisar, dengan gelar Ming Cheng Zu (Beng Seng Couw-Hokkian) dan menamakan tahun Kerajaan Yong Le (Eng Lok - Hokkian). Sebab itu Ming Cheng Zu disebut juga Kaisar Yong Le. Kaisar baru ini sangat menghargai jasa dan kecakapan Ma He, dan mengangkatnya sebagai Sida-sida Agung, yaitu pangkat tertinggi buat orang kebiri, yang mempunyai kekuasaan mengatur semua kegiatan dalam keraton. Kemudian sang kaisar menghadiahkan nama keluarga baru "Zheng" (The-Hokkian) kepadanya, dan sejak itulah Ma He disebut sebagai Zheng He (The Ho - Hokkian yang mengukirkan suatu prestasi gemilang dalam sejarah Tiongkok Dalam sejarah Tiongkok, Kaisar Ming Cheng Zu termasuk salah seorang Kaisar Dinasti Ming yang paling cakap. Belum lama bertahta, ia telah mengirimkan utusan ke berbagai negeri seperti Siam, Jawa, Malaka. Kalikut dan lain-lain untuk mempererat persahabatan dan pengembangan perdagangan. Untuk lebih meningkatkan wibawa Kerajaan Ming di mata negeri-negeri seberang lautan, ia bertekad mengirimkan armada besar untuk mengunjungi negeri-negeri tersebut. Zheng He diberi tugas untuk mengepalai armada muhibah yang besar itu. Dengan begitu cita-cita Zheng He semenjak kecil, yaitu ingin mengunjungi berbagai negeri akhirnya dapat terwujud. Tahun 1405 bulan 7 tanggal 11, maka untuk pertama kalinya Zheng He dengan memimpin sebuah armadanya yang terdiri dari 62 kapal, dengan megah bertolak dari bandar Liu-jia-gang di Suzhou. Suatu peristiwa besar dalam sejarah Tiongkok telah dimulai. Pelayaran yang pertama ini mengambil jalur melewati Champa, Jawa, Palembang dan tempat-tempat lain di Sumatera, Sri Lanka dan sekitarnya. Yang paling jauh adalah Kalikut di Pantai Barat India, di tempat ini Zheng He pernah meninggalkan sebuah prasasti dari batu. Peijalanan ini memakan waktu 2 tahun. Setelah kembali ke Nanjing, tanpa perlu melepaskan lelah, ia telah mempersiapkan diri untuk peijalanan yang ke 2 kalinya. Suatu hal yang penting dalam peijalanan ke 2 ini adalah didirikannya sebuah tugu peringatan dari batu di Sri Lanka. Tugu peringatan ini diketemukan kembali pada tahun 1911, dan sampai sekarang disimpan di Museum Kolombo untuk dipamerkan, Tugu batu itu menceritakan kunjungan Zheng He ke kuil - kuil Buddha di Sri Lanka, keadaan dan maksud perjalanannya, dan pemyataan rasa hormat kepada negeri Sri Lanka serta agamanya, dan dipahat dalam tiga bahasa yaitu Tionghoa, Tamil dan Persi. Zheng He belum puas dengan peijalanan yang telah dilakukannya. Dalam pelayaran yang ke 4 armadanya berhasil mencapai Selat Hormuz dan Teluk Persi. Di sana armadanya dipecah menjadi bebcrapa rombongan, sehingga lebjh banyak negeri yang dapat dikunjungi. Peijalanan yang ke 5 dilaksanakan pada tahun 1417 dan berhasil mencapai Aden kemudian dilanjutkan menyusur Pantai Timur Afrika dan mengunjungi Mogadishu, Burawa ( di Somalia ), Malindi ( di wilayah Kenya ) dan negeri-negeri di selatan katulistiwa. Pelayaran pulang dilakukan dengan menempuh rate baru yaitu dari Malindi terus mengarungi Lautan Hindia sampai di Quilon di barat daya India. Pelayaran Zheng He terakhir adalah pada tahun 1431 sampai dengan 1433. Armadanya sampai Kalikut,dari sana dipecah beberapa rombongan dan sebagian melanjutkan peijalanannya ke Mekkah dan Madinah untuk menunaikan ibadah haji. Keseluruhannya Zheng He melakukan tujuh kali pelayaran yang meliputi kurun waktu selama 28 tahun, dan merintis jalur dagang melalui laut untuk negeri-negeri di sebelah barat LautanHindia. Dia adalah sebagai duta perdamaian. Tiap kali tiba pada suatu negeri, ia tentu mengunjungi Raja negeri yang bersangkutan danbergaul dengan rakyat-rakyat setempat untuk lebih menyelami kehidupannya. Dengan berbagai kegiatan ia berusaha mengadakan pertukaran kebudayaandan hubungan dagang dengan mereka, untuk mempererat pertaliandiplomatikantara Tiongkok dengan luar negeri. Sejak pada saat itu para utusan dari negeri-negeri asing berdatangan mengunjungi Beijing. Dan tiap kali armada Zheng He kembali, tentuadautusan dari negeri-negeri yangdikunjunginya itu ikut dalam kapalnya untuk mengunjungi Tiongkok. Dalam pelayarannya yang ke 6, sebanyak 1200 orang utusan 16 negeri menyertai Zheng He kembali. Arus tukar menukar utusan ini memperbesar rasa saling pengertian antara Tiongkok dengan negara-negara di Asia dan Afrika. Bersama - sama dengan pelayaran Zheng He, hasil-hasil kerajinan Tiongkok seperti sutera, porselin, kerajinan emas dan perak dan lain-lain tak hentihentinya mengalir ke luar negeri. Sampai sekarang tempat - tempat yang dikunjungi oleh Zheng He tentu diketemukan pecahan-pecahan tembikar Tiongkok dan benda-benda lain yang menunjukkan kegiatan perdagangan pada masa itu. Di Kenya dan Tanzania, ditemukan piring-piring porselin Tiongkok dipakai sebagai hiasan kuburan - kuburan dan benteng - benteng yang dibangun pada abad ke 15. Demikian juga, hasil-hasil negeri tersebut seperti rempah-rempah, bahan pewarna kain, mutiara dan hewan - hewan langka mulai pendapat pasaran di Tiongkok. Pelayaran Zheng He ke negeri - negeri Lautan Selatan dan Hindia, dilain bidang telah mencerminkan kemajuan tehnik pembuatan kapal yang mampu mengarungi lautan pada jaman Dinasti Ming. Kapal-kapal yang dipergunakan untuk pelayaran yang bersejarah ini besarnya tidak main-main, 120 m panjang, lebar kira-kira 40 m, mempunyai 9 tiang layar. Untuk ukuran pada masa itu, jelas kapal Zheng He sangat besar. Tiap - tiap kapal beranak buah kira - kira 1200 orang, untuk menguasai kemudi, jangkar dan layar dipakai kira-kira300 orang anak buah. Kapal-kapal tersebut hanya bergerak mengandalkan kekuatan angin, tanpa ada peralatan maritim yang canggih seperti sekarang. Tanpa keahlian dan ketekatan hati yang membaja, ,kiranyai pelayaran itu tidak mungkin akan berhasil. Bayangkan, untuk pedoman arah dipergunakan matahari di siang hari, dan bulan bintang pada malam hari, dengan dibantu dengan kompas serta masin harus membuat peta kedalaman laut dengan peralatan yang ada pada waktu itu. Peta pelayaran laut yang dibuat Zheng He merupakani peta laut pertama dalam sejarah maritim Tiongkok. Cendekiawan yang menyertai pelayaran Zheng He seperti Ma Huan, Fei Xin dan Kong Zhen, berdasarkan pengamatannya di negerinegeri yang dikunjunginya, menyusun buku-buku yang sangat berharga seperti Ying Ya Sheng Lan ( Pamandangan Indah di Ujung Lautan ). Xing Cha Sheng Lan ( Pemandangan Indah dibawah Bintang-bintang ) dan Xi Yang Fan Guo Ji ( Catatan Negeri-negeri Lautan Barat ). Disitu ditulis kebiasaan hidup rakyat setempat keadaan ekonomi dan peristiwa budaya dan politik, negeri-negeri yang dikunjungi selama pelayaran yang tujuh kali itu. Bahan sejarah ini sangat berharga untuk para ahli sejarah di jaman kemudian dalam meneliti peijalanan Zheng He. Zheng He meninggal dalam usia 65 tahun, dan dimakamkan dengan upacara kebesaran dibukit Niu Shou Shan di dekat Nanjing. Sayang dengan meninggalnya beliau, kaisar pengganti Ming Cheng Zu tidak pemah mengusahakan pengembangan pelayaran yang pemah dirintis itu. Penghargaan terhadap Zheng He dalam sejarah Tiongkok juga tidak besar nvaris dilupakan. Barulah pada akhir-akhir ini, dengan berubahnya situasi di Tiongkok, jasa-jasanya mulai mendapat perhatian yang besar. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, dalam tahun 1985 diadakan peringatan besarbesaran untuk memperingati 580 tahun pelayaran Zheng He. Dalam upacara peringatan itu, yang jatuh pada tanggal 11 bulan Juli, diadakan pawai angkatan laut Kira-kira 3000 orang dari berbagai kalangan seperti saijana, penulis dan tamu-tamu luar negeri mengadakan seminar dan pertemuan ilmiah lain sehubungan dengan sejarah pelayaran Zheng He. Bekas tempat tinggalnya ai Nanjing dipugar kembali dan digunakan untuk taman berikut musium peringatan Zheng He. Di dalam taman itu ditempatkan sebuah patung Zheng He dengan pakaian kebebasan seorang Taijian. Zheng He tidak dipuja di Tiongkok sebab itu tidak terdapat sebuah kelenteng pun yang diperuntukkannya. Sementara itu di Asia Tenggara, khususnya di Semarang beliau mempunyai pemuja yang luas. Kelenteng San Bao Gong di Gedung Batu, Semarang, gegap gembita dipenuhi pengunjung pada puncak acara peringatan kedatangannya yang jatuh pada bulan 6 tanggal maritim Tiongkok. Cendekiawan yang menyertai pelayaran Zheng He seperti Ma Huan, Fei Xin dan Kong Zhen, berdasarkan pengamatannya di negerinegeri yang dikunjunginya, menyusun buku-buku yang sangat berharga seperti Ying Ya Sheng Lan ( Pamandangan Indah di Ujung Lautan ). Xing Cha Sheng Lan ( Pemandangan Indah dibawah Bintang-bintang ) dan Xi Yang Fan Guo Ji ( Catatan Negeri-negeri Lautan Barat ). Disitu ditulis kebiasaan hidup rakyat setempat keadaan ekonomi dan peristiwa budaya dan politik, negeri-negeri yang dikunjungi selama pelayaran yang tujuh kali itu. Bahan sejarah ini sangat berharga untuk para ahli sejarah di jaman kemudian dalam meneliti peijalanan Zheng He. Zheng He meninggal dalam usia 65 tahun, dan dimakamkan dengan upacara kebesaran dibukit Niu Shou Shan di dekat Nanjing. Sayang dengan meninggalnya beliau, kaisar pengganti Ming Cheng Zu tidak pemah mengusahakan pengembangan pelayaran yang pemah dirintis itu. Penghargaan terhadap Zheng He dalam sejarah Tiongkok juga tidak besar nvaris dilupakan. Barulah pada akhir-akhir ini, dengan berubahnya situasi di Tiongkok, jasa-jasanya mulai mendapat perhatian yang besar. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, dalam tahun 1985 diadakan peringatan besarbesaran untuk memperingati 580 tahun pelayaran Zheng He. Dalam upacara peringatan itu, yang jatuh pada tanggal 11 bulan Juli, diadakan pawai angkatan laut Kira-kira 3000 orang dari berbagai kalangan seperti saijana, penulis dan tamu-tamu luar negeri mengadakan seminar dan pertemuan ilmiah lain sehubungan dengan sejarah pelayaran Zheng He. Bekas tempat tinggalnya ai Nanjing dipugar kembali dan digunakan untuk taman berikut musium peringatan Zheng He. Di dalam taman itu ditempatkan sebuah patung Zheng He dengan pakaian kebebasan seorang Taijian. Zheng He tidak dipuja di Tiongkok sebab itu tidak terdapat sebuah kelenteng pun yang diperuntukkannya. Sementara itu di Asia Tenggara, khususnya di Semarang beliau mempunyai pemuja yang luas. Kelenteng San Bao Gong di Gedung Batu, Semarang, gegap gembita dipenuhi pengunjung pada puncak acara peringatan kedatangannya yang jatuh pada bulan 6 tanggal 29 Imlik. Ir.E.Setiawan-Kwa Tong Hay Lihat Selengkapnya
Oleh: Gerbang Kebajikan

Sumber : http://www.facebook.com/lociabio

Jumat, 02 Maret 2012


Er Lang Shen Qi Qing Zhou (Invitation Mantra)

二郎神啟請咒
Er Lang Shen Qi Qing Zhou (Invitation Mantra)

統領天兵斬健蛟。
Tong Ling Tian Bing Zhan Jian Jiao

二郎神聖顯英豪。
Er Lang Shen Sheng Xian Ying Hao

跨騎趁日白龍馬。
Kua Qi Cheng Ri Bai Long Ma

手執三尖兩刃刀。
Shou Zhi San Jian Liang Ren Dao

嘉州黎庶遭塗炭。
Jia Zhou Li Shu Zao Tu Tan

冷源河內起波濤。
Leng Yuan He Nei Qi Bo Tao

天兵怒戰邪魔怕。
Tian Bing Nu Zhan Xie Mo Pa

山精野怪盡難逃。
Shan Jing Ye Guai Jing Nan Tao

健蛟斬首除殘害。
Jian Jiao Zhan Shou Chu Chan Hai

民安國泰勝湯堯。
Min An Guo Tai Sheng Tang Yao

一心誠請二郎君。
Yi Xin Cheng Qing Er Lang Jun

三柱清香迎駕尊。
San Zhu Qing Xiang Ying Jia Zun


Sumber : http://www.facebook.com/photo.php?fbid=238730502876898&set=a.215408631875752.52919.100002198507840&type=3&theater

Kong co Cauw Kun Kong ( Toapekong Dapur)

Mantra dr Kong co Cauw Kun Kong ( Toapekong Dapur)
utk Keselamatan diri sendiri & seisi rumah baca 7 X tiap pagi hari :

Sun beng po ho,
Sun beng po ho,
Sun beng po ho,
it ke ci cu,
Ngouw kie ci sin,
Su Houw Siat epak tauw ci tion cat sian ok Itang tu ci lai,
Su hok cia cu. I hiong hoa kiat,
An thian I'm yang. Pu yu ke teng,
Ho tai pu Kiam,
Ho hok pu cian,
Yu kiu pit in,
Bu kam pu tong,
Tai pi tai goan,
Tai seng cai cu,
Kiu tian tang tu,
Su beng cauw kun,
Goan hong teng kok,
Hek tok tian cun.



Sumber :  http://www.facebook.com/photo.php?fbid=217901038293178&set=a.215408631875752.52919.100002198507840&type=3&theater

DEWA HIAN THIAN SIANG TEE

# MANTRA DEWA HIAN THIAN SIANG TEE #


PAK GIK CIN BU DAI CIANG KUN
CIU CIP GIOK KIAM PAI DIAN BUN
JIAK YU SIANG JIN PUT KAN KWE
YU YIN CIA CENG TO DAN CIAN
POAN DIAN CO HWAT LAI HU HOK
HANG HAI TONG SIN CAM KIU SIN
PAK KWA KULOK TE CO HWAT KWI SIN KENG
TECU........nama, umur, shio, alamat........
IT SIM CUAN PAI CING
HIAN THIAN SIANG TEE KONG JIN HAM LIM
SIN PENG HO KIP JI LUT LING LIP
LAM BU DONG SI CU KONG HUD


Keng ini sangat manjur untuk tecu/Nicu
dalam kesusahan, ada masalah , mohon pelindungan, juga kesembuhan
dan perlawanan/menyingkirkan ilmu hitam dan roh jahat.

Dibaca dihadapan lukisan atau patung/altar Dewa HIAN THIAN SIANG TEE
sebanyak 3x / 12x / 108x.


Sumber : http://www.facebook.com/photo.php?fbid=217273895022559&set=a.215408631875752.52919.100002198507840&type=3&theater

hǔ yé zhòu

(Ciu Utk Mengundang Dewa Harimau)
虎 爷 咒:

bài qǐng lóng hǔ shān hēi hǔ jiāng lóng hǔ shān
拜 请 龙 虎 山 黑 虎 将, 龙 虎 山

hēi hǔ dà jiàng jūn jīn lún yuán shuài dà jiàng
黑 虎 大 将 军, 金 轮 元 帅 大 将

jūn shàng shān hēi shàng shān shàng shān qū
军, 上 山 黑 上 山, 上 山 驱

měng hǔ luò shuǐ zhǎn jiāo lóng tiān shàng tà
猛 虎, 落 水 斩 蛟 龙, 天 上 踏

qī xīng dì xià yìng wú líng rì yuè dāng wú zhào
七 星, 地 下 应 吾 灵, 日 月 当 吾 照

guǐ shén jiàn wú jīng wú yǒu tiān shī fǎ běn
, 鬼 神 见 吾 惊, 吾 有 天 师 法, 本

shì dù zhòng shēng dì zi yī xīn zhuān bài qǐng
是 渡 众 生, 弟 子 一 心 专 拜 请,

hēi hǔ dà jiàng jiàng lín lái
黑 虎 大 将 降 临 来。

shén bīng jí jí rú lǜ lìng
神 兵 急 急 如 律 令!



Sumber : http://www.facebook.com/photo.php?fbid=216740531742562&set=a.215408631875752.52919.100002198507840&type=3&theater

nǎ zhà sān tài zi shén zhòu

nǎ zhà sān tài zi shén zhòu
哪 咤 三 太 子 神 咒:

jǐn qǐng nǎ zhà sān tài zi tài zi qī suì zhǎn
谨 请 哪 咤 三 太 子, 太 子 七 岁 展

shén tōng nǎ zhà lìng nǎ zhà líng nǎ zhà tài
神 通, 哪 咤 令 哪 咤 灵, 哪 咤 太

zi bǎi wàn bīng bǎi wàn bīng mǎ pái bīng zǒu
子 百 万 兵, 百 万 兵 马 排 兵 走,

pái bīng zǒu mǎ dào tán qián yī suì wú fù tiān zì
排 兵 走 马 到 坛 前, 一 岁 无 父 天 自

yǎng èr suì wú niáng dú zì chéng sān suì wú
养, 二 岁 无 娘 独 自 成, 三 岁 无

xiōng yě wú dì huà zuò lián huā shuǐ shàng shēng
兄 也 无 弟, 化 作 莲 花 水 上 生

shuǐ jìn zhī shí tīng shuǐ shēng shuǐ tuì zhī
, 水 进 之 时 听 水 声, 水 退 之

shí jìn shuǐ xíng yī rì kuáng fēng biàn chuī qǐ
时 近 水 行, 一 日 狂 风 变 吹 起

dǎ dào jīn luán yù diàn qián shì jiā fó jiàn
, 打 到 金 銮 玉 殿 前, 释 迦 佛 见

tiān shēng zi biàn cì tóng luó tiě gú shēng yī
天 生 子, 变 赐 铜 锣 铁 骨 生, 一

wéi shàng dì tiān wáng lì èr wéi shā guǐ shàng
为 上 帝 天 王 立, 二 为 杀 鬼 上

wáng bīng sān wéi sān tán zhū luán diàn zhǎng
王 兵, 三 为 三 坛 诸 銮 殿, 掌

yā zhū jiā wài jiā shén ruò yǒu bù zūn wú fǎ zhě
押 诸 家 外 家 神, 若 有 不 尊 吾 法 者

yā qù tán qián huà wéi chén ěr hǎo shēng hún
, 押 去 坛 前 化 为 尘, 尔 好 生 魂

wú fàng chū bù hǎo shēng hún wú bù xiū běi jí
吾 放 出, 不 好 生 魂 吾 不 休, 北 极

diàn qián hòu zuò què shū fú zhòu shuǐ jiù wàn
殿 前 后 座 雀, 书 符 咒 水 救 万

mín dì zi yī xīn zhuān bài qǐng zhōng tán yuán
民, 弟 子 一 心 专 拜 请, 中 坛 元

shuài jiàng lín lái
帅 降 临 来。

shén bīng huǒ jí rú lǜ lìng
神 兵 火 急 如 律 令!


Sumber : http://www.facebook.com/photo.php?fbid=215459621870653&set=a.215408631875752.52919.100002198507840&type=3&theater

fú dé zhèng shén zhòu běn jìng tǔ dì

fú dé zhèng shén zhòu běn jìng tǔ dì
福 德 正 神 咒【 本 境 土 地】:

qīn fèng tǔ dì shén zuì líng shùn tiān dá dì zuǒ
钦 奉 土 地 神 最 灵, 顺 天 达 地 左

yòu líng zhèn shǒu fāng yí wéi sì zhèng hù bì
右 灵, 镇 守 方 仪 为 四 正, 护 庇

zhái shě rén ān níng jiā shén tǔ dì niú yáng
宅 舍 人 安 宁, 家 神 土 地 牛 羊

shèng zhǔ zǎi wǔ gǔ cāng yuán yíng tuò cái jìn
盛, 主 宰 五 谷 仓 原 盈, 拓 财 进

bǎo yǒu yú qìng cháng mìng fù guì fú shòu xìng
宝 有 余 庆, 长 命 富 贵 福 寿 兴,

fán shì qí qiú jiē yǒu yìng qiān zāi wàn nán yǒng
凡 事 祈 求 皆 有 应, 千 灾 万 难 永

bù shēng dì zi tán qián fén xiāng qǐng bài qǐng
不 生, 弟 子 坛 前 焚 香 请, 拜 请

fú dé zhèng shén tǔ dì gōng gōng jiàng lín lái
福 德 正 神 土 地 公 公 降 临 来。

shén bīng jí jí rú lǜ lìng
神 兵 急 急 如 律 令!


http://www.facebook.com/photo.php?fbid=215457815204167&set=a.215408631875752.52919.100002198507840&type=3&theater

Kamis, 01 Maret 2012


fú dé zhèng shén zhòu

fú dé zhèng shén zhòu
福 德 正 神 咒:

jǐn qǐng běn jìng tǔ dì gōng wēi líng gōng zhāo
谨 请 本 境 土 地 公 威 灵 公, 招

cái jìn bǎo biàn shén tōng shēn shòu yù huáng
财 进 宝 变 神 通, 身 受 玉 皇

shàng dì lè cùn tǔ jiù huáng fā háo guāng fú ér
上 帝 勒, 寸 土 就 皇 发 毫 光, 福 而

yǒu de qiān jiā sì zhèng dé wéi shén wàn shì zūn
有 得 千 家 祀, 正 德 为 神 万 世 尊

bái fǎ gōng gōng wéi shì jiè líng fú zhòu shuǐ
, 白 发 公 公 为 世 界, 灵 符 咒 水

sù xiāo zāi qiān jiā yǒu qiú qiān jiā yìng wàn
速 消 灾, 千 家 有 求 千 家 应, 万

jiā fèng sì wàn jiā líng jiā jiā fèng sì gōng
家 奉 祀 万 家 灵, 家 家 奉 祀 公

xiāng huǒ cuò cuò fèng sì gōng xiāng yān dì zi
香 火, 厝 厝 奉 祀 公 香 烟, 弟 子

yī xīn zhuān bài qǐng fú dé zhèng shén jiàng lín
一 心 专 拜 请, 福 德 正 神 降 临

lái
来。

shén bīng jí jí rú lǜ lìng
神 兵 急 急 如 律 令!


Sumber : http://www.facebook.com/photo.php?fbid=215456745204274&set=a.215408631875752.52919.100002198507840&type=3&theater

qǐng jiǔ tiān xuán nǚ zhòu

qǐng jiǔ tiān xuán nǚ zhòu
请 九 天 玄 女 咒:

jǐn qǐng jiǔ tiān xuán nǚ zi zhèn jiā miào fǎ dà
谨 请 九 天 玄 女 子, 镇 家 妙 法 大

fǎ shī tóu shàng dǐng dài jīn fèng guān shén fú
法 师, 头 上 顶 戴 金 凤 冠, 神 符

zhòu shuǐ jiù shì jiān yù dì lè fēng wú xuán nǚ
咒 水 救 世 间, 玉 帝 勒 封 吾 玄 女,

jiǎo tà gāng dòu fǎ wàn yì shǒu zhí fó chén shēn
脚 踏 罡 斗 法 万 异, 手 执 佛 尘 身

pèi jiàn zhèn jiā hù zhái zhèn biān qiáng dì zi
佩 剑, 镇 家 护 宅 镇 边 强, 弟 子

xīn zhuān bài qǐng tiān xià xié guǐ jìn jiē
ㄧ 心 专 拜 请, 天 下 邪 鬼 尽 皆

jīng wú fèng tài shàng lǎo jūn lè
惊, 吾 奉 太 上 老 君 勒。

shén bīng huǒ jí jí jí rú lǜ lìng lè
神 兵 火 急 急 急 如 律 令! 勒!


Sumber : http://www.facebook.com/photo.php?fbid=215455951871020&set=a.215408631875752.52919.100002198507840&type=3&theater

Mantra Hati "Bumipati (Dewa Bumi)


“Namo Samanto Botanam,
Om Sulu Sulu Dili Svaha”
Manfaat :
Memohon izin dan bantuan Bumipati setempat untuk membersihkan tempat ini. Juga dapat dibacakan sebelum memulai puja-bhakti, agar Bumipati dapat memberikan bantuan perlindungannya.

Tata Cara Singkat :
- Persiapkan persembahan secukupnya.
- Gunakan tangan kiri mengetuk tanah sebanyak 3x.
- Lalu baca mantra Bumipati sebanyak 7x atau 21x.

Keterangan :
Bagi yang mengadakan upacara besar penting, seperti: pindah rumah, pesta pernikahan, dsb. Sebaiknya diadakah sedekahan bagi Bumipati dengan mengikuti tradisi setempat.



Sumber : http://www.facebook.com/photo.php?fbid=215433815206567&set=a.215408631875752.52919.100002198507840&type=3&theater

祝香咒 Incense Mantra - Mantra Pasang Dupa

一 柱 心 香 上 爐 中
yi zhu xin xiang shang lu zhong

飄 飄 渺 渺 透 九 重
piao piao miao miao tou jiu chong

雙 雙 玉 燭 映 輝 紅
shuang shuang yu zhu ying hui hong

照 耀 神 慈 下 九 宮
zhao yao shen ci xia jiu gong

三 盞 濃 茶 獻 聖 慈
san zhan nong cha xian sheng ci

監 格 四 字 五 味 中
jiang ge si zi wu wei zhong

六 曹 案 卷 連 霄 奏
liu cao an juan lian xiao zou

七 表 真 人 瑞 氣 濃
qi biao zhen ren rui qi nong

八 保 裝 成 金 皆 殿
ba bao zhuang cheng jin jie dian

九 霄 雲 外 透 虛 空
jiu xiao yun wai tou xu kong

十 遍 寰 于 並 法 界
shi bian huan yu bing fa jie

躬 身 叩 拜 眾 神 恩
gong sheng kou bai zhong sheng en


Sumber : http://www.facebook.com/photo.php?fbid=215416815208267&set=a.215408631875752.52919.100002198507840&type=3&theater

Yao Chi Jin Mu

"Namo Uci Yauw Ce Cin Mu Ta Thien Cun"
(Sembah sujud dihadapan Bunda Mulia Tanpa Batas, Dewi Yauw-Ce.)

Keterangan :
Bunda Mulia Dewi Yauw-Ce merupakan salah satu Mahluk Maha Suci Awal Tanpa Batas, sebagai penguasa tertinggi di Semesta Alam Tengah (Tao).

Para mahluk yang ingin mencapai tingkat Tanpa Batas akan menghadap pada Bunda Mulia. Beliau juga dikenal dengan sebutan Bunda Para Awal Buddha, dimana tempat Bunda Mulia dikenal dengan nama Sorga Danau Biru di Semesta Barat (identik dengan Surga Sukhavati dari Buddha Amitabha).

Manfaat :
- Memohon berkah dari Bunda Mulia agar dapat terlahir di Sorga Danau Biru.
- Memohon berkah dari Bunda Mulia agar dapat terbebaskan dari segala karma buruk dan halangan.
- Memohon perlindungan agar dijauhkan dari segala kekuatan negatif, ilmu hitam, gangguan, penyakit, mara bahaya, karma buruk, dsb.

Pembayangan:
Bunda Mulia diangkasa memancarkan sinar emas ketubuh kita.
Mantra Bunda Mulia dibaca ketika bangun dan sebelum tidur, sedikitnya 1 putaran mala (108x). Juga sangat baik bila dapat dibaca setiap saat.


Sumber : http://www.facebook.com/photo.php?fbid=215419015208047&set=a.215408631875752.52919.100002198507840&type=3&theater

齐天大圣 ( qí tiān dà shèng )

谨请齐天大圣者 玉帝差来镇天门
jin qing qi tian da sheng zhe yu di cha lai zhen tian men

头戴金箍显散发 手执金棒展威灵
tou dai jin gu xian san fa shou zhi jin bang zhan wei ling

吾居花草水濂洞 七十天王随吾行
wu ju hua cao shui lian dong qi shi tian wang sui wu xing

展起神通满天下 玉帝带吾上天庭
zhan qi shen tong man tian xia yu di dai wu shang tian ting

圣旨宣封篡马温 威风凛凛定乾坤
sheng zhi xuan feng cuan ma wen wei feng lin lin ding gan kun

佛祖收吾成正果 中随三藏取真经
fo zu shou wu cheng zheng guo zhong sui san cang qu zhen jing

弟子一心三拜请 齐天大圣降临来
di zi yi xin san bai qing qi tian da sheng jiang lin lai

神兵火急如律令
shen bing huo ji ru luu ling


Sumber : http://www.facebook.com/photo.php?fbid=215410738542208&set=a.215408631875752.52919.100002198507840&type=3&theater

Qing Ne Zha Shen Zhou

拜請哪 吒三太子,
Bai qing Ne Zha san tai zi

學法七歲顯神通,
xue fa qi sui xian shen tong

頭梳雙髻圍腰堵,
tou shu shuang ji wei yao du

手執金劍跑繡球,
shou zhi jin jian pao xiu qiu,

威風凜凜性思切,
wei feng lin lin sheng si qie

四海龍王誰敢當,
si hai long wang shei gan dang

太乙 真人親敕化,
tai zhe zhen ren qing chi hua

蓮花化身變成人,
lian hua hua shen bian zhen ren

刀鎗之戰如雲雨,
dao qiang zhi zhan ru yun yu

代天巡狩鎮乾坤,
dai tian xun shou zhen qian kun

腳踏火輪朝北斗,
jiao ta huo lun zhao bei dou

騰雲駕霧遍遊行,
teng yun jia wu bien you xing

八萬七千 尺兵將,
ba wan qi qian che bing jiang

斬妖縛邪為人間,
Zhǎn yāo fù xié wéi rénjiān

弟子信女壇前專拜請,
di zi xin nu tan qian zhuan bai qing

中壇元帥降來臨,
zhong tan yuan shuai jiang lai lin

神兵火急如律令,
shen bin huo ji ru lu ling

急急如律令。



Sumber : http://www.facebook.com/photo.php?fbid=215410081875607&set=a.215408631875752.52919.100002198507840&type=3&theater

Pak Ti Hut Co

ǐn qǐng xuán tiān sān dì jūn jiǎo tà yāo xié jí
谨 请 玄 天 三 帝 君, 脚 踏 妖 邪 及

guǐ guài shǒu zhí bǎo jiàn tiān dì dòng tóng
鬼 怪, 手 执 宝 剑 天 地 动, 铜

jiā tiě suǒ suí wú xíng wú jīn niàn de gān kūn
枷 铁 锁 随 吾 行, 吾 今 念 得 干 坤

zhòu xié mó guǐ guài jìn jiē jīng jì qǐ wǔ léi
咒, 邪 魔 鬼 怪 尽 皆 惊, 祭 起 五 雷

dà jiàng jūn wǔ léi bīng mǎ zuǒ yòu xíng pò
大 将 军, 五 雷 兵 马 左 右 行, 破

miào qū xié wéi dì yī zhǎn duàn rén jiān bù zhèng
庙 驱 邪 为 第 一, 斩 断 人 间 不 正

shén shēn shòu yù huáng dà dì lè zhèn tiān zhēn
神, 身 受 玉 皇 大 帝 勒, 镇 天 真

wǔ dà jiàng jūn fǎ mén dì zi zhuān bài qǐng
武 大 将 军, 法 门 弟 子 专 拜 请,

xuán tiān sān dì sù jiàng lín
玄 天 三 帝 速 降 临。

shén bīng jí jí rú lǜ lìng
神 兵 急 急 如 律 令!



Sumber : http://www.facebook.com/photo.php?fbid=215416865208262&set=a.215408631875752.52919.100002198507840&type=3&theater

Mantra Vandana Xuan Tian Shang Di versi Master Lu

拜請玄天上帝神咒

Baiqing xuantianshangdi shenzhou

Mantra Vandana Xuantianshangdi

Om Xiuli xiuli Mahaxiuli Xiuxiuli Soha

Om Xiuduoli xiuduoli xiumoli xiumoli suoha

Om Huariladan Ha Ho Hum

Namo Sanmanduo Muduonan Om Dulu dulu Dewei Suoha


Om A Hum Gulubei A Hesashamaha Liansheng 勒令玄天上帝降临护佑弟子莲花某某 (Le Ling Xuan Tian Shang Di Jiang Lin Hu You Di Zi Lian Hua OOO) Siddhi Hum

Om A Hum Gulubei A Hesashamaha

Liansheng menitahkan Xuantianshangdi hadir melindungi siswa Lianhua XXX

Siddhi Hum (7x)


謹請玄天上帝爺 身穿戰甲頭毿髮

Jinqing Xuantianshangdiye ; Shenchuan zhanjia tousanfa

Dengan tulus memohon kehadiran Tuhan Bapa Di Surga Nan Misterius

Tubuh mengenakan jubah perang dengan rambut tergerai panjang


玉皇大帝差我巡 直落陽間莫延停

Yvhuangdadi chai wo xun ; zhiluo yangjian moyanting

Deva Indra Mengutusku Berpatroli ;

Sampai Keseluruh penjuru dunia tanpa tertunda dan tanpa berhenti.


左有先鋒康將軍 右有先鋒趙將軍

Zuoyou xianfeng kangjiangjun ; youyou xianfeng zhaojiangjun

Di sebelah kiri dipimpin oleh Jenderal Kang

Di sebelah kanan dipimpin oleh Jenderal Zhao


銅牌寶劍舉一起 凶神惡煞盡迴避

Tongpai baojian jv yiqi ; xiongshen e-sha jinhuibi

Menyandang plat logam dan pedang mustika ;

Memukul mundur dewa jahat dan malapetaka


弟子一心專拜請 拜請玄天上帝親降臨

Dizi yixin zhuan baiqing ; Baiqing xuantian shangdi qin jianglin

Siswa dengan sepenuh hati memohon

Bapa Tuan Di Surga Nan Misterius datang secara langsung


Om Mani Padme Hum Chuli


神兵火急如律令

Shenbing huoji ru lvling

Dengan Kuasa Mu semua laskar Dewa turun secepat kilatan api

(7x)

南摩北極玄天上帝蕩魔大天尊 (多遍)
Namo beiji xuantianshangdi dangmo datianzun
Aku berlindung kepada Xuan Tian Shang Di Langit Utara Yang Membasmi Iblis
(dilafal banyak kali)


Sumber : http://www.facebook.com/photo.php?fbid=215408801875735&set=a.215408631875752.52919.100002198507840&type=3&theater




Analitic

Suasana angin Topan di surabaya november 2017

Suhu Malaysia yang gagal Panggil Shen

Upacara Buddha Tantrayana Kalacakra indonesia

Four Faces Buddha in Thailand 1 (Copy Paste Link ini) https://www.youtube.com/watch?v=jnI1C-C765I

SemienFo At Thailand 2 (Copy Paste Link ini) https://www.youtube.com/watch?v=GOzLybAhJ2s

Informasi

 
;